Disusun oleh:
A. Amrullah Al Maghroby (220111100367)
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Padahal, semakin lama sumber belajar tradisional ini semakin terbatas, baik jumlah maupun
distribusinya. Dalam hal ini internet bisa menjadi substitusi yang sifatnya lebih untuk
melengkapi, bukan menggantikan peran pendidik secara keseluruhan. Pemanfaatan sumber
belajar menggunakan alat bantu berbasis teknologi dengan media elektronik saat ini sangat
umum digunakan di dunia pendidikan.
Melalui internet, kita akan mendapatkan informasi terbaru dari seluruh pelosok tanah
air dengan sangat mudah dan cepat, baik dalam maupun luar negeri. Sangat mudah untuk
mendapatkan informasi terkini yang mungkin tidak Anda temukan di sekolah. Selain untuk
mencari informasi, internet dapat digunakan untuk chatting, email, browsing, FTP (File
Transfer Protocol), dan lainnya.
Dengan meningkatnya jumlah pengguna Internet di Indonesia, banyak situs web
yang menawarkan konten pembelajaran. Jumlah pengguna internet di Indonesia
berkembang sangat pesat, sehingga memunculkan banyak penyedia web hosting dalam
negeri, salah satunya adalah website dengan konten edukasi. Hal ini memungkinkan
pengguna internet yang sebagian besar adalah mahasiswa dapat menggunakannya sebagai
sumber belajar jika ingin mendapatkan informasi yang lebih banyak dari yang didapat di
kampus atau untuk membantu tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.
Dengan adanya pembelajaran berbasis Teknologi Informasi akan mengurangi tingkat
kejenuhan pada mahasiswa dalam menerima materi pelajaran yang diberikan seperti ketika
mereka menggunakan literatur. Menurut Suherman (2012:2), “Salah satu sumber belajar
yang dapat digunakan oleh mahasiswa secara mandiri adalah jaringan internet. Untuk itu,
bekal keterampilan mahasiswa khususnya dalam memanfaatkan teknologi internet sangat
diperlukan”. Melalui internet, mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi dan ilmu
pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan dengan subjek mata kuliah. Sehingga akan
mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas-tugas perkuliahan.
Dalam kegiatan belajar di Universitas, mahasiswa harus bisa mandiri dalam mencari
materi yang akan dibahas pada perkuliahan. Dengan adanya kemajuan teknologi berupa
internet akan memudahkan mahasiswa dalam mencari sumber pengetahuan sendiri.
Hal diatas yang melatar belakangi kami sebagai penulis tertarik untuk membuat
proposal penelitian dengan judul “PENDIDIKAN MODERN BERBASIS DIGITAL”
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa?
2. Faktor apa yang mendukung mahasiswa dalam memilih internet sebagai sumber
pembelajaran?
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemanfaatan Internet
1. Entertain Internet
Menurut Juharis Rasul (2008: 3) bahwa secara umum internet merupakan jaringan
komputer global yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia. Jaringan
komputer (LAN) memungkinkan pertukaran informasi antara pemakai dalam suatu
wilayah kecil, sedangkan jaringan luas (WAN) memungkinkan komunikasi antar
penggunanya dalam cakupan wilayah tertentu yang lebih luas, meliputi seluruh dunia.
Internet menurut Aji Supriyanto (2005: 336) adalah sebuah jaringan komputer
global, yang terdiri dari jutaan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan
protokol yang sama untuk berbagi informasi secara bersama.
Menurut Rina Fiati (2005), Internet berasal dari kata Interconnection Networking
yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dengan bermacam tipe dengan
membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global).
Menurut Oetomo (2002:3), internet atau international network adalah sebuah
jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling
terhubung yang menjangkau seluruh dunia.
2. Sejarah Internet
Jaringan internet sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970-an namun baru
berkembang pesat beberapa tahun terakhir ini (Budi sutedjo, 2007:51). Sejak 1999,
internet hanya memiliki 200 juta lebih pemakai di Dunia, dan jumlah ini sangat
berkembang pesat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan internet untuk bertukar
informasi, data dan lainnya. (Fathul Wahid, 2022:144). Jaringan Internet ini pertama kali
dikembangkan oleh Deference Advance Project Agency (ARPHA-Departemen
Pertahanan USA) pada tahun 1973 dengan membangun jaringan ARPHA-net yang
dimaksudkan untuk menghubungkan beberapa jenis jaringan paket data seperti BITnet,
Csnet, NSFnet dan lain-lain.
Untuk lebih jelasnya tentang sejarah perkembangan Internet dapat dilihat dalam
tabel di bawah ini. (Herry Purnomo, 2004: 356).
Tabel 1. Sejarah Perkembangan Internet
5
1957 Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPA
(Advance Research Project Agency) setelah USSR meluncurkan
Sputnik, satelit bumi pertama. ARPA didirikan untuk mempertahankan
kepemimpinan Amerika dalam sains dan teknologi.
1968 BBN (Bold Beranek and Newman, Inc) memenangkan proyek
ARPNET dari ARPA. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan
jaringan komunikasi data antar komputer yang dapat bekerja secara
transparan dan tahan terhadap berbagai gangguan.
Host : 4; kecepatan:50Kbps (ARPNET)
1972 Layanan Internet Telnet diluncurkan, program e-mail pertama dibuat
oleh Ray Tomlinson dari BBN. Pesan e-mail pertama juga dikirmkan
saat itu. ARPA berubah nama menjadi DARPA (Defence Advance
Research Project Agency). ARPANET mulai beroperasi dengan
menggunakan protokol NCP (Network Control Protokol).
1973 Layanan Internet FTP diluncurkan.
Projek pembuatan protokol TCP/IP (Transmision Control Protokol/
Internet Protokol) pimpinan Vincon Cerf dari Standford an Bob Kahn
dari DARPA dimulai.
1982 Protokol TCP/IP selesai dibuat.
Definisi Internet (jaringan komputer yang saling terhubgung) dan
Internet (jaringan komputer yang terhubung dengan protokol TCP/IP)
pertama kali dibuat.
Jaringan CSNET dibuat oleh NSF (National Sciences Foundation)
1985 Domain pertama, yaitu domain .com, didaftarkan
1992 Layanan www (World Wide Web) diluncurkan oleh CERN.
Jumlah host menembus angka 1.000.000
1994 Jaringan tulang punggung ATM (Asynchronous Transmision Mode)
diinstal pada NFSNET.
Penjelajah Netcape diluncurkan.
6
3. Fungsi Internet
a. Sebagai Alat Komunikasi
Dikatakan sebagai alat komunikasi, karena internet dapat kita gunakann
sebagai sarana komunikasi secara cepat tanpa jangkauan waktu dan tempat.
Komunikasi yang dimaksud yaitu dapat berupa e-mail, atau melalu chatting
maupun mailing list. Dalam penggunaan internet tidak ada jarak jauh-dekatnya
orang yang akan kita hubungi.jika dokumen yang akan kita kirim terlalu banyak,
maka dokumen tersebut dapat disiapkan secara cermat terlebih dahulu kemudian
dikirimkan sebagai lampiran e-mail.
b. Sebagai akses informasi
Dikatakan sebagai akses informasi karena melalui internet kita bisa
mengakses informasi oleh berbagai surat kabar atau majalah tanpa harus
berlangganan. Mulai dari informasi yang paling sederhana, seperti perkiraan
cuaca, krus valuta asing sampai hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan
social, ekonomi, budaya, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Sebagai media pembelajaran
Setelah teknologi digital berkembangke seleruh penjuru dunia telah
dimanfaatkan oleh beberapa Negara sebagai media pembelajaran terutama
dikalangan mahasiswa. Setelah bahan pembelajaran elektronik dikemas dan di
masukkan ke dalam jaringan sehingga dapat diakses melalui internet, maka
kegiatan berikutnya yang perlu dilakukan adalah mensosialisasikan ketersediaan
program pembelajaran tersebut agar dapat diketahui oleh masyarakat luas dan
khususnya para tenaga pendidik dan peserta didik.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
1. Wawancara
Wawancara menurut Sugiyono (2012: 317) digunakan peneliti untuk melakukan
studi pendahuluan di dalam menentukan permasalahan yang harus diteliti, serta untuk
mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam. Pertanyaan diajukan kepada
responden didasarkan pada panduan wawancara yang telah disusun oleh peneliti dan
pemilihan responden didasari bahwa responden merupakan orang yang berkaitan secara
spesifik terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Dalam penelitian ini, metode
wawancara digunakan untuk mengambil data tentang cara belajar siswa, waktu,
pemanfaatan internet untuk mata pelajaran, faktor pendukung dan penghambat internal
serta eksternal dalam pemanfaatan internet.
2. Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung pada ruang (tempat), pelaku, kegiatan,
objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Tujuannya untuk
menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan,
untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan
pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran
tersebut, serta melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik. Observasi
dilakukan di UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. Dalam observasi ini peneliti
mengamati mahasiswa dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar serta pola
pemanfaatan internet.
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2012: 82 – 83) Dokumentasi merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
menumental dari seseorang. Hasil penelitian juga akan semakin bagus apabila didukung
foto-toto atau karya tulis akademik dan seni lain yang telah ada.
Untuk pengumpulan data dokumentasi, kami menggunakan alat bantu berupa
kamera dan alat perekam untuk memudahkan kami dalam mengumpulkan beberapa
dokumentasi
9
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam proses belajar mahasiswa, sebanyak 90% responden menyatakan bahwa internet
cenderung dampak positif dan berpengaruh terhadap kegiatan belajar mahasiswa. Internet
bahkan memberikan pengaruh yang begitu signifikan bagi mahasiswa dalam memahami
materi,bahkan sebanyak 51,3% mahasiswa tidak dapat memahami materi jika tidak
menggunakan internet. Hal ini menunjukan bahwa internet telah membawa pengaruh yang
begitu serius dalam proses pembelajaran.Penguasaan materi oleh mahasiswa begitu
dipengaruhi oleh internet,Cukup (66,4%),Ya,(26,8%),Tidak (6,7%).
10
4.2 Faktor Yang Mendukung Mahasiswa Dalam Memilih Internet Sebagai Sumber
Pembelajaran
Berdasarkan penelitian kami ada beberapa faktor yang mendukung mahasiswa dalam
memilih internet sebagai sumber pembelajaran diantaranya yaitu:
11
tersebut dan hal itulah yang menyebabkan tingginya mahasiswa dalam memanfaatkan
internet sebagai sumber informasi mereka.
6. Kebutuhan
Kebutuhan akan informasi menjadi kebutuhan yang utama bagi mahasiswa dalam
mengakses internet. Kebutuhan tersebut didorong oleh adanya tugas yang diberikan oleh
dosen atau kebutuhan untuk mendapatkan pengetahuan baru, sehingga akan lebih mudah
didapatkan jika mengaksesnya melalui Internet.
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14