Anda di halaman 1dari 2

ARTHROPODA

1. Jelaskan secara singkat proses molting!


Jawaban:
Hormon ekdison akan diedarkan melalui aliran darah dan bekerja secara langsung
terhadap sel-sel epidermis. Hormon ini akan menyebabkan lapisan epidermis memisah
dari kutikula lama dan mulai mensekresi epikutikula baru. Selanjutnya epidermis mulai
mensekresi cairan molting yang mengandung enzim protease dan khitinase. Pada
dasarnya enzim tersebut tidak mencerna eksokutikula, epikutikula baru, saraf, dan
persendian, melainkan hanya berfungsi untuk mencerna endokutikula. Akibat dari
keadaan tersebut hewan masih tetap dapat bergerak semampunya. Hasil dari proses ini
digunakan untuk menghasilkan kutikula baru. Setelah endokutikula lama terpisah dari
epikutikula baru, epidermis mensekresi prokutikula baru. Prokutikula baru tersebut
kemudian terdiferensiasi menjadi eksokutikula dan endokutikula baru. Eksokutikula lama
akhirnya lepas pada saat arthropoda membesarkan tubuhnya dengan menghisap udara
atau cairan. Tempat sobeknya kutikula yaitu di bagian kepala, kemudian diikuti oleh
tubuh bagian belakag yang akhirnya hewan bisa keluar dari kutikula lama.
2. Jelaskan tiga perbedaan antara hewan anggota Crustacea dengan Chelicerata!
Jawaban:
Pembeda
Ada tidaknya kelenjar racun

Tidak

Sifat
Ada tidaknya antenna

racun
Bukan predator
Memiliki sepasang antenna

Jumlah apendik

Crustacea
Chelicerata
memiliki kelenjar Sebagian besar anggotanya

pasang

apendik

memiliki kelenjar racun


Predator
Tidak memiliki antenna

atau mandibula
yang 6 pasang apendik, yaitu

berbuku pada setiap somit.

kelisera, pedipalpus, dan 4


pasang kaki

3. Jelaskan metamorphosis sempurna dan metamorphosis tak sempurna beserta contoh


hewannya!
Jawaban:
a. Metamorfosis sempurna yaitu metamorphosis lengkap (metamorphosis tipe
holometabola), diawali dari telur yang akan menjadi larva dan akan berkembang

menjadi kepompong (pupa) hingga akan menjadi dewasa (imago). Contohnya kupukupu dan kumbang.
b. Metamorfosis tidak sempurna atau metamorphosis sederhana (metamorphosis tipe
hemimetabola), diawali dari telur yang akan berkembang menjadi nympha hingga
menjadi imago. Contohnya belalang dan kecoak.
4. Jelaskan secara singkat proses osmoregulasi dan ekskresi belalang!
Jawaban: Tekanan darah hewan sangat rendah, mengakibatkan tubulus Malpighi secara
aktif mengabsorpsi ion-ion dari hemolimfe dan air yang mengandung ion-ion secara
osmotic. Di dalam air yang masuk ke dalam tubulus Malpighi terlarut juga molekulmolekul termasuk asam urat. Cairan yang berada di dalam tubulus Malpighi tersebut
kemudian masuk ke dalam usus belalang bercampur dengan sisa proses pencernaan. Di
dalam usus banyak ion-ion yang diserap kembali dan dikembalikan ke hemolimfe. Feses
belalang banyak mengandung ion K+ yang berasal dari makanannya. Ketika feses
melewati rectum maka rectal pad menyerap kembali air dan mengembalikanya ke
hemolimfe. Akibatnya feses kering dan di dalamnya mengandung asam urat. Pada
dasarnya adanya kemampuan tubulus malphigi untuk mengekskresikan asam urat dan
sangat sedikitnya kehilangan cairan tubuh dalam proses ekskresi merupakan faktor
penting dalam keberhasilan belalang hidup di lingkungan terestial.
5. Jelaskan cara mendapatkan makanan pada Peripatus!
Jawaban: Peripatus mendapatkan makanan dengan cara menyemburkan lumpur yang
berjark 30 cm dari sepasang kelenjar lumpur yang bermuara ke dalam papilla oral.
Lumpur tersebut berfungsi untuk menangkap mangsa yang berupa lalat, rayap, dan
hewan kecil lainnya.

Anda mungkin juga menyukai