Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGGUNAAN KAIN PENUTUP JENAZAH


RUMAH SAKIT ISLAM
IBNU SINA
YARSI SUMBAR - PADANG
BIDANG PEMBINAAN ROHANI
ISLAM

No. Dokumen
01.02.01.05

Terbitan I

Halaman : 1/1

Tanggal Terbit:

PENGERTIAN

Prosedur tentang tata cara pemakaian kain penutup jenazah

TUJUAN

Terwujudnya kenyamanan bagi keluarga duka dan adanya


rasa tanggung masing-masing unit terkait / rasa memiliki
terhadap investasi rumah sakit.
1. Setiap pasien yang meninggal sebelum dibawa
kepemakaman atau ke rumah keluarganya petugas
rohani islam atau perawat ruangan menutup tubuh
jenazah dengan kain penutup jenazah.
2. Setiap sopir yang dinas mengembalikan kain penutup
jenazah secara jelas kepetugas ruangan setelah
kembalinya dari mengantarkan jenazah.
3. Setiap petugas washray yang dinas menyerahkan
kembali kain penutup jenazah ke unit terkait sesuai
dengan kepemilikan unit masing-masing.
a. Petugas ruangan mengambil kain penutup jenazah dari
lemari kemudian penutupi tubuh jenazah atau
menyerahkannya pada petugas rohani islam
b. Setelah sampainya jenazah di tempat tujuan, sopir
melipat dan memasukan kembali kain penutup jenazah
kedalam mobil
c. Setelah berada dirumah sakit sopir menyerahkan secara
jelas kepada petugas ruangan bersangkutan.
d. Petugas ruangan menyerahkan kepada unit washray,
setelah bersih petugas washray menyerahkan kembali
kepada petugas ruangan.
e. Petugas ruangan menyimpan kain penutup jenazah di
lemari.

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Unit: Zam-zam, Shafa, Marwa, sopir dan washray

RUMAH SAKIT ISLAM


IBNU SINA
YARSI SUMBAR PADANG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR


VISITE PEMBINA ROHANI ISLAM
No. Dokumen
01.02.01.05
Tanggal Terbit:

BIDANG PEMBINAAN
ROHANI ISLAM
PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Terbitan I

Halaman : 1/12

Ditetapkan Oleh
Direktur,

04 Mei 2007

Dr. Erlinengsih, MARS


Prosedur tentang tata cara pemakaian kain penutup jenazah
Terwujudnya kenyamanan bagi keluarga duka dan adanya rasa
tanggung masing-masing unit terkait / rasa memiliki terhadap
investasi rumah sakit
1. Setiap pasien yang meninggal sebelum dibawa
kepemakaman atau ke rumah keluarganya petugas
rohani islam atau perawat ruangan menutup tubuh
jenazah dengan kain penutup jenazah.
2. Setiap sopir yang dinas mengembalikan kain penutup
jenazah secara jelas kepetugas ruangan setelah
kembalinya dari mengantarkan jenazah.
3. petugas washray yang dinas menyerahkan kembali kain
penutup jenazah ke unit terkait sesuai dengan
kepemilikan unit masing-masing.
a. Petugas ruangan mengambil kain penutup
jenazah dari lemari kemudian penutupi tubuh
jenazah atau menyerahkannya pada petugas
rohani islam
b. Setelah sampainya jenazah di tempat tujuan,
sopir melipat dan memasukan kembali kain
penutup jenazah kedalam mobil
c. Setelah berada dirumah sakit sopir menyerahkan
secara
jelas
kepada
petugas
ruangan
bersangkutan.
d. Petugas ruangan menyerahkan kepada unit
washray, setelah bersih petugas washray
menyerahkan kembali kepada petugas ruangan.
e. Petugas ruangan menyimpan kain penutup
jenazah di lemari.
Unit shafa, Zam-zam, Marwa, Washray dan Transportasi

Anda mungkin juga menyukai