Informed Consent adalah proses melaksanakan persetujuan tindakan
medis dan persetujuan tindakan merawat pasien yang dilaksanakan tertulis, dengan dibuktikan bahwa pihak pasien dan pihak rumah sakit menanda tangani form informed consent
Tujuan
Tujuan Umum: Meningkatkan mutu Pelayanan di rumah sakit
Tujuan Khusus: adanya panduan untuk melaksanakan informed consent.
Kebijakan
Setiap tindakan medis dan akan merawat pasien harus
dilaksanakan informed consent. Setelah petugas menyampaikan rencana tindakan maka dari pihak pasien menandatangani form dengan diketahui seorang saksi; dari pihak rumah sakit ditanda tamgani oleh dokter yang merawat dan seorang petugas rumah sakit.
Prosedur
1. Dokter memperkenalkan diri dan memberi salam
2. Dokter menyampaikan rencana tindakan 3. Dokter menyampaikan harapan dan kemungkinan yang akan timbul setelah tindakan 4. Dokter memberi kesempatan pada pasien untuk bertanya apabila ada yang belum jelas 5. Dokter meminta pasien dan atau keluarga untuk menanda tangani form inform consent 6. Dokter membubuhkan tanda tangan 7. Pertugas rumah sakit ikut menanda tangani 8. Form informed consent dimasukan dalam berkas Rekam Medis pasien.
Unit terkait
Seluruh Petugas Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap,