1643 - MK Rencana Anggaran Biaya
1643 - MK Rencana Anggaran Biaya
ANGGARAN BIAYA
PENDAHULUAN
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Data
Hasil
Jumlah harga
dihitung berdasarkan
perkalian luas brutto
area lantai tertutup
dengan harga satuan
per meter persegi
Tahap
Konsepsi Rencana
secara Garis Besar
Data
Garis
Hasil
Perkiraan
elemental
berdasarkan Cost
Model Historical,
dengan harga
elemen masingmasing dihitung
dengan
menggunakan data
analisis harga
proyek sejenis
yang disesuaikan
terhadap kualitas,
kuantitas dan
perbedaan
tingkatan harga.
Perkiraan harga ini
biasanya menjadi
dasar anggaran
biaya.
Tahap
Kelengkapan Gambar
Kerja/Pembuatan
Dokumen
Pelaksanaan
Data
Quantity Surveyor
mempersiapkan Bill
of Quantities
berdasarkan
gambar kerja
keseluruhan yang
lengkap
Hasil
Perkiraan pratender
dengan melakukan
perhitungan harga
Bill of Quantities.
Digunakan sebagai
parameter untuk
mengevaluasi hasil
tender.
Biaya Langsung
Biaya Umum
Biaya Proyek
BIAYA
BIAYA vs DURASI
PERTANYAAN??
RENCANA
ANGGARAN BIAYA
PENDAHULUAN
MINGGU II
Pembuatan RAB
Persiapan
Daftar analisa
Menghitung volume masing-masing jenis pekerjaan
Tingkat kesulitan pekerjaan
Pembuatan RAB
Persiapan
Pembuatan RAB
Persiapan
Pembuatan RAB
Persiapan
Mengetahui harga
Melihat fluktuasi harga dan ketersediaan di pasar
(kemampuan suplai)
Mengetahui jaringan material/alat yang dibutuhkan
Material khusus, spesial order
Pembuatan RAB
Persiapan
Pembuatan RAB
Persiapan
Pembuatan RAB
Daftar analisa
BOW
Non BOW
Pembuatan RAB
Daftar analisa
Menghitung volume masing-masing jenis
pekerjaan
WBS (Work Breakdown Structure)
BOQ (Bill Of Quantity)
Pembuatan RAB
Daftar analisa
Menghitung volume masing-masing jenis
pekerjaan
Tingkat kesulitan pekerjaan
Memerlukan keahlian khusus
Aspek waktu
KUALITAS DATA
HARGA
KETEPATAN
ESTIMASI
WAKTU
PERSIAPAN
KEAHLIAN
MENGESTIMASI
Perhitungan jumlah
Harga material
Upah tenaga kerja
Perkiraan produktivitas pekerja
Metoda kerja
Biaya peralatan konstruksi
Biaya pekerjaan tak langsung
Bayaran untuk sub-kontraktor
PERTANYAAN??
RENCANA
ANGGARAN BIAYA
PENDAHULUAN
BOW :
0,750 Labor
0,025 Foreman
ANALISA K :
0,0111 Foreman
0,0417 Labor
0,0222 Excavator
0,0667 Bulldozer
0,1000 Dump Truck
Rp. 12.500
Rp. 15.000
Total
Rp
Rp.
Rp.
9.375
375
9.750
Rp. 15.000
Rp. 12.500
Rp. 190.000
Rp. 170.000
Rp. 72.500
Total
Rp.
166
Rp.
521
Rp. 4.218
Rp. 11.339
Rp. 7.250
Rp. 23.494
Asumsi dalam
BOW vs Bina Marga
BOW
Galian dilakukan dengan manual (pekerja dengan
tool sekop) dan tanah galian tidak disingkirkan
dari lokasi proyek
Bina Marga
Galian masif (volume besar) sehingga bersifat
earth-moving dimana pekerjaan dilakukan dengan
alat berat dan tanah galian disingkirkan sejauh 2
km dari lokasi proyek
BIAYA
Manual vs Mekanis
PEKERJA vs DURASI
DURATION
Keterpencilan kawasan
Keterbatasan lokasi
Ketersediaan tukang
Cuaca
Kerawanan dan keamanan lokasi
Keterpencilan kawasan
Masalah komunikasi
Masalah transportasi
Harga material berfluktuasi.
Sumber listrik dan air
Keterpencilan kawasan
Keterbatasan lokasi
Lokasi tersebut tidak bebas.
Akibatnya produktivitas pekerja dan alat rendah.
Keterbatasan ruang gerak dapat menimbulkan
masalah logistik. Pengangkutan material tidak
dapat dilakukan sekaligus, sehingga setiap jenis
material perlu diangkut setiap waktu tertentu.
Kondisi ini akan memerlukan biaya tambahan.
Keterpencilan kawasan
Keterbatasan lokasi
Ketersediaan tukang
Ketersediaan jumlah pekerja yang terampil dan
tidak terampil tergantung pada kondisi ekonomi
lokal.
Mendatangkan tenaga kerja dari satu lokasi ke
lokasi lainnya akan memerlukan biaya insentif.
Keterpencilan kawasan
Keterbatasan lokasi
Ketersediaan tukang
Cuaca
Sebagai contoh pelaksanaan konstruksi yang
dilakukan pada tempat tinggi dengan kecepatan
angin kencang, akan mempengaruhi penggunaan
crane dan perIu pengontrolan debu, tambahan
perancang sementara untuk menahan dari
hempasan angin.
Keterpencilan kawasan
Keterbatasan lokasi
Ketersediaan tukang
Cuaca
Kerawanan dan keamanan lokasi
Misalnya perIu penjagaan selama 24/7.
Tingkat keamanan akan mempengaruhi tingkat
resiko pelaksanaan proyek, sehingga kadang kala
keamanan setempat perlu dilibatkan.
PERTANYAAN?
REKAYASA BIAYA
y = Ui Qi
i =1
Aktivitas
Pek. Galian
Pek. Pondasi
Pek. Urugan
Pek. Dinding
y = Ui Qi
i =1
3.4
IDR 11,000
7.2
IDR 250,000
2.1
IDR
9,000
150
IDR 75,000
Biaya Proyek
y = Biaya Proyek
n = jumlah pekerjaan
Ui = Harga Satuan
Qi = Kuantitas
IDR
37,400
IDR 1,800,000
IDR
18,900
IDR 11,250,000
IDR 13,106,300
PERTANYAAN?
REKAYASA BIAYA
WORK BREAKDOWN
STRUCTURE
Monitoring Proyek
SITE VISIT
PERIODIK
UPDATING
ANALISA
PERFORMA
PROYEK
LOKASI
PROYEK
KURVA S
RAB
Site Plan
DRAINASE
CULVERT
CULVERT
DRAINASE
A
CHECKPOINT
Panjang Lahan
Major Works
Pembangunan Jalan (termasuk drainase)
Pembangunan Checkpoint
Gorong-gorong
Sketsa Jalan
Sketsa Checkpoint
TINGGI CHECKPOINT
PANJANG CHECKPOINT
DENAH
Spesifikasi Checkpoint
Pasangan batu bata diplaster dan dicat
Lantai : beton rabat (tanpa tulangan)
Struktur : beton bertulang
Pondasi : batu kali
WBS Checkpoint
Galian tanah
Pondasi:
Pasangan batu kosong
Pasangan batu kali
Urugan:
Tanah
Pasir
WBS Checkpoint
Pekerjaan beton struktur:
Pembetonan
Pembesian
Sketsa Culvert
Spesifikasi Culvert
Pelat : beton bertulang
Pasangan batu kali
WBS Culvert
Galian tanah
Urugan tanah
Pasangan batu kali
Pelat beton
Pembetonan
Pembesian
Pekerjaan Setup
Pekerjaan persiapan pelaksanaan proyek,
meliputi antara lain:
Perkerasan Jalan
Checkpoint
Culvert
Jenis Pekerjaan
Mobilisasi dan demobilisasi peralatan
Direksi keet/gudang
Pengukuran
Dokumentasi
Penyiapan badan jalan
Lapis pondasi bawah (aggregat kelas B)
Lapis pondasi atas (aggregat kelas A)
Lapis perekat (AC)
Lapis permukaan (ATB/AC/HRS)
Bahu jalan
Drainase:
Galian
Pasangan batu kali
Galian tanah
Pondasi:
Pasangan batu kosong
Pasangan batu kali
Urugan:
Tanah
Pasir
Pekerjaan beton struktur:
Pembetonan
Pembesian
Lantai (beton rabat)
Pasangan bata
Plasteran
Pengecatan
Galian tanah
Urugan tanah
Pasangan batu kali
Pelat beton
Pembetonan
Pembesian
Unit Kuantitas
LS
LS
LS
LS
M2
M3
M3
M3
M2
M2
M3
M3
M3
M3
M3
M3
M3
M3
KG
M3
M2
M2
M2
M3
M3
M3
M3
KG
PERTANYAAN?
REKAYASA BIAYA
PENGUKURAN PEKERJAAN
Bill of Quantities
BOQ adalah sebuah daftar perkiraan macam
dan jumlah material, tenaga kerja serta
peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan
berbagai jenis pekerjaan dan secara
keseluruhan mengacu ke permintaan total
dari kontrak bangunan tersebut.
Billing Paper
Bil of quantities ini disusun dalam form standar di
atas billing paper yang telah diatur kolomkolomnya agar setiap jenis pekerjaan dapat
diuraikan dengan baik, jumlah yang terlibat dan
referensi yang sesuai.
Billing paper juga berisi kolom-kolom untuk
diisi kontraktor yang mengikuti tender dengan
harga satuan dan harga-harga untuk setiap jenis
pekerjaan. Penjumlahan harga-harga ini mengacu
ke nilai kontrak atau nilai tender.
Billing Paper
Proyek
Kontraktor
Halaman
Item
Deskripsi
Unit
Kuantitas
Harga Satuan
Harga Pekerjaan
Billing Paper
Billing paper terdiri dari enam kolom utama, yaitu:
ITEM, untuk menuliskan kode pekerjaan.
DESKRIPSI, untuk menuliskan proses perhitungan.
UNIT, untuk menuliskan billing unit.
KUANTITAS, untuk menuliskan kuantitas pekerjaan.
HARGA SATUAN, untuk menuliskan harga satuan
pekerjaan.
Kolom keenam untuk menuliskan harga pekerjaan.
Item
Deskripsi
Unit
Kuantitas
Harga Satuan
Harga Pekerjaan
Aturan Pengukuran
Pengukuran menggunakan satuan meter
dengan dua digit di belakang titik desimal
hasil pembulatan ke atas.
Drawing Dimension (mm)
2229
2314
2400
Perimeter Calculation:
Interior : 2 x pi x 0,25 = 1,57 m
Centerline : 2 x pi x 0,30 = 1,88 m
Exterior : 2 x pi x 0,35 = 2,20 m
Pengukuran Volume
PERTANYAAN?
REKAYASA BIAYA
PENGUKURAN PEKERJAAN
Fase Perencanaan
RAB dan
Kurva S
- Gambar Kerja
- Spesifikasi
- WBS
- Volume
- Harga Satuan
Site Plan
DRAINASE
CULVERT
CULVERT
DRAINASE
A
CHECKPOINT
Panjang Lahan
Major Works
Pembangunan Jalan (termasuk drainase)
Pembangunan Checkpoint
Gorong-gorong
Sketsa Jalan
Volume Jalan
Persiapan badan jalan (m2)
Lebar jalan (termasuk bahu) x Panjang jalan
Volume Jalan
Bahu jalan (m2)
2 x Lebar bahu jalan (kiri-kanan) x Panjang
bahu jalan
Drainase:
Galian (m3)
Luas penampang (termasuk pas. batu) x Panjang
drainase
Sketsa Checkpoint
TINGGI CHECKPOINT
PANJANG CHECKPOINT
DENAH
Volume Checkpoint
Galian tanah untuk pondasi (m3)
Luas penampang x Panjang galian
Pondasi (m3)
Pasangan batu kosong
Luas penampang x Panjang pas. batu kosong
Volume Checkpoint
Urugan:
Urugan pasir (m3)
Urugan pasir bawah pondasi
Luas penampang x Panjang pondasi
Volume Checkpoint
Urugan:
Urugan tanah (m3)
Urugan tanah pondasi
Vol. galian Vol. pasir Vol. pas. batu kosong Vol.
pas. batu kali Vol. sloof
Volume Checkpoint
Pekerjaan beton struktur: (lihat tutorial)
Balok:
Sloof dan tulangan
kolom dan tulangan
100
500
100
15
15
475
25
15
30
15
100
500
100
15
475
FORMULIR PEREKAMAN
VOLUME PEKERJAAN
PROYEK
PEKERJAAN UTAMA
JENIS PEKERJAAN
SATUAN KUANTITAS
PERKIRAAN KUANTITAS
SKETSA
ANALISA
v ol u m e p el a t = l u a s si si d a l a m x t eba l p el a t
= 7 x 7 x 0 ,15 =
7.35 M 3
v ol u m e l i st p l a n k = k el i l i n g t en ga h x l u a s p en a m p a n g l i st p l a n k
1.29 M 3
= (4 x 7,15) x 0 ,3 x 0 ,15 =
v ol u m e r i n gba l k = k el i l i n g t en ga h x l u a s p en a m p a n g ber si h
= (4 x 4 ,75) x 0 ,15 x (0 ,25 - 0 ,15)
0 .285 M 3
V ol u m e t ot a l p el a t = 7,35 + 1,287 + 0 .285 =
8.922 M 3
Penampang listplank = 15/30
Penampang ringbalk = 15/25
Volume Checkpoint
Pasangan bata
TINGGI DINDING
Volume Checkpoint
Plasteran (m2)
Luas pasangan bata yang diplaster
Approx 2 kali Luas dinding
Pengecatan (m2)
Luas pasangan bata yang dicat
Approx 2 kali Luas dinding
Sketsa Culvert
Volume Culvert
Galian tanah (m3)
Luas penampang x Panjang galian
Galian (m3)
Pasangan batu kali (m3)
Urugan tanah (m3)
Pelat beton (m3)
FORMULIR PEREKAMAN
VOLUME PEKERJAAN
PROYEK
PEKERJAAN UTAMA
JENIS PEKERJAAN
SATUAN KUANTITAS
PERKIRAAN KUANTITAS
ANALISA
Panjang culvert = 8 M
Luas total penampang = 2 X (Luas I + Luas II - Luas III)
Luas I = 0,7 X 0,1 =
Luas II =1/2 X (0,4+0,25) x 0,55 =
Luas III =0.15 X 0.1 =
0.070 M2
0.179 M2
0.015 M2
0.468 M2
Volume = 8 X 0.468 =
3.74 M3
SKETSA
unit : centimeter
Proyek:
PENYIAPAN LAHAN
PERUMAHAN
Pekerjaan Utama:
Perkerasan Jalan
Culvert
Checkpoint
Jenis Pekerjaan:
Jenis pekerjaan dari WBS,
seperti Pasangan batu kali,
galian tanah, dan lain-lain
Satuan Kuantitas:
Diisi M, M2, atau M3 sesuai
jenis pekerjaan
Perkiraan Kuantitas:
Diisi dengan hasil perhitungan
Sketsa:
Digambarkan sketsa jenis
pekerjaan yang dihitung
lengkap dengan ukuranukurannya
FORMULIR PEREKAMAN
VOLUME PEKERJAAN
PROYEK
PEKERJAAN UTAMA
JENIS PEKERJAAN
SATUAN KUANTITAS
PERKIRAAN KUANTITAS
ANALISA
Lebar pelat = 70 CM = 0,7 M
Panjang pelat = 800 Cm = 8 M
Tebal pelat = 20 CM = 0,2 M
Volume pelat = 0,7 X 8 X 0,2 =
SKETSA
1.12 M3
FORMULIR PEREKAMAN
VOLUME PEKERJAAN
PROYEK
PEKERJAAN UTAMA
JENIS PEKERJAAN
SATUAN KUANTITAS
PERKIRAAN KUANTITAS
ANALISA
sel i m u t bet on = 3 CM
p a n j a n g 1 bu a h = (70 -6)+(20 -6) =
j u m l a h = ((80 0 -6)/ 15)+1 =
p a n j a n g t ot a l = (78 X 54 )/ 10 0 =
ber a t p er m et er =
ber a t t ot a l t u l a n ga n (1) =
p a n j a n g 1 bu a h = 80 0 - 6 =
j u m l a h = 2 X ((70 -6)/ 15)+1 =
p a n j a n g t ot a l = (794 X 10 )/ 10 0 =
ber a t p er m et er =
ber a t t ot a l t u l a n ga n (2) =
B er a t t ot a l t u l a n ga n (1 & 2) = 37.4 + 67.4 =
K a i t a n d a n ov er l a p p i n g, sa y 10 % ber a t =
Gr a n d t ot a l ber a t t u l a n ga n =
SKETSA
U n i t = m i l l i m et er
78 CM
54 bu a h
42.1 M
0 .89 K G/ M
37.4 K G
794
10
75.69
0 .89
67.37
CM
bu a h
M
K G/ M
KG
10 4 .81 K G
10 .48 K G
115.29 K G
PERTANYAAN?
A
10-150
10-150
3.00
10-150
10-150
4.00
2
PORTAL AS A & B
3.00
4.00
1-6
216
8-100
20
216
20
3.00
POTONGAN 1-1
216
8-150
30
216
3.00
20
PORTAL AS 1 & 2
POTONGAN 2-2
A. PEKERJAAN BALOK
Pehitungan berat tulangan sengkang yang dibutuhkan
untuk balok bentang 4 m.
Bentang balok (L) = 400 cm
Lebar balok (b) = 20 cm.
Tinggi balok (h) = 30 cm.
Selimut beton rencana (cv) = 2 cm.
Dia. tul sengkang = 8 mm
Panjang kait (tk) :
Untuk tul. < 12, tk = 3 cm
Untuk tul. 12 s/d 16 , tk = 5 cm
Untuk tul. > 16, tk = 7 cm
Panjang tulangan untuk 1 sengkang = (b-2.cv) x2 + (h-2.cv)x2 + 2.tk
= (20-2x2)x2 + (30-2x2)x2 + 2x3
= 90 cm = 0.9 m
Jarak sengkang (s) = 15 cm.
Bentang efektif balok (L) = L 2.(. dimensi kolom sesuai
potongan yg ditinjau)
= 400 2 ( x20)
= 380 cm
Jumlah sengkang dalam 4 m bentang balok (as ke as) = L/s + 1
= 380/15+1
= 27 buah
2-6
- 0.22 kg/m
- 0.37 kg/m
- 0.62 kg/m
- 0.89 kg/m
- 1.04 kg/m
- 1.58 kg/m
- 2.23 kg/m
- 2.98 kg/m
- 3.85 kg/m
TULANGAN ULIR
- 0.62 kg/m
- 1.04 kg/m
- 1.58 kg/m
- 2.23 kg/m
- 2.98 kg/m
- 3.85 kg/m
D10
D13
D16
D19
D22
D25
30
TUL.POKOK
4-6
Catatan :
C. PEKERJAAN PLAT
Pehitungan berat tulangan plat arah lebar yang dibutuhkan
Lebar plat as ke as (L) = 300 cm
Tebal plat (th) = 12 cm.
Selimut beton rencana (cv) = 2 cm.
Dia. tul plat = 8 mm
Panjang 1 tul. plat = L + 2.(. Lebar balok yg ditinjau - cv)+ 2xth
= 300 + 16 + 2x12
= 340 cm = 3.4 m
Jarak tul.plat (s) = 15 cm.
Panjang plat (P) = 400 cm
Panjang efektif plat (P) = P 2.(. lebar balok tumpuan)
= 400 2( x20)
= 380 cm
Jumlah tulangan rangkap dalam 4 m panjang plat = 2.(P/s + 1)
= 2.(380/15+1)
= 54 buah
Maka berat tulangan rangkap plat arah lebar yang dibutuhkan,
= Panjang tulangan untuk 1 tul plat x Jumlah tul x (berat tul / m)
= 3.4 x 54 x 0.37
= 67.932 kg.
5-6
6-6
REKAYASA BIAYA
Fase Perencanaan
RAB dan
Kurva S
- Gambar Kerja
- Spesifikasi
- WBS
- Volume
- Harga Satuan
Spesifikasi
Perbedaan pada jenis, komposisi dan merk
material serta teknologi kerja berpengaruh
pada perbedaan dalam harga satuan
pekerjaan
Teknologi kerja
Perancah kayu atau besi?
Mekanis atau manual?
Peralatan apa saja yang dilibatkan?
Spesifikasi
Jenis material
Lantai keramik atau marmer?
Kusen kayu atau aluminium?
Komposisi material
Pas batu 1:4 atau 1:5 atau 1:2?
Beton K225 atau K175?
Merk dagang
Lampu Philips atau Sinyoku?
Keramik Asia Tile atau Essenza?
Metode Estimasi
BOW (Burgerlijke Open bare Werken)
SNI (Standar Nasional Indonesia)
Analisa Bina Marga
Rp. 12.500
Rp. 15.000
Rp
Rp.
9.375
375
Total
Rp. 9.750
Rp. 15.000
Rp. 12.500
Rp.
Rp.
Total
Rp. 6.500
SNI :
0,400 Foreman
0,040 Labor
6000
500
ANALISA K versus EI
Pekerjaan galian tanah per cu.m
ANALISA EI :
0,0153 Foreman
0,0076 Labor
0,0535 Excavator
0,0975 Dump Truck
1,0000 Alat Bantu
ANALISA K :
0,0111 Foreman
0,0417 Labor
0,0222 Excavator
0,0667 Bulldozer
0,1000 Dump Truck
Rp. 15.000
Rp. 12.500
Rp. 190.000
Rp. 72.500
Rp. 2.000
Total
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
229
95
10.165
7.069
2.000
19.558
Rp. 15.000
Rp. 12.500
Rp. 190.000
Rp. 170.000
Rp. 72.500
Total
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
166
521
4.218
11.339
7.250
23.494
Asumsi dalam
BOW & SNI vs Bina Marga
BOW & SNI
Galian dilakukan dengan manual (pekerja
dengan tool sekop) dan tanah galian tidak
disingkirkan dari lokasi proyek
BIAYA
Manual vs Mekanis
FORMULIR PEREKAMAN
ANALISA HARGA SATUAN
JENIS PEKERJAAN
UNIT KUANTITAS
KODE ANALISA
KOMPONEN
KOEFISIEN
HARGA
JUMLAH
Pekerja
HOK
0.0625
Rp
30,000
Rp
Mandor
HOK
0.0089
Rp
50,000
Rp
446.43
2,320.57
TENAGA
1,874.14
BAHAN
Agregat Kasar
Agregat Halus
0.7680
Rp
35,000
Rp 26,880.00
0.4320
Rp
37,500
Rp 16,200.00
Jam
0.0117
Rp
53,000
Rp
620.10
Vibrator Roller
Jam
0.0178
Rp
40,000
Rp
712.00
Jam
0.0043
Rp
35,000
Rp
150.50
Water Tanker
Jam
0.0211
Rp
20,000
Rp
422.00
Ls
1.0000
Rp
2,000
Rp
2,000.00
2,422.00
Rp
47,823
Alat Bantu
FORMULIR PEREKAMAN
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
JENIS PEKERJAAN
UNIT KUANTITAS
NO.
I.
ASUMSI
1 Tebal lapisan aggregat
2 Faktor kembang material
3 Proporsi campuran : - Aggregat kasar
- Aggregat halus
4 Jam kerja efektif per hari
II.
1
2
3
III.
SATUAN
t
Fk
Ak
Ah
Tk
0.15
1.2
64
36
7
M
%
%
jam
P
M
0.4373
0.0625
jam
jam
0.0625
0.0089
HOK
HOK
URUTAN KERJA
Material dibeli dari suplier dengan harga di lokasi
pekerjaan, sudah termasuk ongkos angkut
Agregat dihampar oleh suplier di lokasi kerja
dan diratakan dengan motor grader
Hamparan agregat dibasahi dengan water tank
sebelum dipadatkan dengan tandem roller dan
pneumatic tire roller
Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparan dan level permukaan
dengan alat bantu
KET
FORMULIR PEREKAMAN
ANALISA HARGA SATUAN
JENIS PEKERJAAN
UNIT KUANTITAS
KODE ANALISA
KOMPONEN
TENAGA
A. BETON
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B. BEKISTING
Pekerja
Tukang Kayu
Kepala Tukang
Mandor
BAHAN
A. BETON
Semen portland
Pasir beton
Koral beton
B. BEKISTING
Kayu kelas III
Paku
Minyak
Plywood 9 mm
Dolken dia 8-10/4m
FORMULIR PEREKAMAN
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
KOEFISIEN
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
2.000
0.350
0.035
1.000
KG
M3
M3
HARGA
Rp
Rp
Rp
Rp
JUMLAH
2.226
Rp
2.295
Rp
0.230
Rp
0.042
Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp
336.000
0.540
0.800
M3
KG
LTR
LBR
BTG
JENIS PEKERJAAN
: PELAT LANTAI 1:2:3
UNIT KUANTITAS
: M3
NO.
URAIAN
KODE
Rp
Rp
Rp
0.383
Rp
2.782
Rp
1.391
Rp
2.434
Rp
41.728
Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp
Rp
- Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp
PERALATAN
Rp
KOEF.
SATUAN
8.922
M3
62.050
M2
6.955
M2
0.055
0.400
0.200
0.350
6.000
0.320
0.330
0.033
0.006
M3
KG
LTR
LBR
BTG
HOK
HOK
HOK
HOK
0.383
2.782
1.391
2.434
41.728
2.226
2.295
0.230
0.042
M3
KG
LTR
LBR
BTG
HOK
HOK
HOK
HOK
KET
y = Ui Qi
i =1
Aktivitas
Pek. Galian
Pek. Pondasi
Pek. Urugan
Pek. Dinding
y = Ui Qi
i =1
3.4
IDR 11,000
7.2
IDR 250,000
2.1
IDR
9,000
150
IDR 75,000
Biaya Proyek
y = Biaya Proyek
n = jumlah pekerjaan
Ui = Harga Satuan
Qi = Kuantitas
IDR
37,400
IDR 1,800,000
IDR
18,900
IDR 11,250,000
IDR 13,106,300
Uraian Pekerjaan
PERSIAPAN
Direksi keet
Papan proyek
Pengukuran
Dokumentasi
II PEK. TANAH
Galian
Timbunan oprit
III PEK. KAYU
Pek. balok lantai
Papan lantai
IV PEK. PASANGAN
Pas. batu kali
Plesteran
V PEK. STRUKTUR
Pembesian
Beton bertulang
Satuan
Harga Satuan
1.00
1.00
1.00
1.00
ls
ls
ls
ls
Rp
Rp
Rp
Rp
2,000,000
200,000
500,000
500,000
125.00
75.00
m
3
m
Rp
Rp
11,000
35,000
2.54
27.00
m
2
m
Rp
Rp
3,000,000
200,000
50.00
51.00
m
3
m
Rp
Rp
275,000
32,000
783.00
5.40
kg
3
m
Rp
Rp
24,000
2,000,000
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
3,200,000
2,000,000
200,000
500,000
500,000
4,000,000
1,375,000
2,625,000
13,020,000
7,620,000
5,400,000
15,382,000
13,750,000
1,632,000
29,592,000
18,792,000
10,800,000
Uraian Pekerjaan
Harga
I PERSIAPAN
II PEK. TANAH
III PEK. KAYU
IV PEK. PASANGAN
V PEK. STRUKTUR
Sub total
Pajak Pertambahan Nilai (10%)
Total
dibulatkan
terbilang:
Tujuh puluh satu juta tujuh ratus tiga belas ribu rupiah
3,200,000
4,000,000
13,020,000
15,382,000
29,592,000
65,194,000
6,519,400
71,713,400
71,713,000
Perkerasan Jalan
Checkpoint
Culvert
Jenis Pekerjaan
Mobilisasi dan demobilisasi peralatan
Direksi keet/gudang
Pengukuran
Dokumentasi
Penyiapan badan jalan
Lapis pondasi bawah (aggregat kelas B)
Lapis pondasi atas (aggregat kelas A)
Lapis perekat (AC)
Lapis permukaan (ATB/AC/HRS)
Bahu jalan
Drainase:
Galian
Pasangan batu kali
Galian tanah
Pondasi:
Pasangan batu kosong
Pasangan batu kali
Urugan:
Tanah
Pasir
Pekerjaan beton struktur:
Pembetonan
Pembesian
Lantai (beton rabat)
Pasangan bata
Plasteran
Pengecatan
Galian tanah
Urugan tanah
Pasangan batu kali
Pelat beton
Pembetonan
Pembesian
Unit Kuantitas
LS
LS
LS
LS
M2
M3
M3
M3
M2
M2
M3
M3
M3
M3
M3
M3
M3
M3
KG
M3
M2
M2
M2
M3
M3
M3
M3
KG
FORMULIR PEREKAMAN
DAFTAR HARGA, UPAH DAN SEWA
PROYEK
LOKASI
TAHUN
A. BAHAN
Semen
Pasir
Besi dia. 16mm
dst.
Satuan
Harga
zak
zak
m3
kg
B. TENAGA KERJA
Mandor
Kepala Tukang Batu
Tukang Batu
dst.
hari
hari
hari
C. PERALATAN
Motor Grader
Vibrator Roller
Pneumatic Tyre Roller
Water Tanker
Alat Bantu
dst.
jam
jam
jam
jam
ls
FORMULIR PEREKAMAN
VOLUME PEKERJAAN
PROYEK
PEKERJAAN UTAMA
JENIS PEKERJAAN
SATUAN KUANTITAS
PERKIRAAN KUANTITAS
ANALISA
sel i m u t bet on = 3 CM
p a n j a n g 1 bu a h = (70 -6)+(20 -6) =
j u m l a h = ((80 0 -6)/ 15)+1 =
p a n j a n g t ot a l = (78 X 54 )/ 10 0 =
ber a t p er m et er =
ber a t t ot a l t u l a n ga n (1) =
p a n j a n g 1 bu a h = 80 0 - 6 =
j u m l a h = 2 X ((70 -6)/ 15)+1 =
p a n j a n g t ot a l = (794 X 10 )/ 10 0 =
ber a t p er m et er =
ber a t t ot a l t u l a n ga n (2) =
B er a t t ot a l t u l a n ga n (1 & 2) = 37.4 + 67.4 =
K a i t a n d a n ov er l a p p i n g, sa y 10 % ber a t =
Gr a n d t ot a l ber a t t u l a n ga n =
SKETSA
U n i t = m i l l i m et er
78 CM
54 bu a h
42.1 M
0 .89 K G/ M
37.4 K G
794
10
75.69
0 .89
67.37
CM
bu a h
M
K G/ M
KG
10 4 .81 K G
10 .48 K G
115.29 K G
FORMULIR PEREKAMAN
ANALISA HARGA SATUAN
JENIS PEKERJAAN
UNIT KUANTITAS
KODE ANALISA
KOMPONEN
TENAGA
A. BETON
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B. BEKISTING
Pekerja
Tukang Kayu
Kepala Tukang
Mandor
BAHAN
A. BETON
Semen portland
Pasir beton
Koral beton
B. BEKISTING
Kayu kelas III
Paku
Minyak
Plywood 9 mm
Dolken dia 8-10/4m
FORMULIR PEREKAMAN
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
KOEFISIEN
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
HOK
2.000
0.350
0.035
1.000
KG
M3
M3
HARGA
Rp
Rp
Rp
Rp
JUMLAH
2.226
Rp
2.295
Rp
0.230
Rp
0.042
Rp
JUMLAH HARGA TENAGA Rp
336.000
0.540
0.800
M3
KG
LTR
LBR
BTG
JENIS PEKERJAAN
: PELAT LANTAI 1:2:3
UNIT KUANTITAS
: M3
NO.
URAIAN
KODE
Rp
Rp
Rp
0.383
Rp
2.782
Rp
1.391
Rp
2.434
Rp
41.728
Rp
JUMLAH HARGA BAHAN Rp
Rp
- Rp
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp
PERALATAN
Rp
KOEF.
SATUAN
8.922
M3
62.050
M2
6.955
M2
0.055
0.400
0.200
0.350
6.000
0.320
0.330
0.033
0.006
M3
KG
LTR
LBR
BTG
HOK
HOK
HOK
HOK
0.383
2.782
1.391
2.434
41.728
2.226
2.295
0.230
0.042
M3
KG
LTR
LBR
BTG
HOK
HOK
HOK
HOK
KET
Uraian Pekerjaan
PERSIAPAN
Direksi keet
Papan proyek
Pengukuran
Dokumentasi
II PEK. TANAH
Galian
Timbunan oprit
III PEK. KAYU
Pek. balok lantai
Papan lantai
IV PEK. PASANGAN
Pas. batu kali
Plesteran
V PEK. STRUKTUR
Pembesian
Beton bertulang
Satuan
Harga Satuan
1.00
1.00
1.00
1.00
ls
ls
ls
ls
Rp
Rp
Rp
Rp
2,000,000
200,000
500,000
500,000
125.00
75.00
m
3
m
Rp
Rp
11,000
35,000
2.54
27.00
m
2
m
Rp
Rp
3,000,000
200,000
50.00
51.00
m
3
m
Rp
Rp
275,000
32,000
783.00
5.40
kg
3
m
Rp
Rp
24,000
2,000,000
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
3,200,000
2,000,000
200,000
500,000
500,000
4,000,000
1,375,000
2,625,000
13,020,000
7,620,000
5,400,000
15,382,000
13,750,000
1,632,000
29,592,000
18,792,000
10,800,000
Uraian Pekerjaan
Harga
I PERSIAPAN
II PEK. TANAH
III PEK. KAYU
IV PEK. PASANGAN
V PEK. STRUKTUR
Sub total
Pajak Pertambahan Nilai (10%)
Total
dibulatkan
terbilang:
Tujuh puluh satu juta tujuh ratus tiga belas ribu rupiah
3,200,000
4,000,000
13,020,000
15,382,000
29,592,000
65,194,000
6,519,400
71,713,400
71,713,000
PERTANYAAN?
REKAYASA BIAYA
KURVA S
&
Monitoring Proyek
NETWORK
PLANNING
BARCHART
KURVA S
RAB
BOBOT PEKERJAAN
Kurva S
100%
75%
50%
25%
0%
DURASI PROYEK
Bobot Pekerjaan
Harga Pekerjaan
Bobot =
100%
Total Real Cost
BOBOT PEKERJAAN
PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN KAYU
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Uraian Pekerjaan
Direksi keet
Papan proyek
Pengukuran
Dokumentasi
Galian
Timbunan oprit
Pek. balok lantai
Papan lantai
Pas. batu kali
Plesteran
Pembesian
Beton bertulang
Volume
Satuan
1.00
1.00
1.00
1.00
125.00
75.00
2.54
27.00
50.00
51.00
783.00
5.40
REAL COST
ls
ls
ls
ls
3
m
3
m
3
m
2
m
3
m
3
m
kg
3
m
Harga Satuan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
2,000,000
200,000
500,000
500,000
11,000
35,000
3,000,000
200,000
275,000
32,000
24,000
2,000,000
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
2,000,000
200,000
500,000
500,000
1,375,000
2,625,000
7,620,000
5,400,000
13,750,000
1,632,000
18,792,000
10,800,000
65,194,000
Bobot
3.07%
0.31%
0.77%
0.77%
2.11%
4.03%
11.69%
8.28%
21.09%
2.50%
28.82%
16.57%
100.00%
Contoh Kurva S
KURVA S
PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KAYU
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Uraian
Pekerjaan
Durasi
(minggu)
Direksi keet
1
Papan proyek
1
Pengukuran
1
Dokumentasi
4
Galian
1
Pas. batu kali
3
Plesteran
1
Timbunan
1
Pembesian
2
Beton bertulang
2
Pek. balok lantai
2
Papan lantai
2
Rencana Mingguan
Rencana Komulatif
Bobot
3.07%
0.31%
0.77%
0.77%
2.11%
21.09%
2.50%
4.03%
28.82%
16.57%
11.69%
8.28%
April
I
II
Mei
III
IV
II
Juni
III
IV
II
III
IV
3.07%
100%
0.31%
0.77%
75%
0.19%
0.19%
0.19%
0.19%
2.11%
7.03%
7.03%
7.03%
50%
2.50%
4.03%
14.41% 14.41%
25%
8.28%
8.28%
5.84%
7.03%
7.03%
5.84%
4.14%
4.14%
4.14%
4.33%
4.33%
2.11%
4.33%
6.44% 13.47% 20.50% 27.72% 48.67% 63.08% 71.36% 85.68% 91.53% 95.67% 100%
0%
Monitoring Proyek
SITE VISIT
PERIODIK
UPDATING
KALKULASI
PERFORMA
PROYEK
LOKASI
PROYEK
KURVA S
RAB
Contoh Monitoring 1
TANGGAL PELAPORAN
Act
Description
Duration
Weight
10
11
12
13
14
15
100%
Site clearing
3.16%
Removal of trees
1.58%
1.58%
1.58%
0.53%
0.53%
0.53%
80%
General excavation
6.32%
1.58%
1.58%
1.58%
1.58%
13.68%
1.95%
1.95%
1.95%
1.95%
###
21.58%
31.58%
9.47%
6.32%
3.16%
3.16%
Pouring concrete
6.32%
3.16%
3.16%
1.95%
1.95%
1.95%
4.32%
4.32%
4.32%
4.32%
4.32%
5.26%
5.26%
5.26%
5.26%
5.26%
4.74%
4.74%
60%
40%
5.26%
20%
BCWS Condition
Periodic Target
Cumulative
Hijau Selesai
Grey Rencana
0%
1.58%
1.58%
0.53%
4.06%
4.06%
3.53%
3.53%
6.27%
11.53%
11.53%
9.58%
14.32%
10.00%
11.58%
6.32%
1.58%
3.16%
3.68%
7.74%
11.80%
15.34%
18.87%
25.14%
36.68%
48.21%
57.79%
72.11%
82.11%
93.68%
100%
WP = U i Q'i
i =1
Schedule Variance
Schedule Variance:
Time @Work Performance Time @Schedule
100%
Schedule
Schedule Variance:
Work Performance Schedule
75%
50%
Work Performance
25%
0%
DURASI PROYEK
Contoh Kasus
Suatu proyek pembangunan jembatan kayu 10
dengan dilaksanakan selama 12 minggu:
Mulai 1 April 2007 dan Selesai 1 Juli 2007
Biaya Rp. 65.194.000
KURVA S
PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KAYU
Uraian
Pekerjaan
Durasi
(minggu)
1 Direksi keet
1
2 Papan proyek
1
3 Pengukuran
1
4 Dokumentasi
4
5 Galian
1
6 Pas. batu kali
3
7 Plesteran
1
8 Timbunan
1
9 Pembesian
2
10 Beton bertulang
2
11 Pek. balok lantai
2
12 Papan lantai
2
Rencana Mingguan
Rencana Komulatif
No.
Bobot
3.07%
0.31%
0.77%
0.77%
2.11%
21.09%
2.50%
4.03%
28.82%
16.57%
11.69%
8.28%
April
I
II
Mei
III
IV
II
Juni
III
IV
II
III
IV
3.07%
100%
0.31%
0.77%
75%
0.19%
0.19%
0.19%
0.19%
2.11%
7.03%
7.03%
7.03%
50%
2.50%
4.03%
14.41%
14.41%
25%
8.28%
8.28%
5.84%
5.84%
4.14%
4.14%
4.33%
2.11%
7.03%
7.03%
7.22%
20.94%
14.41%
8.28%
14.32%
5.84%
4.14%
4.33%
4.33%
6.44%
13.47%
20.50%
27.72%
48.67%
63.08%
71.36%
85.68%
91.53%
95.67%
100%
0%
Uraian Pekerjaan
Harga
I PERSIAPAN
II PEK. TANAH
III PEK. KAYU
IV PEK. PASANGAN
V PEK. STRUKTUR
Sub total
Pajak Pertambahan Nilai (10%)
Total
dibulatkan
terbilang:
Tujuh puluh satu juta tujuh ratus tiga belas ribu rupiah
3,200,000
4,000,000
13,020,000
15,382,000
29,592,000
65,194,000
6,519,400
71,713,400
71,713,000
SERTIFIKAT BULANAN
Proyek Pembangunan Jembatan Kayu
Bulan
Pekerjaan
Lokasi
Pelaksana
Biaya pelaksanaan
No.
Uraian Pekerjaan
PERSIAPAN
Direksi keet
Papan proyek
Pengukuran
Dokumentasi
II PEK. TANAH
Galian
Timbunan oprit
III PEK. KAYU
Pek. balok lantai
Papan lantai
IV PEK. PASANGAN
Pas. batu kali
Plesteran
V PEK. STRUKTUR
Pembesian
Beton bertulang
Mei 2007
Pembangunan Jembatan 10m
Neverland
PT. Company's Name
Rp. 65,194,000
WP = U i Q'i
Volume
Rencana
Realisasi
Pekerjaan
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
0.60
ls
ls
ls
ls
125.00
75.00
125.00
75.00
m
3
m
11,000
35,000
m
2
m
3,000,000
200,000
Jumlah
i =1
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2.54
27.00
2,000,000
200,000
500,000
500,000
50.00
51.00
50.00
51.00
m
3
m
275,000
32,000
783.00
5.40
550.00
kg
3
m
24,000
2,000,000
Jumlah
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
2,000,000
200,000
500,000
300,000
1,375,000
2,625,000
13,750,000
1,632,000
13,200,000
35,582,000
Kinerja Proyek
35,582,000
8,762,500
26,819,500
2,681,950
8,045,850
18,773,650
54.58%
Bobot Kemajuan =
35.582.000
100%
65.194.000
KURVA S
PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KAYU
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Uraian
Pekerjaan
Durasi
(minggu)
Direksi keet
1
Papan proyek
1
Pengukuran
1
Dokumentasi
4
Galian
1
Pas. batu kali
3
Plesteran
1
Timbunan
1
Pembesian
2
Beton bertulang
2
Pek. balok lantai
2
Papan lantai
2
Rencana Mingguan
Rencana Komulatif
Bobot
3.07%
0.31%
0.77%
0.77%
2.11%
21.09%
2.50%
4.03%
28.82%
16.57%
11.69%
8.28%
April
I
II
Mei
III
IV
II
Juni
III
IV
II
III
IV
3.07%
100%
0.31%
0.77%
75%
0.19%
0.19%
2.11%
0.19%
0.19%
REALISASI
7.03% 7.03% 7.03%
RENCANA
50%
2.50%
4.03%
14.41% 14.41%
25%
8.28% 8.28%
5.84% 5.84%
4.14% 4.14%
4.33% 2.11% 7.03% 7.03% 7.22% 20.94% 14.41% 8.28% 14.32% 5.84% 4.14% 4.33%
4.33% 6.44% 13.47% 20.50% 27.72% 48.67% 63.08% 71.36% 85.68% 91.53% 95.67% 100%
0%
PERTANYAAN?
RSNI3
RSNI3 22835:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 2835:2007
Daftar isi
Daftar isi.......................................................................................................................................... i
Prakata .......................................................................................................................................... ii
Pendahuluan................................................................................................................................. iii
1
Ruang lingkup.........................................................................................................................1
Acuan normatif........................................................................................................................1
Singkatan istilah......................................................................................................................2
Persyaratan ............................................................................................................................2
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
RSNI3 2835:2007
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-28352002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah, yang disesuaikan dengan
keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan.
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan
perumahan ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan,
Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh
Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
ii
RSNI3 2835:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran
waktu/allowance
WAKTU STANDAR
iii
RSNI3 2835:2007
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan tanah yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan
pekerjaan tanah untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan tanah yang ditetapkan meliputi:
a) Pekerjaan galian tanah biasa dan tanah keras dalam berbagai kedalaman;
b) Pekerjaan stripping atau pembuangan humus;
c) Pekerjaan pembuangan tanah;
d) Pekerjaan urugan kembali, urugan pasir, pemadatan tanah, perbaikan tanah sulit dan
urugan sirtu.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
1 dari 7
RSNI3 2835:2007
3.6
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis
pekerjaan
3.7
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana,
konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan.
3.8
perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian
indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar
pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi
3.9
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume dan unit
Singkatan istilah
Singkatan
cm
Kg
M2
M3
OH
PP
PU
KP
TL
Sirtu
5
5.1
Kepanjangan
centimeter
kilogram
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Pasir pasang
Pasir urug
Kapur padam
Tanah liat
Pasir batu
Istilah/arti
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja per hari
Agregat halus ukuran 5 mm
Pasir yang digunakan untuk urugan
Kapur tohor yang dipadamkan
Tanah yang lekat, lempung
Bahan galian yang terdiri dari pasir dan batu
Persyaratan
Persyaratan umum
2 dari 7
RSNI3 2835:2007
5.2
Persyaratan teknis
6
6.1
Tenaga kerja
6.2
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
Satuan
OH
OH
Indeks
0,900
0,045
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
Satuan
OH
OH
Indeks
1,050
0,067
Satuan
OH
OH
Indeks
1,000
0,032
Satuan
OH
OH
Indeks
1,500
0,060
Satuan
OH
OH
Indeks
1,200
0,045
Tenaga kerja
6.5
Indeks
0,750
0,025
Tenaga kerja
6.4
Satuan
OH
OH
Tenaga kerja
6.3
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
Tenaga kerja
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
Tenaga kerja
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
3 dari 7
RSNI3 2835:2007
6.7
Tenaga kerja
6.8
Satuan
OH
OH
Indeks
0,050
0,005
Satuan
OH
OH
Indeks
0,330
0,010
Tenaga kerja
6.9
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
Mengurug kembali 1 m3 galian dihitung dari 1/3 kali dari indeks pekerjaan galian
6.10
Tenaga kerja
6.11
Satuan
OH
OH
Indeks
0,500
0,050
Satuan
m3
OH
OH
Indeks
1,200
0,300
0,010
Bahan
Tenaga kerja
6.12
Kebutuhan
Pekerja
Mandor
Kebutuhan
PU
Pekerja
Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
KP
PP
TL
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
m3
m3
OH
OH
OH
OH
4 dari 7
Indeks
0,135
0,400
0,948
0,800
0.400
0,040
0,080
RSNI3 2835:2007
6.13
Bahan
Tenaga kerja
6.14
Satuan
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,248
1,240
0,800
0.400
0,040
0,080
Bahan
Tenaga kerja
6.15
Kebutuhan
KP
TL
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Ijuk
Pekerja
Mandor
Satuan
kg
OH
OH
Indeks
6,000
0,150
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Sirtu
Pekerja
Mandor
Satuan
m3
OH
OH
5 dari 7
Indeks
1,200
0,250
0,025
RSNI3 2835:2007
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Satuan
Indeks
Pekerja
OH
0,750
Harga Satuan
Bahan / Upah
(Rp.)
30.000
Mandor
OH
0,025
60.000
1.500
24.000
Kebutuhan
Tenaga kerja
6 dari 7
Jumlah
(Rp.)
22.500
RSNI3 2835:2007
Bibliografi
SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (Bahan bangunan bukan logam)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil penelitian),
tahun 19881991
7 dari 7
RSNI3
RSNI3 2836:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 2836:2007
Daftar isi
Daftar isi.......................................................................................................................................... i
Prakata .......................................................................................................................................... ii
Pendahuluan................................................................................................................................. iii
1
Ruang lingkup.........................................................................................................................1
Acuan normatif........................................................................................................................1
Singkatan istilah......................................................................................................................2
Persyaratan ............................................................................................................................3
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
RSNI3 2836:2007
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-28362002, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi batu belah untuk bangunan
sederhana, dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan,
Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh
Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
ii
RSNI3 2836:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Aanlisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran
waktu/allowance
WAKTU STANDAR
iii
RSNI3 2836:2007
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan pondasi yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi
para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga
satuan pekerjaan pondasi untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan pondasi yang ditetapkan meliputi :
a) Pekerjaan pembuatan pondasi batu belah dalam berbagai komposisi campuran;
b) Pemasangan anstamping / batu kosong;
c) Pembuatan pondasi sumuran dan pondasi siklop.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali / koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
3.6
1 dari 8
RSNI3 2836:2007
Singkatan istilah
Singkatan
cm
kg
m
m2
m3
OH
PC
PU
PP
KR
KP
SM
PB
Kepanjangan
centimeter
kilogram
meter panjang
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Portland Cement
Pasir urug
Pasir pasang
Kerikil
Kapur padam
Semen merah
Pasir beton
Istilah/arti
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan panjang
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja per hari
Semen Portland
Pasir yang digunakan untuk urugan
Agregat halus ukuran 5 mm
Agregat kasar ukuran 5 mm 40 mm
Kapur tohor yang dipadamkan
Semen hasil tumbukan bata merah
Agregat halus ukuran 5 mm
2 dari 8
RSNI3 2836:2007
5
5.1
Persyaratan
Persyaratan umum
Persyaratan teknis
6
6.1
Bahan
Tenaga kerja
6.2
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
M3
Kg
M3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
202,000
0,485
1,500
0,750
0,075
0,075
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
3 dari 8
Satuan
M3
Kg
M3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
163,000
0,520
1,500
0,750
0,075
0,075
RSNI3 2836:2007
6.3
Bahan
Tenaga kerja
6.4
Tenaga kerja
Indeks
1,200
136,000
0,544
1,500
0,750
0,075
0,075
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
117,000
0,561
1,500
0,750
0,075
0,075
Bahan
Tenaga kerja
6.6
Satuan
M3
Kg
M3
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.5
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
91,000
0,584
1,500
0,750
0,075
0,075
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
KP
SM
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
4 dari 8
Satuan
m3
m3
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
0,170
0,170
0,340
1,500
0,750
0,075
0,075
RSNI3 2836:2007
6.7
Bahan
Tenaga kerja
6.8
Satuan
m3
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
61,000
0,147
0,492
1,500
0,750
0,075
0,075
Bahan
Tenaga kerja
6.9
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
KP
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
KP
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
41,000
0,131
0,523
1,500
0,750
0,075
0,075
Satuan
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
0,432
0,780
0,390
0,039
0,039
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
Pasir urug
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
5 dari 8
RSNI3 2836:2007
6.10 Memasang 1 m3 pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR
dan 40% batu belah
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
Pasir beton
KR
Besi beton
Kawat beton
Satuan
m3
kg
m3
m3
kg
kg
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,480
194,000
0,312
0,468
126,000
1,800
3,400
0,850
0,085
0,170
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Batu belah 15 cm/20 cm
PC
PB
KR
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
6 dari 8
Satuan
m3
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,450
194,000
0,312
0,468
2,400
0,800
0,080
0,119
RSNI3 2836:2007
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Kebutuhan
Bahan
Tenaga kerja
Batu belah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Harga Satuan
Bahan/Upah
(Rp.)
m3
1,200
40.000
kg
202,000
400
0,485
45.000
m3
OH
1,500
30.000
OH
0,750
40.000
OH
0,075
50.000
OH
0,075
60.000
Jumlah harga per satuan pekerjaan
Satuan
7 dari 8
Indeks
Jumlah
(Rp.)
48.000
80.800
21.825
45.000
30.000
3.750
4.500
233.875
RSNI3 2836:2007
Bibliografi
8 dari 8
RSNI3
RSNI3 XXXX:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 XXXX:2007
Daftar isi
Daftar isi.......................................................................................................................................... i
Prakata iii
Pendahuluan.. iv
1
Ruang lingkup .......................................................................................................................1
2
Acuan normatif......................................................................................................................1
3
Istilah dan definisi .................................................................................................................1
4
Singkatan istilah....................................................................................................................2
5
Persyaratan...........................................................................................................................2
6
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan beton ................................................................3
6.1 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (12 2) cm, w/c = 0,87 ................3
6.2 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 9,8 MPa (K 125), slump (12 2) cm, w/c = 0,78 ................3
6.3 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 12,2 MPa (K 150), slump (12 2) cm, ..............................3
6.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm, w/c = 0,87...4
6.5 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, ..............................4
6.6 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 16,9 MPa (K 200), slump (12 2) cm, ..............................4
6.7 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 19,3 MPa (K 225), slump (12 2) cm, ..............................4
6.8 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 21,7 MPa (K 250), slump (12 2) cm, w/c = 0,56.............5
6.9 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 24,0 MPa (K 275), slump (12 2) cm, ..............................5
6.10 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 26,4 MPa (K 300), slump (12 2) cm, ..............................5
6.11 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 28,8 MPa (K 325), slump (12 2) cm, ..............................5
6.12 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 31,2 MPa (K 350), slump (12 2) cm, ..............................6
6.13 Membuat 1 m3 beton kedap air dengan strorox 100..........................................................6
6.14 Memasang 1 m PVC Waterstop lebar 150 mm....................................................................6
6.15 Memasang 1 m PVC Waterstop lebar 200 mm....................................................................6
6.16 Membuat 1 m PVC Waterstop lebar 230 mm 320 mm .....................................................6
6.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir .............................................................7
6.18 Memasang 10 kg kabel presstressed polos/strands...........................................................7
6.19 Memasang 10 kg jaring kawat baja/wire mesh....................................................................7
6.20 Memasang 1 m2 bekisting untuk pondasi ...........................................................................7
6.21 Memasang 1 m2 bekisting untuk sloof ................................................................................7
6.22 Memasang 1 m2 bekisting untuk kolom ..............................................................................8
6.23 Memasang 1 m2 bekisting untuk balok ...............................................................................8
6.24 Memasang 1 m2 bekisting untuk lantai ...............................................................................8
6.25 Memasang 1 m2 bekisting untuk dinding ............................................................................9
6.26 Memasang 1 m2 bekisting untuk tangga.............................................................................9
6.27 Memasang 1 m2 jembatan untuk pengecoran beton ..........................................................9
6.28 Membuat 1 m3 pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting).....................................10
6.29 Membuat 1 m3 sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting).........................................10
6.31 Membuat 1 m3 balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting).......................................11
6.32 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (150 kg besi + bekisting) .......................................12
6.33 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (150 kg besi + bekisting) .....................................12
i
RSNI3 XXXX:2007
6.34 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (200 kg besi + bekisting) .....................................13
6.35 Membuat 1 m kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm ..............................................13
6.36 Membuat 1 m ring balok beton bertulang (10 x 15) cm ....................................................14
Lampiran A. 15
Bibliografi 16
ii
RSNI3 XXXX:2007
Prakata
Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan dan perumahan adalah revisi RSNI T-13-2002,
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton, dengan perubahan pada indeks harga
bahan dan indeks harga tenaga kerja.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknik Bahan,
Sains, Struktur, dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
pada forum rapat konsensus pada tanggal 7 Desember 2006 di Pusat Penelitian dan
Pengembangan Permukiman Bandung dengan melibatkan para nara sumber, pakar dan
lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
iii
RSNI3 XXXX:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10%
dan tingkat keyakinam
95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
WAKTU STANDAR
iv
Kelonggaran
waktu/allowance
RSNI3 XXXX:2007
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan beton yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi
para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga
satuan pekerjaan beton untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan beton yang ditetapkan meliputi :
a) Pekerjaan pembuatan beton fc = 7,4 MPa (K 100) sampai dengan fc = 31,2 MPa (K 350)
untuk pekerjaan beton bertulang;
b) Pekerjaan pemasangan water stop dan bekisting berbagai komponen struktur bangunan;
c) Pekerjaan pembuatan pondasi, sloof, kolom, balok, dinding beton bertulang, kolom
praktis dan ring balok.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisa BOW 1921
dan penelitian analisa biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
3.6
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis
pekerjaan
1 dari 16
RSNI3 XXXX:2007
3.7
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana,
konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan.
3.8
perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian
indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar
pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi
3.9
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume dan unit
3.10
semen portland tipe I
semen portland yang umum digunakan tanpa persyaratan khusus
Singkatan istilah
Singkatan
cm
kg
m
m2
m3
OH
PC
PB
KR
5
5.1
Kepanjangan
centimeter
kilogram
meter panjang
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Portland Cement
Pasir beton
Kerikil
Istilah
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan panjang
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja perhari
Semen Portland
Agregat halus ukuran < 5 mm
Agregat kasar ukuran 5 mm 40 mm
Persyaratan
Persyaratan umum
Persyaratan teknis
RSNI3 XXXX:2007
6.1 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (12 2) cm, w/c = 0,87
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
247,000
869
999
215
1,650
0,275
0,028
0,083
6.2 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 9,8 MPa (K 125), slump (12 2) cm, w/c = 0,78
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
276,000
828
1012
215
1,650
0,275
0,028
0,083
6.3 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 12,2 MPa (K 150), slump (12 2) cm, w/c = 0,72
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
299,000
799
1017
215
1,650
0,275
0,028
0,083
CATATAN
Bobot isi pasir = 1.400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1.350 kg/m3, Bukling factor pasir = 20 %
3 dari 16
RSNI3 XXXX:2007
6.4
Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm,
= 0,87
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
230,000
893
1027
200
1,200
0,200
0,020
0,060
6.5 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
326,000
760
1029
215
1,650
0,275
0,028
0,083
6.6 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 16,9 MPa (K 200), slump (12 2) cm, w/c = 0,61
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
352,000
731
1031
215
1,650
0,275
0,028
0,083
6.7 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 19,3 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
4 dari 16
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
371,000
698
1047
215
1,650
0,275
0,028
0,083
w/c
RSNI3 XXXX:2007
6.8 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 21,7 MPa (K 250), slump (12 2) cm, w/c = 0,56
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
384,000
692
1039
215
1,650
0,275
0,028
0,083
6.9 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 24,0 MPa (K 275), slump (12 2) cm, w/c = 0,53
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
406,000
684
1026
215
1,650
0,275
0,028
0,083
6.10 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 26,4 MPa (K 300), slump (12 2) cm, w/c = 0,52
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
m3
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
413,000
681
1021
215
1,650
0,275
0,028
0,083
6.11 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 28,8 MPa (K 325), slump (12 2) cm, w/c = 0,49
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
5 dari 16
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
439,000
670
1006
215
2,100
0,350
0,035
0,105
RSNI3 XXXX:2007
6.12 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 31,2 MPa (K 350), slump (12 2) cm, w/c = 0,48
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PB
KR (maksimum 30 mm)
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
448,000
667
1000
215
2,100
0,350
0,035
0,105
Satuan
kg
m3
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
400,000
0,480
0,800
1,200
2,100
0,350
0,035
0,105
Satuan
m
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,050
0,060
0,030
0,003
0,003
Satuan
m
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,050
0,070
0,035
0,004
0,007
Satuan
Indeks
1,050
OH
OH
OH
OH
0,080
0,040
0,004
0,004
RSNI3 XXXX:2007
Satuan
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
10,500
0,150
0,070
0,070
0,007
0,004
Satuan
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
10,500
0,100
0,050
0,050
0,005
0,003
Satuan
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
10,200
0,050
0,025
0,025
0,025
0,001
Satuan
m3
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,040
0,300
0,100
0,520
0,260
0,026
0,026
Satuan
m3
kg
Liter
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,045
0,300
0,100
0,520
0,260
0,026
0,026
RSNI3 XXXX:2007
6.22 Memasang 1 m2 bekisting untuk kolom
Kebutuhan
Kayu kelas III
Paku 5 cm 12 cm
Minyak bekisting
Balok kayu kelas II
Bahan
Plywood tebal 9 mm
Dolken kayu galam,
(810) cm, panjang 4 m
Pekerja
Tukang kayu
Tenaga kerja
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
Liter
m3
Lbr
Indeks
0,040
0,400
0,200
0,015
0,350
Batang
2,000
OH
OH
OH
OH
0,660
0,330
0,033
0,033
Satuan
m3
kg
Liter
m3
Lbr
Indeks
0,040
0,400
0,200
0,018
0,350
Batang
2,000
OH
OH
OH
OH
0,660
0,330
0,033
0,033
8 dari 16
Satuan
m3
kg
Liter
m3
Lbr
Indeks
0,040
0,400
0,200
0,015
0,350
Batang
6,000
OH
OH
OH
OH
0,660
0,330
0,033
0,033
RSNI3 XXXX:2007
6.25 Memasang 1 m2 bekisting untuk dinding
Kebutuhan
Kayu kelas III
Paku 5 cm 12 cm
Minyak bekisting
Balok kayu kelas II
Plywood tebal 9 mm
Bahan
Dolken kayu galam,
(8-10) cm, panjang 4 m
Formite/penjaga
jarak
bekisting/spacer
Pekerja
Tukang kayu
Tenaga kerja
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
Liter
m3
Lbr
Indeks
0,030
0,400
0,200
0,020
0,350
Batang
3,000
Buah
4,000
OH
OH
OH
OH
0,660
0,330
0,033
0,033
Satuan
m3
kg
Liter
m3
Lbr
Indeks
0,030
0,400
0,150
0,015
0,350
Batang
2,000
OH
OH
OH
OH
0,660
0,330
0,033
0,033
9 dari 16
Satuan
m3
kg
Indeks
0,0264
0,600
Batang
0,500
OH
OH
OH
OH
0,150
0,050
0,005
0,008
RSNI3 XXXX:2007
6.28
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,200
1,500
0,400
157,500
2,250
336,000
0,540
0,810
5,300
0,275
1,300
1,050
0,262
0,265
10 dari 16
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,270
2,000
0,600
210,000
3,000
336,000
0,540
0,810
5,650
0,275
1,560
1,400
0,323
0,283
RSNI3 XXXX:2007
6.30 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting)
Kebutuhan
Kayu kelas III
Paku 5 cm 12 cm
Minyak bekisting
Besi beton polos
Kawat beton
PC
Bahan
PB
KR
Kayu kelas II balok
Plywood 9 mm
Dolken kayu galam,
(8-10) cm, panjang 4 m
Pekerja
Tukang batu
Tukang kayu
Tenaga kerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
m3
Lembar
Indeks
0,400
4,000
2,000
315,000
4,500
336,000
0,540
0,810
0,150
3,500
Batang
20,000
OH
OH
OH
OH
OH
OH
7,050
0,275
1,650
2,100
0,403
0,353
11 dari 16
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
m3
Lembar
Indeks
0,320
3,200
1,600
210,000
3,000
336,000
0,540
0,810
0,140
2,800
Batang
16,000
OH
OH
OH
OH
OH
OH
6,350
0,275
1,650
1,400
0,333
0,318
RSNI3 XXXX:2007
6.32 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (150 kg besi + bekisting)
Kebutuhan
Kayu kelas III
Paku 5 cm 12 cm
Minyak bekisting
Besi beton polos
Kawat beton
PC
Bahan
PB
KR
Kayu kelas II balok
Plywood 9 mm
Dolken kayu galam,
(8-10) cm, panjang 4 m
Pekerja
Tukang batu
Tukang kayu
Tenaga kerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
m3
Lembar
Indeks
0,320
3,200
1,600
157,500
2,250
336,000
0,540
0,810
0,120
2,800
Batang
32,000
OH
OH
OH
OH
OH
OH
5,300
0,275
1,300
1,050
0,265
0,265
12 dari 16
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
m3
Lembar
Indeks
0,240
3,200
1,600
157,500
2,250
336,000
0,540
0,810
0,160
2,800
Batang
24,000
OH
OH
OH
OH
OH
OH
5,300
0,275
1,300
1,050
0,262
0,265
RSNI3 XXXX:2007
6.34 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (200 kg besi + bekisting)
Kebutuhan
Kayu kelas III
Paku 5 cm 12 cm
Minyak bekisting
Besi beton polos
Kawat beton
PC
Bahan
PB
KR
Kayu kelas II balok
Plywood 9 mm
Dolken kayu galam,
(8-10) cm, panjang 4 m
Pekerja
Tukang batu
Tukang kayu
Tenaga kerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
m3
Lembar
Indeks
0,250
3,000
1,200
210,000
3,000
336,000
0,540
0,810
0,105
2,500
Batang
14,000
OH
OH
OH
OH
OH
OH
5,650
0,275
1,560
1,400
0,323
0,283
13 dari 16
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,002
0,010
3,000
0,450
4,000
0,006
0,009
0,180
0,020
0,020
0,020
0,006
0,009
RSNI3 XXXX:2007
6.36 Membuat 1 m ring balok beton bertulang (10 x 15) cm
Kebutuhan
Kayu kelas III
Paku 5 cm 12 cm
Minyak bekisting
Besi beton polos
Bahan
Kawat beton
PC
PB
KR
Pekerja
Tukang batu
Tukang kayu
Tenaga kerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
14 dari 16
Satuan
m3
kg
Liter
kg
kg
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,003
0,020
3,600
0,050
5,500
0,009
0,015
0,297
0,033
0,033
0,033
0,010
0,015
RSNI3 XXXX:2007
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung satuan pekerjaan
A.1
Membuat 1 m3 beton fc = 7,4 MPa (K 100), slump (12 2) cm, w/c = 0,87
Kebutuhan
Bahan
Tenaga
kerja
PC
PB
KR maks. 30 mm
Air
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Indeks
kg
kg
kg
liter
OH
OH
OH
OH
247.000
869
999
215
1.650
0.275
0.028
0,083
Harga Satuan
Bahan/Upah
(Rp.)
400
63
57
5
30.000
40.000
50.000
60.000
15 dari 16
Jumlah
(Rp.)
98.800
54.747
56.943
1.075
49.500
11.000
1.400
4.980
278.445
RSNI3 XXXX:2007
Bibliografi
16 dari 16
RSNI3
RSNI3 6897:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 6897:2007
Daftar isi
Daftar isi.......................................................................................................................................... i
Prakata ......................................................................................................................................... iii
Pendahuluan................................................................................................................................. iv
1
Ruang lingkup.........................................................................................................................1
Acuan normatif........................................................................................................................1
Singkatan istilah......................................................................................................................2
Persyaratan ............................................................................................................................3
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
RSNI3 6897:2007
6.16 Memasang 1 m2 dinding HB 20 , campuran spesi 1 PC : 3 PP....................................7
6.17 Memasang 1 m2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 4 PP....................................7
6.18 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 3 PP....................................7
6.19 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 4 PP.....................................8
6.20 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 3 PP.....................................8
6.21 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 4 PP.....................................8
6.22 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran
spesi 1 PC : 3 PP .........................................................................................................8
6.23 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran
spesi 1 PC : 4 PP ..........................................................................................................9
6.24 Memasang 1 m2 dinding bata berongga ekspose ukuran (5 x 11 x 24) cm,
campuran spesi 1 PC : 3 PP ........................................................................................9
Lampiran A ..................................................................................................................................10
Bibliografi .....................................................................................................................................11
ii
RSNI3 6897:2007
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-68972002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding, yang disesuaikan dengan
keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan,
Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh
Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
iii
RSNI3 6897:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran
waktu/allowance
WAKTU STANDAR
iv
RSNI3 6897:2007
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan dinding yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi
para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga
satuan pekerjaan dinding untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan dinding yang ditetapkan meliputi :
a) Pekerjaan dinding bata merah dengan berbagai ketebalan dan spesi;
b) Pekerjaan dinding hollow block dengan berbagai dimensi dan spesi;
c) Pekerjaan pemasangan terawang (roster) atau bata berongga.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
1 dari 11
RSNI3 6897:2007
3.6
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis
pekerjaan
3.7
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana,
konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan.
3.8
perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian
indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar
pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi
3.9
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume dan unit
Singkatan istilah
Singkatan
cm
kg
m
m2
m3
OH
PC
PP
KP
SM
HB
Kepanjangan
centimeter
Kilogram
meter panjang
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Portland Cement
Pasir pasang
Kapur padam
Semen merah
Hollow block
Istilah/arti
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan panjang
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja per hari
Semen Portland
Agregat halus ukuran 5 mm
Kapur tohor yang dipadamkan
Semen hasil tumbukan bata merah
Bata berlubang di bagian tengahnya dari bahan
tras kapur atau semen pasir
2 dari 11
RSNI3 6897:2007
5
5.1
Persyaratan
Persyaratan umum
Persyaratan teknis
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
140,000
43,500
0,080
0,600
0,200
0,020
0,030
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
3 dari 11
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
140,000
32,950
0,091
0,600
0,200
0,020
0,030
RSNI3 6897:2007
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
140,000
26,550
0,093
0,600
0,200
0,020
0,030
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
140,000
22,200
0,102
0,600
0,200
0,020
0,030
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
140,000
18,500
0,122
0,600
0,200
0,020
0,030
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
KP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
4 dari 11
Satuan
Buah
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
140,000
10,080
0,0925
0,0275
0,600
0,200
0,020
0,030
RSNI3 6897:2007
6.7 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal bata,
campuran spesi 1 PC : 2 PP
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
18,950
0,038
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
14,370
0,040
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
11,500
0,043
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
5 dari 11
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
9,680
0,045
0,300
0,100
0,010
0,015
RSNI3 6897:2007
6.10 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal bata,
campuran spesi 1 PC : 6 PP
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
8,320
0,049
0,300
0,100
0,010
0,015
6.12 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) tebal bata, campuran
spesi 1 PC : 8 PP
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
6,500
0,050
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
PC
PP
KP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
4,500
0,050
0,015
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
SM
PP
KP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
6 dari 11
Satuan
Buah
m3
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
0,018
0,018
0,018
0,300
0,100
0,010
0,015
RSNI3 6897:2007
6.15 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal bata,
campuran spesi 1 KP : 1 SM : 2 PP
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata merah
SM
PP
KP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
m3
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
0,014
0,028
0,014
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
HB 20
PC
PP
Besi angkur =8 mm
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
12,500
30,320
0,7280
0,280
0,300
0,150
0,015
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
HB 20
PC
PP
Besi angkur =8 mm
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
12,500
24,260
0,772
0,280
0,300
0,150
0,015
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
HB 15
PC
PP
Besi angkur =8 mm
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
7 dari 11
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
12,500
22,740
0,550
0,280
0,360
0,120
0,012
0,018
RSNI3 6897:2007
6.19 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 4 PP
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
HB 15
PC
PP
Besi angkur =8 mm
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
12,500
18,200
0,582
0,280
0,360
0,120
0,012
0,018
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
HB 10
PC
PP
Besi angkur =8 mm
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
12,500
15,160
0,364
0,280
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
HB 10
PC
PP
Besi angkur =8 mm
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
12,500
12,130
0,388
0,280
0,300
0,100
0,010
0,015
6.22 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran
spesi 1 PC : 3 PP
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Terawang (roster)
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
8 dari 11
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
30,000
14,000
0,032
0,300
0,100
0,010
0,015
RSNI3 6897:2007
6.23 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran
spesi 1 PC : 4 PP
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Terawang (roster)
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
30,000
11,000
0,035
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bata berongga ekspose
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
9 dari 11
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
70,000
14,000
0,032
0,300
0,150
0,015
0,015
RSNI3 6897:2007
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Kebutuhan
Bahan
Tenaga kerja
Bata merah
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Harga Satuan
Satuan Indeks
Bahan/Upah
(Rp.)
buah
140,000
300
kg
43,500
700
0,080
45.000
m3
OH
0,600
30.000
OH
0,200
40.000
OH
0,020
50.000
OH
0,030
60.000
Jumlah harga per satuan pekerjaan
10 dari 11
Jumlah
(Rp.)
28.000
17.400
3.600
18.000
8.000
1.000
1.800
77.800
RSNI3 6897:2007
Bibliografi
11 dari 11
RSNI3
RSNI3 2837:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 2837:2007
Daftar isi
Daftar isi.......................................................................................................................................... i
Prakata ......................................................................................................................................... iii
Pendahuluan................................................................................................................................. iv
1
Ruang lingkup.........................................................................................................................1
Acuan normatif........................................................................................................................1
Singkatan istilah......................................................................................................................2
Persyaratan ............................................................................................................................2
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
RSNI3 2837:2007
6.26 Memasang 1 m2 finishing siar pasangan batu kali adukan 1 PC : 2 PP .......................9
6.27 Memasang 1 m2 acian...................................................................................................9
Lampiran A ..................................................................................................................................10
Bibliografi .....................................................................................................................................11
ii
RSNI3 2837:2007
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
plesteran untuk konstruksi bangunan dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-2837-2002,
Analisis Biaya Konstruksi (ABK) Bangunan gedung dan Perumahan Pekerjaan Plesteran,
dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknik Bahan,
Sains, Struktur, dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
pada forum rapat konsensus pada tanggal 7 s.d 8 Desember 2006 di Pusat Penelitian dan
Pengembangan Permukiman Bandung dengan melibatkan para nara sumber, pakar dan
lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
iii
RSNI3 2837:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran
waktu/allowance
WAKTU STANDAR
iv
RSNI3 2837:2007
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan plesteran yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi
para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga
satuan pekerjaan plesteran untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan plesteran yang ditetapkan meliputi pekerjaan plesteran dalam berbagai
ketebalan dan campuran, berapen dan penyelesaian akhir.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisis pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
3.6
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis
pekerjaan
1 dari 11
RSNI3 2837:2007
3.7
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana,
konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan
3.8
perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian
indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar
pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi
3.9
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume dan unit
Singkatan istilah
Singkatan
mm
kg
m
m2
m3
OH
PC
PP
KP
SM
5
5.1
Kepanjangan
milimeter
kilogram
meter panjang
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Portland Cement
Pasir pasang
Kapur padam
Semen merah
Istilah/arti
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan panjang
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja per hari
Semen portland
Agregat halus ukuran 5 mm
Kapur tohor yang dipadamkan
Semen hasil tumbukan bata merah
Persyaratan
Persyaratan umum
Persyaratan teknis
2 dari 11
RSNI3 2837:2007
6
6.1
Bahan
Tenaga kerja
6.2
Tenaga kerja
Indeks
15,504
0,016
0,300
0,150
0,015
0,015
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Kg
M3
OH
OH
OH
OH
Indeks
10,224
0,020
0,300
0,150
0,015
0,015
Bahan
Tenaga kerja
6.4
Satuan
Kg
M3
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.3
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Kg
M3
OH
OH
OH
OH
Indeks
7,776
0,023
0,300
0,150
0,015
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
3 dari 11
Satuan
Kg
M3
OH
OH
OH
OH
Indeks
6,240
0,024
0,300
0,150
0,015
0,015
RSNI3 2837:2007
6.5
Bahan
Tenaga kerja
6.6
Tenaga kerja
Indeks
5,184
0,026
0,300
0,150
0,015
0,015
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
4,416
0,027
0,300
0,150
0,015
0,015
Bahan
Tenaga kerja
6.8
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.7
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,936
0,028
0,300
0,150
0,015
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
4 dari 11
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,456
0,029
0,300
0,150
0,015
0,015
RSNI3 2837:2007
6.9
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
KP
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
5,760
0,003
0,013
0,360
0,120
0,012
0,018
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
KP
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,000
0,005
0,020
0,360
0,120
0,012
0,018
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
SM
KP
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,009
0,009
0,009
0,360
0,120
0,012
0,018
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
SM
KP
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
5 dari 11
Satuan
m3
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,007
0,007
0,015
0,360
0,120
0,012
0,018
RSNI3 2837:2007
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
13,632
0,027
0,400
0,200
0,020
0,022
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
10,368
0,031
0,260
0,200
0,020
0,013
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
8,320
0,032
0,400
0,200
0,020
0,022
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
6 dari 11
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
6,912
0,035
0,400
0,200
0,020
0,022
RSNI3 2837:2007
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
5,888
0,036
0,400
0,200
0,020
0,022
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
SM
KP
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
m3
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,009
0,009
0,018
0,440
0,220
0,022
0,022
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
5,184
0,026
0,150
0,075
0,008
0,008
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
7 dari 11
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,500
0,013
0,080
0,400
0,040
0,004
RSNI3 2837:2007
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
Batu granit
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
10,000
15,000
0,450
0,225
0,023
0,023
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
Batu teraso
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
10,000
15,000
0,450
0,225
0,023
0,023
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
4,320
0,006
0,300
0,100
0,010
0,015
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
8 dari 11
Satuan
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,108
0,150
0,075
0,008
0,008
RSNI3 2837:2007
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,600
0,070
0,035
0,004
0,004
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
6,340
0,012
0,300
0,150
0,015
0,015
Satuan
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,250
0,200
0,100
0,010
0,010
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
PC
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
9 dari 11
RSNI3 2837:2007
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Memasang 1 m2 acian
Kebutuhan
Bahan
Tenaga kerja
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Harga Satuan
Bahan/Upah
(Rp.)
kg
3,250
400
OH
0,200
30.000
OH
0,100
40.000
OH
0,010
50.000
OH
0,010
60.000
Jumlah harga per satuan pekerjaan
Satuan
10 dari 11
Indeks
Jumlah
(Rp.)
1.300
6.000
4.000
500
450
12.250
RSNI3 2837:2007
Bibliografi
SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (bahan bangunan bukan logam)
SNI 03-6862-2002, Spesifikasi peralatan pemasangan dinding bata dan plesteran
SNI 03-2410-1991, Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi
Pt-T-03-2000-C, Tata cara pengerjaan pasangan dan plesteran dinding
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil
penelitian), tahun 19881991
11 dari 11
RSNI3
RSNI3 3434:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 3434:2007
Daftar isi
Daftar isi........................................................................................................................................................................i
Prakata ....................................................................................................................................................................... iii
Pendahuluan .............................................................................................................................................................iv
1
Singkatan istilah................................................................................................................................................2
Persyaratan ........................................................................................................................................................2
Membuat dan memasang 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas I ...................3
6.2
Membuat dan memasang 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas II atau
III
.........................................................................................................................................................3
6.3
6.4
Membuat dan memasang 1 m2 pintu klamp sederhana, kayu kelas III ...............................4
6.5
Membuat dan memasang 1 m2 daun pintu panel, kayu kelas I atau II ................................4
6.6
Membuat dan memasang 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II....................4
6.7
Membuat dan memasang 1 m2 pintu dan jendela jalusi kayu kelas I atau II .....................4
6.8
Membuat 1 m2 daun pintu kayu lapis (plywood) rangkap, rangka tertutup kayu
kelas II (lebar sampai 90 cm) ............................................................................................................5
6.9
Membuat 1 m2 pintu plywood rangkap, rangka expose kayu kelas I atau II .....................5
RSNI3 3434:2007
6.25 Memasang 1 m2 dinding pemisah plywood rangkap, rangka kayu kelas II ........................9
6.26 Memasang 1 m2 dinding lambriziring dari papan kayu kelas I................................................9
6.27 Memasang 1 m2 dinding lambriziring dari plywood ukuran (120 x 240) cm .......................9
6.28 Memasang 1 m2 dinding bilik, rangka kayu kelas III atau IV .................................................10
Lampiran A ...............................................................................................................................................................11
Bibliografi...................................................................................................................................................................12
ii
RSNI3 3434:2007
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-34342002, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan gedung, yang
disesuaikan dengan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks
harga satuan.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan,
Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh
Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
iii
RSNI3 3434:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran
waktu/allowance
WAKTU STANDAR
iv
RSNI3 3434:2007
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan kayu yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan
pekerjaan kayu untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan kayu yang ditetapkan meliputi :
a) Pekerjaan pembuatan atau pemasangan kusen pintu atau jendela jenis kayu kelas I, II
atau III;
b) Pekerjaan pembuatan pintu panel, pintu klamp, pintu kayu lapis (plywood, teakwood),
pintu atau jendela jalusi, pintu atau jendela kaca dan pintu teakwood;
c) Pekerjaan pembuatan kuda-kuda atap dan rangka atap jenis kayu kelas I, II atau III;
d) Pekerjaan pembuatan rangka langit-langit jenis kayu kelas II atau III;
e) Pekerjaan pembuatan rangka dinding dan pemasangan dinding pemisah jenis kayu
kelas I, II atau III;
f) Pekerjaan pemasangan listplank jenis kayu kelas I dan kayu kelas II.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja
1 dari 12
RSNI3 3434:2007
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
3.6
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis
pekerjaan
3.7
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana,
konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan.
3.8
perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian
indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar
pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi
3.9
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume dan unit
Singkatan istilah
Singkatan
cm
kg
m
m2
m3
OH
5
5.1
Kepanjangan
centimeter
kilogram
meter panjang
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Istilah/arti
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan panjang
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja per hari
Persyaratan
Persyaratan umum
2 dari 12
RSNI3 3434:2007
5.2
Persyaratan teknis
6
6.1
Bahan
Tenaga kerja
6.2
Satuan
M3
Kg
Kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,100
1,250
1,000
7,000
21,000
2,100
0,350
Membuat dan memasang 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas II atau
III
Bahan
Tenaga kerja
6.3
Kebutuhan
Balok kayu
Paku 10 cm
Lem kayu
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Balok kayu
Paku 10 cm
Lem kayu
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
M3
Kg
Kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
1,250
1,000
6,000
18,000
1,800
0,300
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 5 cm 7 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
3 dari 12
Satuan
M3
Kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,040
0,050
0,350
1,050
0,105
0,018
RSNI3 3434:2007
6.4
Bahan
Tenaga kerj a
6.5
Tenaga kerja
Indeks
0,040
0,050
0,350
1,050
0,105
0,018
Kebutuhan
Papan kayu
Lem kayu
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,040
0,500
1,000
3,000
0,300
0,050
Membuat dan memasang 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II
Bahan
Tenaga kerja
6.7
Satuan
M3
Kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.6
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 5 cm - 7 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Papan kayu
Lem kayu
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,024
0,300
0,800
2,400
0,240
0,040
Membuat dan memasang 1 m2 pintu dan jendela jalusi kayu kelas I atau II
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Papan kayu
Lem kayu
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
4 dari 12
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,064
0,500
1,000
3,000
0,300
0,050
RSNI3 3434:2007
6.8
Membuat 1 m2 daun pintu kayu lapis (plywood) rangkap, rangka tertutup kayu
kelas II (lebar sampai 90 cm)
Bahan
Tenaga kerja
6.9
Tenaga kerja
Indeks
0,025
0,030
0,500
Lembar
1,000
OH
OH
OH
OH
0,700
2,100
0,210
0,035
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 1 cm 2,5 cm
Lem kayu
Plywood tebal 4 mm
Ukuran (90 x 220) cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
kg
Indeks
0,0256
0,030
0,500
Lembar
1,000
OH
OH
OH
OH
0,800
2,400
0,240
0,040
Bahan
Tenaga kerja
6.11
Satuan
m3
kg
kg
Bahan
6.10
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 1 cm 2,5 cm
Lem kayu
Plywood tebal 4 mm
Ukuran (90 x 220) cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 1 cm 2,5 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,060
0,150
0,670
2,000
0,200
0,335
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 1 cm 2,5 cm
Lem kayu
Teakwood tebal 4 mm
ukuran (90 x 220) cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
5 dari 12
Satuan
m3
kg
kg
Indeks
0,025
0,030
0,300
Lembar
1,000
OH
OH
OH
OH
0,800
2,400
0,240
0,040
RSNI3 3434:2007
6.12
Bahan
Tenaga kerja
6.13
Tenaga kerja
Indeks
0,025
0,030
0,800
Lembar
1,000
Lembar
OH
OH
OH
OH
0,500
0,850
2,550
0,255
0,043
Kebutuhan
Balok kayu
Besi strip tebal 5 mm
Paku 12 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,100
15,000
5,600
4,000
12,000
1,200
0,200
Bahan
Tenaga kerja
6.15
Satuan
m3
kg
kg
Bahan
6.14
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 1 cm 2,5 cm
Lem kayu
Teakwood tebal 4 mm
ukuran (90 x 220) cm
Formika
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Balok kayu
Besi strip tebal 5 mm
Paku 12 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,200
15,000
5,600
6,700
20,100
2,010
0,335
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Balok kayu
Besi strip tebal 5 mm
Paku 12 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
6 dari 12
Satuan
m3
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,100
15,000
3,000
2,400
7,200
0,720
0,120
RSNI3 3434:2007
6.16
Bahan
Tenaga kerja
6.17
Tenaga kerja
Indeks
0,014
0,036
0,250
0,100
0,100
0,010
0,005
Kebutuhan
Kaso-kaso (5 x 7) cm
Reng (3 x 4) cm
Paku 5 cm dan 10 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,014
0,057
0,250
0,100
0,100
0,010
0,005
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,165
0,200
0,120
0,120
0,012
0,006
Bahan
Tenaga kerja
6.19
Satuan
m3
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.18
Kebutuhan
Kaso-kaso (5 x 7) cm
Reng (2 x 3) cm
Paku 5 cm dan 10 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Kayu kelas II
Paku 5 cm sampai 10 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Memasang 1 m2 rangka langit-langit (50 x 100) cm, kayu kelas II atau III
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Kaso-kaso (5 x 7) cm
Paku 7 cm 10 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
7 dari 12
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,0154
0,200
0,150
0,300
0,030
0,075
RSNI3 3434:2007
6.20
Memasang 1 m2 rangka langit-langit (60 x 60) cm, kayu kelas II atau III
Bahan
Tenaga kerja
6.21
Tenaga kerja
Indeks
0,0163
0,250
0,200
0,300
0,030
0,010
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 5 cm dan 7 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,0108
0,100
0,100
0,200
0,020
0,005
Bahan
Tenaga kerja
6.23
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.22
Kebutuhan
Kaso-kaso (5 x 7) cm
Paku 7 cm 10 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 5 cm dan 7 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,011
0,050
0,100
0,200
0,020
0,005
Memasang 1 m2 rangka dinding pemisah (60 x 120) cm kayu kelas II atau III
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Balok kayu
Paku 5 cm dan 7 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
8 dari 12
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,028
0,150
0,150
0,450
0,045
0,008
RSNI3 3434:2007
6.24
Bahan
Tenaga kerja
6.25
Tenaga kerja
Indeks
m3
0,028
kg
0,150
Lembar
0,860
kg
OH
OH
OH
OH
0,560
0,150
0,450
0,045
0,008
Kebutuhan
Balok kayu,
ukuran (6 x 12) cm
Paku 5 cm dan 10 cm
Plywood tebal 4 mm,
ukuran 120 cm x 240 cm
Lem kayu
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Indeks
m3
0,028
kg
0,150
Lembar
0,860
kg
OH
OH
OH
OH
0,560
0,200
0,600
0,060
0,010
Bahan
Tenaga kerja
6.27
Satuan
Bahan
6.26
Kebutuhan
Balok kayu,
Ukuran (6 x 12) cm
Paku 5 cm dan 10 cm
Teakwood tebal 4 mm,
Ukuran 120 cm x 240 cm
Lem kayu
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Papan kayu
Paku 5 cm dan 10 cm
Paku skrup 10 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,007
0,100
0,150
0,600
1,800
0,180
0,030
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Plywood tebal 4 mm
Paku 1 cm dan 2,5 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
9 dari 12
Satuan
Lembar
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,400
0,050
0,025
0,075
0,008
0,001
RSNI3 3434:2007
6.28
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Bilik bambu
Kaso-kaso (5 x 7) cm
Paku
List kayu 2/4
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
10 dari 12
Satuan
m2
m3
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,500
0,014
0,012
0,003
0,100
0,050
0,005
0,005
RSNI3 3434:2007
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Kebutuhan
Bahan
Tenaga kerja
Papan kayu
Lem kayu
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Harga Satuan
Bahan/Upah
(Rp.)
3
m
0.040
3.000.000
kg
0.500
80.000
OH
1.000
30.000
OH
3.000
40.000
OH
0.300
50.000
60.000
OH
0.050
Jumlah harga per satuan pekerjaan
Satuan
11 dari 12
Indeks
Jumlah
(Rp.)
120.000
40.000
30.000
120.000
15.500
3.000
330.500
RSNI3 3434:2007
Bibliografi
SNI 03-2445-1991, Spesifikasi ukuran kayu untuk bangunan rumah dan gedung
SNI 03-6839-2002, Spesifikasi kayu awet untuk perumahan dan gedung
SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (bahan bangunan bukan logam)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil
penelitian), tahun 19881991
12 dari 12
RSNI3
RSNI3 XXXX:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 XXXX:2007
Daftar isi
Daftar isi.......................................................................................................................................... i
Prakata ......................................................................................................................................... iv
Pendahuluan.................................................................................................................................. v
1
Ruang lingkup.........................................................................................................................1
Acuan normatif........................................................................................................................1
Singkatan istilah......................................................................................................................2
Persyaratan ............................................................................................................................2
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding .................................3
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
RSNI3 XXXX:2007
6.26 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 40) cm.....................................9
6.27 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 30) cm.....................................9
6.28 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 60) cm ...................................9
6.29 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 40) cm ...................................9
6.30 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 30) cm .................................10
6.31 Memasang 1 m2 lantai teraso cor ditempat, tebal 3 cm ..............................................10
6.32 Memasang 1 m2 lantai keramik artistik ukuran (10 x 20) cm .......................................10
6.33 Memasang 1 m2 lantai keramik artistik ukuran (10 x 10) cm atau (5 x 20) cm ............10
6.34 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (33 x 33) cm ..................................................11
6.35 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (30 x 30) cm ..................................................11
6.36 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (20 x 20) cm ..................................................11
6.37 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (10 x 33) cm, variasi/border...........................11
6.38 Memasang 1 m2 lantai mosaik ukuran (30 x 30) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP ...11
6.39 Memasang 1 m plint keramik ukuran (10 x 20) cm .....................................................12
6.40 Memasang 1 m plint keramik ukuran (10 x 10) cm .....................................................12
6.41 Memasang 1 m plint keramik ukuran (5 x 20) cm .......................................................12
6.42 Memasang 1 m plint internal cove artistik ukuran (5 x 5 x 20) cm .............................12
6.43 Memasang 1 m2 lantai marmer ukuran (100 x 100) cm..............................................13
6.44 Memasang 1 m2 lantai karpet.....................................................................................13
6.45 Memasang 1 m2 underlayer ........................................................................................13
6.46 Memasang 1 m2 lantai parquet...................................................................................13
6.47 Memasang 1 m2 lantai kayu (gymfloor) .......................................................................14
6.48 Memasang 1 m2 dinding porselen ukuran (11 x 11) cm ..............................................14
6.49 Memasang 1 m2 dinding porselin ukuran (10 x 20) cm ...............................................14
6.50 Memasang 1 m2 dinding porselin ukuran (20 x 20) cm ...............................................14
6.51 Memasang 1 m2 dinding keramik artistik ukuran (10 x 20) cm ....................................15
6.52 Memasang 1 m2 dinding keramik artistik ukuran (5 x 20) cm ......................................15
6.53 Memasang 1 m2 dinding keramik ukuran (10 x 20) cm ...............................................15
6.54 Memasang 1 m2 dinding keramik ukuran (20 x 20) cm ...............................................15
6.55 Memasang 1 m2 dinding marmer ukuran (100 x 100) cm............................................15
6.56 Memasang 1 m2 dinding bata pelapis ukuran (3 x 7 x 24) cm.....................................16
6.57 Memasang 1 m2 dinding batu paras............................................................................16
6.58 Memasang 1 m2 dinding batu tempel hitam ................................................................16
6.59 Memasang 1 m2 lantai vinyl ukuran (30 x 30) cm
KL I .............................................16
RSNI3 XXXX:2007
iii
RSNI3 XXXX:2007
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi
dari Pt-T-27-2000-C, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan lantai untuk bangunan
rumah dan gedung, dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga
kerja..
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi
Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada
Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh
Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
iv
RSNI3 XXXX:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran
waktu/allowance
WAKTU STANDAR
RSNI3 XXXX:2007
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding
untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding yang dapat dijadikan acuan dasar
yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam
menghitung besarnya harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk bangunan
gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan penutup lantai dan dinding yang ditetapkan meliputi:
a) Pekerjaan pemasangan lantai keramik, ubin abu-abu,teraso dan marmer;
b) Pekerjaan pemasangan vinyl dan karpet;
c) Pekerjaan pemasangan pelapis dinding dengan bahan keramik;
d) Pekerjaan pemasangan plint dari ubin/keramik dan plint dari kayu.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja
1 dari 20
RSNI3 XXXX:2007
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
3.6
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis
pekerjaan
3.7
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana,
konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan.
3.8
perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian
indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar
pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi
3.9
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume dan unit
Singkatan istilah
Singkatan
cm
kg
m
m2
m3
OH
PC
PP
5
5.1
Kepanjangan
centimeter
kilogram
meter panjang
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Portland Cement
Pasir pasang
Istilah/arti
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan panjang
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja per hari
Semen Portland
Agregat halus ukuran 5 mm
Persyaratan
Persyaratan umum
Persyaratan teknis
2 dari 20
RSNI3 XXXX:2007
6
6.1
Bahan
Tenaga kerja
6.2
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
6,630
9,800
0,045
0,250
0,125
0,013
0,013
Bahan
Tenaga kerja
6.3
Kebutuhan
Ubin abu-abu
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Ubin abu-abu
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
11,870
10,000
0,045
0,260
0,130
0,013
0,013
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin abu-abu
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
3 dari 20
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
Indeks
26,500
10,400
0,045
0,270
0,135
RSNI3 XXXX:2007
Kepala tukang
Mandor
6.4
0,014
0,014
Bahan
Tenaga kerja
6.5
OH
OH
Kebutuhan
Ubin warna
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
6,630
9,800
0,045
1,300
0,250
0,125
0,013
0,013
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin warna
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
6.6
6.7
Kebutuhan
Satuan
Ubin warna
Buah
PC
kg
Bahan
PP
m3
Semen warna
kg
Pekerja
OH
Tukang batu
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
Memasang 1 m2 lantai ubin teraso ukuran (40 x 40) cm
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin teraso
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
4 dari 20
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
11,870
10,000
0,045
1,500
0,260
0,130
0,013
0,013
Indeks
26,500
10,400
0,045
1,620
0,270
0,135
0,014
0,014
Indeks
6,630
9,800
0,045
1,300
0,250
0,125
0,013
0,013
RSNI3 XXXX:2007
6.8
Bahan
Tenaga kerja
6.9
Kebutuhan
Ubin teraso
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
11,870
10,000
0,045
1,500
0,260
0,130
0,013
0,013
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin granit
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
6,630
9,800
0,045
1,300
0,250
0,125
0,013
0,013
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin teralux kerang
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
11,870
10,000
0,045
1,500
0,260
0,130
0,013
0,013
Indeks
6,630
9,800
0,045
1,300
0,250
0,125
0,013
0,013
Bahan
Kebutuhan
Ubin teralux kerang
5 dari 20
Satuan
Buah
Indeks
11,870
RSNI3 XXXX:2007
Tenaga kerja
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
10,000
0,045
1,500
0,260
0,130
0,013
0,013
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin teralux marmer
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,100
9,600
0,045
1,500
0,240
0,120
0,012
0,012
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin teralux marmer
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
6,630
9,800
0,045
1,300
0,250
0,125
0,013
0,013
Indeks
11,870
10,000
0,045
1,500
0,260
0,130
0,013
0,013
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Plint Ubin
PC
PP
Pekerja
Satuan
Buah
kg
m3
OH
6 dari 20
Indeks
5,300
1,650
0,004
0,090
RSNI3 XXXX:2007
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
OH
OH
OH
0,090
0,009
0,005
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Plint Ubin
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,530
1,240
0,003
0,090
0,090
0,009
0,005
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Plint Ubin
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
2,650
1,240
0,003
0,090
0,090
0,009
0,005
Bahan
Tenaga kerja
6.20
Kebutuhan
Plint ubin PC warna
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
5,300
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Plint ubin PC warna
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
7 dari 20
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,530
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
RSNI3 XXXX:2007
6.21
Bahan
Tenaga kerja
6.22
Kebutuhan
Plint ubin PC warna
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
2,650
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Kebutuhan
Satuan
Plint ubin teraso
Buah
PC
kg
Bahan
PP
m3
Semen warna
kg
Pekerja
OH
Tukang batu
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
6.23 Memasang 1 m plint ubin teraso ukuran (10 x 40) cm
Indeks
3,530
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Kebutuhan
Plint ubin teraso
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Indeks
2,650
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Bahan
Tenaga kerja
6.24
Bahan
Tenaga kerja
6.25
Satuan
Buah
kg
m3
Kg
OH
OH
OH
OH
Kebutuhan
Plint ubin granit
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
2,650
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Satuan
8 dari 20
Indeks
RSNI3 XXXX:2007
Bahan
Tenaga kerja
6.26
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Kebutuhan
Satuan
Plint ubin teralux kerang
Buah
PC
kg
Bahan
PP
m3
Semen warna
kg
Pekerja
OH
Tukang batu
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
6.27 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 30) cm
Bahan
Tenaga kerja
6.28
Kebutuhan
Plint ubin teralux kerang
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
Kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
2,650
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Indeks
3,530
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Bahan
Tenaga kerja
6.29
3,530
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Kebutuhan
Plint ubin teralux marmer
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,700
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Bahan
Kebutuhan
Plint ubin teralux marmer
PC
PP
Semen warna
9 dari 20
Satuan
Buah
kg
m3
kg
Indeks
2,650
1,140
0,003
0,100
RSNI3 XXXX:2007
Tenaga kerja
6.30
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
OH
OH
OH
OH
Kebutuhan
Satuan
Plint ubin teralux marmer
Buah
PC
kg
Bahan
PP
m3
Semen warna
kg
Pekerja
OH
Tukang batu
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
6.31 Memasang 1 m2 lantai teraso cor ditempat, tebal 3 cm
Bahan
Tenaga kerja
6.32
Kebutuhan
Bahan teraso cor
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,530
1,140
0,003
0,100
0,090
0,090
0,009
0,005
Indeks
0,036
0,360
0,180
0,018
0,018
Bahan
Tenaga kerja
6.33
0,090
0,090
0,009
0,005
Kebutuhan
Ubin keramik artistik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
53,000
8,190
0,045
2,750
0,700
0,350
0,035
0,035
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin keramik artistik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
10 dari 20
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
106,000
8,190
0,045
3,200
0,700
0,350
0,035
0,035
RSNI3 XXXX:2007
6.34
Bahan
Tenaga kerja
6.35
Tenaga kerja
Tenaga kerja
Kebutuhan
Ubin keramik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
11,870
10,000
0,045
1,500
0,700
0,350
0,035
0,035
Kebutuhan
Ubin keramik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
26,500
10,400
0,045
1,620
0,700
0,350
0,035
0,035
Bahan
Tenaga kerja
6.38
Indeks
10,000
8,190
0,045
1,620
0,700
0,350
0,035
0,035
Bahan
6.37
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.36
Kebutuhan
Ubin keramik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Ubin keramik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
33,000
9,800
0,045
4,370
1,050
0,525
0,053
0,053
11 dari 20
RSNI3 XXXX:2007
Kebutuhan
Satuan
Mosaik
Buah
PC
kg
Bahan
PP
m3
Semen warna
kg
Pekerja
OH
Tukang batu
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
6.39 Memasang 1 m plint keramik ukuran (10 x 20) cm
Bahan
Tenaga kerja
6.40
Tenaga kerja
Indeks
5,300
1,140
0,003
0,025
0,090
0,090
0,009
0,005
Kebutuhan
Plint keramik artistik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
10,600
1,140
0,003
0,050
0,090
0,090
0,009
0,005
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
5,300
0,570
0,0015
0,013
0,090
0,090
0,009
0,005
Bahan
Tenaga kerja
6.42
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.41
Kebutuhan
Plint keramik artistik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Indeks
11,870
14,150
0,039
2,000
0,700
0,350
0,035
0,035
Kebutuhan
Plint keramik artistik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Bahan
Kebutuhan
Internal cove
PC
PP
12 dari 20
Satuan
Buah
kg
m3
Indeks
5,300
1,140
0,003
RSNI3 XXXX:2007
Semen warna
kg
Pekerja
OH
Tukang batu
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
2
6.43 Memasang 1 m lantai marmer ukuran (100 x 100) cm
Bahan
Tenaga kerja
6.44
Tenaga kerja
Indeks
1,060
8,190
0,045
0,650
0,700
0,350
0,035
0,035
Kebutuhan
Karpet
Lem
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m2
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,050
0,350
0,170
0,170
0,017
0,009
Memasang 1 m2 underlayer
Bahan
Tenaga kerja
6.46
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.45
Kebutuhan
Marmer
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
0,100
0,750
0,750
0,075
0,038
Kebutuhan
Underlayer / rubber corrugated
Lem
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m2
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,050
0,350
0,120
0,120
0,012
0,006
Satuan
m2
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,050
0,60
0,700
0,350
0,035
0,035
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Parquet
Lem
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
13 dari 20
RSNI3 XXXX:2007
6.47
Bahan
Tenaga kerja
6.48
Tenaga kerja
Indeks
1,050
0,60
0,700
0,350
0,035
0,035
Kebutuhan
Porselen
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
86,000
9,300
0,018
1,500
1,000
0,500
0,050
0,050
Bahan
Tenaga kerja
6.50
Satuan
m2
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.49
Kebutuhan
Gymfloor
Lem
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Porselin
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
53,000
9,300
0,018
2,750
0,900
0,450
0,045
0,045
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Porselin
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
14 dari 20
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
26,500
9,300
0,018
1,940
0,900
0,450
0,045
0,045
RSNI3 XXXX:2007
6.51
Bahan
Tenaga kerja
6.52
Tenaga kerja
Indeks
53,000
9,300
0,018
2,750
0,900
0,450
0,045
0,045
Kebutuhan
Keramik artistik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
106,000
9,300
0,018
2,900
0,900
0,450
0,045
0,045
Bahan
Tenaga kerja
6.54
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.53
Kebutuhan
Keramik artistik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Keramik
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
53,000
9,300
0,018
2,750
0,900
0,450
0,045
0,045
Kebutuhan
Satuan
Keramik
Buah
PC
kg
Bahan
PS
m3
Semen warna
kg
Pekerja
OH
Tukang batu
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
6.55 Memasang 1 m2 dinding marmer ukuran (100 x 100) cm
Bahan
Kebutuhan
Marmer
Satuan
m2
15 dari 20
Indeks
26,500
9,300
0,018
1,940
0,900
0,450
0,045
0,045
Indeks
1,060
RSNI3 XXXX:2007
Tenaga kerja
6.56
Paku 12 cm
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Buah
kg
m3
kg
OH
OH
OH
OH
3,003
12,440
0,025
0,650
1,300
0,650
0,065
0,065
Indeks
63,000
12,440
0,025
2,750
1,000
0,500
0,050
0,050
Satuan
m2
kg
m3
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,100
11,750
0,035
0,700
0,350
0,035
0,035
Kebutuhan
Satuan
Batu tempel hitam
m2
Bahan
PC
kg
PP
m3
Pekerja
OH
Tukang batu
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
6.59 Memasang 1 m2 lantai vinyl ukuran (30 x 30) cm KL I
Indeks
1,100
11,750
0,035
0,700
0,350
0,035
0,035
Bahan
Tenaga kerja
6.57
Bahan
Tenaga kerja
6.58
Kebutuhan
Bata pelapis dinding
PC
PP
Semen warna
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Batu paras
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Vinyl
Lem vinyl
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
16 dari 20
Satuan
Buah
kg
OH
OH
OH
Indeks
11,870
0,350
0,150
0,150
0,015
RSNI3 XXXX:2007
Mandor
6.60
Tenaga kerja
Tenaga kerja
Satuan
m
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
2,200
0,250
0,350
0,175
0,017
0,002
Kebutuhan
Floor hardener
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
5,000
0,120
0,120
0,012
0,006
Bahan
Tenaga kerja
6.63
Kebutuhan
Wall paper
Lem
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Bahan
6.62
0,008
Bahan
6.61
OH
Kebutuhan
Vinyl karet
Lem vinyl
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Buah
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,760
0,080
0,080
0,080
0,008
0,004
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Papan kayu kelas II
Paku skrup 5 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
17 dari 20
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,003
0,050
0,120
0,120
0,012
0,006
RSNI3 XXXX:2007
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Kebutuhan
Bahan
Tenaga
kerja
Ubin abu-abu
PC
PP
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Harga Satuan
Bahan/Upah
(Rp.)
Buah
6,630
1.000
kg
9,800
400
m3
0,045
45.000
OH
0,250
30.000
OH
0,125
40.000
OH
0,013
50.000
OH
0,013
60.000
Jumlah harga per satuan pekerjaan
Satuan
18 dari 20
Indeks
Jumlah
(Rp.)
6.630
3.920
2.025
7.500
5.000
650
780
26.505
RSNI3 XXXX:2007
Bibliografi
19 dari 20
RSNI3
RSNI3 2839:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 2839:2007
Daftar isi
Daftar isi.......................................................................................................................................... i
Prakata .......................................................................................................................................... ii
Pendahuluan................................................................................................................................. iii
1
Ruang lingkup.........................................................................................................................1
Acuan normatif........................................................................................................................1
Singkatan istilah......................................................................................................................2
Persyaratan ............................................................................................................................2
Lampiran A ....................................................................................................................................6
Bibliografi .......................................................................................................................................7
RSNI3 2839:2007
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 032839-2002, Analisa Biaya Konstruksi (ABK) Bangunan Gedung dan Perumahan Pekerjaan
Langit-langit, dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan,
Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh
Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
ii
RSNI3 2839:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran
waktu/allowance
WAKTU STANDAR
iii
RSNI3 2839:2007
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan langit-langit yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam
bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya
harga satuan pekerjaan langit-langit untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan langit-langit yang ditetapkan meliputi pekerjaan menutup rangka plafon
dengan berbagai bahan penutup dan list.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
3.6
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis
pekerjaan
1 dari 7
RSNI3 2839:2007
3.7
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana,
konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan.
3.8
perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian
indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar
pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi
3.9
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume dan unit
4
Singkatan istilah
Singkatan
cm
kg
m
m2
m3
OH
5
5.1
Kepanjangan
centimeter
kilogram
meter panjang
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Istilah/arti
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan panjang
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja per hari
Persyaratan
Persyaratan umum
Persyaratan teknis
2 dari 7
RSNI3 2839:2007
6
6.1
Bahan
Tenaga kerja
6.2
Tenaga kerja
Indeks
1,100
0,010
0,030
0,070
0,007
0,004
Kebutuhan
Akustik
Paku tripleks
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Lembar
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
12
0,050
0,120
0,120
0,012
0,006
Bahan
Tenaga kerja
6.4
Satuan
m2
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.3
Kebutuhan
Asbes semen
Paku tripleks
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Akustik
Paku tripleks
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Lembar
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
5,800
0,050
0,100
0,100
0,010
0,005
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Akustik
Paku tripleks
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
3 dari 7
Satuan
Lembar
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,500
0,050
0,100
0,100
0,010
0,005
RSNI3 2839:2007
6.5
Bahan
Tenaga kerja
6.6
Tenaga kerja
Indeks
0,375
0,030
0,100
0,100
0,010
0,005
Kebutuhan
Kayu papan
Paku tripleks
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m3
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,015
0,010
0,800
0,800
0,080
0,040
Bahan
Tenaga kerja
6.8
Satuan
Lembar
kg
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.7
Kebutuhan
Tripleks
Paku tripleks
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Gypsum board
Paku skrup
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Lembar
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
0,364
0,110
0,100
0,050
0,005
0,005
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Profil Alluminium "T"
Kawat diameter 4 mm
Ramset
Akustik
Ukuran 60 cm x 120 cm
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
4 dari 7
Satuan
m
kg
Buah
Lembar
OH
OH
OH
OH
Indeks
3,600
0,150
1,050
1,500
0,500
0,500
0,050
0,025
RSNI3 2839:2007
6.9
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
List kayu profil
Paku
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
5 dari 7
Satuan
m
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,050
0,010
0,050
0,050
0,005
0,003
RSNI3 2839:2007
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Kebutuhan
Bahan
Tenaga kerja
Asbes semen
Paku 3 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Harga Satuan
Bahan/Upah
(Rp.)
2
m
1.100
30.000
kg
0.010
10.000
OH
0.070
30.000
OH
0.070
40.000
OH
0.007
50.000
OH
0.004
60.000
Jumlah harga persatuan pekerjaan
Satuan
6 dari 7
Indeks
Jumlah
(Rp.)
33.000
100
2.100
2.800
350
240
38.590
RSNI3 2839:2007
Bibliografi
7 dari 7
RSNI3
RSNI3 XXXX:2007
ICS 91.010.20
RSNI3 XXXX:2007
Daftar isi
Daftar isi.......................................................................................................................................... i
Prakata .......................................................................................................................................... ii
Pendahuluan................................................................................................................................. iii
1
Ruang lingkup.........................................................................................................................1
Acuan normatif........................................................................................................................1
Singkatan istilah......................................................................................................................2
Persyaratan ............................................................................................................................2
6.2
6.3
6.4
Membuat 1 m2 pintu besi plat baja tebal 2 mm rangkap, rangka baja siku .................3
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
Memasang 1 m talang lingkaran D-15 cm, seng plat bjls 30 lebar 45 cm ............7
Lampiran A ....................................................................................................................................8
Bibliografi .......................................................................................................................................9
RSNI3 XXXX:2007
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
besi dan alumunium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari
RSNI T-16-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium, yang
disesuaikan dengan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks
harga satuan.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan,
Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh
Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara
dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat
segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SNI
Dokumen Teknis.
ii
RSNI3 XXXX:2007
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran
waktu/allowance
WAKTU STANDAR
iii
RSNI3 XXXX:2007
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan aluminium yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi
para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga
satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan besi dan aluminium yang ditetapkan meliputi:
a) Pekerjaan pemasangan rangka atap dan talang;
b) Pekerjaan pemasangan pintu atau jendela besi, pintu alluminium dan jendela nako, pintu
gulung, pintu lipat sunscreen, venation blinds dan vertical-horizontal blinds;
c) Pekerjaan pemasangan kawat nyamuk.
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisis pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
1 dari 9
RSNI3 XXXX:2007
Singkatan istilah
Singkatan
cm
kg
m
m2
m3
OH
5
5.1
Kepanjangan
centimeter
kilogram
meter panjang
meter persegi
meter kubik
Orang Hari
Istilah/arti
Satuan panjang
Satuan berat
Satuan panjang
Satuan luas
Satuan volume
Satuan tenaga kerja per hari
Persyaratan
Persyaratan umum
Persyaratan teknis
2 dari 9
RSNI3 XXXX:2007
6
6.1
Bahan
Tenaga kerja
6.2
Satuan
Kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,150
0,060
0,060
0,006
0,003
Satuan
Kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,150
0,060
0,060
0,006
0,003
Satuan
Liter
Liter
OH
OH
OH
OH
Jam
Indeks
1,000
0,100
0,100
0,100
0,001
0,005
0,800
Bahan
Tenaga kerja
6.3
Kebutuhan
Besi profil
Pekerja
Tukang las
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Besi baja IWF
Pekerja
Tukang las
Kepala tukang
Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Alat
Kebutuhan
Solar
Minyak pelumas
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Sewa alat
6.4
Membuat 1 m2 pintu besi plat baja tebal 2 mm rangkap, rangka baja siku
6.5
Kebutuhan
Satuan
Besi siku L 30.30.3
Kg
Bahan
Besi plat baja
Kg
kawat las
Kg
Pekerja
OH
Tukang besi
OH
Tenaga kerja
Kepala tukang
OH
Mandor
OH
Mengerjakan 10 cm pengelasan dengan las listrik
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Kawat las listrik
Solar
Minyak pelumas
Pekerja
Tukang besi
3 dari 9
Satuan
Kg
Liter
Liter
OH
OH
Indeks
15,000
32,800
0,05
1,050
1,050
0,105
0,052
Indeks
0,400
0,300
0,040
0,040
0,020
RSNI3 XXXX:2007
Alat
6.6
Tenaga kerja
Tenaga kerja
Kebutuhan
Besi scuare tube
Besi lis kaca (1 x 1) cm
Pengelasan
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
M
M
Cm
OH
OH
OH
OH
Indeks
4,760
4,522
20
0,650
0,650
0,065
0,032
Kebutuhan
Pintu gulung besi
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
M2
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,000
1,200
1,200
0,120
0,006
Satuan
M2
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,000
0,440
0,440
0,044
0,022
Satuan
M2
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,000
0,080
0,800
0,080
0,004
Bahan
Tenaga kerja
6.9
0,002
0,002
0,170
Bahan
6.8
OH
OH
Jam
Bahan
6.7
Kepala tukang
Mandor
Sewa alat
Kebutuhan
Pintu lipat
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Sunscreen alluminium
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
4 dari 9
RSNI3 XXXX:2007
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Rolling door alluminium
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m2
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,000
1,000
1,000
0,100
0,050
Satuan
m
Buah
Tube
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,100
2,000
0,060
0,043
0,043
0,0043
0,0021
Bahan
Tenaga kerja
6.12
Bahan
Tenaga kerja
6.13
Kebutuhan
Profil alluminium
Alluminium strip
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m
m
OH
OH
OH
OH
Indeks
4,400
14,600
0,085
0,085
0,0085
0,0042
Satuan
m
m
Tube
OH
OH
OH
OH
Indeks
4,400
4,500
0,270
0,085
0,085
0,009
0,005
Bahan
Tenaga kerja
6.14
Kebutuhan
Profil alluminium
Skrup fixer
Sealant
Pekerja
Tukang besi konstruksi
Kepala tukang
Mandor
Kebutuhan
Pintu alluminium
Profil kaca
Sealant
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Bahan
Kebutuhan
Venetions blinds dan
5 dari 9
Satuan
m2
Indeks
1,000
RSNI3 XXXX:2007
Tenaga kerja
6.15
Tenaga kerja
Tenaga kerja
Kebutuhan
Besi strip
Pengelasan
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
kg
cm
OH
OH
OH
OH
Indeks
6,177
27,080
1,670
1.670
0,167
0,083
Kebutuhan
Kawat nyamuk
Pengelasan
Baja strip (0,2 x 2) cm
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
m2
cm
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,100
11,11
1,716
0,100
0,100
0,010
0,005
Satuan
Indeks
Bahan
Tenaga kerja
6.18
0,350
0,350
0,035
0,018
Bahan
6.17
OH
OH
OH
OH
Bahan
6.16
Kebutuhan
Jendela nako
(rangka + kaca 5 mm)
Paku skrup 1 cm 2,5 cm
Besi strip
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
m2
1,100
Buah
m
OH
OH
OH
OH
10,000
7,000
0,200
0,200
0,020
0,001
Bahan
Kebutuhan
Seng plat
Paku 1 cm - 2,5 cm
Papan kayu kelas II atau
III
6 dari 9
Satuan
m
kg
m3
Indeks
1,050
0,015
0,019
RSNI3 XXXX:2007
Tenaga kerja
6.19
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
OH
OH
OH
OH
0,200
0,400
0,025
0,010
Bahan
Tenaga kerja
Kebutuhan
Seng plat
Paku 1 cm 2,5 cm
Besi strip
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
7 dari 9
Satuan
m
kg
kg
OH
OH
OH
OH
Indeks
1,050
0,010
0,500
0,150
0,300
0,030
0,008
RSNI3 XXXX:2007
Lampiran A
(informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Kebutuhan
Bahan
Tenaga kerja
Rolling door
alluminium
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
Satuan
Indeks
m2
1,000
Harga Satuan
Bahan/Upah
(Rp.)
Jumlah
(Rp.)
100.000
100.000
OH
1,000
30.000
OH
1,000
40.000
OH
0,100
50.000
OH
0,050
60.000
Jumlah harga persatuan pekerjaan
30.000
40.000
5.000
3.000
178.000
8 dari 9
RSNI3 XXXX:2007
Bibliografi
SNI 03-6861.2-2002, Spesifikasi bahan bagunan bagian B (bahan bangunan besi/baja)
SNI 03-6861.3-2002, Spesifikasi bahan bagunan bagian C (bahan bangunan dari logam
bukan besi)
RSNI T-16-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisa Biaya Konstruksi (hasil
penelitian), tahun 19881991
9 dari 9