AKUNTANSI KOPERASI
Oleh :
Definisi Akuntansi
suatu sistem informasi yang
mengidentifikasikan, mencatat,
dan mengomunikasikan
peristiwa-peristiwa ekonomi dari
suatu organisasi kepada para
pengguna yang berkepentingan
untuk pengambilan keputusan
ekonomi.
2
Akuntansi Pembukuan
Pembukuan hanya melibatkan pencatatan
peristiwa-peristiwa ekonomi.
Pembukuan merupakan bagian dari akuntansi.
Tujuan Akuntansi
Menyediakan informasi akuntansi dan
mengkomunikasikan informasi akuntansi
tersebut kepada pengguna yang
berkepentingan.
Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi yang dihasilkan berupa
Laporan Keuangan yang terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan Promosi Ekonomi Anggota
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Pengguna Akuntansi
Koperasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Manajer Koperasi
Pengurus Koperasi
Anggota
Calon Anggota dan Masyarakat
Kreditur
Fiskus
Jenis Koperasi
(Pasal 83 UU No. 17 Tahun 2012)
Jenis Koperasi terdiri dari:
a. Koperasi konsumen;
b. Koperasi produsen;
c. Koperasi jasa; dan
d. Koperasi Simpan Pinjam.
Modal Koperasi
(Pasal 66 UU No. 17 Tahun 2012)
Modal Koperasi terdiri dari Setoran Pokok dan Sertifikat Modal
SETORAN POKOK
(1) Setoran Pokok dibayarkan oleh Anggota
pada saat yang bersangkutan mengajukan
permohonan sebagai Anggota dan tidak dapat
dikembalikan.
(2) Setoran Pokok harus telah disetor penuh
dengan bukti penyetoran yang sah.
(3) Ketentuan mengenai persyaratan dan tata
cara penetapan Setoran Pokok pada suatu
Koperasi diatur dalam Anggaran Dasar.
11
SERTIFIKAT MODAL
KOPERASI
(1) Setiap Anggota Koperasi harus membeli
Sertifikat Modal Koperasi yang jumlah
minimumnya ditetapkan dalam Anggaran
Dasar.
(2) Koperasi harus menerbitkan Sertifikat Modal
Koperasi dengan nilai nominal per lembar
maksimum sama dengan nilai Setoran Pokok.
(3) Pembelian Sertifikat Modal Koperasi dalam
jumlah minimum merupakan tanda bukti
penyertaan modal Anggota di Koperasi.
(4) Sertifikat Modal Koperasi tidak memiliki hak
suara.
12
HIBAH
(1) Hibah yang diberikan oleh pihak ketiga yang
berasal dari sumber modal asing, baik
langsung maupun tidak langsung, dapat
diterima oleh suatu Koperasi dan dilaporkan
kepada Menteri.
(2) Hibah yang berasal dari modal asing tidak
dapat dibagikan secara langsung atau tidak
langsung kepada Anggota, Pengurus, dan
Pengawas.
13
Modal Penyertaan
(1) Koperasi dapat menerima Modal Penyertaan dari:
a. Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan/atau
b. masyarakat berdasarkan perjanjian penempatan Modal
Penyertaan.
(2) Pemerintah dan/atau masyarakat wajib turut
menanggung risiko dan bertanggung jawab terhadap
kerugian usaha yang dibiayai dengan Modal Penyertaan
sebatas nilai Modal Penyertaan yang ditanamkan dalam
Koperasi.
(3) Pemerintah dan/atau masyarakat berhak mendapat bagian
keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dibiayai dengan
Modal Penyertaan.
14
15
17
18
19
Dana Cadangan
Dana Cadangan dikumpulkan dari penyisihan
20
Karakteristik Kualitatif
Informasi
1. Dapat dipahami
2. Relevan
3. Keandalan
21
Standar Akuntansi
Pemakai laporan keuangan memiliki
22
23
24
SAK UMUM
KONVERGENSI DENGAN IFRS (ADOPSI IFRS)
SEHINGGA MENGHASILKAN LAPORAN
KEUANGAN YANG DAPAT DIGUNAKAN OLEH
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SECARA
GLOBAL (INTERNASIONAL)
25
ROADMAP
26
28
value)
Standar IFRS lebih condong kepada penggunaan
nilai wajar, terutama untuk properti investasi,
beberapa aset tak berwujud, aset keuangan, dan
aset biologis. Dengan demikian maka diperlukan
sumber daya yang kompeten untuk menghitung
nilai wajar atau bahkan perlu menyewa jasa
konsultan penilai terutama untuk aset-aset yang
tidak memiliki nilai pasar aktif.
30
31
NEXT....
SAK ETAP
32