(Nutrtion in elderly)
Arsiniati M.Brata -Arbai
Penuaan merupakan
= proses normal yang dimulai
sejak saat terjadi konsepsi
sampai saat individu
meninggal.
Periode pertumbuhan
proses anabolik > proses katabolik. Periode
tubuh mencapai maturitas
proses katabolik > proses anabolik
Periode sesudah usia 30 th adalah proses yang melibatkan
seluruh tubuh
Penuaan:
- Lean body mass berkurang 2% - 3% loss per
decade
- Perubahan sistem tubuh
Ginjal
- fungsi bisa berkurang 50%
- Geriartric neuropathy
- Fungsi Kandung kemih terganggu
Muskuloskeletal
- lean body mass digant dengan jaringan
lemak ,terutama di sekitar organ visceral dan
badan (trunk) . Jaringan ikat juga meningkat
Protein otot berkurang
- Masa / densitas tulang menyusut ->osteoporosis
Neurologis
- Alzheimer, Parkinson
Immunologi
- Fungsi immunology pada orang tua
menurun (Golongan rentan) thd peny
infeksi, keganasan
Psychososial
- depresi, post power syndrome dll..
> sulit tidur, nafsu makan menurun.
1.Energi
Umumnya usila
aktifitasnya menurun
Kebutuhan energi disesuaikan dengan
energy expenditure = energi yang dikeluarkan
Kebutuhan energi= BMR + PA +SDA
BMR menurun pada usila ok:
- otot menurun dan lemak bertambah
- body mass meningkat sejak adulthood
/ dewasa sampai usia 70-75 kemudian
menurun.
- hidup santai (sedentary life style)
BMR dapat dihitung dengan rumus
Harris-Benedict (Haryadi,Arsiniati,Haryono,1999)
Berat Badan
BMI digunakan untuk menentukan BB
BB kurang BMI < 18,5 kg/m2
BB lebih BMI = 25 29,9 kg/m2
Obese
BMI > 30 kg/m2
Ada pendapat yang tidak setuju BMI dipakai
sebagai indikator komposisi tubuh pada Usila
ok tinggi badan dan lean body mass menyusut
pada Usila
2. Protein
- Orang tua cenderung kehilangan masa jaringan otot
sehingga simpanan protein dalam masa otot tidak cukup
untuk sintese protein
- Dibutuhkan asupan protein lebih banyak.
Pada orang tua cenderung akan terjadi malnutrisi.
- Kebutuhan protein orang dewasa 0.80 gram / kg BB,
pada keadaan stress misalnya infeksi , trauma perlu
ditambah :1 -125 g/ kg BB.
Jumlah ini harus terpenuhi pada usila khususnya yang
malnutrisi
- Indikator terbaik untuk keadaan protein adalah serum
albumin.
Perlu diperhatikan
asupan protein yang
tinggi..
meningkatkan
glomerulo filtration rate.
Lansia dengan dengan
penyakit kronis
menggunakan
protein kurang efesien
.. Kehilangan
nitrogen bila konsumsi
0,8 g/kg/bb
3. Lemak
Tidak ada perubahan kecukupan lemak
dengan umur, tetapi sebaiknya diatas usia 60
lemak dikurangi khususnya asam lemak jenuh
4. Hidrat arang dan Serat
Tidak ada perubahan seperti dengan lemak
dengan bertambahnya umur
Konsumsi serat sebaiknya diatas usia 60
disesuaikan dengan keadaan salpencernaan.
Mikronutrien
konsumsi mikronutrient diatas 50 th tidak banyak
beda dengangol umur lain:
Tabel
1.5D. Kebutuhan 10 mg/h
Vitamin
Kebutuhan vit D meningkat.Sehubungan
dengan berkurangnya pemaparan thdp sinar
matahari
Na
Kebutuhan menurun
Cairan
Kebutuhan 1ml/kcal ( 30ml/ kg BB)
USA 3 l/hari disamping cairan dari makanan
BMI
Dehydrasi :
1delerium, dementia,deuretica
2.Increased fluid loss renalconcentration
Daftar Pustaka
1. Healthy Aging(2009) The
role of Nutrtion
and Life Style. Sara
Stanner ; Rachel
Thompson, Judith L.Butriss.
Iley- Blackwell.
2. Food Nutrition & Diet
Therapy ( 8th Edition).
Kathleen Mahan. Marian T
Arlin. WB Saunders
Company
3. Essential of Nutrition & Diet
Therapy. Eleanor D.
Schlenker;ASara Long
2007. 9th Edition