Anda di halaman 1dari 18

Pneumocystis carinii

Golongan sporozoa (lama)


Jamur (baru)
Filum Apicomplexa
Dua bentuk: trofozoit dan kista
Trofozoit bulat hingga oval, 1-2
Kista hampir bulat, 5-9, terdpat
8 individu di dalamnya

Biasanya pada penderita dengan


respon imun sangat rendh, bayi
prematur, penderita keganasan,
penderita AIDS atau HIV infeksi
+
Simptomatik berhubungan
dengan penurunan jumlh sel
limfosit T-helper

Sebenarnya dapat mengenai


setiap orang, tetapi belum tentu
dapat tumbuh subur dan
menimbulkan gejala
Juga ditemukan pada mammalia
lain, juga golongn rodent
Infeksi oportunistik
Habitat pada paru

Pada pemeriksaan PA
makroskopis tampak paru
mengeras, abu-abu dan
tampaknya tak ada udara di
dalamnya
Mikroskopis menunjukkan
gambaran interstisial plasma sel
pneumonia

Terdapat banyak infiltrasi selsel plasma, pada pemeriksaan


lanjut septum-septum alveoli
menebal, lalu mengalami
infiltrasi dengan sel-sel plasma
atauleukosit lain dan sel
histiosit

Epitel alveoli menebal dan


sering mengalami deskwamasi,
epitel lepas, alveoli terisi epitel
tersebut, sel radang dan parasit
= foamy appearance (bersama
ciran tubuh merupakan eksudat)
Kelainan dapat 100% sembuh
atau diganti jaringan fibrosis

Radiologis ground-glass
appearance
Immunocmpromized host mati
karena P. carinii, T. gondii,
Cytomegalo virus dan Sarcoma
Kaposii

Siklus hidup mirip siklus hidup


sporozoa yang lain
Gejala diawali masa inkubasi
sampai dengan 30 hari (20-30),
sesak dapat progresif, sianosis,
disertai batuk non produktif,
asfiksia dapat menyebbkan
kematian

Diagnosis dengan pemeriksaan


sputum dicat giemsa
Terapi dengn preparat
antimonium, pirimethamin atau
sulfadiazin

Cryptosporodium
Sub filum Sporozoa
Golongan Coccidia
Spesies Cryptosporodium
parvum, satu-satunya yang
ditemukan pada manusia
Penyakit: cryptosporodiosis

Morfologi
Oocyst berukuran 4-6, berisi 8
sporozoit
Pada waktu dikeluarkan di
dalam feses sudah sperti di atas

Siklus hidup
Habitat di dalam usus,
intraseluler di dalam epitel usus
Oocyst tertelan, hancur,
sporozoit terbebas, masuk
epitel usus, menjadi trofozoit,
siklus skizogoni, kadang
trofozoit disebut meron,
siklusnya merogoni

Dari siklus tersebut bila telah


berlangsung tiga siklus akan
terbentuk gametosit, jantan
mikro, betina makro, istilahnya
gamon jantan atau gamon
betina, terjadi fertilisasi,
terbentuk zigot, menjadi oocust,
keluar dari sel epitel usus

Oocyst keluar bersama feses


(sudah infektif, beda dengan
oocyst Toxoplasma)
Oocyst dapat sja msuk secara
inhalsi ke dalam paru, lalu
terjadi siklus seperti di atas

Patologi dan
simptomatologi
Gejala yang diketahui biasanya
adalah diare watery, bila
frekwensi sering terjadi
dehidrasi, dapat disertai nyeri
perut, dan lain-lain
Berhubungan dengan penurunan
sel-sel T-helper, pada penderita
immunocompromized, > serius

Bisa ditemukan pula pada anakanak dan orang sehat


Pada paru timbul gejala paru
Kadang juga di dalam
konjunktiva

Diagnosis
Dengan pemeriksaan feses,
pengecatan Ziehl Nielsen
Bisa juga dengn teknik
konsentrasi, floatasi
(pengambangan) dengan
sukrosa

Terapi
Antibiotika paromomycin, hasil
masih diragukan
Cara infeksi per oral (hand to
mouth), auto infeksi, dapat
mengkontaminasi sumber air

Anda mungkin juga menyukai