Visceral Larva Migrans

Migrasi larva kelas Nematoda yang

hidup pada binatang, di jaringan atau
organ-organ viseral manusia
Disebabkan Toxocara canis (pada
anjing), Toxocara cati (kucing)
= toxocariasis
Cara infeksi: tertelan telur infektif,
mirip Ascaris

Pada anak2 yang suka bermain tanah

Prevalensi lebih tinggi pada balita
Telur infektif tertelan, masuk lambung,
dicerna dindingnya oleh asam
lambung, menetas, larva penetrasi ke
mukosa usus, masuk peredaran
darah, ke jaringan2, terutama hepar
dan paru

Gangguan
Perdarahan di jaringan2
Keradangan
Pembentukan granuloma yang lebih
banyak mengandung sel eosinofil
Terjadi fibrosis, mengeras
Terjadi perkapuran, kalsifikasi yang
cukup lama
Okuler larva migrans

Manifestasi klinis
Tergantung jumlah telur yang tertelan,
jumlah larva dalam tubuh
Pada anak2 sering menimbulkan
gangguan nyeri pada lambung,
nausea, vomiting
Pada paru menimbulkan batuk,
pneumonia, disertai demam
Pada hepar terjadi hepatomegali

Pada anak2 dapat terjadi okuler larva

migrans, umumnya pada anak2 usia
lebih tinggi
Keadaan tersebut sampai dengan
terjadiny strabismus, bahkan
kehilangan penglihatan
Dapat mengenai otak, ensefalitis,
kejang, ayan (epilepsi)

Diagnosis
Pasti: larva dalam jaringan biopsi
Lab: eosinofilia
Anamnesa, histori, anak pica: suka
makan tanah/batu bata
Pemeriksaan serologi dengan
menggunakan antigen-antigen yang
berasal dari parasit tersebut
Gejala2 tidak spesifik

Terapi
Tiabendazole
Diethyl-carbamazine (obat filariasis),
obat dapat masuk ke dalam jaringan
Pencegahan:
= ascariasis
Mencegah kontak dengan tanah yang
tercemar tinja anjing/kucing
Terapi hewan piaraan yg terinfeksi