Case Report

Seorang Wanita 57 Tahun dengan Close Fraktur Tibia Fibula

Sinistra 1/3 Distal

Ni Putu Tika Pradnyandari

Pembimbing : dr. M. Sadabaskara
Sp.OT

Definisi
Fraktur adalah putusnya kontinuitas
tulang, tulang rawan epifisi atau
tulang rawan sendi.

Anatomi
Tulang tibia :
Pada pangkal proksimal
berartikulasi dengan tulang
femur pada sendi lutut.
Bagian distal berbentuk
agak pipih untuk
berartikulasi dengan tulang
tarsal.
Pada tepi luar terdapat
perlekatan dengan tulang
fibula. Pada ujung medial
terdapat maleolus
medialis.

Anatomi
Tulang
fibula
merupakan tulang
panjang dan kecil
dengan
kepala
tumpul
tulang
fibula
tidak
berartikulasi
dengan
tulang
femur ( tidak ikut
sendi lutut ) pada
ujung
distalnya
terdapat maleolus

Jenis Fraktur

Close Fraktur Tibia Fibula

Pada fraktur ini tungkai pasien
terpelintir, dan mematahkan kedua
tulang pada tungkai bawah secara
oblik,
biasanya
pada
sepertiga
bawah. Fragmen bergeser ke arah
lateral, bertumpang tindih, dan
berotasi. Jika tibia dan fibula fraktur,
yang diperhatikan adalah reposisi
tibia.

Pemeriksaan Fisik
Primary Survey
Secondary Survey
Look, Feel, Movement

Pemeriksaan Penunjang
Untuk fraktur-fraktur dengan tandatanda klasik, diagnosis dapat dibuat
secara klinis sedangkan pemeriksaan
radiologis tetap diperlukan untuk
melengkapi deskripsi fraktur dan
dasar untuk tindakan selanjutnya.
Umumnya cukup dibuat 2 proyeksi
anterior posterior dan lateral.

Penatalaksanaan

Rekognisi
Reduksi
Imobilisasi
Retensi
Rehabilitasi

Komplikasi
Komplikasi Dini :
Cedera Vaskular
Infeksi
Sindroma Kompartemen
Komplikasi Lanjut :
Malunion
Penyatuan lambat
Non Union
Kekakuan sendi

Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : Ny. Wiwik Sugianti
Usia: 57 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Gempeng Bangil
Tanggal MRS : 13 Oktober 2014
Medrec : 088155
Ruangan: Zal Orthopedi kelas III

Anamnesa
(Auto anamnesa 15 Oktober 2014)

Keluhan Utama : Kaki kiri tidak bisa digerakan

Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang

ke IGD RSUD Bangil dengan keluhan kaki kiri
tidak bisa digerakan dan terasa nyeri post jatuh
tersandung di lantai rumah 1 minggu yang lalu.
Riwayat dipijat 3 hari post jatuh pada kaki kiri
tapi tidak membaik, tetap nyeri dan tidak bisa
digerakan hingga datang ke IGD.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat trauma sebelumnya
disangkal
Riwayat patah tulang sebelumnya
disangkal
Riwayat Pengobatan :
Riwayat dipijat 3 hari post jatuh

Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan umum : Tampak lemah
Kesadaran : Compos mentis GCS : 456
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Respiratory rate : 20 x/menit
Suhu : 36,6 C
:

Kepala dan leher

Anemia
:-/ Icterus
:-/ Cyanosis : - / Dyspneu : - / Pembesaran KGB : - / Peningkatan JVP :-

Thoraks
Cor : Inspeksi

: Ictus cordis tidak tampak

Palpasi
: Ictus cordis teraba di ICS V Mid
Clavicula Line Sinistra
Perkusi : Redup batas normal
Auskultasi : S1 S2 tunggal, murmur - , gallop

Pulmo : Inspeksi : Simetris +/+ , Retraksi

- /- . tidak ada jejas.
Palpasi: Fremitus raba simetris, fremitus
suara simetris, tidak ada krepitasi.
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler +/+ , Rh -/- , Wh -/-

Abdomen: Inspeksi : tidak ada jejas

Auskultasi : bising usus
normal
Palpasi : supel
Perkusi : timpani
Genitalia : Dbn
Ekstremitas : Akral hangat

Status Lokalis Regio Cruris

Sinistra
Look : Luka (-), Deformitas(+) :
shortening angulasi , oedem
(+),warna kulit sama dengan sisi
kanannya. Perdarahan aktif (-).
Feel : Suhu rabaan hangat, nyeri
tekan setempat (+), arteri dorsalis
pedis teraba
Move : ROM terbatas nyeri

Foto Klinis

Foto Ro

Working Diagnostic
Close Fracture Tibia Fibula Sinistra 1/3
distal

Penatalaksanaan
1. Non-Operatif
Non-Medikamentosa
Imobilisasi

Medikamentosa
Analgetik

2. Operatif
Reposisi terbuka dan fiksasi interna :
ORIF

Foto Post Operasi