Mengenal Tipe Kepribadian
Mengenal Tipe Kepribadian
Setiap orang menginginkan kepribadian yang lebih baik. Kita semua dilahirkan dengan
ciri khas watak kita sendiri. Setelah kita tahu siapa diri kita maka kita bisa mulai
memahami jiwa kita, meningkatkan kepribadian kita dan belajar menyesuaikan diri
dengan orang lain. Begitu anda memahami bagaimana cara mengeluarkan apa yang
terbaik dari diri Anda maka Anda akan mendapatkan bahwa orang lain juga kelihatan
lebih baik.
Untuk memahami sifat dasar kita, perlu diketahui pengelompokan kepribadian atau watak
yang mula - mula ditetapkan oleh Hippocrates. Antara lain :
menangani orang lain; sulit mengakui kesalahan; sulit bersikap sabar; terlalu pekerja
keras.
Setelah kita mulai memahami perbedaan-perbedaan dalam watak dasar kita, hal itu
menyingkirkan tekanan dari hubungan antar manusia. Kita bisa saling melihat kepada
perbedaan lainnya dengan cara yang positif dan tidak berusaha membuat setiap orang jadi
seperti kita.
2. Tipe Investigatif
Orang selalu tertarik pada gagasan dan ide-ide. la merasa membuang waktu dengan
masalah yang melibatkan emosi. Tipe ini sering berkonflik dengan orang yang biasa
bergosip.
3. Tipe Artistik
Orang yang senang dengan ide-ide dan materi untuk diekspresikan dengan cara yang
unik. Tipe ini sangat menghargai kebebasan. Sayangnya, tipe ini rentan jadi santapan
gosip karena caranya yang unik dan sering menimbulkan interpretasi yang biasa.
4. Tipe Sosial
Orang yang berorientasi untuk dan dengan orang lain. Tipe ini cenderung mempunyai
orientasi untuk menolong, memelihara dan mengembangkan orang lain. Karena kepekaan
dan kepeduliannya, orang ini seorang mengurus hal-hal yang terlalu pribadi. Bila tidak
diimbangi dengan kematangan, ia mudah tergelincir untuk menjadi penggosip.
5. Tipe Wiraswasta
Orang yang lebih berorientasi pada orang daripada gagasan. la mendominasi orang lain
untuk mencapai tujuannya. la pintar mengatur kerja orang lain, mempersuasi orang dan
bernegosiasi. Kemampuan bicaranya sangat diperlukan, biasanya ia menunjukkan sifat
bossy dan pemarah di lingkungan kerjanya.
6. Tipe Konvensional
Orang ini biasanya berfungsi paling baik dalam lingkungan dan pekerjaan yang
terstruktur dengan baik serta memerlukan keletihan. la biasanya tidak suka bekerja
dengan ide-ide dan orang lain.
Setelah mengetahui tipe dan karakteristik kita dan teman sekerja, kita akan memiliki kiat
dalam menghadapi teman kerja yang mempunyai sifat-sifat kurang menyenangkan, yaitu:
2. Menghadapi si pemalas, jika tidak termasuk pada tipe kepribadian sosial hubungan ini
akan saling melengkapi. Namun, bila kita bukan tipe ini hendaknya ekspresikan secara
terbuka. Usahakan lebih asertif mengenai keberatan kita terhadap sifatnya dengan cara
yang tidak menyinggungnya.
3. Menghadapi si bossy, padahal ia bukan atasan kita. Ini mungkin paling menyebalkan.
Orang dengan sifat ini biasanya kurang memiliki quality feeling. Kita sedapat mungkin
menyentuh aspek afektuhya, Dekati secara individu dan nyatakan bahwa dia sebenarnya
teman yang sangat menyenangkan bila diiringi perilaku saling membantu.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tipe-tipe kepribadian sangat penting
manfaatnya dalam berbagai macam situasi. Diantaranya:
Kita dapat lebih memahami orang lain dan mempelajari sejumlah alternatif dalam pola
perilaku kita sendiri. Kita dapat mulai memandang kehidupan dari sudut pandang yang
lebih luas.
Sebagai sarana penting untuk mengembangkan hubungan dengan keluarga, teman dan
mitra kerja.
Oleh karena itu, marilah kita mulai belajar untuk saling memahami kepribadian kepribadian yang berbeda, sehingga kita akan senang bisa mengenali pola kepribadian
seseorang dan dapat membantu kita dalam hubungan dengan orang lain serta dalam
mengantisipasi reaksi orang lain, serta belajar bagaimana caranya menerima bahkan
menikmati ciri khas yang membuat kita masing-masing begitu berbeda. Dengan demikian
diri kita akan mudah untuk memaafkan dan menerima orang lain apa adanya.
Tulisan ini dikutip dan diedit kembali oleh Mia & Nung, Team LK3 Mitra Remaja
Bojonegoro dari buku Personality Plus (oleh Florence Littauer) dan Eneagram (oleh
Renee Baron & Elizabeth Wagele)
May 6, 2008 Kategori Renungan, Warta BKKKS
Posted by vanxvanx
Malaysia Airlines
Air Fare from Medan to
Penang from $ 8. Book by 10 Aug!
www.malaysiaairlines.com
Setiap individu adalah unik. Artinya setiap individu memiliki perbedaan antara yang satu
dengan yang lain. Perbedaan tersebut bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola
berpikir dan cara-cara merespon atau mempelajari hal-hal baru. Dalam hal belajar,
masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran
yang diberikan. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk
dapat memenuhi tuntutan perbedaan individu tersebut. Di negara-negara maju sistem
pendidikan bahkan dibuat sedemikian rupa sehingga individu dapat dengan bebas
memilih pola pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dirinya.
Di Indonesia seringkali kita mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah
melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi pintar. Orangtua berlombalomba menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah terbaik. Selain itu anak
diikutkan dalam berbagai kursus maupun les privat yang terkadang menyita habis waktu
yang seharusnya bisa dipergunakan anak atau remaja untuk bermain atau bersosialisasi
dengan teman-teman sebayanya. Namun demikian usaha-usaha tersebut seringkali tidak
membuahkan hasil seperti yang diharapkan, bahkan ada yang justru menimbulkan
masalah bagi anak dan remaja.
Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa anak-anak tersebut tidak kunjung-kunjung
pintar? Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebabnya adalah ketidaksesuaian cara
belajar yang dimiliki oleh sang anak dengan metode belajar yang diterapkan dalam
pendidikan yang dijalaninya termasuk kursus atau les privat. Cara belajar yang
dimaksudkan disini adalah kombinasi dari bagaimana individu menyerap, lalu mengatur
dan mengelola informasi.
Otak Sebagai Pusat Belajar
Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di
alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika
dirawat dengan baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan yang memadai,
otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah
yang menjadi pusat belajar sehingga harus dijaga dengan baik sampai seumur hidup agar
terhindar dari kerusakan.
Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal
sebagai triune brain/three in one brain (dalam DePorter & Hernacki, 2001). Bagian
pertama adalah batang otak, bagian kedua sistem limbik dan yang ketiga adalah
neokorteks.
Batang otak memiliki kesamaan struktur dengan otak reptil, bagian otak ini
bertanggungjawab atas fungsi-fungsi motorik-sensorik-pengetahuan fisik yang berasal
dari panca indra. Perilaku yang dikembangkan bagian ini adalah perilaku untuk
mempertahankan hidup, dorongan untuk mempertahankan spesies.
Disekeliling batang otak terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem
ini berada di bagian tengah otak manusia. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif
yaitu menyimpan perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori dan kemampuan
belajar. Selain itu sistem ini mengatur bioritme tubuh seperti pola tidur, lapar, haus,
tekanan darah, jantung, gairah seksual, temperatur, kimia tubuh, metabolisme dan sistem
kekebalan. Sistem limbik adalah panel kontrol dalam penggunaan informasi dari indra
penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, perabaan, penciuman sebagai input yang
kemudian informasi ini disampaikan ke pemikir dalam otak yaitu neokorteks.
Neokorteks terbungkus di sekitar sisi sistem limbik, yang merupkan 80% dari seluruh
materi otak. Bagian ini merupakan tempat bersemayamnya pusat kecerdasan manusia.
Bagian inilah yang mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan,
pendengaran dan sensasi tubuh manusia. Proses yang berasal dari pengaturan ini adalah
penalaran, berpikir intelektual, pembuatan keputusan, perilaku normal, bahasa, kendali
motorik sadar, dan gagasan non verbal. Dalam neokorteks ini pula kecerdasan yang lebih
tinggi berada, diantaranya adalah : kecerdasan linguistik, matematika, spasial/visual,
kinestetik/perasa, musikal, interpersonal, intrapersonal dan intuisi.
Karakteristik Cara Belajar
Berdasarkan kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap, mengelola dan
menyampaikan informasi, maka cara belajar individu dapat dibagi dalam 3 (tiga)
kategori. Ketiga kategori tersebut adalah cara belajar visual, auditorial dan kinestetik
yang ditandai dengan ciri-ciri perilaku tertentu. Pengkategorian ini tidak berarti bahwa
individu hanya yang memiliki salah satu karakteristik cara belajar tertentu sehingga tidak
memiliki karakteristik cara belajar yang lain. Pengkategorian ini hanya merupakan
pedoman bahwa individu memiliki salah satu karakteristik yang paling menonjol
sehingga jika ia mendapatkan rangsangan yang sesuai dalam belajar maka akan
memudahkannya untuk menyerap pelajaran. Dengan kata lain jika sang individu
menemukan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik cara belajar dirinya maka
akan cepat ia menjadi pintar sehingga kursus-kursus atau pun les private secara intensif
mungkin tidak diperlukan lagi.
Adapun ciri-ciri perilaku individu dengan karakteristik cara belajar seperti disebutkan
diatas, menurut DePorter & Hernacki (2001), adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Visual
Individu yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik ditandai dengan ciri-ciri
perilaku sebagai berikut:
rapi dan teratur
berbicara dengan cepat
mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik
teliti dan rinci
mementingkan penampilan
lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar
mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual
memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik
biasanya tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar
sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara
tertulis)
merupakan pembaca yang cepat dan tekun
lebih suka membaca daripada dibacakan
dalam memberikan respon terhadap segala sesuatu, ia selalu bersikap waspada,
membutuhkan penjelasan menyeluruh tentang tujuan dan berbagai hal lain yang
berkaitan.
jika sedang berbicara di telpon ia suka membuat coretan-coretan tanpa arti selama
berbicara
lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau tidak
lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada berpidato/berceramah
lebih tertarik pada bidang seni (lukis, pahat, gambar) daripada musik
seringkali tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai menuliskan dalam kata-kata
2. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Auditorial
Individu yang memiliki kemampuan belajar auditorial yang baik ditandai dengan ciri-ciri
perilaku sebagai berikut:
sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja
mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik
lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca
jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras
dapat mengulangi atau menirukan nada, irama dan warna suara
mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi sangat pandai dalam bercerita
berbicara dalam irama yang terpola dengan baik
berbicara dengan sangat fasih
lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya
belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang
dilihat
senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar
mengalami kesulitan jika harus dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan
visualisasi
lebih pandai mengeja atau mengucapkan kata-kata dengan keras daripada menuliskannya
lebih suka humor atau gurauan lisan daripada membaca buku humor/komik
3. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Kinestetik
Individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri
perilaku sebagai berikut:
berbicara dengan perlahan
menanggapi perhatian fisik
menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka
berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain
banyak gerak fisik
memiliki perkembangan otot yang baik
belajar melalui praktek langsung atau manipulasi
menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung
menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca
banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal)
tidak dapat duduk diam di suatu tempat untuk waktu yang lama
sulit membaca peta kecuali ia memang pernah ke tempat tersebut
menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
pada umumnya tulisannya jelek
menyukai kegiatan atau permainan yang menyibukkan (secara fisik)
ingin melakukan segala sesuatu
Dengan mempertimbangkan dan melihat cara belajar apa yang paling menonjol dari diri
seseorang maka orangtua atau individu yang bersangkutan (yang sudah memiliki
pemahaman yang cukup tentang karakter cara belajar dirinya) diharapkan dapat bertindak
secara arif dan bijaksana dalam memilih metode belajar yang sesuai. Bagi para remaja
yang mengalami kesulitan belajar, cobalah untuk mulai merenungkan dan mengingatingat kembali apa karakteristik belajar anda yang paling efektif. Setelah itu cobalah untuk
membuat rencana atau persiapan yang merupakan kiat belajar anda sehingga dapat
mendukung agar kemampuan tersebut dapat terus dikembangkan. Salah satu cara yang
bisa digunakan adalah dengan memanfaat berbagai media pendidikan seperti tape
recorder, video, gambar, dll.
RAMBUT bisa sama hitam, tapi sifat manusia tidaklah sama. Begitu pepatah yang
sering kita dengar. Melalui bentuk wajah, sedikit banyak, kita dapat menerka sifat
yang tersembunyi di balik tingkah laku dan kecantikan seseorang. Juga kita dapat
mengetahui bagaimana sifat kita sebenarnya. Ketika pertama kali bertemu atau
berkenalan, kita dapat membaca sifat teman baru kita dengan beberapa petunjuk
dibawah ini. Setelah itu, tentu saja kita bisa menyesuaikan diri dengan mereka.
BENTUK
MENYERUPAI
BUAH
PEAR:
Bentuk wajah menyerupai buah pear ini mencerminkan sifat yang mudah merasa
gelisah. Biasanya, dia memerlukan dorongan yang kuat dari orang yang dekat
dengannya. Kecenderungannya bersikap ragu - ragu seringkali merugikan dirinya
sendiri. Tapi di samping itu, dia menyukai hal - hal yang bersifat kewanitaan seperti
misalnya memasak. Dia suka sekali bereksperimen dengan masakannya. Dan dia
juga
seorang
yang
hangat,
rendah
hati
dan
bersahabat.
<!--[if
!supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]-->BENTUK
WAJAH
BULAT:
Bentuk wajah seperti ini mempunyai kesenangan berganti - ganti pasangan dan
mencari kesenangan diri sendiri. Dia mudah merasa gembira dan merasa sedih,
karena itu dia juga bisa cepat berubah menjadi sangat romantis. Dalam menghadapi
ide baru, dia senantiasa mempunyai semangat yang besar. Benaknya penuh dengan
berbagai rencana baik dalam keadaan romantis maupun sebaliknya.
BENTUK
WAJAH
OVAL:
Cerminan dari bentuk wajah oval adalah seringkali berkhayal dan berharap tentang
sesuatu yang indah. Sifatnya yang sensitif menyebabkannya mudah merasa
tersinggung. Bentuk wajah ini menunjukkan karakter yang membutuhkan perhatian
dan kekaguman. Dalam hal asmara dia cenderung berpikir secara idealis.
BENTUK
WAJAH
SEGI
EMPAT:
Type ingin menguasai adalah milik wajah segi empat ini. Namun begitu dia adalah
seorang teman yang dapat diandalkan dan dipercaya. Dia lebih suka menjadi
seorang pemimpin daripada pengikut. Dengan kemampuan yang dimilikinya dia
selalu menjadi orang penting dalam organisasi manapun yang diikutinya. Dia tak
pernah dapat berdiam diri dari hanya menunggu perintah, juga selalu penuh rasa
optimis.
BENTUK
WAJAH
MENYERUPAI
HATI:
Wanita yang memiliki bentuk wajah menyerupai ini nampaknya mempunyai sifat
yang lembut. Namun pada kenyataannya dia memiliki sifat yang keras dan karakter
yang kuat. Kesetiaan yang dimilikinya sangat mengagumkan, baik sebagai seorang
teman maupun sebagai pacar. Kadang - kadang dia juga bersifat aneh dan penuh
humor.
BENTUK
WAJAH
MEMANJANG:
Karakter yang kuat adalah ciri bentuk wajah yang memanjang ini. Hal - hal yang
membutuhkan keaktifan jasmani sangat disukainya. Dia selalu bergerak dan
biasanya suka melakukan sesuatu sampai dua kali. Sifatnya, selalu ingin
menyelesaikan masalah dengan cepat tanpa dapat menundanya hingga esok hari.
Mudah membuat keputusan bilamana sesuatu menarik perhatiannya.
BENTUK
WAJAH
SEGITIGA:
Easy going. Mudah menarik perhatian kaum cowok dan sedikit agak pemalas adalah
sifat yang dimiliki oleh bentuk wajah segitiga ini. Dengan cinta dan daya tariknya,
dia bukanlah type yang agresif. Sesuatu yang bersifat damai dan tenang adalah
bagian dari hidupnya. (dari berbagai sumber)
3 Tipe Manusia
Tipe Pertama : MANUSIA BATU
Sebuah batu, bila dicelupkan kedalam air, tidak dapat mengubah air.
Memang sejenak air menjadi keruh akibat butiran pasir atau debu yang
menempel di batu itu. Tapi tak lama, air kembali menjadi bening karena
akhirnya kotoran - kotoran itu mengendap di dasar penampan air.
Tipe manusia seperti BATU ini, tidak dapat memberi pengaruh dan membawa
perubahan terhadap lingkungannya.
tipe-tipe manusia
1. Tipe kedongdong
Kalau kita perhatikan buah kedongdong, kulit luarnya mulus. Namun kalau sudah dikupas,
didalamnya banyak serabut. Manusia tipe kedongdong ini adalah yang pintar ngambil muka dan
berpura-pura, padahal dihatinya tersembunyi niat yang kurang baik.
2. Tipe duren
Duren, walau berduri tetapi aroma dan rasa isi begitu memikat. Saking enaknya isi duren orang
akan menciumnya dan melupakan ketajaman durinya. Walau ditemukan di jalan kalau kondisinya
utuh orang akan berebut tuk mengambilnya. Kendati demikian isi duren akan hilang harganya jika
ditemukan di jalan sudah tidak bersama kulitnya lagi. Artinya manusia tipe ini wajahnya sangat
tetapi punya hati mulia. Hati yang baik akan bisa menutupi kekurangan penampilan. Namun
kebaikan hati juga akan sirna jika tidak diaplikasikan dalam perilaku atau perbuatan.
3. Tipe Ayam
Mudah-mudahan kita tidak lupa dengan tingkah laku ayam karena kasus flu burung. Perilaku
ayam, kalo dit arik kepalanya, maka dia akan meronta dan menahan diri untuk mundur
sekuatnya. Tetapi kalo ditarik ekornya ke belakang, dia akan melawan untuk maju sekuatnya.
Manusia tipe ini adalah orang yang cenderung melawan arus. Jika diberi kesempatan untuk
maju, dia akan menghindar dengan berbagai macam cara, tetapi jika tidak diberi kesempatan
maju, akan mencoba juga dengan berbagai macam cara.
4. Tipe Kepiting
Kepiting adalah binatang yang juga bisa hidup di dunia alam. Uniknya kepiting adalah matanya
melotot ke depan sedangkan jalannya ke samping. Manusia tipe ini sulit kita pegang
komitmennya atau dikenal juga dengan istilah munafik.
5. Tipe rambu-rambu lalu lintas
Rambu lalu lintas berfungsi untuk mengingatkan orang agar tidak salah jalan. Memberi tanda dan
petunjuk agar pengendara selamat. Namun demikian rambu lalu lintas tidak pindah atau
mengikuti petunjuknya. Artinya manusia tipe ini menunjukkan orang lain ke jalan yang benar
tetapi yang bersangkutan tidak melaksanakan hal tersebut.
Masuk tipe manakah anda??????
4 Tipe Manusia
for everyone
1. Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang
macam ini kesehariannya kelihatan bagus.
Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan
terjadi.
2. Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada
awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks,
ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu
menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.
Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa
3. Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba,
orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti
tekanan yang terjadi.
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa
kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal
untuk memulai lagi.
4. Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekalikali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka
bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat
ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator
dunia Anthony Robbins dalam salah satu biografinya.
Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak
memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan
tertantang mencapai tingkat finansial yang diharapkannya.
on-behalf of
R.B. Hariprasetio
[ Previous ]
[
Next ]
Ada tiga ciri menonjol dari orang Indonesia di bawah Orde Baru, yaitu: jujur, pintar dan
pro pemerintah. Tapi sayangnya manusia Indonesia hanya boleh memiliki dua ciri.
Artinya manusia Indonesia itu cuma ada tiga macam: Pertama, kalau dia jujur dan pro
pemerintah biasanya tidak pintar; ke dua, kalau dia pintar dan pro pemerintah biasanya
tidak jujur; ke tiga, kalau dia jujur dan pintar biasanya tidak pro pemerintah.
NLP & Tipe Manusia menurut Mr. James Gwee - People Smart
Tony Alessandra, Michael J.OConnor
..from tulisan Selling with Empathy - Oleh: Yamin Setiawan
NLP (Neuro-Linguistic Programming):
NLP (Neuro-Linguistic Programming) diprakarsai oleh seorang computer programming
yang bernama Dr. Richard Bandler dan seorang profesor linguistik yang bernama Dr.
John Grinder. Mereka berdua mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang
teramat sukses dibidangnya. Metode yang dipergunakan untuk mempelajari keahlian ini
disebut sebagai modelling (ilmu memodel). Setelah bertahun-tahun memodel, mereka
berdua berhasil mengembangkan seperangkat teknik mental yang sangat berguna dalam
dunia terapi. Dalam perkembangannya, NLP dipopulerkan oleh Anthony Robbins hingga
meluas di USA dan seluruh dunia. Salah satu teori yang dikembangkan oleh NLP adalah
penggolongan tipe manusia, NLP menggolongkan tipe manusia menjadi 3 golongan,
yaitu:
Visual
Orang-orang yang bertipe visual adalah orang-orang yang menyukai dari apa yang
tampak oleh indera penglihatan. Orang yang bertipe visual ini tampak menonjol bila
dilihat dari penampilan mereka, mereka biasanya berpakaian rapi dan necis. Dalam
berbicara mereka akan menggunakan kata-kata yang menonjolkan indera penglihatan.
Misalnya: Ketika dia melihat masa depannya, tidak jelas, Saya tidak dapat melihat
kata-katanya dalam pikiran saya, Bapak pasti dapat melihat berbagai kemudahan
maupun kualitasnya. Bila ingin menjual produk pada pelanggan yang bertipe visual
maka dalam presentasi pergunakanlah gambar-gambar dan warna-warna yang menarik.
Auditory
Orang-orang yang bertipe auditory adalah orang-orang yang menyukai sesuatu dari apa
yang mereka dengar. Waktu belajar mereka membaca buku yang dibacanya dengan keras
agar dapat lebih mudah untuk memahami apa yang mereka pelajari. Dalam berbicara
mereka rasakan. Gunakan kata-kata perasaan, jangan kata-kata pikiran. Berikan ilustrasi
dengan kisah-kisah dan kesaksian-kesaksian yang menghubungkan pada emosional
mereka pada tujuan dan kepentingan mereka sendiri.
Ahli hubungan
Orang yang betipe ahli hubungan menginginkan rasa hormat. Mereka berfokus pada
pembinaan kepercayaan dan mendapat kenalan karena mereka mengincar hubungan
pribadi jangka panjang. Perilaku yang suka mendesak dan agresif mengesalkan mereka.
Ahli hubungan berjuang untuk memperoleh keamanan. Ahli hubungan secara alami
mudah bergaul dan merupakan tipe yang mudah diajak berhubungan secara rukun. Ahli
hubungan cenderung suka merencanakan dan mengambil tindak lanjut sampai tuntas.
Walaupun demikian, mereka mempunyai kesulitannya sendiri yang unik dengan bicara
untuk mengutarakan sesuatu, mereka cenderung mengikuti orang lain dan keadaan
walaupun dalam hati tidak setuju. Ahli hubungan ingin memelihara kestabilan, jadi
mereka ingin mengetahui prosedur selangkah demi selangkah yang memenuhi kebutuhan
mereka akan perincian dan tindakan sampai tuntas yang logis. Jadi dalam presentasi
menjual produk, si penjual harus membuat daftar hal-hal spesifik, tunjukkan urutannya,
dan berikan data. Bila mungkin, buatlah garis besar proposal. Penuhi kebutuhan mereka
untuk mengetahui fakta, tetapi juga dapatkan perasaan pribadi dan emosi mereka dengan
meminta masukan mereka. Buatlah mereka ikut terlibat dengan berfokus pada unsur
manusiawi, yaitu bagaimana sesuatu mempengaruhi mereka dan hubungan mereka
dengan orang lain. Hindari membuat mereka terburu-buru dan beri mereka kepastian
pribadi dan kongkrit, kalau keadaan memungkinkan.
Tipe pemikir
Tipe pemikir lebih banyak memperhatikan kepuasan diri mereka daripada ucapan
selamat. Mereka memilih keterlibatan dengan produk dan jasa dibawah keadaan yang
spesifik, lebih suka lagi yang terkendali, sehingga proses dan hasil bisa benar. Karena
kepentingan mereka adalah ketepatan, emosi manusia mungkin dinomor duakan oleh
mereka. Kekuatan pemikir adalah ketepatan, bisa diandalkan, kemandirian, kejelasan dan
keahlian menguji, mampu melakukan tindak lanjut sampai tuntas, dan keteraturan.
Mereka sering berfokus pada harapan dan hasil. Mereka ingin tahu bagaimana segala hal
bekerja sehingga mereka bisa mengevaluasi bagaimana cara berfungsinya yang benar.
Untuk menjual pada tipe pemikir, si penjual harus mempersiapkan dirinya dengan benar
agar bisa menjawab banyak pertanyaan dari tipe pemikir. Hindari pertemuan dengan
obrolan pribadi atau sosial. Dokumentasikan bagaimana dan mengapa sesuatu bisa
diterapkan. Beri mereka waktu untuk berpikir, hindari tindakan mendesak mereka
mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Jelaskan segi pro dan kontranya dan berikan
cerita yang lengkap.
James Gwee:
Dalam seminarnya, James Gwee menggolongkan tipe manusia menjadi:
Tipe penggerak
Tipe penggerak adalah seorang yang lincah dan suka tersenyum, dia sangat
mengutamakan kehangatan dalam berhubungan, dan suka basa-basi terlebih dahulu
sebelum masuk dalam topik. Tipe penggerak adalah seorang yang praktis dan over
optimis, dia sering merasa sanggup menyelesaikan tugasnya tepat waktu padahal tidak.
Mereka membuat keputusan lebih kearah perasaan daripada logika, jadi kalau ingin
menjual produk pada pelanggan tipe ini buatlah mereka segembira mungkin sebelum
menawarkan produk. Mereka mengutamakan kehangatan, jadi pada saat bertemu dengan
pelanggan tipe ini berbasa-basilah terlebih dahulu, jangan langsung menawarkan produk
yang ingin dijual. Dan jangan buat presentasi yang detail, karena tipe ini tidak suka yang
detail-detail.
Tipe peresah
Tipe peresah kebutuhan dasarnya adalah rasa aman. Ketika berbicara, tipe peresah selalu
mengeluh mengenai keadaan dirinya sendiri, mereka selalu melihat dirinya secara
negatif. Bila menghadapi pelanggan tipe ini jangan menggunakan nada yang ceria dan
jangan sekali-kali mengecilkan masalah mereka. Pada tipe yang lain, penjual biasanya
selalu menawarkan produk mereka dengan melebihkan-lebihkan atau mengunggulunggulkan produk yang mereka jual, tapi pada tipe peresah, penjual harus bilang bahwa
produk mereka ada kekurangannya, karena orang yang bertipe peresah tidak pernah
percaya kalau ada produk yang sempurna. Tipe peresah membuat keputusan bukan pada
produk mana yang paling bagus tapi keputusannya berdasarkan pada produk mana yang
kekurangannya paling sedikit. Jangan terlalu banyak menyuruh tipe ini membuat
keputusan, tapi cobalah untuk mengarahkan dalam memilih. Jadi dengan kata lain, pada
pelanggan tipe ini, si penjual harus mengarahkan, meyakinkan dan menenangkan
pelanggan.
Tipe politikus
Tipe politikus selalu merasa benar sendiri dan orang lain selalu salah. Suasana ruangan
tipe politikus tidak hangat, di dinding kantornya penuh dengan ijasah dan foto-foto
dengan pejabat. Mereka power crazy jadi dalam berbicara dengan mereka harus tinggikan
egonya, puji-puji mereka. Dalam menulis proposal, isi proposal tidak perlu menggunakan
font yang besar, cukup font yang biasa-biasa saja, tapi yang harus diingat bahwa pada
bagian nama dan gelarnya, jangan lupa memperbesar font-nya agar kelihatan lebih
menonjol. Berbicara dengan tipe ini harus dengan nada kagum, karena mereka menyukai
kekaguman dari orang lain.
Tipe seniman
Tipe seniman kebutuhan dasarnya adalah ingin menciptakan sesuatu dan selalu
menghargai sesuatu yang kreatif dan inovatif. Pakaian tipe ini selalu rapi dan bersih
walaupun seharian berada di lapangan. Tipe seniman memiliki sifat introvert, dia sangat
menjaga privasi dan tidak pernah menanyakan sesuatu yang pribadi pada orang lain,
maka jangan sekali-kali menanyakan hal pribadi pada mereka. Tipe seniman biasanya
dalam berpikir tidak dilontarkan tapi berbicara sendiri dalam hatinya, jadi jangan
menginterupsi dengan menanyakan sesuatu pada saat mereka sedang berpikir. Pada
proposal, buatlah proposal yang berwarna-warni, jangan banyak kata-kata tapi perbanyak
gambar, lebih tonjolkan sisi kreatif dan inovatif dari produk, kemasan dan service.
Tipe insinyur
Tipe insinyur adalah seseorang yang ingin menyelesaikan masalah. Mereka sangat rinci.
Tipe insinyur sangat teratur, segalanya direncanakan matang-matang, jadi jangan sekalikali menemui mereka tanpa membuat perjanjian terlebih dahulu. Dalam menjual, penjual
harus mempunyai pengetahuan yang berbobot dalam produk yang ingin dijual, membuat
pernyataan pada mereka harus didukung dengan bukti dan fakta. Bila perlu, ajaklah
technical support bila ingin menjual produk pada orang yang bertipe ini, karena bila kita
tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya yang detail maka percuma saja menjual
Ada 2 macam tipe manusia muslim, seperti yg disampaikan dlm AL-Quran surah
Al-hadiid. Tipe pertama adalah mereka yg bertipe besi, mereka2 ini kemanapun
akan membawa maslahat, kebaikan, dan akan senantiasa turut dlm upaya2
perbaikan
masyarakatnya dimanapun mereka berada. Tipe besi ini keberadaannya akan
membawa
manfaat bagi sekelilingnya sbgmana besi yg jika ditempa jadi obeng maka akan
berguna membuka skrup, jika jadi pisau akan berguna memotong daging, dan jika
mereka pergi, mereka akan meninggalkan kebaikan bg masyarakatnya shg
kepergiannya adalah kehilangan bg masyarakat sekitarnya.
Tipe kedua adalah mereka yg bertipe seperti buih, yaitu mereka2 yg keberadaanya
dan kepergiannya sama saja. Ada atau tidak ada, mereka sama saja, jika mereka
ada, org2 tidak sadar akan keberadaannya, jika mereka pergi, pun org2 tidak
merasakan kehilangan. Seperti buih di lautan yg hanya ada sekejap terus hilang
tanpa meninggalkan bekas.
Saudaraku, insya ALLAH engkau termasuk mereka yg bertipe besi sbgmana yg
ALLAH inginkan dlm pengibaratan tsb. Amien....
tipe pertama: datang ke kantor, ngetik berita secepat mungkin, dan menghilang
pulang..biasanya mereka adalah bapak atau ibu rumah tangga.
tipe kedua: datang seawal mungkin setelah tugas peliputan kelar, duduk di meja
biasanya, dan bukannya nulis berita tapi ngeblog dan membalas sejumlah imel yang
masuktipe ini biasanya terdiri dari orang-orang yang masih membujang atau membina
hubungan jarak jauh, jadi pulang telat juga gak masalah
tipe ketiga: datang, menyelesaikan pekerjaan, dan main game yang sedang booming di
kantor, gamenya berubah-berubah tergantung musimnya, bisa billiard atau yang
lainnyatipe ini tidak bisa diidentifikasi sebagai single atau double, tapi yang pasti
mereka sering berteriak-teriak sendiri jika kalah
tipe keempat: maniak friendster, bisa dilakukan sebelum memulai pekerjaan, di sela-sela
atau bahkan sesudahnya.beberapa dari tipe ini memang senang sekali mencari teman
gawl di dunia maya entah ia lajang atau sudah berkeluarga
tipe kelima: datang malam, sesudah magrib biasanya, kerja dan sesekali ngobrol
seperlunya dan pulang begitu selesai mengerjakan job-nya.tipe ini biasanya terdiri dari
orang-orang yang mungkin sibuk (saya juga nggak ngerti mereka sibuk apa :p)
nah, inilah beberapa tipe manusia di lantai 4 yang bersatu, membanting tulang untuk
hidup dan survive di Semarang. Semoga Tuhan melindungi kami semua. Amien
Tipe-tipe manusia
Tipe Anak Raja
Anak raja, atau anak mami, atau anak babe. Manja berlebihan baik pada diri
sendiri maupun orang lain. Tipe seperti ini amat sangat memanjakan diri sendiri
kadang berlebihan proteksi. Orang seperti ini dapat terlihat dengan ciri-ciri selalu
bawa sapu tangan disakunya dan menyeka keringat walau tidak berkeringat.
Membawa handuk kecil yang selalu digantung dileher. Walau sebenarnya ia
bukan orang pekerja berat atau olahragawan. Kalau duduk selalu dialas dengan
sesuatu jika kurang empuk alas dengan kain atau bantal, dialas dengan koran
supaya tidak kotor dan sebagainya. Orang seperti ini selalu tampak bersih dan
rapi. Tetapi selalu banyak tuntutan dan keluhan. Selalu ada saja kekurangan.
Sangat menjaga badan dari kotoran, penyakit, dan lain sebagainya. Dirumah
selalu mengenakan sandal. Walau dirumahnya tidak kotor dan kaki tidak pula
bersih. Seandainya dibolehkan di dalam Masjid pun ia pakai sandal. Orang
seperti ini biasanya sangat tergantung dengan orang lain. Orang seperti ini kayak
siapa yaa lihat sendirilah.
Tipe Sang Penakluk
Orang seperti ini sangat senang melihat orang menderita karenanya. Sangat
sadis dan kejam. Mungkin sakit jiwa kali. Dalam tahapan akut bisa disebut
Paranoid. Sang Penakluk Paranoid dalam tahapan rendah atau kadarnya lemah.
Orang seperti ini dapat dilihat dengan ciri-ciri seperti selalu marah-marah pada
pelayan restoran. Perintahnya pada pelayan membuat pelayan pontang-panting
melayaninya, hal itulah yang membuatnya senang. Sangat berkuasa dengan
bawahan dan orang rendahan. Pada pelayan loket yang selalu ia bentak-bentak,
supaya pelayan itu super sibuk melayaninya. Salah sedikit di besar-besarkan.
Yang tidak ada salah dicari-cari kesalahannya. Kalau perlu dijebak ia untuk
membuat kesalahan. Betapa kejamnya! Hanya demi memuaskan
penaklukkannya. Adakah orang seperti ini? Ada saja kalau pimpinan anda haus
kekuasaan nah mungkin dialah tipe orangnya. Hehehe
Tipe Jongos
Jongos adalah Babu, Pembantu, mungkin juga budak, hamba sahaya atau yang
sejenisnya. Orang seperti ini kebalikan dari sang penakluk. Jika penakluk senang
memperbudak orang lain maka Jongos sangat menghina diri melayani orang suatu
keharusan dan takdir. Orang seperti ini adalah makanan empuk tipe penakluk. Orang
seperti ini selalu dimanfaatkan orang lain. Mau disuruh kerja walau tanpa gaji atau
imbalan apapun. Tanpa pamrih? Bukan. Balasan Penghinaan orang lainpun ia terima
sebagai suatu kewajaran. Orang jahat yang memanfaatkannya menyebut tipe jongos ini
orang tolol. Dan memanfaatkannya suatu kecerdikan. Orang yang bertipe seperti ini sadar
ia disakiti, tetapi tidak tahu mesti berbuat apa. Membalas, boro-boro terpikirpun olehnya
tidak pernah. Ia sangat sadar akan dirinya tidak berdaya. Mungkin ia berpotensi merubah
nasibnya tetapi cap pikirannya yang membuat ia lemah tak berdaya sehingga menjadi
santapan lezat terus bagi sang penakluk. Menyedihkan memang. Memangnya ada orang
yang tipe seperti ini? Ya ada, . Sayalah contohnya. Suka baik dan menolong orang
tanpa imbalan. Sering kerja sukarela di sebuah organisasi sosial tetapi tidak pernah
dipromosikan orang untuk jabatan yang lebih tinggi. Hehehe
Dicatat oleh Sobirin Nur di 07:43
Label: Psikologi
1 bulan lalu
Rincian tambahan
1 bulan lalu
Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif, sebaliknya, kita
menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh kesiapan.
Seperti sikap seekor kucing yang akan menangkap tikus, kucing bisa dengan sabar,
waspada, penuh kesiapan menunggu kesempatan tikus keluar dari lubang
persembunyiannya. Begitu tikus keluar, kucing akan segera menyergap mangsanya.
Keberhasilan kucing melumpuhkan tikus adalah serangkaian proses melakukan 3 hal
yang saya bicarakan di atas, yaitu kemampuan menunggu kesempatan bukan secara pasif
tetapi proaktif, penuh kesiapan. Begitu kesempatan tercipta langsung dimanfaatkan.
Kesempatan merupakan salah satu factor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau
mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak mungkin kita bisa sukses.
1 bulan lalu
Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha menciptakannya,
bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita punya keuletan untuk berusaha terus menerus,
suatu hari, kesempatan pasti akan datang.
Persis seperti yang dikatakan oleh ilmuwan besar Albert Enstein: IN THE MIDDLE OF
DIFFICULLTY LIES OPPORTUNITIES. Di dalam setiap kesulitan terdapat
kesempatan.
Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik kita ciptakan
kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin
dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih berarti !!!
Lapor Penyalahgunaan
ini pembahasan Tiga Tipe Manusia dalam Menghadapi Kesulitan yaitu :
1. Avoider
2. Tougher dan
3. Influencer
secara teori yang gamblang bisa saja milih tipe yg mana saja, akan tetapi bagaimana
kenyataan realita anda pada saat kita menghadapi segala sesuatu.
Saya pikir Avoider, Tougher dan Influencer ketiga tipe ini perlu ada pada setiap diri kita,
yang paling baik menurut saya adalah yang dominan tipe Influencer.
Buat teman-teman semua, jika mau diskusi lebih lanjut boleh kita bahas pada waktu dan
kesempatan yg lain.
Tio saya pikir cukup paham akan hal ini..!
Kapan-kapan bisa saling share lagi ya.
tipe-tipe manusia
1. Tipe kedongdong
Kalau kita perhatikan buah kedongdong, kulit luarnya mulus. Namun kalau sudah
dikupas, didalamnya banyak serabut. Manusia tipe kedongdong ini adalah yang pintar
ngambil muka dan berpura-pura, padahal dihatinya tersembunyi niat yang kurang baik.
2. Tipe duren
Duren, walau berduri tetapi aroma dan rasa isi begitu memikat. Saking enaknya isi duren
orang akan menciumnya dan melupakan ketajaman durinya. Walau ditemukan di jalan
kalau kondisinya utuh orang akan berebut tuk mengambilnya. Kendati demikian isi duren
akan hilang harganya jika ditemukan di jalan sudah tidak bersama kulitnya lagi. Artinya
manusia tipe ini wajahnya sangat tetapi punya hati mulia. Hati yang baik akan bisa
menutupi kekurangan penampilan. Namun kebaikan hati juga akan sirna jika tidak
diaplikasikan dalam perilaku atau perbuatan.
3. Tipe Ayam
Mudah-mudahan kita tidak lupa dengan tingkah laku ayam karena kasus flu burung.
Perilaku ayam, kalo ditarik kepalanya, maka dia akan meronta dan menahan diri untuk
mundur sekuatnya. Tetapi kalo ditarik ekornya ke belakang, dia akan melawan untuk
maju sekuatnya. Manusia tipe ini adalah orang yang cenderung melawan arus. Jika diberi
kesempatan untuk maju, dia akan menghindar dengan berbagai macam cara, tetapi jika
tidak diberi kesempatan maju, akan mencoba juga dengan berbagai macam cara.
4. Tipe Kepiting
Kepiting adalah binatang yang juga bisa hidup di dunia alam. Uniknya kepiting adalah
matanya melotot ke depan sedangkan jalannya ke samping. Manusia tipe ini sulit kita
pegang komitmennya atau dikenal juga dengan istilah munafik.
5. Tipe rambu-rambu lalu lintas
Rambu lalu lintas berfungsi untuk mengingatkan orang agar tidak salah jalan. Memberi
tanda dan petunjuk agar pengendara selamat. Namun demikian rambu lalu lintas tidak
pindah atau mengikuti petunjuknya. Artinya manusia tipe ini menunjukkan orang lain ke
jalan yang benar tetapi yang bersangkutan tidak melaksanakan hal tersebut.
Masuk tipe manakah anda??????
Pembaca, hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih, hidup di alam
modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog Ulrich Beck
menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society). Alam modern
menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan.
Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan
bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Pembaca, pada kesempatan ini, saya akan
memaparkan empat tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut. Mari kita
bahas satu demi satu tipe manusia dalam menghadapi tekanan hidup ini.
Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang.
Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya.
Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi.
Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya,
menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif
dan berani menghadapi kenyataan hidup.
Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time
mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak
terbiasa menghadapi kesulitan. Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih
berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan kita
sebagai pendamping mereka.
Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan
pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar
dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini.
Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.
Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya,
orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng
besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau mau berusaha, orang ini akan mampu
--Sumber: 4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup oleh Anthony Dio Martin
4 tipe manusia
1 PMpSat, 17 May 2008 13:31:36 +000031Sabtu 2008 oleh yellashakti
1. Tahu-tahu
Jenis tipe orang yang sedikit arogan, dia tahu kalau dirinya tahu akan kelebihan dan
potensi diri, agaksedikit narsis juga. Tapi di balik sikapnya yang sedikit arogan, dia tahu
bagaimana memanfaatkan potensi dirinya sehingga dapat membawanya ke puncak karir
2. tidak tahu-tahu
Tipe ini adalah orang yang tidak tahu kalau dirinya tahu banyak hal, orang ini
membutuhkan orang lain untuk menemukan bakatnya. Harus ada suatu keadaan atau
seseorang yang akhirnya membuatnya sadar akan bakatnya di suatu bidang
3. tahu-tidak tahu
Tipe orang ini adalah orang yang tahu kalau dia tidak tahu. Karena ketidaktauannya dia
terus belajar apa saja dan kepada siapa saja. Sikap ini membuat orang lain jadi
menyukainya
4. tidak tahu-tidak tahu
ini tipe orang yang paling parah, semoga pembaca tidak termasuk dalam tipe ini. Ini
orang bener2 tidak tahu kalau dirinya tidak tahu apa-apa tetapi sok tahu. Udah gitu gak
mau tahu lagi. Hidupnya sering terlibat pertengkaran dengan orang-orang sekitarnya.
Dari keempat tipe tersebut, tipe manakah anda?
2. Modal Emosional
3. Modal Sosial
4. Modal Ketabahan
5. Modal Moral
6. Modal Kesehatan
Sebuah pohon yang terdapat pada ilustrasi 1 digunakan untuk melukiskan keenam modal
manusia tersebut. Keenamnya sama penting, namun sebelum melihat masing-masing
kepentingan modal tersebut berikut akan dijelaskan satu persatu modal manusia ini.
Bagaimana makna dari masing-masing modal dapat dilihat pada ilustrasi 2.
MODAL INTELEKTUAL
Modal intelektual adalah perangkat yang diperlukan untuk menemukaan peluang dan
mengelola ancaman dalam kehidupan. Banyak pakar yang mengatakan bahwa modal
intelektual sangat besar peranannya di dalam menambah nilai suatu kegiatan. Berbagai
perusahaan yang unggul dan meraih banyak keuntungan adalah perusahaan yang terus
menerus mengembangkan sumberdaya manusianya (lihat Ross, dkk, 1997).
Manusia harus memiliki sifat proaktif dan inovatif untuk mengelola perubahan
lingkungan kehidupan (ekonomi, sosial, politik, teknologi, hukum dll) yang sangat tinggi
kecepatannya. Mereka yang tidak beradaptasi pada perubahan yang super cepat ini akan
dilanda kesulitan. Ibaratnya sebuah perjalanan sebuah perahu, pada saat ini sebuah
organisasi tidak lagi berlayar di sungai yang tenang yang segala sesuatunya bisa
diprediksi dengan tepat. Kini sungai yang dilayari adalah sebuah arung jeram yang
ketidakpastian jalannya perahu semakin tidak bisa diprediksi karena begitu banyaknya
rintangan yang tidak terduga. Dalam kondisi yang ditandai oleh perubahan yang super
cepat manusia harus terus memperluas dan mempertajam pengetahuannya. dan
mengembangkaan kretifitasnya untuk berinovasi.
Modal intelektual terletak pada kemauan untuk berfikir dan kemampuan untuk
memikirkan sesuatu yang baru, maka modal intelektual tidak selalu ditentukan oleh
tingkat pendidikan formal yang tinggi. Banyak orang yang tidak memiliki pendidikan
formal yang tinggi tetapi dia seorang pemikir yang menghasilkan gagasan yang
berkualitas. Dalam sejarah tercatat bahwa yang menemukan gagasan tentang elevator di
luar gedung pada gedung tinggi hanyalah seorang janitor atau cleaning service. Ceritanya
bermula dari keinginan para insinyur untuk membuat elevator dalam sebuah hotel karena
kamar di lantai tiga dan di lantai empat tidak laku dijual. Gagasan awal adalah menjebol
lantai untuk membuat elevator di dalam bangunan hotel. Tapi gagasan itu ditolak bagian
cleaning service karena mereka akan bekerja lebih banyak membersihkan debu yang
berterbangan ke seluruh lantai. Untuk menghindari hal tersebut pegawai cleaning service
menyarankan agar elevator di buat di luar gedung. Itulah awalnya gagasan adanya lift
capsule yang turun naik di luar dinding gedung. Modal intelektual memberikan buah
yang manis, itulah sebabnya modal intelektual ini dilukiskan dengan bunga dan buah.
MODAL EMOSIONAL
Goldman menggunakan istilah Emotional Intelligence untuk menggambarkan
kemampuan manusia untuk mengenal dan mengelola emosi diri sendiri, serta memahami
emosi orang lain agar dia dapat mengambil tindakan yang sesuai dalam berinteraksi
dengan orang lain. Ada empat dimensi dari kecerdasan emosional yakni (Bradberry &
Greaves, 2005) Self awareness, Self Management, Social Awareness, dan Relationship
Management.
Orang yang memiliki modal emosional yang tinggi memiliki sikap positif di dalam
menjalani kehidupan. Dia memiliki pikiran positif (positive thingking) di dalam menilai
sebuah fenomena kehidupan betapapun buruknya fenomena tersebut di mata orang lain.
Khususnya di dalam menghadapi perbedaan pendapat, orang yang memiliki modal
emosional yang baik akan menyikapinya dengan positif, sehingga diperoleh manfaat
yang besar bagi pengembangan diri, atau pengembangan sebuah konsep.
Pada sebuah pohon, bila modal intelektual dilukiskan dengan bunga dan buah, modal
emosional yang sangat menentukan apakah modal intelektual ini akan berkembang atau
terhambat dilukiskan oleh batang pohon yang kokoh.
MODAL SOSIAL
Istilah modal sosial (social capital) sudah lama muncul dalam literatur. Istilah ini pertama
kali muncul di tahun 1916 di saat ada diskusi tentang upaya membangun pusat
pembelajaran masyarakat (Cohen & Prusak, 2001). Dalam upaya membangun sebuah
bangsa yang kompetitif peranan modal sosial semakin penting. Banyak kontribusi modal
sosial untuk kesuksesan suatu masyarakat. Dalam era informasi yang ditandai semakin
berkurangnya kontak berhadapan muka (face to face relationship), modal sosial sebagai
bagian dari modal maya (virtual capital) akan semakin menonjol peranannya (lihat
Ancok, 1998).
Modal Intelektual yang dilukiskan dengan buah baru tumbuh bila masing-masing orang
berbagi wawasan. Untuk dapat berbagi wawasan orang harus membangun jaringan
hubungan sosial dengan orang lainnya. Kemampuan membangun jaringan sosial inilah
yang disebut dengan modal sosial yang dilukiskan dengan dahan-dahan dan ranting.
Makin banyak dahan dan ranting akan makin besar kemungkinan buah yang akan
tumbuh. Semakin luas pergaulan seseorang dan semakin luas jaringan hubungan sosial
(social networking) semakin tinggi nilai seseorang.
MODAL KETABAHAN (ADVERSITY CAPITAL)
Konsep modal ketabahan berasal dari pandangan Paul G. Stoltz yang ditulis dalam buku
Adversity Quotient: Turning Obstacles into Opportunities ( 1997). Ketabahan adalah
modal untuk sukses dalam kehidupan, apakah itu kehidupan pribadi ataukah kehidupan
sebuah organsanisasi. Khususnya di saat menghadapi kesulitan, atau problem yang belum
terpecahkan hanya mereka yang tabah yang akan berhasil menyelesaikannya. Demikian
pula bila sebuah perusahaan sedang dilanda kesulitan karena tantangan berat yang
dihadapinya karena kehadiran perubahan lingkungan yang membuat cara kerja lama tidak
lagi memadai. Sebagaimana modal emosional, modal ketabahan ini juga dilukiskan
dengan batang pohon yang menentukan apakan pohon akan tumbang atau tetap berdiri
kokoh.
Berdasarkan perumpamaan pada para pendaki gunung, Stoltz membedakan tiga tipe
manusia, quitter, camper dan climber. Tipe pendaki gunung yang mudah menyerah
dinamainya dengan quitter yakni orang yang bila berhadapan dengan masalah memilih
untuk melarikan diri dari masalah dan tidak mau menghadapi tantangan guna
menaklukkan masalah. Orang seperti ini akan sangat tidak efektif dalam menghadapi
tugas kehidupan yang berisi tantangan. Demikian pula dia tidak efektif sebagai pekerja
sebuah organisasi bila dia tidak kuat.
Tipe camper adalah tipe yang berusaha tapi tidak sepenuh hati. Bila dia menghadapi
sesuatu tantangan dia berusaha untuk mengatasinya, tapi dia tidak berusaha mengatasi
persoalan dengan segala kemapuan yang dimilikinya. Dia bukan tipe orang yang akan
mengerahkan segala potensi yang dimilikinya untuk menjawab tantangan yang
dihadapinya. Bila tantangan persoalan cukup berat dan dia sudah berusaha mengatasinya
tapi tidak berhasil, maka dia akan melupakan keinginannya dan beralih ke tempat lain
yang tidak memiliki tantangan seberat itu.
Tipe ketiga adalah climber yang memiliki stamina yang luar biasa di dalam
menyelesaikan masalah . Dia tipe orang yang pantang menyerah sesulit apapun situasi
yang dihadapinya. Dia adalah pekerja yang produktif bagi organisasi tempat dia bekerja.
Orang tipe ini memiliki visi dan cita-cita yang jelas dalam kehidupannya. Kehidupan
dijalaninya dengan sebuah tata nilai yang mulia, bahwa berjalan harus sampai ketujuan.
Orang yang tipe ini ingin selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas (sense of
closure) dengan berpegang teguh pada sebuah prinsip etika. Dia bukan tipe manusia yang
ingin berhasil tanpa usaha. Bagi dia hal yang utama bukanlah tercapainya puncak
gunung, tetapi adalah keberhasilan menjalani proses pendakian yang sulit dan
menegangkan hingga mencapai puncak.
MODAL MORAL DAN SPIRITUAL
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sangat tergantung pada sejauh
mana perusahaan berpegang pada prinsip etika bisnis di dalam kegiatan bisnis yang
dilakukannya. Untuk berperilaku sesuai dengan kaidah etik perusahaan memeliki
berbagai perangkat pendukung etik, yang salah satunya adalah manusia yang memiliki
moral yang maengharamkan perilaku yang melanggar etik.
Kehancuran dan kemunduran berbagai perusahaan besar di USA seperti Enron
(perusahaan listrik terbesar), dan Arthur Anderson (perusahaan konsultan keuangan yang
beroperasi di seluruh dunia) disebabkan oleh perilaku bisnis yang melanggar etika bisnis.
Demikian pula dengan kasus krisis keungan di Indonesia tahun 1997-1978 yang membuat
perbankan Indonesia bangkrut karena kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)
adalah disebabkan oleh perilaku para pemain bisnis yang tidak berpegang pada etika
bisnis.
Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang berpegang pada prinsip
etika memiliki citra perusahaan yang baik. Citra ini tidak hanya membuat orang suka
membeli produk dan jasa perusahaan tersebut, tetapi juga membuat harga saham di pasar
bursa meningkat secara signifikan. Selain itu perusahaan yang berperilaku etikal juga
akan menarik banyak calon pekerja yang berkualitas untuk melamar menjadi pekerja di
perusahaan tersebut (lihat Strategic Finance, vol 83, No. 7, p.20, January 2002).
Sebaliknya kalau sebuah perusahaan melakukan perilaku yang melanggar etika bisnis
maka kerugianlah yang akan dialaminya. Sebagai contoh sepatu Nike kehilangan banyak
pembeli setelah ada publikasi yang luas mengenai anak-anak di bawah umur yang bekerja
di perusahaan nike di negara dunia ke tiga penbuat seatu Nike ( Hawkins, D.I; Best, R.J.
& Coney, K.A: Consumer Behavior: Building Marketing Strategy, McGraw-Hill, 1998 ,
p. 16).
Modal moral akhir-akhir ini banyak dibicarakan oleh para pakar. Salah satu buku yang
membicarakan aspek modal ini adalah Moral Intelligence: Enhancing Business
Performance and Leadership Success yang ditulis oleh Doug Lennick & Fred Kiel
(2005). Kedua pakar ini menyusun alat pengukur Moral Competency Inventory
( Inventori untuk mengukur kompetensi moral). Ada empat komponen modal moral yang
membuat seseorang memiliki kecerdasan moral yang tinggi yakni Integritas (integrity),
Tanggung-jawab (responsibility), Penyayang (compassionate), dan Pemaaf (forgiveness).
Pentingnya modal moral dan spiritual ini sama halnya dengan akar pada pepohonan.
Tanpa akan, sebuah pohon tidak akan dapat hidup apalagi tumbuh. Modal moral menjadi
semakin penting peranannya karena upaya membangun manusia yang cerdas dengan IQ
tinggi dan manusia yang pandai mengelola emosinya dalam berhubungan dengan orang
lain tidaklah menghantarkan manusia pada kebermaknaan hidup. Kebermaknaan hidup
adalah sebuah motivasi yang kuat yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu
kegiatan yang berguna. Hidup yang berguna adalah hidup yang memberi makna pada diri
sendiri dan orang lain. Selain itu modal moral ini juga memberikan perasaan hidup yang
komplit (wholeness). Inilah yang disebut oleh Abraham maslow dengan Peak
Experience , perasaan yang muncul karena kedekatan dengan sang Pencipta. Konsep
yang demikian ini banyak yang menyebutnya dengan istilah modal spiritual (lihat Sinetar,
2000). Stephen Covey (1986) memasukkan bagian dari hal yang bersifat spiritual ini
dalam bagian kegiatan manusia yang harus ditingkatkan agar manusia menjadi manusia
yang efektif.
MODAL KESEHATAN
Badan atau raga adalah wadah untuk mendukung manifestasi semua modal di atas. Badan
yang tidak sehat akan membuat semua modal di atas tidak muncul dengan maksimal.
Oleh karena itu kesehatan adalah bagian dari modal manusia agar dia bisa bekerja dan
berfikir secara produktif.
Stephen Covey (1986) dalam buku yang sangat laris berjudul Seven Habits of Highly
Effective People, mengatakan bahwa kesehatan adalah bagian dari kehidupan yang harus
selalu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya sebagai pendukung manusia yang efektif. Bila
badan sedang sakit semua sistim tubuh kita menjadi terganggu fungsinya, akibatnya kita
jadi malas berfikir dan berbuat (modal intelektual) , dan seringkali emosi (modal
emosional) kita mudah terganggu kestabilannya, dan seringkali kita mudah menyerah
menghadapi tantangan hidup (modal ketabahan). Selain itu semangat untuk berinteraksi
dengan orang lain (modal sosial) dengan orang lainpun menjadi berkurang.
Jadi ada benarnya kata orang bijak pada badan yang sehat akan ada pikiran yang sehat.
Walaupun ada yang mengkritik pernyataan itu, karena banyak orang gila yang badannya
sangat sehat tapi pikirannya kok sakit. Tapi menurut saya keseluruh komponen itu saling
berinteraksi satu dengan lain seperti es teh jeruk nipis yang manis, sulit dipisahkan mana
yang teh, mana yang ljeruk nipis, mana yang gula, dan mana yang air es.
Referensi :
Berdasarkan ilmu seksologi China, wanita maupun pria bisa dikelompokkan dalam
empat tipe binatang, yaitu tipe kuda, lembu, kambing, dan kelinci. Sesuai sifat dan
sepak terjang binatang yang mewakilinya, begitulah selera dan pola kehidupan
seksual individu bersangkutan. Tapi penggolongan ini hanya berlaku pada pria/wanita
dewasa usia siap menikah.
TIPE KUDA
Pria maupun wanita yang termasuk dalam tipe kuda adalah mereka yang berotot
bagus, berbadan tinggi besar dengan proporsi ideal, dan kondisi fisiknya sehat serta
bugar. Pada pria, biasanya terlihat macho dan atletis. Sementara yang wanita
umumnya bahenol dengan buah dada penuh berisi, dan pinggang ramping namun
panggul besar.
Ciri lainnya bisa dikaitkan dengan tabiat atau kehidupan emosional kuda yang keras
dan sulit dikendalikan. Sementara aspek libidonya yang tinggi bisa dilihat dari
kebiasaannya yang mengarah pada hal-hal berbau seks. Misal, baru bertemu
beberapa kali saja sudah berani meraba-raba.
TIPE SAPI
Pada tipe sapi atau lembu, pria maupun wanitanya bertubuh gembur dan subur alias
"dihiasi" kelebihan lemak di sana-sini. Dari tabiatnya, sapi biasanya lebih kalem dan
tak menggebu-gebu, yang konon merupakan cerminan dari gairah seksualnya yang
adem ayem. Gerak-geriknya serba lamban hingga bisa diduga, dalam urusan ranjang
mereka butuh perangsangan lebih bervariasi dan pemanasan lebih lama.
TIPE KAMBING
Tipe kambing umumnya berukuran tubuh rata-rata; tak terlalu gemuk ataupun kurus,
tak pula kelewat pendek maupun tinggi. Baik kondisi fisik, emosional, maupun pola
seksualnya terbilang normal alias biasa-biasa saja; enggak kelewat menggebu, tapi
juga enggak terkesan dingin. Mereka juga tak butuh pemanasan lama atau teknik
berbelit.
TIPE KELINCI
Baik pria maupun wanita tipe kelinci, bentuk tubuhnya kecil mungil. Penampilannya
imut-imut dalam arti menggemaskan seperti layaknya anak kecil. Namun dari aspek
gerak, mereka terbilang gesit dan "mengundang". Dalam urusan seks gampang
terangsang namun gampang pula menyudahinya. Sementara dari aspek emosional,
tipe ini lebih fleksibel.
Adapun pasangan yang cocok, menurut "ilmu" yang berasal dari dataran Tiongkok
dan sudah setua Kamasutra ini, adalah mereka yang setipe. Misal, wanita tipe kuda
sangat cocok berpasangan dengan pria tipe kuda pula. Jika tipe binatangnya berbeda
jauh atau malah bertolak belakang nantinya akan banyak menemukan masalah dalam
urusan seksual. Misal, wanita tipe kuda binal dengan pria imut-imut tipe kelinci.
Jadi, pasangan dengan tipe kontradiktif sama sekali enggak bisa "jalan bareng" alias
tak cocok. Bila dipaksakan juga, rumah tangga mereka akan kerap diwarnai konflik
akibat ketidaksesuaian tadi. Lain hal jika tipe binatangnya berbeda, namun tak terlalu
bertentangan dalam arti masih ada banyak kesamaannya sehingga masih bisa saling
berusaha untuk menyesuaikan diri. Misal, pria tipe kuda dengan wanita tipe sapi, atau
tipe kambing dengan tipe kelinci.
knafa nggak ada tife onta?
ana jadi fenasaran..
siang ataupun kehidupan malam, dan baik di hotel, di pasar, di tempat hiburan, di
perkantoran ataupun di hunian mewah.
Allah Swt memperlihatkan pemandangan tersebut kepada Rasulullah Saw, tentu agar menjadi
ibrah dan pelajaran berharga bagi manusia, terutama yang menginginkan keselamatan hidup
di dunia dan di akhirat kelak. Sesungguhnya, masa depan mereka sudah jelas yaitu azab yang
mengerikan di neraka. Dan sepatutnya kita harus menghindari perilaku-perilaku tersebut.
Ketika pada puncaknya Rasulullah Saw menerima perintah agung, yaitu menunaikan shalat
wajib lima waktu, nyata sekali hikmah yang bisa kita petik, yaitu pelaksanaan perintah shalat
adalah dalam rangka menghindarkan manusia dari perilaku buruk sebagaimana Allah Swt
tunjukkan di langit pertama itu.
***
Memakan harta anak yatim (harta yang diharamkan Allah Swt), sudah menjadi hal yang kasat
mata dalam kehidupan manusia saat ini. Padahal Allah Swt telah memproyeksikan kelak
mereka akan memakan potongan api berbentuk batu. Potongan api itu akan membakar organorgan tubuh yang dilaluinya dengan menyisakan sakit yang luar biasa. Meski sakit, potongan
api itu kembali dimakannya. Demikian hal ini dilakukan secara berulang sebagai bentuk azab
dari Allah Swt.
Memakan riba pun sudah menjadi hal yang realitis dalam kehidupan manusia saat ini. Terlebih
jika mengingat bahwa sistem perekonomian dunia masih dikuasai oleh sistem ribawi. Ini
adalah bencana besar yang dialami oleh ummat akhir zaman ini, dan semoga kelak sistem
perekonomian Islami bisa mendominasi perekonomian dunia yang terbukti rapuh dan
cenderung menguntungkan pemilik modal (orang-orang kaya) saja.
Pemakan riba memiliki proyeksi masa depan yang serupa dengan pemakan harta anak yatim,
yaitu berada di neraka. Hanya saja, pemakan riba ini akan dibikin buncit perutnya, kemudian
diinjak-injak oleh segerombolan Unta gila. Setelah isi perutnya terkuras habis, kembali Allah
Swt membuncitkan perutnya dan Unta-unta gila itu makin bernafsu mengeluarkan harta riba
dari isi perut mereka. Demikian kejadian ini selalu berulang sebagai balasan atas tindakan
mereka di dunia.
Perzinahan juga sudah menjadi fenomena kehidupan yang mudah ditemukan di mana saja.
Baik di kalangan pelajar, mahasiswa, selebriti, pejabat publik, pekerja kantoran maupun
pekerja kasar yang berpenghasilan pas-pasan. Bukan hanya di hotel yang menyediakan
layanan short time, atau panti pijat yang berkedok membugarkan, atau pojok-pojok hiburan
dan pesta dansa, perzinahan juga terjadi di bilik rumah sakit berkedok melayani pasien, di
bilik hunian pribadi, dan kost-kostan. Bahkan di toilet umum, lift kantor dan bagasi mobil
sekalipun hal tersebut dimungkinkan terjadi.
Mereka diproyeksikan sebagai pemakan daging yang kesat dan busuk di neraka. Kita
mengetahui bahwa bahwa daging busuk itu mengandung banyak sekali belatung dan bibit
penyakit. Setiap orang pasti jijik dan ingin membuangnya. Namun itulah yang menjadi
makanan keseharian mereka di neraka kelak. Masya Allah!
Semoga bayang-bayang mengerikan dari azab neraka bagi ketiga tipe manusia itu bisa kita
hadirkan setiap waktu, terutama saat-saat kita terpojok oleh sebuah situasi yang tidak
menguntungkan, guna menghindarkan kita dari derita yang berkepanjangan. Allah Swt
memberikan solusi dengan shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatanperbuatan) keji dan mungkar. (QS 29:45).
Waalahualamu bishshawaab (rizqon_ak@eramuslim.com)
Enneagram
Selain dengan mengikuti tes-tes psikologi, ada satu metode yang bisa digunakan untuk mengetahui
kepribadian yaitu menggunakan enneagram. Enneagram diartikan sebagai sebuah gambar bertitik
sembilan. Metode ini dikabarkan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diajarkan secara lisan
dalam suatu kelompok sufi di Timur Tengah, hingga akhirnya mulai berkembang di Amerika Serikat
sekitar tahun 1960-an. Kepribadian manusia dalam sistem enneagram, terbagi menjadi 9 tipe. Renee
Baron dan Elizabeth Wagele, lewat buku yang berjudul enneagram, berusaha untuk menjelaskan
kesembilan tipe tersebut agar lebih mudah dimengerti.
Sembilan Tipe Kepribadian Manusia
Kesembilan tipe kepribadian tersebut adalah :
Tipe 1 perfeksionis
Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan
orang lain dan menghindari marah.
Tipe 2 penolong
Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada
orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.
Tipe 3 pengejar prestasi
Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih
kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.
Tipe 4 romantis
Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami
orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja.
Tipe 5 pengamat
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa
cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki
jawaban.
Tipe 6 pencemas
Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan
terhindar dari kesan pemberontak.
Tipe 7 petualang
Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan,
memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.
Tipe 8 pejuang
Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh
pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah.
Tipe 9 pendamai
Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain dan
menghindari konflik.
Panah dan Sayap
berkah, maka ramadhan penuh tantangan positif untuk menyambut keberkahan itu.
Ada empat tipe manusia dalam menyambut bulan suci ramadhan. Yaitu: (1) Ibadah
sangat produktif dan amal sangat produktif, (2) Ibadah sangat tidak
produktif dan amal sangat produktif; (3) Ibadah sangat produktif dan amal
sangat tidak produktif; (4) Ibadah sangat tidak produktif dan amal sangat
tidak produktif.
Ibadah sangat produktif dan amal sangat produktif
Manusia tipe ini, memiliki semangat ibadah kepada Allah swt dengan kwantitas dan
kwalitas sangat luar biasa. Disamping itu, manusia tipe ini juga mempunyai
kwantitas dan kwalitas produktif dalam kehidupannya. InsyaAllah selesai ramadhan,
pribadinya punya daya lompat pencerahan dalam menghadapi kehidupan.
Ibadah sangat tidak produktif dan amal sangat produktif
Manusia tipe ini adalah mereka tidak memiliki semangat beribadah secara produktif
baik dari segi kwantitas maupun kwalatitasnya. Atau bisa jadi kwantitas ibadah
meningkat drastis tetapi kwalitas ibadahnya sangat rendah. Terutama ibadah
Tarawih, kita rajin ibadah tarawih namun tergolong pada pencuri shalat. Yaitu,
shalatnya tidak sempurna karena kehilangan tumaminah-nya. Namun demikian,
orang ini sangat punya amal produktif baik dari segi kwantitas maupun kwalitasnya.
Ibadah sangat produktif dan amal sangat tidak produktif
Manusia tipe ini adalah mereka memiliki semangat ibadah yang sangat produktif baik
dari segi kwantitas maupun dari segi kwalitasnya. Namun yang sangat menarik
adalah tingkat produktivitas kerjanya dari segi kwantitas dan kwalitasnya sangat
rendah. Hal ini disebabkan oleh kelelahan ibadah atau kerena selama ini tidak
terbiasa dengan ibadah dengan kwantitas dan kwalitas sangat bagus. Kalau kita mau
jujur, sebagaian besar di bulan ramadhan produktivitas ibadah kita sangat bagus
namun amal kerja produktif kita sangat turun drastis.
Ibadahnya sangat tidak produktif dan amalnya sangat tidak produktif
Manusia pada tipe ini adalah mereka yang memasuki bulan suci ramadhan tidak
menikmati keberkahan bulan suci ramadhan. Ibadah dari segi kwantitas dan
kwalitasnya bukan malah meningkat namun justru semakin merosot. Disamping itu,
amal produktivitas kerjanya juga mengalami penurunan dari segi kwantitas dan
kwalitasnya. Mungkin manusia tipe ini, menduduki posisi puasa hanya mendapatkan
lapar dan dahaga saja, tanpa mendapatkan lompatan pencerahan spiritual dalam
menghadapi kehidupan.
Bulan suci ramadhan, waktunya sangat pendek yaitu hanya satu bulan. Semoga kita
menjadi manusia yang Ibadah sangat produktif dan amal sangat produktif.
Agar setelah selesai bulan suci ramadhan, kita menjadi manusia yang mendapatkan
lompatan pencerahan dalam menghadapi hidup. Berani hadapi tantangan di bulan
ramadhan dengan Ibadah sangat produktif dan amal sangat produktif?
Bagaimana pendapat Anda !!!!!