INTERPRETASI
20 21
22 24 Ada suatu kekuatan pada dimensi itu dan suatu kelemahan pada dimensi pasangannya
INTERPRETASI
25 29 Dalam batas-batas tertentu ada kekuatan pada dimensi itu dan dalam batas-batas tertentu ada kelemahan pula pada dimensi pasangannya
30 40 Banyak kekuatan pada dimensi itu dan banyak pula kelemahan pada dimensi pasangannya
KEPRIBADIAN DOMINAN
ISTJ
I SFJ
INFJ
INTJ
ISTP
ISFP
INFP
INTP
KEPRIBADIAN DOMINAN
ESTP
ESFP
ENFP
ENTP
ESTJ
ESFJ
ENFJ
ENTJ
TIPE EKSTROVER (E )
Orang dengan kepribadian ini paling kerasan berada bersama orang lain. Mereka adalah pribadi yang langsung tampak pada waktu kita bertemu. Tidak ada rahasia yang mereka sembunyikan secara tidak disadari. Mereka senang ada bersama orang lain dan kadangkadang merasa sulit untuk sendirian.Orang ekstrover dapat luwes terhadap orang lain, jikalau dia mempelajari ketrampilan tersebut. Orang ekstrover akan dengan gampang menangani situasi yang menegangkan dan mudah melakukan transisi dari satu situasi ke situasi meskipun situasi tersebut sangat berlainan.
TIPE INTROVER ( I )
Orang dengan tipe kepribadian ini paling kerasan berada dalam dirinya sendiri. Mereka dapat sangat menarik dan luwes, namun semua ini adalah ketrampilan yang dipelajari, seperti orang-orang lain. Mereka paling menjadi diri sendiri apabila berada sendirian atau bersama seorang sahabat karib. Mereka tidak mudah mengungkapkan diri yang sesungguhnya kepada orang lain. Mereka membutuhkan waktu untuk melakukan transisi dari satu situasi eksternal ke situasi lainnya. Selama stress, pertama-tama mereka akan mundur untuk mempertimbangkan situasi dan mencari tanggapan yang sesuai. .
Orang dengan tipe kepribadian ini dalam kontak dengan realitas tidak seperti tipe kepribadian yang lain. Mereka adalah orang yang serba cermat memberikan perhatian sampai pada hal yang sekecil-kecilnya, sangat sadar akan lingkungan fisik, penuh perhatian terhadap perincian dan sangat praktis. Mereka cenderung setia kepada lembaga atau perusahaan, tanggap terhadap masalah manajer atau atasan dan pengikut setia jikalau mereka merasa dihargai. .
INTUITIF (N)
Orang dengan tipe kepnbadian ini adalah penyusun konsep dan pengkhayal didalam organisasi. Mereka lebih cenderung melihat kemungkinan dari pada realitas. Orang intuitif menilai segala sesuatu lebih dalam kaitan dengan apa maknanya dari pada dalam hubungan akibatnya sekarang. Mereka gemar merencanakan, mengorganisasi, dan menjalin hubungan yang tidak mudah dilihat orang lain. Jikalau mereka tidak ditertibkan, mereka mungkin kelihatannya seperti orang aneh atau tidak pemah puas. Mereka cemas untuik mencoba yang baru dan berbeda. Lebih dan tipe kepribadian lain mereka senang menulis buku dan merumuskan teori
TIPE PEMIKIR (T )
Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung melihat segala sesuatu dalam cahaya akal budi dan logika. Dengan mereka memiliki tingkat IQ yang tinggi mereka sangat menghargai intelek dan pemikiran yang masuk akal. Mereka bersifat kognitif. Mereka memandang emosi mereka sendiri dan emosi orang lain sebagai hal yang kurang penting, dan lebih dilihat sebagai suatu masalah dari pada bagian dari suatu penyelesaian. Keputusan mereka sering tidak memperhitungkan perasaan orang sehingga mereka tidak mengerti mengapa orang lain memberikan reaksi terhadap apa yang mereka lakukan.
Orang dengan tipe kepribadian ini membuat keputusan atas dasar keberaniannya, bagaimana mereka merasa dan cara mereka memikirkan perasaan orang lain. Mereka cenderung hangat dan mudah didekati terbuka terhadap pendapat dan perasaan orang lain. Kadang-kadang seorang perasa buta terhadap logika dan akal-budi, sehingga mengambil keputusan atas dasar pertimbangan kesusahan yang mereka atau orang lain rasakan. Mereka dapat berlaku tidak adil, dengan membuat keputusan yang menguntungkan orang lain yang ada di hadapannya dan merugikan orang yang tidak hadir. Tetapi, mereka tidak melakukan itu dengan sengaja. Itulah kelemahan mereka. .
Orang dengan tipe kepribadian ini merasakan kebutuhan untuk mengendalikan hidup. Mereka paling senang dengan aturan dan jadwal, sehingga mengetahui apa yang diharapkan dari orang lain dan mereka sendiri. Meskipun mereka tidak menyukai routinitas, mereka benar-benar menyukai jadwal dan mereka merasa agak kurang senang apabila mereka menghadapi hal yang tidak diperkirakan. Mereka merasa sulit untuk berfungsi dengan baik dalam suasana yang dianggap kacau. Mereka dapat bersikap luwes jikalau mereka mengerti bahwa hal ini diharapkan dari mereka.
PERSEPTIF (P)
Orang dengan tipe kepribadian ini menikmati hidup sebagaimana adanya. Mereka merasa senang dengan kejadian atau krisis dan tidak membutuhkan agar segala sesuatunya dijadwalkan dan beres.Mereka puas untuk menerima dengan gembira situasi, tanpa merasakan kebutuhan untuk membuat suatu keputusan atau kesimpulan tentang situasi tersebut. Mereka dapat melalui hari tanpa merasakan kebutuhan akan suatu rencana atau suatu maksud tertentu.
Serius, tenang, konsentrasi, dan tekun. Praktis, teratur, bertumpu kenyataan, logis, realis dan bisa dipercaya. Mengatur segala sesuatu dengan baik dan tanggung jawab. Dapat mengubah pendapat apabila perlu, tekun bekerja, tidak ambil pusing terhadap protes orang lain atau gangguan yang dihadapi dalam memperjuangkan cita-cita indup mereka.
Tenang, ramah, dan bertanggung jawab dan sadar diri. Bekerja tekun untuk menunaikan tugas melayani sesama dan sekolah. Sikapnya tulus, askestis (matiraga), teliti. la membutuhkan waktu untuk menguasai hal-hat tehnik, sebab ia biasanya tidak tertarik akan hal-hal tehnik. Tekun pada detail (hal-hal kecil) dan routinitas. Sikapnya setia, baik budi, perhatian pada perasaan orang lain.