Anda di halaman 1dari 27

INTEGRASI PELAYANAN MEDIK DASAR

DENGAN KESEHATAN INDERA


DALAM PELAYANAN TERPADU DI PUSKESMAS

OLEH
dr. EMBRY NETTY, M.KES

KASUBDIT BINA YANMED DASAR DI INSTITUSI


DIREKTORAT BINA PELAYANAN MEDIK DASAR

UUD 1945

SETIAP ORANG BERHAK


MEMPERTAHANKAN HIDUP
DAN KEHIDUPANNYA

SETIAP ORANG BERHAK


HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN
BATIN, BERTEMPAT TINGGAL DAN
MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP
YANG BAIK DAN SEHAT SERTA BERHAK
MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN.

KESEHATAN ADALAH
HAK AZASI MANUSIA

UU N0 36 THN 2009
TENTANG KESEHATAN

ARAH PEMBANGUNAN
KESEHATAN

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAK

PENINGKATAN KUALITAS SDM


Peningkatan Akses Masyarakat
terhadap
Layanan Kesehatan yang Berkualitas
(Perpres No. 7/2005)

RANCANGAN
RENSTRA KEMKES
2010 - 2014

TUJUAN
Pembangunan kesehatan secara
berhasil-guna dan berdaya-guna
dalam rangka mencapai
derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya

Melindungi kesehatan
masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan
Menjamin ketersediaan dan
pemerataan sumberdaya
kesehatan

VISI

MASYARAKAT SEHAT
YANG MANDIRI
DAN BERKEADILAN

Memberdayakan masyarakat,
termasuk swasta dalam
pembangunan kesehatan
Menciptakan tata kelola
kepemerintahan yang baik
5

UPAYA KESEHATAN
DALAM SKN 2009
SUB SISTEM
UPAYA KESEHATAN
UPAYA
UPAYA
UPAYA
KESEHATAN PRIMERKESEHATAN SEKUNDER
KESEHATAN TERSIER

1.Pelayanan Kesehatan 1.Pelayanan Kesehatan1.Pelayanan Kesehatan


Perorangan Sekunder Perorangan Tersier
Perorangan Primer
2.Pelayanan Kesehatan 2.Pelayanan Kesehatan2.Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Sekunder Masyarakat Tersier
Masyarakat Primer

PUSKESMAS
6

First Contact : Memberikan Pertolongan pertama


atau pengobatan yang pertama di rumah Sakit
dan sarana pelayanan kesehatan dasar
Gate Keeper : Menseleksi pasien yang akan
dirujuk, memilih dokter rujukan yang sesuai dll.
Upaya kesehatan perorangan dengan dampak
keluarga dan komunitas

Meningkatkan peran dokter


Pelayanan yang efisien, efektif, bermutu,

terjangkau dan sesuai (aman).


Akuntabilitas.
7

REVITALISASI PUSKEMAS
Unit pelaksana teknis Dinkes kab/Kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja
tertentu (kecamatan)
FUNGSI PUSKESMAS :
1.
2.
3.

Pusat pembangunan wilayah berwawasan


kesehatan
Pusat pemberdayaan masyarakat
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat
primer

4. Pusat pelayanan kesehatan


perorangan primer

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN


DI PUSKESMAS

A. UPAYA KESEHATAN WAJIB (BASIC SIX)


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Ibu & Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)
Perbaikan Gizi Masyarakat
Pencegahan & Penanggulangan Penyakit
Pengobatan & Peanganan Kegawatdaruratan

B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pelayanan Keperawatan Kesehatan


Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pelayanan Kesehatan Sekolah
Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Pelayanan Kesehatan Olahraga
Pelayanan Kesehatan Kerja
Pelayanan Kesehatan Mata
Pebinaan Pengobatan Tradisional
9

LINGKUP PELAYANAN MEDIK DI PUSKESMAS

PELAYANAN PERORANGAN PRIMER


SECARA KONTINUUM MELIPUTI :
1.Pelayanan Medik Dasar

Konseling Medis (umum & Gigi)


Deteksi dini
Pengobatan penyakit yang tidak/belum membutuhkan pelayanan
sepesialistik sesuai kompetensi dan kewenangan tenaga kesehatan

2.Pelayanan Gawat Darurat


3.Pelayanan Rujukan
4.Pelayanan Penunjang Medik

Laboratorium Sederhana
Obat

10

KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN


DI PUSKESMAS

A. DOKTER (UU No. 29/2009 ttg Praktek


Kedokteran)
Melakukan penilaian awal pasien berdasarkan
pemeriksaan fisik
Merencanakan pemeriksaan lanjutan
Melakukan tindakan yang tepat
Melakukan rujukan kasus
Melakukan KIE kepada Pasien & Keluarganya

11

KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN (lanjutan)

Standar Kompetensi Dokter


Tingkat kemampuan 1 :

Dokter segera merujuk

Tingkat kemampuan 2

Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang


relevan
Mampu menindaklanjutinya

Tingkat kemampuan 3
3a

3b

Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan


Merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat)
Dokter dapat memutuskan dan memberi terapipendahuluan
Merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat)

Tingkat kemampuan 4

Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu


secara mandiri hingga tuntas

12

KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN (lanjutan)

B. PERAWAT
1. Asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok &
masyarakat dgn masalah kesehatan meliputi :

Tindakan keperawatan langsung


Kegawat daruratan dasar
Pencegahan infeksi
Asuhan keperawatan penyakit

2. Penyuluhan/Promosi kesehatan dalam rangka


pemberdayaan
3. Survailans masalah kesehatan
4. Memotivasi dalam pengembangan & pembinaan UKBM
5. Melatih kader kesehatan
6. Bekerjasama secara tim dengan tenaga kesehatan lain
7. Monitoring & Evaluasi
8. Pendokumentasian kegiatan
13

KEWENANGAN TENAGA KESEHATAN


DI PUSKESMAS
Kewenangan dengan dasar SK DinKes Kab/ Kota, dengan
memperhatikan :
a)Kompetensi
b)Tempat tugas/wiulayah kerja (Rural, Urban atau DTPK)
c)Waktu kerja yang diperkenankan
Permenkes No. 512 thn 2007 tentang Izin Praktek &
Pelaksanaan Praktik Kedokteran
Pasal 15 ayat 3
Pelimpahan wewenang kepada perawat, bidan atau tenaga lainnya
dalam keadaan tertentu dimana pelayanan kesehatan sangat
dibutuhkan dan tidak terdapat dokter & dokter gigi di tempat
tersebut diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
14

KESEHATAN INDERA DI PUSKESMAS

INDERA MANUSIA TERDIRI


DARI :
1. MATA
2. TELINGA
THT
3. HIDUNG
4. KULIT
5. LIDAH GIGI & MULUT

15

KESEHATAN INDERA DI PUSKESMAS (lanjutan)

INDERA

NAMA PENYAKIT

KOMPETENSI
DOKTER

MATA

KONJUNGTIVITIS
BAKTERIALIS /
VIRAL

Menegakkan diagnosis
Memberi terapi pendahuluan
Melakukan Rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan
Melakukan KIE pada pasien
& Keluarga (Cth : cara
meneteskan atau
mengoleskan salep mata)

HORDEOLUM
EKSTERNUM &
INTERNUM

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (Obat
salep/tetes mata antibiotik)
Melakukan rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan (kompres mata
hangat)
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth : cara
meneteskan atau
mengoleskan salep mata)

GLAUCOMA
AKUT
KONGESTIF

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi pendahuluan
(Timolol, Pilocarpin, analgetik)
Melakukan rujukan

Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien
dgn gangguan penglihatan.
Melakukan KIE pd Pasien &
Keluarga (Cth : cara
meneteskan atau
mengoleskan salep mata)

SUMBER: SK MENKES No. 296 / 2008

KOMPETENSI
PERAWAT /
BIDAN

16

KESEHATAN INDERA DI PUSKESMAS (lanjutan)

INDERA

NAMA PENYAKIT

TELINGA

OTITIS MEDIA
AKUT (OMA)

Menegakkan diagnosis klinis


Memberi terapi (antibiotika,
analgetik/antipiretik)
Melakukan Rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan (cuci telinga
dgn H2O2 3 %)
Melakukan KIE pada pasien
& Keluarga (Cth :
membersihkan cairan yg
keluar dari telinga)

OTITIS MEDIA
SUPURATIF
KRONIK (OMSK)
tipe BENIGNA

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (antibiotik,
analgetik/antipiretik)
Melakukan rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan (cuci telinga
dgn H2O2 3%)
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth : Agar tdk
berenang dan mengorek
telinga)

CERUMEN
PROOP

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (ekstraksi
cerumen)
Melakukan rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan (cuci telinga
dgn H2O2 3%)
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth
:membersihkan telinga
dengan benar & secara
berkala).

SUMBER: SK MENKES No. 296 / 2008

KOMPETENSI
DOKTER

KOMPETENSI
PERAWAT /
BIDAN

17

KESEHATAN INDERA DI PUSKESMAS (lanjutan)

INDERA

NAMA
PENYAKIT

KOMPETENSI
DOKTER

KOMPETENSI
PERAWAT

TELINGA

OTOMIKOSIS

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (ekstraksi
otomikosis, obat tetes telinga anti
jamur)
Melakukan rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth :memberikan
obat tetes telinga)

CORPUS
ALIENUM

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (ekstraksi
corpus alienum)
Melakukan rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan sesuai benda
asing yang masuk
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga

SUMBER: SK MENKES No. 296 / 2008

18

KESEHATAN INDERA DI PUSKESMAS (lanjutan)

INDERA

NAMA PENYAKIT

HIDUNG

EPISTAKSIS

Menegakkan diagnosis klinis


Melakukan tampon dengan
adrenalin )
Melakukan Rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan (tampon tanpa
adrenalin)
Melakukan KIE pada pasien
& Keluarga (Cth :
membersihkan darah yg
mengering di hidung)

SINUSITIS

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (dekongestan,
antibiotik, analgetik/antipiretik)
Melakukan rujukan bila ada indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan (kompres
hangat pada daerah sinus
terkena)
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth :cara
menggunakan semprot
hidung)

RINITIS
ALERGIKA

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (antialergika,
analgetik, dekongestan)
Melakukan rujukan bila ada indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan (kompres
hangat )
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth :cara
menghindari faktor alergi)

SUMBER: SK MENKES No. 296 / 2008

KOMPETENSI
DOKTER

KOMPETENSI
PERAWAT / BIDAN

19

KESEHATAN INDERA DI PUSKESMAS (lanjutan)

INDERA

NAMA PENYAKIT

KOMPETENSI
DOKTER

KOMPETENSI
PERAWAT / BIDAN

HIDUNG

INFULENZA

Menegakkan diagnosis klinis


Memberikan terapi (Parasetamol,
antibiotik)
Melakukan Rujukan bila ada
indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan (bila penderita
demam)
Melakukan KIE pada pasien
& Keluarga (Cth :
membersihkan sekret di
hidung)

CORPUS
ALIENUM

Menegakkan diagnosis klinik


Melakukan ekstraksi corpus
alienum
Melakukan rujukan bila ada indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga

SUMBER: SK MENKES No. 296 / 2008

20

KESEHATAN INDERA DI PUSKESMAS (lanjutan)

INDERA

KULIT

NAMA PENYAKIT

KOMPETENSI
DOKTER

KOMPETENSI
PERAWAT / BIDAN

URTIKARIA

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (antihistamin,
kortikosteroid)
Melakukan rujukan bila ada indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan untuk demam
& gatal
Melakukan KIE pada pasien
& Keluarga (Cth :
membersihkan kulit yang
terkena)

FRAMBUSIA

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (antibiotik)
Melakukan rujukan bila ada indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan untuk
borok/koreng)
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth :cara menjaga
kebersihan tubuh)

KUSTA

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (obat kusta)
Melakukan rujukan bila ada indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan pada kulit kusta.
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth :cara menjaga
kebersihan kulit, mengurangi
penularan kusta)

SUMBER: SK MENKES No. 296 / 2008

21

KESEHATAN INDERA DI PUSKESMAS (lanjutan)

INDERA

LIDAH

NAMA PENYAKIT

KOMPETENSI
DOKTER

KOMPETENSI
PERAWAT / BIDAN

CANDIDIASIS
(CANDIDA
ALBICANS)

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi (anti jamur)
Melakukan rujukan bila ada indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan membersihkan
lidah
Melakukan KIE pada pasien
& Keluarga (Cth : menjaga
higiene mulut)

KELAINAN
KARENA ZAT
KIMIA ( ROKOK)

Menegakkan diagnosis klinik


Memberikan terapi
Melakukan rujukan bila ada indikasi

Melakukan asuhan
keperawatan membersihkan
lidah
Melakukan KIE pd pasien &
Keluarga (Cth :cara menjaga
higiene mulut)

SUMBER: SK MENKES No. 296 / 2008

22

PELAYANAN RUJUKAN DI PUSKESMAS


Sistem Rujukan (Draf revisi SK Menkes No.
032/Birhup/72 tentang pelaksanaan
Referal System) adalah :
pengaturan pelimpahan tugas dan
tanggung jawab secara timbal balik baik
vertikal maupun horizontal, maupun
struktural dan fungsional terhadap kasus
penyakit atau masalah penyakit atau
permasalahan kesehatan.

23

ALUR SISTEM RUJUKAN


RSU Klas A /Khusus
Jakarta/Surabaya

RSU Propinsi/Swasta
Di Ibukota Propinsi

Dokter / Bidan
praktek umum

RSU Kelas C/Swasta


Di Kabupaten/Kota.

LAB KES
RS Jiwa
RS Khusus
BKMM
KKP

RSU KelasD/Swasta
Di Kabupaten/Kota.

Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Puskesmas PONED

Polindes

Poskesdes

Posyandu

Klinik-RB/
Perorangan

Pustu

MASYARAKAT UMUM / KADER DENGAN PROBLEMNYA

24

PELAYANAN RUJUKAN DI PUSKESMAS (lanjutan)

Contoh:
OMSK tipe maligna
Sebelum di rujuk ke THT dilakukan sbb :
Berikan cuci telinga solutio H2O2 3 % ,
2-3 kali.
Bila terdapat abses retroaurikuler
dilakukan insisi dahulu sebelum di rujuk.

25

26

27

Anda mungkin juga menyukai