Anda di halaman 1dari 12

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN PELATIHAN


INFECTION PREVENTION CONTROLE NURSE (IPCN)
PERIODE KE 2 TAHUN 2013
TANGGAL 20 26 OKTOBER 2013
DI WISMA HARAPAN KITA BIDAKARA JAKARTA

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI


(HIPPII)

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI PELATIHAN


INFECTION PREVENTION CONTROL NURSE (IPCN)
PERIODE KE 2 TAHUN 2013
TANGGAL 20 - 26 OKTOBER 2013
DI WISMA HARAPAN KITA BIDAKARA JAKARTA

PENDAHULUAN

Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di
rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik
karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.
Infeksi rumah sakit ( HAIs) adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien
dirawat dirumah sakit dan pada saat masuk tidak sedang dalam masa inkubasi. Dampak
infeksi rumah sakit bagi pasien dirumah sakit merupakan masalah yang serius karena dapat
memberikan

dampak

bertambahnya

ketidak

berdayaan

fungsional,

menyebabkan

kecacatan, selain itu dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian
pasien.

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

Penyebab infeksi rumah sakit oleh kuman yang berada dilingkungan rumah sakit disebut
kuman eksogen atau oleh kuman yang sudah dibawa oleh pasien itu sendiri yaitu kuman
endogen, dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kejadian infeksi nosokomial adalah
infeksi yang dapat dicegah dengan strategi-strategi yang telah tersedia dan relative murah
atau sebaliknya infeksi nosokomial ini merupakan infeksi yang tidak dapat dicegah.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya perlu diterapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), yaitu
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan,
serta monitoring dan evaluasi. Dan semua kegiatan tersebut harus ada personil yang
mengatur pelaksanaan PPI yaitu Infection Prevention Control Nurse (IPCN) atau perawat
pengendali infeksi.
IPCN atau perawat pengendali infeksi merupakan motor penggerak dalam melaksanaan PPI
di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Karena tanpa IPCN program PPI
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Maka dari itu agar IPCN dapat menjalankan
tugas dan fungsinya dengan baik harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan
serta sikap bagaimana menjadi seorang IPCN yang professional.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelatihan IPCN (Infection Prevention Control Nurses) telah dilaksanakan selama 7 (TUJUH)
hari pada ;
Hari / Tanggal

: Minggu Sabtu , 20 26 Oktober 2013

Waktu

: Pkl 07.45 21.00 WIB


(Jadwal Acara terlampir)

Tempat Pelatihan

: Wisma Harapan Kita BIDAKARA


Jln. S.Parman Kav. 87 Slipi Jakarta Barat

Peserta

: 54 Orang (daftar nama dan instansi asal terlampir)

Nara Sumber

: HIPPII dan PERDALIN JAYA (daftar pengajar terlampir)

HASIL KEGIATAN

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

Pelatihan IPCN (Infection Prevention Control Nurse) telah terselenggara selama 6 (ENAM)
hari yang seyogyanya dilaksanakan selama 7 (TUJUH) hari berjalan dengan lancar, tanpa
suatu kendala yang berarti,
Hari Pertama (Minggu 20 Oktober 2013) acara dimulai dengan registrasi pukul 13.00 s. d.
17.00, selanjutnya acara pembukaan dimulai pukul 17.00 21.00 diawali dengan laporan
Ketua Panitia pelatihan IPCN, diteruskan dengan sambutan Ketua HIPPII Pusat,Yang
membuka pelatihan IPCN adalah Ketua HIPPII Pusat yang seyogya akan di buka oleh
Ketua PP-PPNI, namun karena berhalangan hadir sehingga Ketua HIPPII Pusat yang
membuka acara tersebut, selanjutnya Building Learning Commitment yang disampaikan
oleh Bu Costy Panjaitan, CVRN SKM, MARS, kemudian acara ditutup dengan makan
bersama peserta pelatihan dan panitia, ACARA berakhir pukul 21.00 WIB
HARI KEDUA (SENIN ; 21 OKTOBER 2013) acara dimulai pukul 07.45 dengan reflection
dari peserta (pembacaan doa) , pemberian materi dimulai tepat pukul 08.00 dan berjalan
lancar semua peserta hadir dan nara sumber datang tepat waktu dan pemberian materi
sesuai jadwal yang telah ditentukan, Selama pembelajaran semua peserta antusias dengan
banyaknya pernyataan dan berjalan interaktif, ACARA berakhir pukul 20.00 dilanjutkan
dengan mentoring dari fasilitator sampai dengan pukul 21.00.
HARI KETIGA (SELASA ; 22 OKTOBER 2013) acara dimulai pukul 07.45 dengan reflection
dan pembacaan doa serta rangkuman materi hari kemarin yang disampaikan oleh Ketua
Kelas, pemberian materi dimulai tepat pukul 08.00 dan berjalan lancar, semua peserta hadir
dan nara sumber datang tepat waktu sesuai dan pemberian materi sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan, namun dalam pemberian materi terkadang tidak sesuai dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan yaitu 1 jam Pelajaran sama dengan 45 Menit, ada
beberapa narasumber yang melebihi alokasi waktu, selama pembelajaran semua peserta
antusias dengan banyak pernyataan dan berjalan interaktif, pada hari ketiga ada keluhan
ruang kelas bocor tanpa di duga sebelumnya, sehingga pembelajaran agak terganngu,
namun tidak mengurangi waktu pembelajaran. ACARA berakhir pukul 20.00 dilanjutkan
dengan mentoring dari fasilitator sampai dengan pukul 21.00. Setelah selesai pembelajaran
kelas dipindah ke ruangan sebelah.
HARI KE EMPAT (RABU 23 OKTOBER 2013) acara dimulai pukul 07.45 dengan reflection
dan pembacaan doa serta rangkuman materi hari kemarin yang disampaikan oleh Ketua
Kelas, pada hari keempat ini ada penataan ruangan, sehingga pemberian materi dimulai
tepat pukul 08.20 dan berjalan lancar, semua peserta hadir dan nara sumber datang tepat
THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

waktu sesuai dan pemberian materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, namun
dalam pemberian materi terkadang tidak sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan
yaitu 1 jam Pelajaran sama dengan 45 Menit, ada beberapa narasumber yang melebihi
alokasi waktu, selama pembelajaran semua peserta antusias dengan banyak pernyataan
dan berjalan interaktif, selain itu hambatan nya adalah keluhan perserta karena ruangan
bocor dan ruangan sempit, namun tidak mengurangi jam pembelajaran, ACARA berakhir
pukul 20.20 dilanjutkan dengan mentoring dari fasilitator sampai dengan pukul 21.00.
HARI KE LIMA (KAMIS, 24 OKTOBER 2013) acara dimulai pukul 07.45 dengan reflection
dan pembacaan doa serta rangkuman materi hari kemarin yang disampaikan oleh Ketua
Kelas, pada hari kelima pemberian materi dimulai tepat pukul 08.00 dan berjalan lancar,
semua peserta hadir dan nara sumber datang tepat waktu sesuai dan pemberian materi
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, namun karena ada penambahan materi
kebijakan Kemkes dalam PPI yang seyogyanya hari senin diberikan, di undur pada hari
kamis, sehingga jadwal agak kacau dalam pemberian materi terkadang tidak sesuai dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan yaitu 1 jam Pelajaran sama dengan 45 Menit, ada
beberapa narasumber yang melebihi alokasi waktu, selama pembelajaran semua peserta
antusias dengan banyak pernyataan dan berjalan interaktif, selain itu hambatan nya adalah
kurang koordinasi diantara panitia banyak yang mengambil keputusan, banyak komando,
dalam acara tersebut terutama acara malam keakraban sehingga tidak semua panitia ikut
dalam acara malam keakraban tersebut, Sebelum acara malam keakraban pembelajaran
diakhiri dengan post test, sebagai evaluasi akhir. ACARA dilanjutkan dengan malam
keaakraban dan makan malam bersama, acara berakhir pukul 23.00
HARI KE ENAM (JUMAT 25 OKTOBER 2013) Acara dimulai pukul 07.45 dengan reflection
dan pembacaan doa serta rangkuman materi hari kemarin yang disampaikan oleh Ketua
Kelas, dalam pemberian materi ada mispersepsi namun tidak mengurangi makna
pembelajaran hanya jam pembelajaran mundur 30 menit dari jam yang telah ditentukan,
sehingga pembelajaran dimulai jam 09.15.
Pada hari ke enam ini sebelum peserta pelatihan melakukan kunjangan ke tiap ruangan
diberikan penjelasan tentang kunjungan lapangan dan dibagi dalam 4 (empat) kelompok
dan setalah itu hasil kunjungan dari tiap kelompok dipresentasikan, hal ini dilakukan untuk
evaluasi dan masukan ke RS Jantung dan Pembuluh darah Harapan Kita, untuk lebih
memperhatikan dan terus meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit, memperhatikan
sarana dan prasarana kebersihan tangan, pengelolaan sampah, pengelolaan linen,

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

memperhatikan pula kewaspadaan isolasi. Walaupun RS jantung dan pembuluh darah


Harapan Kita sudah baik dalam konsep PPInya.
Selanjutnya setelah ke empat kelompok selesai mempresentasikan hasil pengamatan
ruangan, narasumber yang diwakili oleh Pembina HIPPII Ibu Costy Panjaitan, CVRN, SKM,
MARS, memaparkan hasil evaluasi pre dan post test para peserta dan diantara peserta ada
3(tiga) orang dengan hasil terbaik Juara I, II, dan III, selain itu ada pula 3 (tiga) Juara
Harapan I, II, dan III, mendapat penghargaan dari panitia, dari 54 peserta pelatihan IPCN
ada 7(tujuh) orang yang belum memenuhi criteria kelulusan yaitu peserta dari Makasar RS
dr. Wahidin Sudirihusodo 2 Orang, RS Pelni 1 orang, RS Prof Kandau Manado 1 Orang, RS
Siloam 1 Orang,
Pukul 17.00 WIB acara penutupan pelatihan IPCN oleh ibu Ns.Kuraesin, SKep yang
mewakili Ketua HIPPII dan ditutup dengan doa yang disampaikan oleh peserta pelatihan
Bpk Rohim
RENCANA TINDAK LANJUT
Setelah selesai mengikuti pelatihan para peserta ditugaskan membuat rencana tindak lanjut
yang akan dilakukan di rumah sakitnya masing-masing dengan membuat program kegiatan,
PROSES EVALUASI
Proses evaluasi dilakukan dengan cara sebagai berikut ; 1) Mengadakan pre dan post Test,
2) Bimbingan (mentoring) serta 3) Diskusi Interaktif yang bertujuan untuk mengetahui
pemahaman para peserta selama mengikuti pelatihan tersebut.
Dalam menyelesaikan beberapa penugasan, bimbingan dan diskusi, peserta latih dibagi
dalam kelompok-kelompok kecil dengan jumlah 5 kelompok sebanyak 5 6 orang. Adapun
rincian pembagian kelompok adalah sebagai berikut :
Mentor ; Wardanela Yunus, SKM, MM
Nama Peserta
1. Adelina Ruliati
2. Ellen Garusu
3. Sonny
4. Tri Budi
5. Siti Fatimah
6, Dewi Astuti

Mentor ; Ns. Siti Rohani, SKep, SpKV


Nama Peserta ;
1. Irwan
2. Rini Usman
3. Inggrit Bogar
4. Saniasa
5. Apriliana
6. Lasmaria

Mentor ; Ns. Kuraesin, SKep


Nama Peserta ;

Mentor ; Ns. Elis Puji Utami, SKep, MPH


Nama Peserta ;

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Novan
Sei Murdiningsih
Wineria
Ririn Setiyarini
Sari Ratna Nala
Rochim

201
3

1. Meigy
2. Umiarti
3. Solechudin
4. Amelia
5. Maria Sofia
6.

Mentor ; Costy Panjaitan, CVRN, SKM, MARS


Nama Peserta ;
1. Mutiara Adelina Panjaitan,
2. Nina Indarwati
3. Maisaroh
4. Retno Mulyani
5. Siutamiah
6. Asmi

Mentor ; Tati Herawati Tresnasuita, SKp, MPd


Nama Peserta ;
1. Asrul Sani
2. Rahmawati
3. Nurhaida
4. Riamin
5. Fitria Manda

Mentor Dur Akmal, SKep, Ns


Nama Peserta ;
1. Evi Sarlina Panjaitan
2. Esther Hutagaol, SKep, Sp Mat
3. Tititn Endah
4. Khatherina Hanampun
5. Nina

Mentor ; Lili Agustina, SKp


Nama Peserta ;
1. Putu Ari
2. Wiwik
3. Rizky
4. Sonty
5. Ni Wayan Yasmiati

Mentor ; Sri Hastuti


Nama Peserta ;
1. Sri Rusmini
2. Tunggul
3. Margeretha
4. Lilik
5. Nihan

Mentor ; Minarni, SKep, Ns


Nama Peserta ;
1. Warniyati
2. Syahroni
3. Teddy
4. Asnani
5. Yohana

HASIL EVALUASI
Hasil Evaluasi dilakukan sebagai berikut ;
A. EVALUASI PESERTA ;
1. Evaluasi Kehadiran Peserta
Kehadiran peserta 100 % mulai dari tanggal 20 Oktober sampai dengan 26
Oktober
2013
2. Evaluasi pre dan post test para peserta pelatihan

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

Peserta pelatihan yang lulus pre-test hanya sebanyak 3(tiga) orang (NBL=70), namun pada
post test semua peserta pelatihan dinyatakan lulus. Adapun peserta pelatihan yang melebihi
NBL adalah :
1. Ade Ruliyanti, AmKep
2. Retno Mulyani Kurniastanti, AMK
3. Inggrit Bogar
Adapun nilai tertinggi dan terendah dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
KETERANGAN
NILAI TERTINGGI
NILAI TERENDAH
NILAI RATA-RATA

PRE TEST
73
30

POST TEST

Nilai tertinggi pre-test diraih oleh :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ade Ruliyanti, AmKep


Retno Mulyani Kurniastanti, AMK
Inggrit Bogar
Amelia, SKep, Ns
Lasmaria Haniholan, SKep
Umiarti Sukengsih< SKep, Ns

Panitia juga telah memilih 3 orang peserta pelatihan terbaik, dengan kriteria : kehadiran
100%, mempunyai nilai post test tertinggi dan memiliki range nilai tertinggi antara pre dan
post test, yaitu :
1. Lilik Fitriana (RSUD SIAK Kep. Riau)
2. Meigy Leta Martai, AMKep
3. Nihan Narastri, AMK ( RS Kraton Pekalongan)
Panitia juga sudah mengidentifikasi peserta pelatihan yang memperoleh kenaikan nilai
tertinggi (antara pre dan post test), yaitu sebanyak 6 (enam) orang, yaitu : Rekapitulasi nilai
pre dan post test secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini.

REKAPITULASI NILAI PRE DAN POST TEST


PELATIHAN IPCN TANGGAL 20 26 OKTOBER 2013
NO.

NAMA PESERTA

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

ASAL INSTITUSI

NILAI

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

JML
BENAR

PRE
TEST

1.

Ade Ruliyanti, AMKep

RS Caritas Palembang

73

2.

Amelia, SKep,Ns

RSUP Persahabatan

68

3.

Apriliana

RS Pakalabumi Riau

63

4.

Asnani Rabana, AmdKep

RS PKT Bontang

63

5.

Asmi Angkat

RS HAM Medan

65

6.

Asrul Sani

RSUP Wahidin Makasar

48

7.

Dewi Astuti, AMK

RS Tugu Ibu

58

8.

Ellen Garusu. S, SKep, Ns

RSUP Prof Kandau

38

9.

Esther T.H, SKp, SpMat

RSUP Prof Kandau

63

10

Evy Sarlina.P, AmKep

RS Caritas Palembang

63

11

Fitria Manda Rinata, SKep

RS Pakalabumi Riau

55

12

Inggrit Bogar

RS Siloam Makasar

72

13

Irwan Subekti

RSUD Syaiful Anwar

43

14

Khatarina Hanampun

RS Harapan Siantar

48

15

Lilik Fitriana, AMK

RSUD Siak Riau

38

16

Lasmaria, Haniholan,SKep

RSUD Tarakan Jakarta

68

17

Maria sofa Rafaela

RS St Carolus

45

18

Mutiara Adelina, P, SKep

RS Kanker Darmais

48

19

Margaretha Lelyana, SKM

RS Pelni Jakarta

32

20

Maisyaroh

RS Abdul Gani Palembang

48

21

Meigy Leta Martai, AMkep

RS Sumber Hidup Ambon

38

22

Nihan Narastri, SKep, Ns

RSUD Kraton Pekalongan

58

23

Nina Fauziah, AMK

RS Sari Asih Ciledug

50

24

Nurhaida Simarmata

RS Otorita Batam

55

25

Novan Subekti

RS Siloam Lippovilage

55

26

Ni Wayan Yasmiati, SKep

RSUD Tabanan Bali

52

27

Nina Indrawati

RS Sentra Medika

60

28

Putu Ari Artini, SKep

RS Siloam Bali

63

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

201
3
JML
BENAR

Page

POST
TEST

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

29

Rahmawati Zartika

RS Embung Fatimah Batam

55

30

Rini Usman

RS M Jamil Padang

58

31

Rokhim, SKM,SKep,MKes

RSAL Surabaya

43

32

Rizki Syafitri, SKep

PT B Braun Medical

55

33

Retno Mulyani.K, AMK

RSUP Karyadi

73

34

Riamin Maria.S, SKep

RSUD Arifin Ahmad Riau

43

35

Ririn Setiyarini, SKep

RS Nganjuk

43

36

Sony Budiono

RSUD Wonosobo

43

37

Sari Ratna Nala Adiningsih

RSUD Kota Salatiga

50

38

Sri Rusmini

RS Telegorejo

65

39

Sri Murdiningsih, BSc

RSUD Tanjung Pinang

58

40

Solehudin, SKep,Ns

RS PMI Bogor

60

41

Siti Fatimah, SKM

RS UKI Jakarta

63

42

Syahroni

RS Waled Cirebon

45

43

Sutarmiyah

RS Panti wilasa

55

44

Saniasa Luba

RSUP Wahidin makasar

48

45

Sonti Pangaribuan

RS HAM Medan

46

Tedy Jaswadi, SKep, Ns

PT BBraun Medical

48

47

Titin Endah, Amd Kep

RSUD Nganjuk

43

48

Tunggul Duaji, SKep

RS PMI Bogor

63

49

Tri Budi Saharni, AMK

RS Bethesda, Yogya

33

50

Umiarti Sukengsih, SKep,Ns

RS Telegorejo Semarang

68

51

Wiwik Suryaningsih, AMK

RS Wava Husada malang

65

52

Wineria Iriani, SKp

RS Mayapada Tangerang

63

53

Warniyati, SKep

RSUD dr. Soeradji Klaten

30

54

Yohana Purwinasih, AMK

RS Siloam Bali

65

201
3

JUMLAH NILAI
NILAI RATA-RATA

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

B. EVALUASI FASILITATOR
Semua fasilitator dapat hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Berdasarkan
evaluasi dari peserta pelatihan, semua fasilitator masuk dalam kategori baik secara
penguasaan materi, cara penyajian, manfaat materi, interaksi dengan peserta dan
penggunaan alat bantu. Evaluasi fasilitator secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
NO.

NAMA FASILITATOR

C. EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN


KETERANGAN
Ruang Belajar

KESIMPULAN
Sangat sempit, tidak memuaskan, peserta
terlalu banyak

Ketepatan Waktu
Servis Panitia
Alat Bantu (Lcd, Laptop, Saund System
Bahan Pembelajaran
Suasana Pembelajaran

Kondusif

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan puas dengan
ketepatan waktu, bahan pembelajaran, suasana yang kondusif dan servis panitia.
Sedangkan untuk ruang belajar, dan alat bantu pembelajaran perlu ada peningkatan. Hal ini
juga menjadi masukan bagi panitia untuk pelatihan yang akan datang untuk lebih
memperhatikan adanya fasilitas ruang belajar yang layak untuk pencapaian tujuan
pembelajaran akan lebih optimal

PENUTUP
Pelatihan IPCN (Infection Prevention Control Nurse) yang semula dijadwalkan 7 (tujuh) hari,
acara dipadatkan menjadi 6 (enam) hari, karena di hari ke 7 hanya acara penutupan tidak
ada lagi pemberian materi, sehingga penutupan di selenggarakan pada hari ke enam (jumat
sore dan malam).
Demikianlah laporan kegiatan pelatihan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Mudahmudahan pelatihan ini akan membawa banyak kebaikan untuk semua pihak, terutama
kepada para IPCN di Rumah Sakit masing-masing

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Laporan pelaksanaan dan evaluasi pelatihan IPCN

201
3

Ketua Panitia Pelatihan IPCN

Tati Herawati Tresnasuita, SKP, MPd

THT PELATIHAN IPCN HIPPII

Page

Anda mungkin juga menyukai