1. Opal (SiO2.

nH2O)

Warna

: Tidak berwarna sampai abu-abu muda atau coklat

Bentuk

: Colloform (membulat)/encrusting masses/vein

fillings/irregular masses

Relief

: Agak tinggi

Pleokrisme

:-

Indeks bias

: n mineral < n balsam kanada

Belahan

: Tidak ada, ada pecahan yang tidak teratur di bagian

tepinya (conchoidal

Birefringence

: Tidak ada

Kembaran

:-

Sudut pemadaman

:-

Orientasi optis

:-

Sumbu optis

:-

Tanda optis

:-

Catatan

: Opal adalah mineral sekuder dan isotrop dalam batuan

beku vulkanik. Biasanya tidak memiliki warna dan

memiliki relief agak tinggi. Umumnya berasosiasi dengan

kuarsa, kalsedon, dan tridimit.

2. Fluorite (CaF2)

Warna

: Ungu atau tidak berwarna

Bentuk

: Kristal subhedral, tetapi umumnya anhedral dan mengisi

ruang diantara mineral lainnya

Relief

: Tinggi

Pleokrisme

:-

Indeks bias

: n mineral < n balsam

Belahan

: Oktahedral yang sempurna {111} ( empat arah)

Birefringence

: Tidak ada

Kembaran

:-

Sudut pemadaman

:-

Orientasi optis

:-

Sumbu optis

:-

Tanda optis

:-

Catatan

: Fluorite memiliki relief yang tinggi, belahan yang agak

sempurna dan isotropic. Titik atau jalur ungu adalah ciri
yang khas. Fluorite adalah mineral vein, tetapi agak
jarang.