AHSAN N.A. DEKY 410014202 SAPRIANTO 410014204 Kelompok mineral karbonat sbb:
Nama Mineral Kalsit
Rumus Kimia CaCO3 Berat Jenis 2,71 g/cm3 Sistem Kristal Trigonal Kilap Kilap Non logam Belahan / Pecahan Sempurna / Choncoidal Warna Putih, bening, transparan Gores Putih Tenacity Brittle Kekerasan 3 Skala Mohs Kemagnetan Diamagnetik Persebaran Kliripan-Yogyakarta, Sumatra Utara, Sulawesi, Jawa Tengah Genesa Terbentuk di lingkungan laut dan diendapkan oleh bangkai plankton, dan terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah karst. Kegunaan Untuk membuat semen, dan juga dapat sebagai bahan konstruksi bangunan. Kalsit juga banyak digunakan sebagai pupuk, bahan tahan api, dan produksi kertas. Nama Mineral Dolomit Rumus Kimia CaMg(CO3)2 Berat Jenis 2,85 g/cm3 Sistem Kristal Hexagonal Kilap Kilap Mutiara, Kilap kaca Belahan / Pecahan Sempurna / Choncoidal Warna Putih Gores Putih Tenacity Brittle Kekerasan 3,5 4 Skala Mohs Kemagnetan Diamagnetik Persebaran Tuban dan Jawa Timur, Genesa Terbentuk di lingkungan laut dan diendapkan oleh bangkai plankton, dan terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah karst. Kegunaan Sebagai sumber logam magnesium dan senyawa magnesium oksida yang digunakan untuk membuat batu bara tahan api, berguna juga untuk pembuatan pupuk dan kertas MINERAL MAGNESITE CALCITE (CaCO3) Hexagonal Nikol Sejajar Diskripsi mineral optiknya Nikol Silang
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Umumnya anhedral - subhedral Relief : Bervariasi, tinggi Pleokroisme : - Belahan : Rhombohedral yang sempurna (1011), umumnya berpotongan pada sidut 75o Bias rangkap : Ekstrim, abu-abu mutiara,cokelat,orde tinggi Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Simetris dengan arah belahan Orientasi optis : Sulit ditentukan Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif (-) Keterangan :. Dolomite umumnya subhedral sampai euhedral dan kembaran paralel; siderite umumnya ada noda besi di sekitar batas butiran dan relief tinggi. Calcite seringkali digantikan oleh quartz, dalam quartz vein. Terdapat dalam batugamping, batuan metamorf, juga tipe batuan lainnya. MAGNESITE (MgCO3) Hexagonal Nikol Sejajar Nikol Silang
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal aggregates anhedral subhedral Relief : Tinggi Pleokroisme : - Indeks bias : - Belahan : Rombohedral yang sempurna (1011) Birefringence : Ekstrim, abu-abu putih orde IV Kembaran : - Pemadaman : Simetris Orientasi optis : - Sumbu optik : I (uniaxial) Tanda optik : Negative (-)
Keterangan : Magnesite sangat menyerupai dolomite dan calcite, cara
membedakannya dilakukan dengan analisis kimia. Magnesite sangat umum terdapat dalam serpentinite. DOLOMITE (CaMgCO3) Hexagonal Nikol Sejajar Nikol Silang
Warna absorbsi : Tidak berwarna - abu-abu
Bentuk : Umumnya subhedral - euhedral dan berstruktur zonasi Relief : Bevariasi, rendah - tinggi Pleokroisme : - Indeks bias : - Belahan : Rhombohedral parallel yang sempurna dengan (1011). Bias rangkap : Ekstrim, abu-abu mutiara, coklat muda atau putih, orde tinggi Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Simetris Orientasi optis : - Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif (-) Keterangan : Mineral Dolomit sangat umum terdapat dalam vein dan endapan replacement, dolostone, batugamping dan batuan dolomite metamorfik. 1. ARAGONITE (CaCO3) Orthorombik
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Strukutr columnar atau fibrous Relief : Variasi, rendah tinggi Pleokroisme : - Indeks bias : - Belahan : Paralel yang tidak sempurna Birefringence : Ekstrim, abu abu putih orde IV Kembaran : - Pemadaman : Paralel Orientasi optis : - Sumbu optis : II (biaxial) Tanda optis : Negative (-) Keterangan : Alterasi aragonite mudah menjadi calcite. Aragonite terdapat dalam rongga basalt dan andesite juga dalam batugamping, batupasir dan kadang dalam veinlet batuan metamorf Batuan Dolomit dolostone Marmer Serpeninite Dolomit adalah mineral karbonat yang stabil dalam air laut dan dekat permukaan. Dolomit menurut sebagian ahli merupakan batuan karbonat yang terbentuk oleh hasil diagenesa batuan yang telah ada. Dengan demikian maka dolomit hanya umum dijumpai pada daerah evaporasi atau transisi. Wilayah atau kedalaman dimana mineral aragonit mulai melarut pada kedalaman sekitar 600 meter disebut lysocline dan pada kedalaman sekitar 2000 meter merupakan zona dimana aragonit tidak terbentuk lagi atau dikenal sebagai Aragonite Compensation Depth (ACD). Sedangkan mineral kalsit mulai melarut pada kedalaman sekitar 3000 meter dan pada kedalaman sekitar 4200 meter tidak ditemukan lagi mineral karbonat atau disebut Calcite Compensation depth (CCD) (Gambar 3). Terjadinya perbedaan tersebut tidak hanya terjadi oleh karena perbedaan sinar matahari yang bisa masuk tetapi juga disebabkan oleh temperatur air laut, kandungan Mg2+, saturasi dari konsentrasi CO32- serta fisiologi biotanya (Tucker dan Wright, 1990). Pengertian Batuan Karbonat Menurut Pettijohn (1975), batuan karbonat adalah batuan yang fraksi karbonatnya lebih besar dari fraksi non karbonat atau dengan kata lain fraksi karbonatnya >50%. Apabila fraksi karbonatnya <50% maka, tidak bisa lagi disebut sebagai batuan karbonat. Batugamping dengan kandungan beberapa butir (< 10 %) di dalam matrikss Lumpur karbonat disebut mudstone, dan bila mudstone tersebut mengandung butiran tidak saling bersinggungan disebut wackestone. Lain halnya bila antar butirannya saling bersinggungan disebut packstone atau grainstone; packstone mempunyai tekstur grain-supported dan biasanya memiliki matriks mud. Dunham memakai istilah boundstone untuk batugamping dengan fabrik yang mengindikasikan asal-usul komponen-komponennya yang direkatkan bersama selama proses deposisi (misalnya : pengendapan lingkungan terumbu). Mudstone wackestone packstone Grainstone Boundstone crytalline http://obdum.blogspot.com/2010/10/magnetit.html http://mineraldanbatuan.blogspot.com/2013/03/deskr ipsi-mineral-magnetit.html
http://obdum.blogspot.com/2010/10/magnetit.html http://mineraldanbatuan.blogspot.com/2013/03/deskr ipsi-mineral-magnetit.html SEKIAN DAN TERIMAKASIH