Anda di halaman 1dari 45

K-FELDSPAR

PERTEMUAN 11
Informasi Umum
Feldspar (KAlSi3O8 - NaAlSi3O8 - CaAl2Si2O8) adalah
kelompok mineral tectosilicate pembentuk batuan yang
membentuk 60% kerak bumi
Feldspar mengkristal dari magma sebagai batuan beku
intrusif dan ekstrusif dan juga hadir dalam berbagai jenis
batuan metamorf.
Terbagi menjadi 2, yaitu:
Plagioklas
K-Feldspar
Feldspar plagioklas-Ca paling banyak dijumpai membentuk
anorthosit.
Beberapa K-Feldspar juga ditemukan dalam batuan
sedimen dan metamorf
Komposisi
Termasuk ke dalam kelompok tektosilikat.
Komposisi utamanya dapat dikelompokkan ke dalam 3
group:
Potassium-Feldspar (K-spar) KAlSi3O8
Anggota Albit NaAlSi3O8
Anggota Anorthit CaAl2Si2O8
Alkali-Feldspar berada pada seri solid solutions antara
K-feldspar dan albit.
Plagioklas berada pada solid solutions antara albit dan
anorthit disebut juga plagioklas feldspar.
Barium feldspar dihasilkan oleh penggantian Ba
terhadap potassium feldspar.
K-Feldspar
Orthoclas (monoclinic), KAlSi3O8
Sanidin (monoclinic)(K,Na)AlSi3O8
Microklin (triclinic) KAlSi3O8
Anorthoklas (triclinic) (Na,K)AlSi3O8
Ciri umum
Sanidine stabil pada suhu tertinggi, dan
microcline di suhu terendah
Perthite adalah tekstur khas yang dijumpai dlm
felspar alkali dibentuk oleh larutan padat yang
kontras dg feldspar alkali komposisi menengah.
Tekstur perthitic di feldspar alkali banyak
dijumpai dalam granit
Tekstur Microperthitic hanya terlihat
menggunakan mikroskop polarisasi
Tekstur cryptoperthitic hanya dapat diamati
menggunakan mikroskop elektron.
Tekstur Perthit pada K-feldspar yang dibentuk
oleh pertumbuhan bersama dua feldspar
Sifat fisik:
Color pink, white, gray, brown
Crystal system triclinic or monoclinic
Cleavage two or three
Fracture along cleavage planes
Mohs scale hardness 6.0-6.5
Luster Vitreous
Streak white
Diaphaneity opaque
Specific gravity 2.55 - 2.76
Density 2.56
Refractive index 1.518-1.526
Birefringence first order
Pleochroism none
Other characteristics exsolution lamellae common
Manfaat:
Digunakan dalam pembuatan kaca, keramik, dan sampai batas tertentu
sebagai filler dan extender dalam cat, plastik, dan karet.
Dalam pembuatan kaca, alumina dari feldspar meningkatkan kekerasan
produk, daya tahan, dan ketahanan terhadap korosi kimia.
Dalam keramik, alkali dalam feldspar (kalsium oksida, kalium oksida, dan
natrium oksida) bertindak sebagai fluks, menurunkan suhu leleh
campuran. Fluks mencair pada tahap awal dalam proses pembakaran,
membentuk matriks gelas yang obligasi komponen lain dari sistem
bersama-sama.
Dalam ilmu bumi dan arkeologi, feldspars digunakan untuk dating K-Ar,
argon-argon, thermoluminescence, dan optik.
Pada bulan Oktober 2012, rover Mars Curiosity menganalisis batu yang
ternyata memiliki kandungan feldspar tinggi.
Feldspar merupakan komponen kasar di Bon Ami rumah bersih.
Sanidin (K(AlSi3O8))
Sanidine ditemukan dlm batuan vulkanik felsic
seperti obsidian, riolit dan trachyte.
Sistem kristal monoklinik.
Terkristalisasi pd suhu tertinggi, diikuti orthoklas
(monoklin) dan mikroklin (triklinik)
Pada suhu yang lebih rendah, sanidin dan albit yg
terbentuk dalam solid solution yg sama, dengan
komposisi menengah disebut anorthoklas.
Pd pertumbuhan bersama tersebut, fase albit
tidak terjadi; shg membentuk tekstur
cryptoperthite
Color Colorless to white
Crystal habit Tabular crystals, may be acicular
Monoclinic - Prismatic H-M Symbol
Crystal system
(2/m) Space Group: C 2/m
Twinning Carlsbad twinning common
Cleavage {001} perfect, {010} good
Fracture Uneven
Tenacity Brittle
Mohs scale hardness 6
Luster Vitreous, pearly on cleavage
Streak White
Diaphaneity Transparent to translucent
Specific gravity 2.52
Optical properties Biaxial (-)
n = 1.518 - 1.525 n = 1.523 - 1.530
Refractive index
n = 1.525 - 1.531
Birefringence = 0.007
Measured: 18 - 42 (low); 15 - 63
2V angle
(high)
Orthoklas (KAlSi3O8)
Dijumpai dalam batuan beku
Namanya berasal dari bahasa Yunani "straight
fracture," karena memiliki belahan dan
pecahan yang jelas
Nama lain adalah potassium feldspar dan K-
feldspar.
Sbg batu permata moonstone (batu bulan)
tersusun atas orthoklas.
Informasi umum
Orthoklas adalah penyusun utama granit dan
batuan felsik lain, sering berukuran sangat
besar dalam pegmatit.
Terbentuk dalam solid solution yang sama
dengan albit (NaAlSi3O8), dalam plagioklas.
Pada kristalisasi yang sangat lambat, albit
tumbuh bersama dg orthoklas membentuk
tekstur perthit.
Color Colorless, Greenish, Greyish yellow, White, Pink
Can be anhedral or euhedral. Grains are commonly elongate with a tabular
Crystal habit
appearance.
Monoclinic (2/m)
Crystal system
space group C2/m
Typically displays carlsbad twinning. Baveno and manebach twins have also
Twinning
been reported in orthoclase.
Sempurna {001} and good cleavage on {010}. Cleavages intersect at 90. It can
Cleavage
be difficult to see cleavage in thin section due to orthoclase's low relief.
Mohs scale hardness 6 (defining mineral)
Luster Vitreous, pearly on cleavage surfaces
Streak white
Diaphaneity Transparent to translucent
Specific gravity 2.552.63
Optical properties Biaxial (-), 2V = 6575
n = 1.5181.520
Refractive index n = 1.5221.524
n = 1.5221.525
Birefringence 0.00500.0060
Dispersion relatively strong
Extinction parallel to cleavage
Distinguishable from microcline by a lack in gridiron twinning. Distinguishable
Diagnostic features
from sanidine by a larger 2Vx.
Other characteristics Low negative relief
Mikroklin (KAlSi3O8)
Merupakan mineral tectosilicate feldspar alkali kaya kalium dan sedikit
natrium.
Berada pada granit dan pegmatit.
Kristalisasinya berjalan lebih lambat dari orthoklas; lebih stabil pada suhu
lebih rendah dari orthoklas.
Berwarna putih pucat, kuning pucat, merah bata, atau hijau; umumnya
ditandai dengan kembaran cross-hatch yang terbentuk sebagai hasil dari
transformasi orthoclase monoklinik ke microcline triklinik.
Microcline memiliki komposisi kimia mirip dg orthoclase monoklin, tetapi
karena sistem kristalnya triklinik, maka dinamai "microcline" dari bahasa
Yunani "kemiringan kecil."
Merupakan modifikasi triklinik kalium feldspar pada orthoclase.
Microcline identik dengan orthoclase di banyak sifat fisik; dapat dibedakan
dengan x-ray atau pemeriksaan optik; dilihat di bawah mikroskop
polarisasi, yang membentuk kembaran polisintetik Feldspar (Amazonite)
Perthite adalah salah satu tekstur microcline atau orthoclase dengan
lamellae tipis exsolved albite.
Varian lain mikroklin adalah batu Amazon atau amazonite, berwarna hijau
Mikroklin pada granit pegmatit
Ciri fisik
Crystal System: Triclinic
Color in PPL: Colorless
Pleochroism: N/A
Habit/Shape: Can be anhedral or euhedral. Grains are commonly elongate with
a tabular appearance. May contain lamellae which formed from
exsolved albite.
Relief: Low negative relief
Cleavage/Fracture Has perfect cleavage parallel to {001} and good cleavage on {010}.
Habit: Cleavages intersect at 9041'. It can be difficult to see cleavage in
thin section due to microcline's low relief.

Twinning: Typically displays albite twinning and pericline twinning. This


combination leads to a grid pattern, hence microcline displays
gridiron twinning. Can also display carlsbad twinning, simple
twins, or lack twinning altogether. Lamellae in microcline are
discontinuous and "pinch and swell."
Anorthoklas ((Na,K)AlSi3O8)
Anorthoklas adalah anggota menengah dari seri
larutan padat albite tinggi - alkali feldspar sanidine.
Stabil pada suhu 600 C atau lebih tinggi.
Pada 400-600 C terbentuk <5% anortoklas (Ab-
rendah dan berakhir microcline).
Anorthoclase dan albite berbentuk triklinik sangat
simetri, sedangkan sanidine dan orthoclase suhu
rendah memiliki simetri monoklinik.
Pada suhu tinggi kristalisasi berlangsung lambat
membentuk struktur perthite.
Keterdapatan
Ditemukan pada batuan vulkanik kaya Kalium
suhu tinggi dan batuan hypabyssal (intrusi
dangkal).
Mineral ini adalah penyusun utama batuan beku
tersebut, sebagai fenokris dan massa dasar
Tidak resisten terhadap pelapukan, dan akan
lepas jika lapuk
Pertama kali ditemukan pada tahun 1885 di
Pantelleria Island, Trapani Province, Sicily.
Namanya berasal dari bahasa Latin , dan
(tanpa belahan), dg belaha oblik.
Anorthoklas pada Fonolit porfiritik
Anorthoklas khas dijumpai pada
trachibasalt, yaitu:
Trachybasalts adalah batuan beku bertekstur halus yg
mengandung plagioklas dan feldspar alkali, dan piroksen
tanpa feldspathoids, di mana 10-40% dari feldspar adalah
feldspar alkali.
Trachybasalts dibagi lagi menjadi hawaiite (andesin,
anorthoclase, olivin, augit dan biotite), mugearite
(oligoclase, orthoclase, olivin, augit dan biotit), dan
benmoreite (anorthoclase, olivin, augit dan biotit).
Trachybasalt mirip dg dalah syenogabbro.
Trachybasalts merupakan bagian dari seri penting fraksinasi
kristal antara basal alkali dan trachyte. Terbentuk dari zona
rifting lempeng samudera dan lp benua
Category Feldspar
Formula
(Na,K)AlSi3O8
(repeating unit)
Strunz classification 09.FA.30
Triclinic pinacoidal
Crystal symmetry H-M symbol: (1)
Space group: C1
a = 8.28 , b = 12.97 , c =
Unit cell 7.15 ; = 91.05, =
116.26, = 90.15; Z = 4
Color Colorless, also white, pale creamy yellow, red, green
Short prismatic crystals; tabular, rhombic, flattened along
Crystal habit
[010]
Crystal system Triclinic
Twinning Polysynthetic twinning produces a grid pattern on [100]
Cleavage Perfect on [001], other partings
Fracture Uneven
Tenacity Brittle
Mohs scale hardness 6
Luster Vitreous to pearly on cleavage planes
Streak White
Diaphaneity Transparent
Specific gravity 2.57 - 2.60
Optical properties Biaxial (-)
Refractive index n = 1.519 - 1.529 n = 1.524 - 1.534 n = 1.527 - 1.536
Birefringence = 0.008
2V angle Measured: 34 to 60
FELDSPATHOID
PERTEMUAN 12
Feldspathoid (Foid)
Adalah kelompok mineral tectosilicate yang
menyerupai feldspars namun memiliki struktur yang
berbeda dan kandungan silika yang jauh lebih rendah.
Mereka merupakan mineral yang tidak umum dijumpai
namun sebagai penyusun utama batuan beku tipe
magma shoshonit.
Foid, adalah batuan beku yang mengandung hingga
60% mineral feldspathoid: syenite dengan nepheline
disebut nepheline syenite.
Terminologi tersebut digunakan dalam klasifikasi
batuan beku menurut Streckeisen (QAPF).
Streckeisen (QAPF)
Terdiri atas:
Leucite (K[AlSi2O6])
Nepheline
Analcime
Cancrinite
Hauyne
Lazurite
Nosean
Sodalite
Kalsilite
Leusit (K[AlSi2O6])
Bentuk kristal kubik icositetrahedra, tetapi menurut Sir David Brewster pd
1821, bentuk kubik tersebut secara optis an-isotropik (pseudo-kubik).
Pengukuran goniometrik oleh Gerhard vom Rath pd 1873 menjumpai
sistem kristalnya tetragonal.
Pengamatan optis yang lain menjumpai beberapa mineral dg sistem kristal
orthorhombik atau monoclinic, yg secara optis menunjukkan sifat biaksial
dan kembaran berulang.
Pada suhu sekitar 500C leusit secara optis menunjukkan sifat isotropik dg
kembaran tipis dan menghilangnya striasi, namun pada kristalisasi dg suhu
yg lebih rendah, striasi muncul kembali.
Ciri pseudo-kubik dr leusit sangat mirip dengan mineral boracite.
Kristal ini berwarna putih, abu-abu kusam, transparent, glassy pada
kondisi segar, kilap 'subvitreous' indeks bias rendah, tetapi jika telah
terubah menjadi waxy/greasy hingga dull dan opaque;
Pecahan brittle, dengan permukaan conchoidal.
Kekerasan skala Mohs 5,5, dengan BJ 2,47.
Bentuknya yg seperti garnet, maka sering disebut sebagai 'white garnet'.
Keterdapatan
Leusit banyak dijumpai pd batuan beku kaya-K, jika mengandung Na disebut nephelin. Makin
banyak leusit, makin sedikit nepheline atau sebaliknya tergantung dari rasio Na:K.
Dijumpai dalam batuan plutonik dan retas: syenit dan leucite tinguaite.
Bentuknya membutir euhedral, berwarna putih hingga abu-abu, tanpa belahan, dan biasanya
berukuran besar. "Pseudoleucites" biasanya feldspar, nepheline dan analcite
Leucite hadir dg nepheline, sodalite atau nosean; mineral lain yg sering muncul adalah melanite,
garnet dan melilite.
Batuan plutonik dengan leusit adalah leucite syenite dan missourite; mineral lain adalah
orthoclase, nepheline, sodalite, diopsid dan aegirin, biotit dan sphene.
Missourites adalah batuan kaya leusit yg mengandung lebih banyak mineral mafic: olivin, augit dan
biotit; leucite teralterasi membentuk analcite.
Retas tinguaite dan monchiquite mengandung leusit; berwarna abu-abu pucat sampai hijau pucat,
hadir bersama nepheline, alkali feldspar dan aegirine.
Lava leucite tidak mengandung feldpar karena tidak cukup silika; mengandung nepheline, sodalite,
hauyne dan nosean, augite kaya sodium dan olivin pada batuan basaltik. Hornblende dan biotite
dapat juga dijumpai dg jumlah yang sedikit dalam lava melaninit sebagai leucite syenites.
Dijumpai juga dalam leucite-trachytes, leucite-phonolites dan leucitophvres bertekstur trachytik
yang mengandung fenokris sanidine, leucite, augite dan biotite; dapat juga dijumpai dalam tuff.
Leucite juga dapat hadir bersama dg plagioklas Na dalam tephrites dan leucite basanites; plagioclas
(bytownit-oligoklas), leucite dan augite, jarang mengandung olivin dg tekstur porphyritic sebagai
fenokris dan massa dasar, selalu idiomorphic dg bentuk membutir.
Lava leucite dapat berupa leucitites dan leucite basalt; mengandung olivin dan pyroxen
membentuk tephrit dan basanit; sanidine, melanite, hauyne dan perovskite sebagai mineral
asesoris, beberapa mengandung melilite
Leucite basalt adalah tipe batuan vulkanik kaya olivin dan augit.
Category tectosilicates
Formula (repeating unit) K[AlSi2O6]
Strunz classification 9.GB.05
Crystal symmetry Tetragonal 4/m dipyramidal
Unit cell a = 13.056 , c = 13.751 ; Z = 16
Color White to grey
Commonly as euhedral, pseudocubic crystals; rarely granular,
Crystal habit
massive
Crystal system Tetragonal
Twinning Common and repeated on {110} and {101}
Cleavage Poor on {110}
Fracture Conchoidal
Tenacity Brittle
Mohs scale hardness 5.5 - 6
Luster Vitreous
Diaphaneity Transparent to translucent
Specific gravity 2.45-2.50
Optical properties Uniaxial (+)
Refractive index n = 1.508 n = 1.509
Birefringence = 0.001
Nefelin (Na3KAl4Si4O16)
Informasi Umum
Nepheline jarang dijumpai; sistem kristal heksagonal, berbentuk pendek,
prisma bersisi enam.
Bentuk kristal hemimorphic dan tetartohedral.
Ditemukan sebagai agregat granular, berwarna putih, kuning, abu-abu,
hijau, atau kemerahan.
Kekerasan 5,5-6, dan berat jenis 2,56-2,66, transparan dengan kilap
minyak/lilin.
Indeks bias rendah dengan pembiasan ganda lemah mirip kuarsa;
nepheline memiliki pembiasan ganda negatif dan kuarsa positif, hanya
dapat dibedakan dg baik di bawah mikroskop.
Mudah terurai oleh asam klorida, ketika direndam dalam asam berwarna
keruh.
Rasio natrium dan kalium (3: 1), berkomposisi NaAlSiO4 (berkomposisi
natrium) hingga KAISiO4 (kaliophilite)
Komposisi aslinya adalah (Na, K) AlSiO4.
Keterdapatannya
Nepheline mudah terubah menjadi zeolit (terutama natrolite), sodalite,
kaolin, atau muskovit kompak. Gieseckite dan liebenerite adalah
pseudomorphs-nya.
Sanidine dan orthoclase sangat mirip dengan nepheline, yg
membedakannya adlah nepheline memiliki kilap kaca, transparan-
berwarna dan berukuran kecil dan berbentuk seperti biji-bijian dengan
kilau vitreous.
Terdapat dalam batuan vulkanik kaya alkali, seperti phonolite, nepheline-
basalt, basalt leusit, dll, dan retas tinguaite.
Sering hadir bersama dengan mika, sanidine, garnet, dll
Warna dan kilau berminyak elaeolite adalah karena hadir bersama mineral
lainnya, dapat augit atau hornblende.
Terdapa rim yg menimbulkan efek Chatoyant seperti mata-kucing dan
cymophane; elaeolite berwarna hijau atau merah menunjukkanperbedaan
intensitas cahaya saat dipotong pada pemanfaatannya sbg batu permata-
dengan permukaan cembung.
Nepheline syenite
Nepheline
gabro
Ciri Fisik
Formula mass 146.08
Color White, Gray, Brown, Brownish gray, Reddish white
Crystal habit Massive granular to prismatic
Crystal system Hexagonal Space Group: P 63
Twinning On [1010], [3365], and [1122]
Cleavage [1010] Poor
Fracture Subconchoidal
Mohs scale hardness 6
Luster Vitreous - greasy
Streak White
Specific gravity 2.55 - 2.65, average = 2.59
Optical properties Uniaxial (-)
Refractive index n = 1.529 - 1.546 n = 1.526 - 1.542
Birefringence = 0.003 - 0.004
Other characteristics non-radioactive, non-magnetic, non-fluorescent

Anda mungkin juga menyukai