UNIVERSITAS GADJAH MADA

LABORATORIUM SUMBERDAYA NAMA : Wisnu Dwi Anggana

MINERAL LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI NIM : 20/460320/TK/50909
DAN MINERALOGI
ACARA : MINERALOGI FISIK & KEL :7
PENGGOLONGAN MINERAL

Warna : Kuning kecoklatan, kuning gelap

Kilap : Mettalic (logam)

Belahan : Poor atau tidak jelas (indistinct)

Pecahan : Tidak rata (uneven), konkoidal

Sumber : id.wikipedia.org
Bentuk : Cubic, golongan mineral Sulfida

Struktur : Granula, kadang globular

Genesa
Sifat Dalam : Rapuh, brittle Genesa pembentukan mineral pirit berasal
dari proses hidrotermal pada SEDEX
Ketembusan Cahaya : Opaque (sedimentary exhalative) adalah suatu jenis
endapan sulfida masif yang berasosiasi
Kekerasan : 6-6.5 (Hard) dengan batuan sedimen.

Cerat : Hijau kehitaman Keterdapatan

Kemagnetan : Paramagnetik Keterdapatannya pyrite bisa dalam batuan

beku, metamorf dan sedimen walaupun
Sifat Khas Lain :- dalam jumlahnya yang sedikit. Pirit bisa
terbentuk pada suhu tinggi-rendah
Nama Mineral : Pirit
Manfaat
Golongan Mineral : Sulfida/sufat Pyrite digunakan untuk produksi sulfur
dioksida, industri kertas, sebagai cermin,
Rumus Kimia : FeS2 digunakan sebagai batu hias, kolektor,
perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang.

DAFTAR PUSTAKA : NILAI :

Flysh Geost. (2016). Mineral Pirit.

https://www.geologinesia.com/2016/02/mineral-pirit-
sebagai-petunjuk-adanya.html