Anda di halaman 1dari 92

Framework silicates

Kelompok 1
Dhanar Wahyu Hananto
Faturohman Nurul Huda
Jesslyn Jane
Mardhiawan Tri Susetyono
Muhammad Riyo Hanaf
Novalina Munte
Pramanadri Putra
Ross Miguel E Wakum
Tomy Hidayat Herawan
INTRODUCTION

Sekitar 64% kerak bumi tersusun dari rangka tiga dimensi dari
silikat tetrahedral (SiO4 tetrahedral).

Mineral-mineral ini tergolong dalam kelas tectosilicate dimana


terdapat keseimbangan antara ikatan oksigen dengan silikat tetrahedral
(SiO4 tetrahedral).

Inilah yang akan membentuk sebuah ikatan yang kuat dan stabil
dengan perbandingan :
INTRODUCTION

Framework Silicates terbagi menjadi :

09/05/17
SILICA GROUP

09/05/17
QUARTZ
Relief : Rendah (+)
Sifat fisik :
H=7
G=2,65
Warna : Tak berwarna pada sayatan tipis
Pleokroisme : Tidak Ada
Form : Biasanya anhedral granular hingga
irregular pada batuan beku dan batuan metamorf.
Pada batuan vulkanik dapat terdapat kristal yang
euhedral sampai subhedral.
Belahan : Beberapa studi kasus mengatakan
belahan kuarsa adalah buruk pada bidang {101} dan
{100}, tapi sulit dilihat pada sampel setangan dan
sayatan tipis
Kembaran : Kembaran yang sering di jumpai berupa Dauphine Twins
Brazil twins pada bidang {110}, dan Japan twins pada bidang {112}. Tetapi
kembaran ini sulit untuk diidentifikasi pada sayatan tipis
Optical Orientation : Sumbu C sebagai sumbu optik
Birefringence : 0.009
Interference color : Putih - Kuning (Orde Pertama)
Alteration : Sangat stabil sehingga sulit untuk mengalami alterasi
Keterdapatan : Mineral yang memiliki jumlah yang sangat
melimpah , terutama ditemukan pada batuan beku intrusif maupun
ekstrusif yang bersifat asam hingga intermediate. Ditemukan juga pada
batuan metamorf seperti sekis, filit , kuarsit. Pada batuan sedimen, kuarsa
sering ditemukan sebagai mineral yang umum karena memiliki resistensi
batuan yang tinggi. Terkadang ditemukan juga pada urat hidrotermal.

09/05/17
CHALCEDONY
Relief : Rendah (+/-)
Sifat fisik :
H=6,5 - 7
G=2,57 2,64
Warna : Biasanya tak berwarna atau coklat pucat. Warna ini
selaras dengan warna sampel setangannya.
Pleokroisme : Tidak Ada
Form : Fibrous
Belahan : Tidak Ada, memiliki pecahan yang sejajar
dengan bentuk fibernya
Kembaran : Kebanyakan tidakterlihat pada mikroskop petrografi
Birefringence : 0.005 - 0.009
Interference color : Putih (Orde Pertama)
Alteration : Dapat mengalami rekristalisasi membentuk kuarsa
yang granular tetapi sangat jarang mengalami alterasi
Keterdapatan : Umumnya, mineral merupakan hasil kristalisasi
bersuhu rendah dari kuarsa, baik pada batuan sedimen atau beku.
TRIDYMITE
Relief : Sedang (-)
Sifat fisik :
H= 7
G= 2,27
Warna : Colorless padasayatan tipis
Pleokroisme : Tidak Ada
Form : Biasanya berbentuk hexagon pipih yang mungkin berubah menjadi agak
membulat, dapat pula membentuk anhedral granular
Belahan : Mungkin dapat memiliki belahan prismatic yang buruk, tapi tidak biasa
dijumpai pada sayatan tipis.
Kembaran : Proses inversi dari tridimit ke tridimit mungkin dapat membuat
kembaran pada bidang {106}, kembaran lamelar yang kompleks juga dapat dilihat pada kristal
yang besar.
Optical Orientation : X=b, Y=a, Z=c, bidang optis {100}
Birefringence : 0.002 0.004
Interference color : Abu - abu (Orde Pertama)
Alteration : Tridymite alpha merupakan pseudomorf setelah Tridymite beta. Umumnya
, tridymite tergantikan oleh mineral agregat kuarsa berukuran halus.
Keterdapatan : Umumnya, mineral ditemukan pada batuan ekstrusif bersifat silisic hingga
intermediate. Dapat menjadi fenokris ataupun massa dasar. Terkadang juga ditemukan berupa
xenolith pada batuan vulkanik dan juga pada zona kontak intrusif basaltik.
Cristobalite (SiO2)

Sifat fisik:
o Kekerasan=6
o Gravitasi=2,32-2,34
o Warna=Colorless, putih atau
coklat kekuning-kuningan pucat
o Cerat=Putih
o Kilap=Kaca
Sifat Optik
Relief : sedang (-)
Bentuk : bentuk kristal oktahedral atau kubus
Belahan : Tidak ada. Pecahan umumnya
melengkung
Kembaran : Umumnya lamellar dengan komposisi
bidang sejajar dengan bidang oktahedral {111}
Orientasi Optik : salah satu sumbu a di isometrik -
cristobalite menjadi sumbu c setelah mengalami
inversi pada -cristobalite
Refraksi Index : n=1.487 n=1.484
Birefringence : rendah 0.003
Warna Interferensi : tidak lebih dari abu-abu (orde 1)
Gambar Interferensi : karena ukuran butiran halus dan
birefringence yang rendah, gambar interferensi susah
diperoleh
Alterasi : Mungkin secara pseudomorfik menggantikan
kuarsa maupun tridimit
Keterdapatan: biasanya ditemukan di daerah vulkanik dan
di batuan intrusi dangkal. Berasosiasi dengan tridymite,
topaz, garnet, fayalite, dan mineral lain. Juga ditemukan
pada batuan meteorit dan di batupasir yang sebagian telah
tergabung dengan kontak magma temperatur tinggi
SILICA GROUP

(a) Tetrahedral layers in high tridymite


(b) Tetrahedral layers in high cristobalite

09/05/17
SILICA GROUP

Relief : Sedang (Negatif)


Composisi dan Struktur : opal mengandung amorphous
dan crystalline silica.
Sifat fisik : Kekerasan=5,5 6,5, Gravitasi=2,00-2,25
Warna : Tak berwarna, abu-abu, dan coklat.
Bentuk : colloform atau encrusting masses
Belahan : Tidak ada, pecahan concoidal
Indicates of refraction and birefringence : Indicates of
refraction bertambah dengan jumlah air.
SILICA GROUP

Birefringence : Umumnya rendah, kecuali isotropi


Alterasi : berubah menjadi kuarsa melalui proses
dehidrasi dan kristalisasi
Keterdapatan : biasanya ditemukan di daerah vulkanik
dan di batuan intrusi dangkal. Berasosiasi dengan tridymite,
topaz, garnet, fayalite, dan mineral lain. Juga ditemukan pada
batuan meteorit dan di batupasir yang sebagian telah
tergabung dengan kontak magma temperatur tinggi
SILICA GROUP

Relief : rendah sampai menengah (positif/negatif)


Composition and structure : volcanik glass tidak kristalin, namun
amorphous glass, sering mengandung kristal kecil feldspar atau mineral
silikat lainnya.
Sifat fisik : Kekerasan=5-6, Gravitasi=2,3-2,9
Warna : colorless, kemerah-merahan, atau coklat
Bentuk : gelas masif, vesikuler dan pecahan
Belahan : Tidak ada. Pecahannya konkoidal
Indicates of refraction and birefringence : index refraction bertambah
seiring bertambahnya conten silika.
Alterasi : Produk detrifikasi adalah lempung, zeolit,
feldspar, kuarsa, tridymite, cristobalite, dan mineral yang lain
Keterdapatan : biasanya ditemukan di daerah vulkanik
dan di batuan intrusi dangkal. Berasosiasi dengan tridymite,
topaz, garnet, fayalite, dan mineral lain. Juga ditemukan pada
batuan meteorit dan di batupasir yang sebagian telah
tergabung dengan kontak magma temperatur tinggi.

09/05/17
FELDSPARS
Feldspar adalah grup mineral yang paling sering ditemukan kelimpahannya. Biasanya ditemukan pada
batuan beku ,batuan metamorf dan unsur pokok yang penting dalam batuan sedimen.
Strukturnya terdiri atas susunan dari Si04 dan AlO4 tetrahedra dengan kation K+, Na+ atau Ca 2+ dalam
celah susunan. Terdapat satu celah dimana untuk 4 tetrahedra, jadi rumus umum dari semua feldspar
adalah
Dimana M = Besarnya kation
T = Tetrahedral dari kation Al dan Si
Jika M adalah monovalen (K + dan Na +) maka satu yang keluar dari setiap empat tetrahedra harus
ditempati sehingga valensinya akan seimbang.
Jika M adalah divalen ( ) maka setengah dari tetrahedra harus ditempati oleh .

Komposisi umum dari feldspar dapat diekspresikan dalam istilah tiga anggota sebagai berikut yaitu :
1. K-feldpsar
2. Albite
3. Anorthite
Feldspar alami termasuk dalam seri plagioklas dengan komposisi diantara albite dan anorthite atau seri alkali
feldspar dngan komposisi antara albite dan k-feldspar.
Pada temperatur yang tinggi , Al dan Si secara acak terdistribusi dalam tetrahedral pada alkali feldspar.
Walaupun ketika temperatur turun, Al dan Si akan menjadi Al yang secara selektif menempatkan dirinya
dalam satu dari empat sisi tetrahedral. Pada varietas yang teratur dan tidak teratur diberikan awalan high-
dan low- temperatur.
Pada anggota akhiran anorthite baik high- dan low- varietas temperatur secara baik teratur dengan Si dan Al.

09/05/17
Kesimetrian kristal dikontrol baik dari ukuran besarnya kation dan oleh derajat
keteraturan Al dan Si. Kesimetrian yang tinggi dari susunan tetrahedral adalah
monoklin. Pada K-feldspar (sanidine ) yang tinggi , kesimetriannya ditegakkan
karena K cukup besar untuk menjaga struktur terbuka dan Al , Si dalam sisi
tetrahedral disebabkan oleh kecilnya distorsi (penyimpangan ) susunan yang mana
mengurangi kesimetrian dari monoclinic menjadi triclinic
Pada plagioklas yang mempunyai kation Na dan Ca yang lebih kecil dapat membuat
struktur menyimpang dengan sebuah pengurangan dalam simetrinya menjadi
triclinic untuk varietas tinggi dan rendah tanpa memperhatikan distrbusi Al dan Si..
Kebanyakan feldspar mengkristal ketika temperatur menyiimpang pada varietas
temperatut yang tinggi dan rendah dimana menjadi teratur pada saat proses
pendinginan, kemudian memberikan waktu yang cukup. Batuan beku plutonik
biasanya mengandung plagioklas atau K-feldspar yang rendah, sedangkan untuk
batuan vulkanik sering mengandung plagioklas atau alkali feldspar yang tinggi.
Intrusi hipabisal bisa jadi memilki feldspar dengan derajat intermediet.

09/05/17
FELDSPARS

Plagioklas
Dalam Plagioklas terdapat beberapa jenis mineral yaitu Albite,Andesine,Labradorite, dan
Anorthite. Relief pada sayatan tipis adalah rendah positif atau negatif.

Komposisi : Pada temperatur tinggi, plagioklas memperlihatkan larutan yang mengeras menjadi
padatan secara terus menerus dari albite samapi anorthite . Pada temperatur rendah terdapat
tiga komposisi yang tidak saling tercampur.
Dalam sayatan tipis, intergrowths sangat jarang terlihat sebagai lamellae tipis yang tersebar
berpotongan dengan kembaran albite pada sudut yang teliti, tetapi pada keadaan tertentu
mereka sangat mudah untuk dibedakan jika hadir pada kesemuanya.
K dapat dimungkinkan masuk dalam pola geometris plagioklas pada jumlah yang hanya untuk
komposisi kaya akan albite. Pada temperatur yang tinggi , ada larutan padat yang secara
menerus diantara albite da K-feldspar, tetapi pada temperatur yang lebih rendah akan hadir
solvus. Ketika pendinginan yang lambat, K-feldspar akan hadir dari albite atau oligoklas.
Antiperthite adalah istilah yang diberikan untuk plagioklas yang sodic dengan eksolusi pola
geometri pada K-feldspar. Hanya dalam batuan vulkanik dan batuan intrusi yang dangkal,
dimana proses eksolusi tidak bisa terjadi, dimana komposisinya menjadi komposisi intermediet
dan sering terdapat eksolusi pada skala submikroskop.

09/05/17
Ciri-ciri fisik :
H = 6-6,5
G = 2.63 9Ab) 2.76 (An) Pada sampel setangan berwarna putih atau abu-abu
juga hijau terang, hitam, pink, kuning dan lainnya. Plagioklas mempunyai cerat
yang putih dan kilap seperti kaca.
Warna : Pada sayatan tipis berwarna colourless. Beberapa plagioklas menjadi
berwarna gelap karena alterasi sebagian menajdi sericite atau lempung dan
beberapa mungkin muncul dalam warna merah muda, cokelat tua ataupun abu-
abu dikarenakan kehadiran dari inklusi Fe-Ti oksida.
Bentuk : Plagioklas pada umumnya berbentuk butir euhedral dan anhedral.
Kristalnya biasanya berbentuk tabular yang sejajr dengan (010) dan memanjang
sejajar dengan sumbu C atau a. Pada pengamatan XPL berbentuk empat
persegi panjang. Cleavendite adalah varietas dari albite yang berbentuk kristal
platy yang sejajar dengan (010)

09/05/17
Chemical zoning pada umumnya terjadi pada batuan vulkanik dan intrusif hipabisal. Biasanya
ditampakkan dengan adanya variasi sudut gelapan dari satu zona ke zona yang lain. Penzonaan
termasuk normal jika berganti secara perlahan dari inti yang lebih calcic menuju inti yang lebih sodic.
Intinya biasanya memounyai sudut gelapan yang besar. Reverse zoning adalah hanya berlawanan.
Cleavage : Belahannya adalah sempurna dan belahan baik. Belahan berpotongan pada sudut 93
94 derajat. Terdapat poor clevage pada bidang (11)) yang mana tidak terlihat pada sayatan tipis.
Belahan terbentuk untuk mengontrol orientasi dari fragmen yang ada. Belahan pada plagioklas tidak
terlihat jelas kecuali diagram apertur dihentikan untuk menegaskan relief apa yang ada pada
plagioklas. Pada sayatan tipis yang dibuat dengan hati-hati, retakan pada belahan tidak mungkin
berkembang pada angka yang cukup besar untuk diperhatikan. Belahan biasanya dapat diperhatikan
pada sepanjang sisi perpotongan suatu butir mineral.
Kembaran : Kembaran polysynthetic adalah ciri-ciri dari plagioklas, walaupun tidak hadir pada
butiran yang kecil, terutama pada batuan metamorf.
- Albite (010) : Komposisi bidang , polisintetik
- Pericline : dua lipatan yang terotasi pada sumbu c, kembaran penetrasi dengan komposisi
bidang (010)
Carlsbad : Dua lipatan yang terotasi pada sumbu c, kembaran penetrasi dengan komposisi
bidang (010)

09/05/17
Tanda Optis : Tanda optik mempunyai variasi pada sebuah cara yag sangat tetap dengan
komposisi dan menghasilkan dasar beberapa teknik untuk menentukan komposisi. Kecuali
karena kesempatan, Tidak ada sumbu indikatriks yang bertepatan dengan sumbu
kristal,sehingga gelapan termiringkan pada hampir semua orientasi.
Indeks Refraksi dan Bieringence : Indeks refraksi memperlihatkan sistematik yang sangat
meningkat dengan peningkatan kandungan anorthite. Perhitungan yang akurat pada indeks,
sebagai contoh, dengan stage kumparan dapat membuat sebuah komposisi perkiraan menjadi a
atau 2 persen anorthite. Birefringence bervariasi diantara 0,007 dan 0,013. Perubahan tersebut
sangatlah terlalu keil untuk digunakan dalam menentukan komposisi. Interferensi warna
maksimum pada sayatan tipis biasanya putih atau abu-abu orde pertama. Khusus untuk
palgioklas yang bersifat calcic akan mempunyai interferensi warna kuning orde pertama
Gambar Interferensi : Secara sistematik 2V bervariasi dengan komposisi yang ada, tetapi hal
tersebut memperlihatkan sebuah pola yang berbeda dengan jelas untuk varietas tinggi dan
rendah. 2V dari plagioklas dengan sebuah derajat keteraturan Intermediet dapat masuk dimana
saja diantara sudut untuk palgioklas yang rendah (plutonik) dan tinggi. (vulkanik). Sudut dari 2V
tidak dapat digunakan untuk menghasilkan perkiraan komposisi yang tepat, tetapi dapat
digunakan untuk memecahkan keambiguan pada teknik yang lain. Kemabran lamerlar yang
bagus dapat membuat gambar susuah untuk diamati dalam keadaan tertentu. Sumbu optisnya
lemah, biasanya v > r tapi juga bisa r > v.

09/05/17
Alterasi : Plagioklas pada umumnya terlaterasi menjadi sericite atau mica berwarna putih dengan
butir yang halus, lempung atauoun zeolite. Alterasi secara seragam terdistribusikan atau
terkonsentrasi pada kembaran lamellae atau pada inti dari suatu butir. Plagioklas juga dapat
teralterasi menjad saussurite yang mana adalah kumpulan dari butiran halus pada grup mineral
epidot, albite, sericite, dan mineral yang lain. Scapolite, prhenite, pyrophylite dan kalsit juga
merupakan produk alterasinya.
Crir yang membedakan : Relief rendah, kekurangan warna , criri biaxial, kembaran polisintetik yang
membedakan plagioklas dari kebanyakan mineral yang lain. Cordierite memperlihatkan kembaran
yang samam tetapi terlaterasi enjadi pinite dan kembaran memperlihatkan pola yang menyebar pada
orientasi yang jelas. Palgioklas yang tidak memilki kembaran menyerupai kuarsa dan biasanya dapat
terabaikan. Walaupun kuarsa tidak mempunyai belahan dan uniaxial dan bisanya tidak terlihat
alterasi yang baru saja atau pada umumnya kelabu pada plagioklas.
Keterdapatan : plagioklas tersebar pada semua batuan beku, batuan metamorf dan pada endapan
tertentu. Granite , granodiorite, rhyolite, pegmatite , syenite dan batuan yang berhubungan lainnya
basanya mengandung albite dan oligoklas. Batuan beku intermediet seperti diorite dan andesite
biasanya mengandung andesine. Gabro dan batuan beku basalt mengandung labradorite atau
umunya sedikit bitownit. Plagioklas pada low-grade metamorphic rocks biasanya albite dan pada
medium- dan high- grade mengandung oligoklas dan andesine. Pada batuan sedimen , plagioklas
hadir sebagai butiran detrital.

09/05/17
Sanidine
Bentuk : Sanidine banyak ditemukan sebagai fenokris berbentuk tabular dan kadang
memanjang sejajar dengan sumbu a. Benang silang cenderung berbentuk persegi, persegi
panjang atau segienam. Kristal yang menjarum ditemukan pada spherulite dan microlite
yang tipis umumnya ditemukan akibat kecepatan pendinginan pada batuan. Zoning juga
umum ditemukan sebagai variasi dari dwibias dan sudut gelapan.
Belahan: Sempurna pada bidang (001) dan belahan baik pada bidang (010) bersudut 90o.
Fragmen cenderung berada pada permukaan dari belahan. Belahan tidak terlihat jelas
pada sayatan tipis dikarenakan memiliki relief yang rendah.
Kembaran : Carlsbad dengan posisi sejajar dengan bidang (010) membagi kristal menjadi
2 bagian. Kadang kembaran jenis Manebach dan Baveno juga dapat ditemukan.
Orientasi optis : Terdapat 2 orientasi yang memungkinkan pada sanidin. Pada sanidine
tingkat tinggi, bidang optis sejajar dengan bidang (010). Pada sanidine tingkat rendah
biasanya berorientasi dengan ortoklas, bidang optis normal dengan bidang (010).
Maksimum gelapan yang terbentuk ialah sebesar 5o-9o sejajar dengan belahan (001) yang
terlihat pada sayatan paralel dengan bidang (010) dan pada fragmen yang berada pada
bidang (010).
SANIDINE

PPL XPL
Indikator Refraksi dan dwibias :
indikator refraksi muncul pada bermacam-macam orde Al-Si. Indikator meningkat
seiring dengan meningkatnya kandungan Na, tetapi untuk beberapa komposisi yang
sudah sering ditemukan, dapat diabaikan. Nilai dwibias rendah sebesar 0,005-0,008
menyebabkan warna inferensi maksimum yang dapat terbentuk ialah orde 1 putih.
Gambar interferensi :
Pada 2V, sudut yang terbentuk pada sanidine tingkat rendah ialah kurang dari 40o
dalam bidang optis yang sejajar dengan bidang (010) dan menurun pada sudut 0o
dengan meningkatnya sudut tetrahedral, kemudian terbuka lagi pada bidang (010)
sebesar 47o untuk tingkat sanidine yang tinggi. Orientasi sanidine tingkat rendah
lebih umum ditemukan dan nilai 2V lebih kecil. Nilai 2V pada sanidine tingkat tinggi
menurun dan sanidine tingkat rendah menungkat seiring dengan kandungan Na.
Hal ini dapat diabaikan pada sayatan tipis karena adanya kembaran Carlsbad.
Alterasi: Sericite dan lempung yang terdapat sebagai produk alterasi.
Ciri khusus :
Sanidine tingkat rendah dapat dibedakan dengan ortoklas dari nilai
sudut 2V. Sanidine tingkat tinggi dibedakan dengan ortoklas dan
sandine tingkat rendah dari orientasi bidang optisnya. Kuarsa memiliki
kenampakan yang sama tetapi uniaxial dan memiliki nilai indikator
yang lebih tinggi dari semen.
Keterdapatan:
Ditemukan pada batuan silicic vulkanik seperti
ryolit,ryodasit,phonolit,trasit, dan pada intrusi dangkal. Pada riolit dan
obsidian, sanidine ditemukan dalam pertumbuhan spherulite dan
cristobalite. Sanidine juga dapat ditemukan pada suhu yang tinggi
pada metamorfisme kontak.
FELDSPARS

09/05/17
FELDSPARS

ORTHOCLASE (KNa)Si3O8
Sistem Kristal: Monoklin
: 1160
Biaxial Negative
n=1.514-1.526
n=1.518-1.530
n=1.521-1.533
=0.005-0.008
2Vx=400- 700

Relief: Rendah negatif


Pengamatan PPL FELDSPARS

-Warna : Tidak Berwarna


--Relief : Rendah
-Bentuk : Euhedral dan anhedral
-Belahan : Perfect cleavage dan
good cleavage
-Pecahan : Uneven (tidak rata)
-Pleokrisme : Tidak ada
-Indeks bias : N mineral < N balsam

Pengamatan XPL
Interference Colour : Abu-abu Putih Orde 1
Extinction : Parallel
Twinning : Tidak ada
Elongation Mark : Substraksi
FELDSPARS

Pengamatan Konoskop

-Alterasi :
- Gambar Interferensi : Biaxial
- Tanda Optik : - Ve Produk alterasi yang biasa dihasilkan
- 2V : 40-86 adalah lempung dan sericite

- Keterdapatan :
Ortoklas tersebar merata dalam batuan
granit,granodiorite, syenite dan batuan
beku felsic, Ortoklas juga ditemukan
pada kontak dan batuan metamorf.
FELDSPARS

Microcline (KAlSi3O8)
Bentuk: Umum ditemukan dalam bentuk anhedral atau euhedral pada banyak
batuan beku dan metamorf.
Belahan: Belahan sempurna sejajar dengan (001) dan belahan baik dengan (010)
berpotongan pada 90041.
Kembaran: Mengikuti hukum albit dan periklin merupakan karakteristik microcline
hasil inversi dari simetri monoklin, menghasilkan pola cross-hatched atau tartan
plaid.
FELDSPARS
Pengamatan PPL
- Warna : Tidak ada
- Relief : Low
- Belahan : Sejajar pada (001) dan belahan baik
- Bentuk : Euhedral dan anhedral
- Pleokroisme : Tidak ada
- Pecahan : Tidak Rata
- Indeks bias : N min , N balsam
FELDSPARS

Pengamatan XPL

- Warna Interferensi : Putih pada orde 1


- Birefringence : 0,007
- Gelapan : parallel
- Kembaran : Albit dan Carlsbad
FELDSPARS

- Alterasi :
Produk alterasi yang biasa ditemukan yaitu
lempung dan sericite.
- Keterdapatan :
Microline ditemukan pada granit,granodiorite,
pegmatit, syenit dan batuan beku plutonik
lainnya.
FELDSPARS
Lanjutan Microline

Orientasi Optis:
Bidang optis sejajar 001, X^a=180, Y^c=180, Z^b=180.
Sudut gelapan miring terhadap semua belahan dan
outline kristal pada semua sayatan, tetapi kembaran
yang menyebar membuat sulit pengukurannya.
Indeks Refraksi dan Birefringence:
Microcline rendah memiliki indeks refraksi n =1.518
n =1.522 n =1.525 dan dapat bervariasi sistematis
bergantung kandungan Al-Si.
Gambar interferensi:
Biaxial negatif dengan 2Vx biasanya lebih besar dari
650 diantara 70-850.
FELDSPARS

Adularia
Bentuk
Bentuk dominan prisma
Genesa
Adularia terbentuk oleh proses
authigenik pada batuan sedimen
atau kristalisasi urat hidrotermal. Sumber : www.mindat.org

Adularia terbagi menjadi 2 yakni adularia bersistem kristal


monoklin dan sistem kristal triklin. Jika adularia monoklin
makan dapat diklasifikasikan menjadai ortoklas atau sanidin,
tergantung dari strukturny. Jika adularia triklin dapat
diklasifikasikan sebagi microcline.
FELDSPARS

Anorthoklas(Na,K) AlSi3O8
Pengamatan PPL

Form : Prismatik dan menanjang sejajar dengan sejajar sumbu C. microlit


dan butir unhedral juga umum.
Claveage : Perfect {001} dan Good cleavage {010}, belahannya memotong
pada sudut 92. dikontrol oleh arah pecahan dengan {001} favored.
Kembaran : Sesuai hukum albite dan pericline. Kembaran pericline selalu
sejajar bidang {001} .kembaran pada microcline juga sangat mirip, tapi
anorthoclase memiliki lembaran yang lebih halus. Dan arah dari lembaran
pericline terlihat berbeda, meskipun pada butir anhedral arahnya tidak
terlihat jelas.kekacauan dari dua mineral jarang terjadi karena microcline
dan anothoclase memiliki kenampakan yang berbeda.
Optical Orientation: bidang optic sejajar. gelapan selalu incline pada semua
bagian.sudut maksimum pada belahan {001} adalah 4- 10.pecahan ada pada
(001) dan (010) memperlihatkan gelapan 1- 6.
Indeks Bias dan Birefringence : Indeks bias meningkat dengan peningkatan
kandungan Na. Birefringence rendah ( 0.005-0.008), jadi warna interferensi
maksimum pada sayatan tipis adalah abu-abu atau putih orde 1.
Gambar Interferensi : Anorthoclase adalah biaxial negative dengan 2vx kurang dari
52, r>v. Kembaran complex dapat menyebabkan gambar interferensi sulit
diperoleh. Pecahan belahan menghasilkan sudut tumpul yang terbagi dua daan
optic normal berupa flash figure.
Altrasi : umumnya teraltrasi menjadi sericite dan lempung.
Penciri : anorthoclase mirip dengan microcline,tetapi kembaran lamellae selalu
lebih halus dan dan memiliki 2vx yang lebih kecil. Kedua mineral ini juga memiliki
keterdapatan yang berbeda.
Keterdapatan : Anorthoclase ditemukan pada batuan vulkanik asam yang kaya Na
seperti pada rhyolite,thracite,phonolite,dan pada Hypabyssal Intrusives.

09/05/17
FELDSPARS

Pengamatan PPL Pengamatan XPL


FELDSPATHOIDS
Nephelin
FELDSPATHOIDS

Relief : selalu rendah positif atau negative.


Komposisi dan Struktur : Nepheline adalah feldspatoid
yang paling umum dijupai.strukturnya mirip tridymite dan
tersusun oleh lembaran tetrahedral. Setengah dari
tetrahedral tersusun oleh Al, dan sisanya oleh Si. Na dan
K mengisi celah diantara lembaran tetrahedral.
Kebanyakan nepheline memiliki 25 % mol K dan 755 mol
Na. kemungkinan dikarenakaan ada tiga tempat kecil dan
satu tempat besar yang diisi oleh K dan
Na.bagaimanapun sedikit atau banyak jumlah K tetap
dapat dtemukan pada batuan beku vulkanik. Ca dalam
jumlah kecil juga selalu ditemukan pada Alkali.Chemical
Zoning dapat di tunjukkan oleh perubahan birefringence.
Sifat fisik : kekerasan 6,Gravity = 2.55-2.66,pada sampel setangan
berwarna putih atau abu-abu,cerat putih,kilap lemak.
Warna : colourless pada sayatan tipis inklusi dan awal altrasi membuatnya
tampak cluody,terutama pada batuan intrusive.
Bentuk : pada batuan intrusive,nepheline selalu berbentuk anhedral atau
subhedral,dan pada batuan vulkanik berbentuk subhedral-auhedral,dan
Kristal berbentuk prismatic.
Belahan :Belahan parallel pada (110) permukaan prisma dan lainnya
parallel pada basal pinacoid (001).tetapi tidak selalu terlihat pada sayatan
tipis, belahan tidak begitu mempengaruhi bentuk dan arah pecahan.
Twinning
Kembaran dangan bidang parallel (100), (112), dan (335) masih mungkintetapi
biasanya tidak dijumpai pada sayatan tipis.

09/05/17
FELDSPATHOIDS

Arah Optik
Nephelin adalah uniaxial, sehingga sumbu c adalah sumbu optic.
Sayatan longitudinal berupa Kristal euhedral dengan panjang
cepat, dengan sudut gelapan parallel.
Indeks refraksi dan Birefringence
Nepheline memiliki indek refraksi 1.54, menunjukkan relief
rendah positif. Birefringence rendah dan warna interferensi
maksimum pada abu-abu orde 1.
Gambar interferensi
Nepheline adalah Uniaxial negative. Meskipun belahan isogyre
dapat terlihat pada sebagian sampel. Pada birefringence
rendah isogyre tidak terlihat jelas. Pada yang kaya kalsium
memiliki tanda positif.

09/05/17
FELDSPATHOIDS
Alterasi
Nepheline dapat teralterasi menjadi mineral lempung,
analcime, sodalite, calcite, dan cancrinite
karakteristik pembeda
Nepheline menyerupai feldspar namun mineral ini
adalah uniaxial, belahan dan kembaran kurang baik, dan
memiliki birefringence rendah.
Keterdapatan
Nepheline merupakan mineral pada syenite, nepheline
syenite, phonolite, foidites dan berhubungan dengan batuan
beku alkali. Mineral ini umumnya berasosisasi dengan K-
feldspar, plagioclase, biotite, sodic dan sodium-calcic
amphiboles dan pyroxenes, cancrinite, sodalite, melilite, dan
leucite.
FELDSPATHOIDS

PPL XPL
FELDSPATHOIDS

Sodalite Group
Relief
Sedang negative
Struktur dan Komposisi : struktur dari
sodalite group adalah kerangka tetrahedral
terbuka, rongganya terisi oleh sebagia
besar grup anion (Cl-, SO42-), yang
dikelilingi oleh 4 Na+ atau Ca+. Setengah
tetrahedral ditempati oleh Al3+ dan
setengah oleh Si4+ komposisi dari sodalit
selalu mirip dengan formula idealnya,tetapi
ada pertukaran Ca atau K untuk Na dan Fe
untuk Al dapat terjadi.
Physical Properties
H=5,5-6; G=2.27-2.33(sodalite), 2.30-2.40 (nosean), 2.44-2.50 (hauyne); hand sample
berwarna biru atau abu-abu , juga merah muda, kuning, hijau; cerat putih; kilap
kaca.

Warna dan Pleokroisme : sodalite dan nosean colourless,abu-abu,ayau


Very Pale Blue, pada sayatan tipis. Sodalite tidak menunjukkan pleokroisme
karena semuanya termasuk isotropic.

Bentuk
sodalite berbentuk dodecahedral, pada sayatan tipis menunjukkan 6 sisi
bersilang. Sodalite umumnya berbentuk anhedral pada batuan plutonik.

Belahan : belahan lemah pada (110) belahan dodecahedral , namun tidak


selalu terlihat,dapat terlihat pada bagian tepi sayatan.

09/05/17
Kembaran FELDSPATHOIDS
Terdapat kembaran pada (111) tetapi karena mineral isotropic
kembaran dapat diakui hanya jika bertentangan dengan bnetuk
Kristal.
Indeks refraksi dan Birefringence
Indeks refraksi dari grup ini umumnya meningkat seiring
meningkatnya jumlah Ca san SO4. Semuanya sebagian besar
memiliki indeks yang lebih rendah dari semen yang digunakan pada
saytan tipis. Grup Sodalite adalah isotropic tetapi menunjukkan
birefringence lemah di sekitar inklusi.
Alterasi
Anggota Grup Sodalite dapat teralterasi menjadi zeolite, lempung,
kalsit, dan cencrinite.
FELDSPATHOIDS

Karakteristik Pembeda
Anggota grup sodalit dapat dibedakan dari indeks bias yang rendah,
isotropism, dan keterdapatan. Leucite memiliki birefringence rendah dan
memiliki pola kembaran tertentu. Garnet memiliki relief kuat positif.
Fluorite memiliki indeks yang lebih rendah dan belahan baik. Analcime tidak
menunjukkan warna biru dan memiliki miskin belahan kubik, tetapi mereka
hampir sama. Analcime dapat terbentuk sebagai mineral primer pada
batuan beku, dan selalu menjadi massa dasar. Dan mejadi penciri tiga
anggota grup sodalite berdasarkan optiknya.bagaimanapun sodalite selalu
colourless pada sayatan tipis dan sedikit inklusi.

Keterdapatan
Grup Sodalite ditemukan pada batuan beku silica-deficient alkali. Sodalite
ditemukan baik dalam batuan vulkanik maupun batuan plutonik, sementara
mineral hauyne dan nosean secara umum tidak ada di batuan vulkanik.
Batuan vulkanik yang ditemukan grup sodalite terdapat pada phonolites,
alkali basa, trachyte, feldspathidal basalt. Umumnya berasosiasi dengan
mineral nepheline, leucite dan sanidine.
FELDSPATHOIDS

PPL XPL
FELDSPATHOIDS
Leucite
Relief : rendah negatif
Struktur dan komposisi : Leucite adalah feldspatoid
dengan struktur framework terbuka. Terdapat 4
interlocking dan sixfold ring of tetrahedral. Komposisi
leucite mirip dengan formula idealnya,dengan sediktit
Na dapat menggantikan K,dan Fe dapat menggantikan Al.
leucite mengkristalisasi dengan struktur isometric.
Sifat Fisik : Kekerasan 6,G=2.47. berwarnaa putih atau abu-abu pada sampel
setangan.
Warna : colourless pada sayatan tipis, namun dapat berwarna keruh akibat altrasi
atau inklusi
Bentuk :Leucite umumnya hadir dalam bentuk Kristal Equant Trapezohedral yang
memperlihatkan delapan kenampakan.Leucite juga muncul sebagai microlit
kecil.dan anhedral pada massa dasar batuan vulkanik. Inklusi dari
gelasan,olivine,magnetite,pyroksen,dan mineral lain dapat hadir.
Belahan : Belahan Pseudododecahedral pada(110) sangat buruk dan tidak terlihat
pada sayatan tipisdan tidak mengontrol bentuk pecahan.
kembaran : Transisi dari struktuir isometric suhu tinggi sampai struktur tetragonal
suhu rendah menyebabkan mineral ini berkarakteristik kembaran lamellar, dengan
komposisi bidang sejajar (110) kenampakan dedocahedral pada bentuk isometric.
Kembaran sealu konsentris atau memotong pada sudut 60.
Arah Optik : Sumbu a pada bentuk isometric menjadi sumbu c padabentuk
tetragonal setelah pendinginan Kristal. Bagaimanapun tidak menunjukkan elongasi.
Indeks refraksi dan Birefringence : indeks refraksi hamper menunjukkan tidak ada
variasi. Birefringence sangat rendah,dan butir kecil muncul terutama pada
isotropic.warna interferensi maksimal pda sayatan tipis lebih rendah dari abu-abu orde
satu.keeping gypsum dibutuhkan untuk mendeteksi birefringence.
Gambar Interferensi : kembaran yang kompleks dan birefringence yang sangat
rendah menyebabkan gambar interferensi sulit diperoleh dan diinterpretasikan. Isogire
dapat menunjukkan beberaoa pemisahan dengan rotasi. Tanda optic selalu positif.

Altrasi : Lecite dapat teraltrasi menjadi pseudoleucite, yang merupakan campuran


dari nepheline dan K-Feldspar.

09/05/17
FELDSPATHOIDS
penciri: Sifatnya,birefringence rendahdan kembaran yang diagnostic. Analcime dan
anggota kelompok sodalite memiliki indeks yang lebih tinggi dan kembaran yang
kompleks.anggota kelompok sodalite dapat terlihat kebiruan pada sayatan tipis.

Keterdapatan : Leucite terdapat pada batuan vulkanik mafik yang kaya Na,dan
berasosiasi dengan intrusi dangkal, berasosiasi dengan olivin, sanidine, klinopx,
phlogopit, apatite.pseudoleucite terkadang ditemukan batuan beku plutonik. Karena
leucite mudah terlapukkan,namun jarang ditemukan pada sedimen

09/05/17
FELDSPATHOIDS

PPL XPL
FELDSPATHOIDS
Cancrinite- Vishnevite

Relief : rendah sedang (-)


composition and structure : cancrinite
mengandung grup anion dan Na, Ca dan K.
Warna : colorless, terkadang
kuning pucat
Belahan : Baik,pada (100), buruk
pada (001)
Pecahan :Tidakrata
Kembaran : lamellar
Bentuk : anhedral atau subhedral
prismatik
Optical orientation : hexagonal pada sumbu aksis c pada sumbu
optik.
Indicates of refraction and birefringence : bertambah dengan
substitusi. Birefringence selalu diatas 0,009. warna interferensi
kuning orde pertama sampai biru.
Alterasi : dapat teraltrasi menjadi mineral cancrinite dapat
digantikan kalsit
Keterdapatan : mendominasi batuan beku asam, yaitu terdapat
pada nepheline syenites dan batuan intrusi alkalic.

09/05/17
ZEOLITES
ZEOLITES
ZEOLITES

Zeolite merupakan kelompok mineral penting yang dapat


ditemukan dalam volume yang besar pada lacustrine dan
endapan dilaut, soils, batuan beku vulkanik teralterasi
Mineral ini merupakan kelompok silikat hidrous yang
memiliki struktur kristal tipe terbuka dan mengandung unsur Al,
Ca dan atau Na yang hadir sebagai mineral sekunder dalam
batuan beku vulkanik subsilisik, seperti basalt. Secara struktur,
Zeolite memiliki struktur tetrahedral yang terdiri atas Large
channel dan Cage, yang tersusun atas air dan kation M dan D
(pada rumus formula berikut)
ZEOLITES
Formula umum dari zeolit ini yaitu :

Dimana ;
M adalah Na+ atau K+
D adalah Ca2+, Mg2+, atau kation bervalensi 2 lainya.

Mineral-mineral yang termasuk dalam kelompok ini yaitu sebagai


berikut,
Analcime
Natrolite
Thomsonite
Stilbite
Chabazite
Heulandite
Laumontite
OTHER FRAMEWORK SILICATES
ZEOLITES

Analcime (analcite)
Na(AlSi2)O6 . H20
Isometrik
Isotropik
n=1,479-1,493
Relief : sedang, negatif

Komposisi dan struktur : struktur terdiri dari fourfold rings dari tetrahedral dimana saling
terhubung satu samalain membentuk struktur kubik. Ca dapat
menggantukan 2 Na, varietas dengan Ca tinggi disebut wairakite. Na+
dan Ca2+ harus seimbang dengan menambahkan AL3+ untuk Si4+
Physical property : H=5,5, G=2,22-2,29. putih, pink, atau abu-abu pada sampel setangan,
cerat putih, kilap kaca

warna : colourless pada sayatan tipis

Bentuk : tipe kristal trapezohedron, dimana pada sayatan memilki 8 sisi, dan
juga anhedral
belahan : sangat buruk pada bidang 001, tidak mempengaruhi bentuk fragmen

kembaran Lamellar pada 001, dan dodecahedral pad bidang 110. memiliki
birefringence yang bervariasi. Muncul sebagai kembaran dimana
memiliki bentuk yang kompleks dari isometri dan tetragonal selama
pertumbuhan mineral
ZEOLITES
Refraksi dan birefringence : kebanyakan sampel memiliki indice sekitar 1,487 dan biasanya lebih tinggi
untuk Variasi kation K, dan lebih rendah pada variasi tinggi silica. Analcime
kebanyakan memiliki birefringence yang lemah 0,001 dan memiliki warna
interferensi rendah orde satu.

Gambar interferensi : struktur terdiri dari fourfold rings dari tetrahedral dimana saling terhubung
satu samalain membentuk struktur kubik. Ca dapat menggantukan 2 Na,
varietas dengan Ca tinggi disebut wairakite. Na+ dan Ca2+ harus seimbang
dengan menambahkan AL3+ untuk Si4+

Alterasi : Analcime dapat teralterasi menjadi pseudoleucite (campuran dari Nepheline dan K-
Feldspar) atau mineral zeolite yang lain.
Kenampakan khas : analcime sangant mirip dengan leucite, dimana memiliki indice tinggi, dan sodalite,
dimana dapat slighty bluish. Bagaimanapun feldspatoid tidak ditemukan sebagai urat yang
mengisi batuan basaltic, atau pada batuan sedimen dan metamorf

Occurence : zeolite dapat ditemukan sebagai mineral primer pada batuan beku, tipe intrusif maupun
ekstrusif seperti pada syenite, dolerit, alkalik basalt, dan trachyandesite. Lalu, bersamaan
dengan mineral zeolite lain ditemukan pada sedimen danau, volkanik teralterasi, sedimen
pelagic, pada urat, dan celah pada batuan basaltik

PPL XPL

Sumber : www. People.carleton.edu.com


Natrolite
ZEOLITES

Relief : sedang, negatif

Komposisi dan struktur : beberapa Ca dan K tergantikan oleh Na, dan rasio Si;Al bervariasi,
scolecite adalah analog Ca dari natrolite dimana Ca+H2O digantikan
dengan N2, dan mesolite adalah jenis intermediete dimana rasio Ca:Na
sekitar 1

Physical property : H=5, G=2,20-2,26. putih, atau colourless pada sampel setangan, cerat
putih, kilap kaca

warna : colourless pada sayatan tipis

Bentuk : biasanya slender prismatic atau berserat, amygdules terdiri dari


agregat berserat secara radial. Pada sayatan menyilang dari kristal
kurang lebih persegi

belahan : sangat baik pada bidang 110, paralel dengan dua muka prisma, dan
paralel dengan 010, belahan elongate paralel dengan sumbu c

kembaran Kembaran pada bidang 110, 001, dan 031 ditemukan jarang
Orientasi optis : sumbu sinar X = a, Y = b, dan Z = c. Bidang optis = 010. pada sayatan
longitudinal, belahan memperlihatkan gelapan paralel dan panjangnya
lambat. Serat dan fragmen belahan juga length slow dengan gelapan paralel.
Indeks Refraksi dan : indeks refraksi meningkat dengan meningkatnya Ca, warna interferensi
birefringence maksimum pada sayatan adalah kuning orde pertama.
Gambar interferensi :kebanyakan natrolite biaxial positif dengan nilai 2V yang sangat besar.
Tetapi, variasi uniaxial telah terdeskripsikan. Dispersi sumbu optis lemah
dengan r<v. Fragmen belahan akan membentuk kuat off-center figures. Bxa //
panjang serat yang membuat gambar sulit diamati

Alterasi : natrolite, teralterasi menjadi mineral lempung atau mineral kelompok zeolite lainya

Kenampakan khas : natrolite biasanya fibrous atau acicular. Stilbite biasanya muncul dalam struktur sheaflike
dibanding berseratvdan secara optis negatif dengan gelapan miring. Scolecite, mesolite,
dan thomsonite semua berserat. Antara mesolite dan thomsonite memiliki sumbu
indikatriks paralel dengan serat panjang. Mesolite menunjukan birefringence sangat rendah
sekitar 0,001

Occurence :sebagai mineral primer pada batuan beku, seperti pada mineral zeolite lainya, mineral
ini dapat ditemukan di danau dan sedimen marine, pada batuan vulkanik teralterasi,
mengisi rongga dan urat pada basalt, gabro, dan serpentinite

PPL XPL XPL dengan keping gips


ZEOLITES
Thomsonite
Alterasi :Thomsonite pada umumnya teralterasi menjadi mineral lempung dan serisit

Kenampakan khas :berserat hingga bladed dengan gelapan paralel.natrolite menunjukan sumbu terpanjangnya
merupakan sumbu lambat, mesolite memiliki birefrengence rendah, scikecite memiliki
gelapan miring

Occurence Pada sedimen lacustrine, urat, dan pada batuan beku seperti basalt, gabbro, serpentine,
lalu dapat ditemukan pada sedimen laut dalam, dan batuan vulkanik teralterasi

PPL XPL
Stilbite ZEOLITES

Relief : rendah hingga menengah negatif

Komposisi : mengandung air, rasio Na:Ca dan Al:Si bervariasi, dan K bisa
menggantukan Na atau Ca
Physical property : H=3,5-4, G=2,1-2,2. putih, kuning ke orange-orangean, atau pink
pada sampel setangan, cerat putih, kilap kaca atau mutiara

warna : colourless pada sayatan tipis

Bentuk : stilbite biasanya memiliki bentuk sheaflike atau radial. Individual


butirannya tabular paralel dengan bidang 010 dan paralel panjang
dengan sumbu c.

belahan : sangat baik paralel dengan bidang 010, belahan kedua paralel dnegan
001 buruk

kembaran : kembaran pada bidang 100, dan sangat sering dijumpai, polisintetik
atau belahan jenis cruciform penetration
Alterasi :Stilbite pada umumnya teralterasi menjadi mineral lempung dan mineral zeoite lainya

Kenampakan khas :kristal tipis dan kembaran distinctive. Heulandite secara optis negatif dan biasanya
memiliki birefringence rendah

Occurence : sebagai mineral primer pada batuan beku, seperti pada mineral zeolite lainya, mineral
ini dapat ditemukan di danau dan sedimen marine, pada batuan vulkanik teralterasi oleh
hidrotermal, mengisi rongga dan urat pada basalt, gabro, dan serpentinite

PPL XPL
ZEOLITES
Chabazite
Alterasi :chabazite pada umumnya teralterasi menjadi mineral lempung dan mineral zeoite lainya

Kenampakan khas :birefringence yang rendah dan bentuk yang hampir kubik distinctive tetapi gmelinite dan
levynite memiliki properti yang mirip, gmelinete memiliki bagian basal dan levynite
tabular

Occurence : Dijumpai dengan mineral zeolit lain. Ditemukan di sedimen danau, volkanik yang
teralterasi, batuan yang teralterasi hidrotermal, di urat-urat basalt, gabro, serpentinit.

PPL XPL
ZEOLITES
Heulandite

Relief : rendah hingga menegah negatif

Komposisi : struktur terdiri dari cages dari 10 tetrahedra yang terhbung dengan
bentuk struktur yang melembar paralel pada bidang 010. K dan Na dapat
menggantikan Ca, berhubungan dekat dengan clinoptilolite yang
memiiki Na+ dan Si2+ yang mensubtitusi Ca2+ dan Al3+
Physical property : H=3,5-4, G=2,2. putih, dapat merah atau cokelat pada sampel
setangan, cerat putih, kilap kaca
warna : colourless pada sayatan tipis

Bentuk : kristal biasanya tabular paralel dengan 010 dengan bentuk


trapezohedral, atau biasanya mendekati equant. Juga dapat ditemukan
sebagai agregat granular
belahan : perfect (010) yang di kontrol oleh orientasi fragment

kembaran : biasanya tidak memiliki kembaran


Alterasi :Heulandite pada umumnya teralterasi menjadi mineral lempung dan mineral zeoite
lainya

Kenampakan khas :stilbite memiliki birefringence yang lebih tinggi, dan secara optis negatif. Laumontite
memiliki 3 belahan dan birefringence tinggi

Occurence : Dijumpai dengan mineral zeolit lain. Ditemukan di sedimen danau, volkanik yang
teralterasi, batuan yang teralterasi hidrotermal, di urat-urat basalt, gabro, serpentinit.
PPL XPL
Laumontite

PPL
XPL
Relief : Rendah (-)
Komposisi : komposisi primernya adalah substitusi Na
untuk Ca, dan perubahan rasio Si ke Al. Leonhardite
adalah variasi yang terdehidrasi secara parsial yang
mengandung 3,5 H2O daripada 4H2O. Dehidrasi dapat
terjadi saat terekspos terkena udara
Sifat Fisik :
H 4; G=2,23-2,41, colorless atau putih pada hand
specimen, juga kekuning-kuningan dan kemerah-
merahan. Cerat warna putih, kilap kaca atau kilap mutiara.
Warna :
Colorless pada sayatan tipis dan grain mount
Bentuk : laumontite biasanya berbentuk kristal prismatik
atau agregrat fibrous. Butirannya berbentuk elongate
sepanjang axis c. Juga membentuk granular agregrat.
Belahan : Belahan sempurna menghasilkan belahan
fragmen yang elongate yang paralel dengan axis c. Satu
belahannya paralel pada {010} dan belahan {110}
menghasilkan dua permukaan yang saling memotong paralel
c.
Twinning : common paralel {100}
Orientasi Optic : X^a =+300 sampai +620 , Y=b, Z^c =-80
sampai -400, bidang optik = (010). Sudut gelapan 80 sampai
400 terlihat pada sayatan yang dipotong paralel (010) dan
fragmen berada pada belahan {010}. Sudut gelapannya
simetri pada belahan {110} pada sayatan basal. Sinar lambat
lebih dekat pada jejak belahan. Sudut gelapan leonhardite
biasanya >450 ke sinar lambat pada sayatan (010).
Refraction Index dan Birefringence :
Indexnya berkurang apabila terjadi dehidrasi dan
bertambahnya kandungan Na. Birefringence lemah sampai
sedang dan warna interferensi maksimum pada sayatan
yaitu putih sampai merah orde 1. Sayatan paralel (010)
yang menunjukkan warna interferensi maksimum juga
menunjukkan sudut gelapan Z^c.
Gambar Interfererensi :
Laumontite adalah mineral biaxial negatif dengan
intermediet 2Vx ( 26-470). Dehidrasi menjadi leonhardite
menyebabkan sedikit penurunan 2Vx. Dispersi sumbu
optiknya kuat dengan v>r. Fragmen yang berada pada
belahan menghasilkan flash figure maupun strongly
eccenric figure.
Alterasi : Dapat teralterasi menjadi zeolit lain
Perbedaan Utama : Heulandite memiliki 1 belahan dan
birefringencenya rendah. Stilbite length fast dan hanya
memiliki 1 belahan. Natrolite dan Thomsonite
mempunyai gelapan paralel. Chabazite membentuk
kurang lebih kristal equant dan birefringencenya
lemah dan 2Vx.
Keterdapatan : Lakustrin dan endapan marine, batuan
volkanik teralterasi, batuan metamorf low grade, pada
rongga dan pecahan batuan volkanik basaltik, gabro,
serpentinit, dan batuan yang berhubungan.

09/05/17
Scapolite
Relief : Rendah Sedang ( Positif )

Sifat Fisik :
H= 5-6
G = 2,5 2,78
Warna : putih, abu-bu, kehijau-hijauan pada sampel tangan,
beberapa pucat dengan bayangan pink, kuning dan biru.
Cerat : putih
Kilap : kaca
Warna : Colorless pada sayatan tipis dan grain mount
Bentuk : Prismatik atau asikular atau bladed dan elongate pada
sumbu c. Scapolite membentuk butir anhedral, kilap granular,
agregrat kolumnar, butir poikilitik kuat yang memasukkan mineral
- mineral asosiasi.
Belahan : 2 belahan baik paralel pada (110) muka
prisma, dan 2 belahan adil paralel pada (100) muka
prisma. Belahan dapat terlihat memotong pada sudut
450 pada sayatan basal. Namun sayatan longitudinal
menunjukkan jejak belah yang single. Belahan
cenderung mengontrol bentuk fragmen, yang
biasanya paralel elongate pada axis c.
Twinning : -
Orientasi Optic : Scapolite merupakan tetrahedral,
sehingga sumbu c adalah sumbu optik. Jejak dari
belahan menunjukkan gelapan paralel pada sayatan
longitudinal dan length fast. Fragmen belahan
elongate memiliki gelapan paralel dan length fast.
Refraksi Indeks dan Birefringence :
Refraksi indeks dan birefringence akan
semakin menurun apabila komposisi
marialite meningkat. Indeks rata-rata [(nw+
ne)/2] dapat digunakan untuk mengestimasi
komposisi sampai 10 % Ma. Bireringence
dapat digunakan untuk mengestimasi secara
kasar pada sayatan tipis.
Alterasi : Scapolite dapat tergantikan
dengan agregrat yang mengandung
sericite , calcite, chlorite, epidote,
zeolit, atau mineral lain.
Keterdapatan : terdapat pada batuan metamorfisme kontak
maupun regional yang diturunkan dari sedimen kalkareuos
atau dari gabroic atau batuan yang sama. Pada endapan
skarn, berasosiasi dengan garnet, diopside, actinolite, titanite,
calcite, atau mineral kalk-silika lain. Pada amphibolite
berasosiasi dengan hornblende, calcic clinopyroxene, epidote,
dan titanite. Pada batuan basa alterasi dapat menggantikan
plagioklas. Juga dapat ditemukan pada granulite, lebih sedikit
pada pelitic dan batuan metamorfisme regional psammitic.
Terkadang terdapat pada urat yang memotong batuan
metamorfisme regioanal atau intrusif epizonal.

09/05/17
Brown, Brandon. 2007. Atlas of Common Rock Forming Minerals
in Thin Section. California : Department of Geological
Sciences, California State University, Fullerton.

Nesse, William D. 2013. Introduction to Optical Mineralogy. New


Year : Oxford University Press, Inc.

09/05/17
TERIMA KASIH
Pertanyaan
Regina: penetration dan periklin twining?
Penetration : multiple twinning
Periklin: kembaran yang berhimpit dengan sumbu
b kristalografi
Jafar: relief plagioklas bisa negatif dan positif,
kuarsa warnanya berbeda, apakah sifat optiknya
berbeda?(trace element)
Afgan: hubungan resistensi tinggi kuarsa dengan
relief rendah?(tidak ada hubungannya)
09/05/17

Anda mungkin juga menyukai