Anda di halaman 1dari 48

DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING

Nama Mineral

Argentit

Tempat Ditemukan : Sardinia (Italia).


Rumus Kimia

Ag2S.

Warna

Hitam.

Tekstur/Habit

Berkristal kubus, oktahrdral ; sering


berkelompok paralel,

filiform,

atau

masiv.
Sistem Kristal

Isometrik.

Goresan

Hitam.

Belahan

Tidak jelas {001} dan {011}.

Berat Jenis

7,2 7,4

Kekerasan

2 2,5

Genesis

Terbentuk melalui proses hidrotermal


bertemperatur rendah. Sering terdapat
dalam

urat-urat sulfida bersama perak

merah delima (ruby silver: pirargirit dan

prustit), perak nativ,

galena

dan

sfalerit.

Nama Mineral

Belerang (Sulfur)

Tempat Ditemukan :

Kawah

Perahu, Jawa

Batu,

Gunung

Tangkuban

Barat.

Rumus Kimia

Warna

Kuning sampai cokelat kekuningan.

Tekstur/Habit

Berkristal dipiramidal, dapat juga masiv,


reniform, stalaktitik, atau sebagai kerak.

Sistem Kristal

Ortorombik.

Goresan

Putih.

Belahan

Tidak sempurna {001}.

Berat Jenis

2,07

Kekerasan

1,5 2,5

Genesis

Dapat terbentuk didaerah pegunungan


api aktif, disekitar mata air panas, dan
hasil aktvitas bakteri

yang

memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula


terbentuk karena oksidasi sulfida-sulfida
pada

urat-urat

dengan sulfida-sulfida

yang

berasosiasi

metal. Dijumpai

juga

pada

dengan

batuan-batuan
anhidrit,

sedimen

gipsum

dan

batugamping.

Nama Mineral

Aragonit

Tempat Ditemukan :

Molina de Aragon (Spanyol).

Rumus Kimia

CaCO3

Warna

Bening, Putih.

Tekstur/Habit

Berkristal

prismatik

panjang paralel

pendek,

sumbu

kadang pseudo-hexagonal,

c,

atau

kadang-

masiv,

kolumnar sampai menyerat atau berbutir.


Sistem Kristal

Ortorombik.

Goresan

Putih.

Belahan

Baik pada {110}.

Berat Jenis

3,7

Kekerasan

3,5 - 4

Genesis

Terbentuk dari hasil alterasi mineral bijih


yang

mengandung

galena, terdapat

pada mintakat oksidasi


berasosiasi
belum

dengan

teralterasi,

malakhit,

atas,
galena
anglesit,

smitsonit,

dan

dan
yang
limonit,
mineral

sekunder yang lain.

Nama Mineral

Albit

Tempat Ditemukan :

Rio Grande do Sul (Brazil) dan

St. Gotthard

(Switzerland).

Rumus Kimia

Na(AlSi3O8)

Warna

Putih, Abu-abu.

Tekstur/Habit

Berkristal prismatik, umumnya runcing,


sering

ditemukan

polysintetik.
Sistem Kristal

Triklin.

Goresan

Putih.

bersama

Belahan

Sempurna {001}.

Berat Jenis

2,62 2,76

Kekerasan

6 - 6,5

Genesis

Albit, bersama ortoklas dan mikroklin


termasuk

kelompok alkali feldspar.

Selalu ditemukan dalam

granit,

syenit,

riolit, dan trahit, juga pegmatit.

Nama Mineral

Beril

Tempat Ditemukan :

Val Codera (Italia).

Rumus Kimia

Be3Al2Si6O18.

Warna

Umumnya hijau kebiruan ; dapat juga


kuning

terang, hijau jamrud, kuning-

emas, merah-muda,

putih, atau tak

berwarna.
Tekstur/Habit

Kristalnya prismatik, dapat juga masiv.

Sistem Kristal

Heksagonal.

Goresan

Putih.

Belahan

Tidak sempurna {0001}.

Berat Jenis

2,65 2,85

Kekerasan

7,5 - 8

Genesis

Terbentuk
dalam

pada

pegmatit,

khususnya

pegmatit granit, tetapi dapat

pula ditemukan

dalam

granit

dan

sekis mika.

Nama Mineral

Corundum

Tempat Ditemukan :

Kashmir (India).

Rumus Kimia

Al2SO3.

Warna

Biru (safir), merah muda sampai merahdarah

(rubi, juga kuning, coklat-kuning,

hijau, merah

lembayung

lembayung ; dapat juga tak

sampai
berwarna.

Tekstur/Habit

Kristalnya tabular pada {0001} sampai


prismatik

pendek

sepanjang

sumbu

{11
;

sering

20

pula

masiv, berbutir kasar, atau halus.


Sistem Kristal

Heksagonal.

Goresan

Putih.

Belahan

Tak-ada.

Berat Jenis

4,0 4,1

Kekerasan

Genesis

Terbentuk pada batuan metamorf, yaitu


sebagai mineral
gamping kristalin,

asesori

dalam

batu

sekis-mika

dan

genes. Dapat juga dalam lingkungan


batuan beku, khususnya sienit dan

sienit

nefelin ; dalam pegmatit, retas lamprofir,


dan pada lingkungan sedimen yaitu
dalam

pasir, kerikil-kerakal di sungai.

Sering berasosiasi

dengan khlorit, mika

olivin, serpentin, magnetit,


kianit dan diaspor.

spinel,

Nama Mineral

Barit

Tempat Ditemukan :

Baia Sprie (Rumania).

Rumus Kimia

BaSO4.

Warna

Tak berwarna sampai putih ; dapat pula


kuning,

cokelat,

kemerahan,

abu-abu,

kehijauan atau biru.


Tekstur/Habit

Biasanya berkristal tabular pada [001],


dan

memanjang sepanjang sumbu a,

b, atau c.
Sistem Kristal

Ortorombik.

Goresan

Putih.

Belahan

Sempurna {001}.

Berat Jenis

4,5

Kekerasan

3 3,5

Genesis

Terbentuk
temperatur

melalui

proses

hidrotermal

rendah sampai menengah,

dan terdapat dalam urat-urat


bijih perak, timbal, tembaga,

bersama
kobalt,

mangan

dan

antimon.

Dapat

juga

berasosiasi dengan fluorit, kalsit, siderit,


dolomit

Nama Mineral

dan kuarsa.

Cerrusit

Tempat Ditemukan :

Tsumeb (Namibia).

Rumus Kimia

PbCO3

Warna

Tak berwarna sampai putih dan abu-abu,


atau

Tekstur/Habit

smoki (warna asap).

Berkristal tabular, atau dipiramidal dan


pseudo- heksagonal, dapat juga berupa
agregat-agregat

kristalan,

menyerat, atau kompak.


Sistem Kristal

Ortorombik.

Goresan

Putih.

berbutir,

Belahan

Jelas pada {110} dan {021}.

Berat Jenis

6,55

Kekerasan

3 3,5

Genesis

Serusit adalah mineral sekunder yang


terbentuk

dari hasil alterasi deposit

bijih yang mengandung

galena,

terdapat pada mintakat oksidasi atas, dan


berasosiasi dengan galena yang belum
teralterasi,

anglesit, limonit, malakhit,

smitsonit, dan mineral-

mineral

sekunder yang lain.

Nama Mineral

Dolomit

Tempat Ditemukan :

Essex co, New York (USA).

Rumus Kimia

CaMg(CO3)2

Warna

Tak

berwarna,

kehijauan,

putih,

yang

abu-abu,

menjadi

atau
coklat

kekunungan, atau coklat, dengan semakin

meningkatnya kadar Fe, dapat

juga

merah atau merah-mawar.


Tekstur/Habit

Berkristal

rombohedral,

prismatik, atau
berbutir

dapat

juga

tabular,

halus

sampai

masiv,

kasar,

atau

kolumnar.
Sistem Kristal

Heksagonal.

Goresan

Putih.

Belahan

Sempurna pada {1011}.

Berat Jenis

2,85

Kekerasan

3 3,5

Genesis

Dapat
sedimen,

terbentuk

pada

lingkungan

melalui proses hidrotermal

dan terdapat urat-urat,

serta

berasosiasi dengan fluorit, barit, kalsit,


siderit,

kuarsa,

metalik. Dapat
metamorfisme.

Nama Mineral

Emas

mineral-mineral

juga

terbentuk

bijih

secara

Tempat Ditemukan :

Konsesi Sumalata, Manado, Sulawesi

Utara.
Rumus Kimia

Au

Warna

Kuning-emas.

Tekstur/Habit

Berbentuk

oktahedral,

atau kubus ;

sering

dodekahedral
memperlihatkan

tekstur mendaun (leafy), denritik, filiform


(merambut atau membenang), atau
seperti

spon

membundar,

dapat

juga

masiv,

atau berbutir gepeng.

Sistem Kristal

Isometrik.

Goresan

Kuning.

Belahan

Tak ada.

Berat Jenis

19,3

Kekerasan

2,5 - 3

Genesis

Kebanyakan emas terdapat dalam uraturat

kuarsa yang terbentuk melalui

proses hidrotermal ;

sering

bersama-

sama pirit dan mineral-mineral sulfida


yang lain, telurid perak-emas, skhelit dan
turmalin.
emas

Bila

urat-urat

mengandung

melapuk, maka emas-emas akan

terpisah dan

kemudian

sebagai deposit eluvial.

mengendap

Nama Mineral

Fluorit

Tempat Ditemukan :

Garut, Jawa Barat.

Rumus Kimia

CaF2

Warna

Bening, putih.

Tekstur/Habit

Kristalnya sering berbentuk kubus, dapat


juga

masiv,

kasar, atau

berbutir

halus

sampai

kolumnar.

Sistem Kristal

Isometrik.

Goresan

Putih.

Belahan

Sempurna {111}.

Berat Jenis

3,18

Kekerasan

Genesis

Terbentuk melalui proses hidrotermal,


dan

dijumpai dalam urat-urat, baik

sebagai mineral

utama

maupun

sebagai mineral geng bersama mineralmineral bijih metalik, khususnya timbal


dan perak.

Nama Mineral

Enargit

Tempat Ditemukan :

Bor (Yugoslavia).

Rumus Kimia

Cu3AsS4.

Warna

Hitam keabuan sampai hitam-besi.

Tekstur/Habit

Berkristal

tabular

sepanjang sumbu

atau

prismatik

c ; sering pula masiv,

granular atau prismatik.


Sistem Kristal

Ortorombik.

Goresan

Hitam.

Belahan

{110}, sempurna ; {100}dan {010}

jelas.
Berat Jenis

4,45

Kekerasan

Genesis

Hidrotermal
terdapat dalam

temperatur
urat-urat,

penggantidan berasosiasi
sfalerit, bornit, galena,
kovelit dan khalkosit.

menengah,
dan

deposit

dengan

tetrahedrit,

pirit,

Nama Mineral

Galena

Tempat Ditemukan :

Sungai Tubah, Palembang, Sumatera

Selatan.
Rumus Kimia

PbS.

Warna

Abu-abu timbal.

Tekstur/Habit

Berkristal kubus atau oktahedral-kubus


dan

oktahedral.

Umumnya

berbentuk masiv, berbutir

sangat

halus sampai kasar.


Sistem Kristal

Isometrik.

Goresan

Abu-abu timbal.

Belahan

Sempurna {001}.

Berat Jenis

7,58

Kekerasan

2,5

Genesis

: Terbentuk dalam batuan sedimen, uraturat

hidrotermal dan juga pegmatit.

Dalam urat-urat
barasosiasi

hidrotermal

dengan

mineral-mineral

perak, pirit, markasit, khalkopirit, serusit,


anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, barit dan
fluorit. Dapat

pula

ditemukan

deposit metamorfisme

Nama Mineral

dalam

kontak.

Khalkopirit

Tempat Ditemukan :

Cibojongdeet, Sukabumi, Jawa Barat.

Rumus Kimia

CuFeS2.

Warna

Kekuning-kunungan.

Tekstur/Habit

Berkristal sfenoidal ; umumnya masiv,

kompak.
Sistem Kristal

Tetragonal.

Goresan

Hitam kehijauan.

Belahan

{011} kadang-kadang jelas ; tak-rata.

Berat Jenis

4,1 4,3

Kekerasan

3,5 - 4

Genesis

Terbentuk melalui proses hidrotermal,


terutama

terdapat

dalam

deposit

mesotermal dan

hipotermal.

Dalam

deposit hipotermal, khalkopirit terdapat


bersama pirit, turmalin, kuarsa, dan
kalsiterit. Dijumpai juga dalam batuan
beku, retas

pegmatit

deposit metamorfisme

Nama Mineral

dan

dalam

kontak.

Halit

Tempat Ditemukan :

Cardona (Spanyol).

Rumus Kimia

NaCl.

Warna

Tak-berwarna, putih, abu-abu, kuning,


merah,

kadang-kadang biru atau merah

lembayung.
Tekstur/Habit

Berkristal

kubus,

dapat

juga

masiv

berbutir kasar sampai kompak, kadangkadang kolumnar.


Sistem Kristal

Isometrik.

Goresan

Putih.

Belahan

Sempurna {100}.

Berat Jenis

2,16

Kekerasan

2,5

Genesis

Terbentuk

pada

lingkungan

sedimen

epaporit, yaitu dari air laut yang terdapat


dalam cekungan

tertutup.

halit sering ditemukan

Lapisan

berselingan

dengan serpih, batugamping, dolomit


dan gipsum, atau anhidrit. Dapat juga
terbentuk

disekitar

sebagai suatu endapan

mata

air

asin,

sublimasi

didaerah vulkanik, dan sebagai suatu


deposit danau garam yang terdapat
didaerah gersang.

Nama Mineral

Gipsum

Tempat Ditemukan :
Rumus Kimia
Warna

Cirebon, Jawa Barat.

CaSO4.2H2O.

Transparan,

putih,

kekuningan bila
Tekstur/Habit

Berkristal

abu-abu

masiv.

sederhana,

{010}, prismatik

tabular

kasar,

pada

panjang, dapat juga

granular, masiv, berbutir sangat


sampai

dan

foliasi

halus.
Sistem Kristal

Monoklin.

Goresan

Putih.

Belahan

{010} sempurna.

Berat Jenis

2,32

Kekerasan

atau

halus

berserat

Genesis

Terbentuk dalam lingkungan sedimen,


dan sering

berselingan dengan batu

gamping, serpih,

batupasir,

lempung

dan garam batuan. Dapat pula ditemukan


dalam

urat-urat

metalik

sebagai

mineral geng.

Nama Mineral

Kalsit

Tempat Ditemukan :

Gua Sumatra, Nanggulan, Yogyakarta.

Rumus Kimia

CaCO3.

Warna

Bening sampai putih.

Tekstur/Habit

Berkristal dan sangat bervariasi, seperti


prismatik

sepanjang

tabular pada {0001},


{01

12},

{02

21},

sumbu

c,

rombohedral
{40

41},

Skalenohedral{21 31}, berupa agregatagregat yang


masiv, berbutir

paralel

dan

subparalel,

sangat halus sampai

kasar, stlaktitik, nodular, berebentuk


koraloidal, oolitik, atau pisolitik.
Sistem Kristal

Trigonal.

Goresan

Putih sampai keabuan.

Belahan

Sempurna {10 11}

Berat Jenis

2,71

Kekerasan

Genesis

Dapat terbentuk pada lingkungan batuan


beku,

sedimen, metamorf dan melalui

proses

hidrotermal. Merupakan mineral

utama dalam batugamping


pualam/marmer (marbel).

atau
Dapat juga

diendapkan disekitar/disekeliling

mata

air, atau aliran air, berupa travertin, tufa


atau sinter-gamping.

Nama Mineral

Hematit

Tempat Ditemukan :
Rumus Kimia

Bukit Sambung, Giri, Bangka.

Fe2O3.

Warna

Abu-abu baja, coklat kemerahan sampai

hitam.
Tekstur/Habit

Kristal tabular tebal sampai tipis pada


{0001}, sering

pula

subparalel

pada

{0001}, atau rombohedral,

mikaseus

sampai lempengan, kompak,

kolumnar,

menyerat (fibrus), radial, sebagai


yang

reniform

dengan

massa

pecahan

halus, botrioidal, atau stalaktitik, dapat


juga

granular

sampai kompak,

yang

repui

(friable)

konkresian,

atau

oolitik.
Sistem Kristal

Heksagonal.

Goresan

Merah, coklat kemerahan.

Belahan

Tidak ada.

Berat Jenis

5,26

Kekerasan

5,5 6,5

Genesis

Dapat terbentuk pada lingkungan batuan


beku,

hidrotermal

temperatur

tinggi

dan metamorfisme kontak ; juga dalam


lingkungan sedimen.

Nama Mineral

Hornblende

Tempat Ditemukan :
Rumus Kimia

St. Cloud Minnesota (USA).

(CaNa)2-3(Mg,

Fe,

Fe,

Al)5(Al,Si)8O22(OH)2
Warna

Variasi warna dari hijau gelap sampai

hitam.
Tekstur/Habit

Berkristal
kadang

prismatik

menjaruim

pendek,

kadang

atau menyerat.

Sistem Kristal

Monoklin.

Goresan

Hitam.

Belahan

Sempurna {110}

Berat Jenis

3,0 3,4

Kekerasan

5-6

Genesis

: Hornblende adalah mineral penting dan


penyebarannya
pembentuk

luas

mineral

batuan, terjadi dalam dua

tempat yaitu batuan


metamorf.

dan
beku

dan

Nama Mineral

Kaolinit

Tempat Ditemukan :

Air Tabir, Lubuk, Bangka.

Rumus Kimia

Al4Si4O10(OH)8

Warna

Putih, kadangkala coklat, atau abu-abu


karena

Tekstur/Habit

pengotoran.

Biasanya berupa agregat-agregat seperti


tanah,

atau kadang-kadang berkristal

pelat

pseudoheksagonal yang dapat

dilihat melalui mikroskop.


Sistem Kristal

Monoklin.

Goresan

Putih.

Belahan

Sempurna {001}.

Berat Jenis

2,6

Kekerasan

Genesis

Terbentuk sebagai hasil dekomposisi


aluminosilikat, khususnya feldspar, baik
oleh

aktivitas

hidrotermal. Suatu
dapat

terbentuk

pelapukan,
deposit
dari

yang

atau
besar

alterasi

hidrotermal pada feldspar yang terdapat


dalam

granit , atau pegmatit granit ;

atau oleh proses

erosi terhadap granit

terkaolinisasi, yang mengendapkan


kaolinit.

Nama Mineral

Kalsiterit

Tempat Ditemukan :

Pangkal Pinang dan Balai Bandung,

Bangka.
Rumus Kimia

SnO2..

Warna

Cokelat

kemerahan

kecokelatan,
Tekstur/Habit

sampai

hitam

kadang-kadang merah.

Biasanya berkristal prismatik pendek,


kadang- kadang piramid, dengan prisma
bidang {100}, {

110},

{210}

dipiramid {111}, {101}, {321} dapat


juga

masiv, sebagai massa bitrioidal

yang menyerat

radial,

kerakal-kerakal membundar

sebagai
cokelat

berstruktur konkresi, atau seperti butiran


pasir halus (deposit letakan).
Sistem Kristal

Tetragonal.

Goresan

Putih.

Belahan

Tidak sempurna {100}.

Berat Jenis

6,99

Kekerasan

67

Genesis

Di dalam urat-urat bersama kuarsa di


granit,

tetapi

ia

ditemukan dalam

umumnya

banyak

hidrotermal

temperatur tinggi.

Nama Mineral

Kianit

Tempat Ditemukan :

Mittchelco, North Caroline (USA).

Rumus Kimia

Al2SiO5

Warna

Biru karateristik, juga hijau, putih atau

abu-abu.
Tekstur/Habit

Kristalnya tabular panjang, juga berupa


massa

yang

berbilah.

Sistem Kristal

Triklin.

Goresan

Putih.

Belahan

Berat Jenis

3,55 3,66

Kekerasan

4-5 paralel sb. c, dan 6-7 paralel sb. b

Sempurna {100}, baik {010}.

kristalografi.
Genesis

Terbentuk melalui proses metamorfisme


regional berderajat
batuan yang kaya Al,

menengah
dan

dalam sekis dan genes. Terdapat

pada

terdapat
juga

dalam urat-urat kuarsa dan pegmatit yang


memotong batuan tersebut.

Nama Mineral

Opal

Tempat Ditemukan :

Bangka

Rumus Kimia

SiO2.nH2O

Warna

Bening, putih, abu-abu, coklat, merah.

Tekstur/Habit

Kadangkala
botrioidal,

berbentuk

bundar

dan

atau pisolitik.

Sistem Kristal

T ak ada (amorf).

Goresan

Putih.

Belahan

Tak ada ; konkoidal.

Berat Jenis

2,0 2,2

Kekerasan

5,5 8,5

Genesis

Terbentuk

panas pada

sebagai

deposit

mata

air

kedalaman yang dangkal,

deposit air meteorik, atau deposit larutan


hipogen temperatur rendah. Sering mengisi
rekah-rekah

atau

rongga-rongga

pada

batuan, dan mengganti sel-sel kayu. Dapat


juga

dihasilkan

(sponge),

radiolaria

oleh
dan

bunga-karang
diatomea

sekresinya yang berupa silika.

dari

Nama Mineral

: Kuarsa

Tempat Ditemukan : Dauphine (Perancis).


Rumus Kimia

: SiO2

Warna

Bening

sampai

putih,

kadang-kadang

berwarna karena pengotoran.


Tekstur/Habit

: Berkristal prismatik, dibatasi oleh dua set


rombohedron, dapat juga masiv, kristalkristal berbutir halus sampai kasar, atau
kriptokristalin.

Sistem Kristal

: Trigonal.

Goresan

: Putih.

Belahan

: Tidak ada.

Berat Jenis

: 2,65

Kekerasan

:7

Genesis

: Dapat terbentuk pada lingkungan batuan


beku, pegmatit, hidrotermal, metamorfik
dan sedimen.

Nama Mineral

: Magnetit

Tempat Ditemukan : Binental (Switzerland).


Rumus Kimia

: Fe3O4.

Warna

: Hitam-besi.

Tekstur/Habit

Kristalnya

oktahedral,

dodekahedral,

sering

kasar, atau halus.


Sistem Kristal

: Isometrik.

Goresan

: Hitam.

Belahan

:Tak ada.

Berat Jenis

: 5,2

Kekerasan

: 5,5 6,5

kadang-kadang
masiv,

granular

Genesis

Dapat

terbentuk

pada

hidrotermal

temperatur tinngi, terdapat dalam uraturat.

Nama Mineral

: Muskovit

Tempat Ditemukan : Piona (Italia).


Rumus Kimia

: Kal2(AlSi3O10)(OH)2.

Warna

: Bening, abu-abu.

Tekstur/Habit

: Biasanya berupa massa lamelar, atau


serpihan

kecil,

dan

berkristal

tabular

(jarang yang jelas).


Sistem Kristal

: Monoklin.

Goresan

: Putih.

Belahan

: Sempurna {001}.

Berat Jenis

: 2,8 2,9

Kekerasan

: 2 2,5

Genesis

: Dapat terbentuk pada lingkungan batuan


beku, pegmatit (dalam pegmatit granit),
lingkungan metamorfik berderajat rendah

dan menengah (dalam sekis dan genes),


atau pada lingkungan sedimen.

Nama Mineral

: Nefelin

Tempat Ditemukan : Balmat, New York (USA).


Rumus Kimia

: (Na,K)AlSiO4

Warna

: Bening sampai putih, abu-abu, coklat,


kehijauan.

Tekstur/Habit

Berkristal

prismatik

heksagonal

sederhana, namun lebih umum sebagai


massa yang tak teratur, masiv, atau
kekuningan.
Sistem Kristal

: Heksagonal.

Goresan

: Putih.

Belahan

: Jelas {10 10}.

Berat Jenis

: 2,55 2,65

Kekerasan

:6

Genesis

: Terbentuk pada lingkungan batuan beku


plutonik

dan

vulkanik,

juga

dalam

pegmatit yang berasosiasi dengan sienit


nefelin.

Nama Mineral

: Olivin

Tempat Ditemukan : Dankalia (Ethiopia).


Rumus Kimia

: (Mg, Fe)2SiO4

Warna

: Hijau pudar (olive-green), putih, coklat


sampai hitam.

Tekstur/Habit

: Kristalnya jarang, biasanya berbentuk


massa granular dan sebagai butir-butir
yang bundar.

Sistem Kristal

: Ortorombik.

Goresan

: Putih atau abu-abu.

Belahan

: Tak jelas {010}.

Berat Jenis

: 3,27 4,37

Kekerasan

: 6,5 - 7

Genesis

: Terbentuk pada lingkungan batuan beku,


khususnya dalam lingkungan batuan beku
basa

dan

ultrabasa.

Dapat

menjadi

penyusun

utama

dalam

batuan

beku

ultrabasa, yaitu dunit.

Nama Mineral

: Rutil

Tempat Ditemukan : Ticino (Switzerland).


Rumus Kimia

: TiO2.

Warna

: Coklat kemerahan, kekuningan (jarang),


lembayung kebiruan, atau hitam.

Tekstur/Habit

: Berkristal prismatik sampai ramping, atau


asisular, dapat juga masiv granular.

Sistem Kristal

: Tetragonal.

Goresan

: Coklat pucat atau hitam keabuan.

Belahan

: Jelas {110}, kurang jelas {100}.

Berat Jenis

: 4,18 4,25

Kekerasan

: 6 6,5

Genesis

: Terbentuk pada lingkungan batuan granit,


granit pegmatit ; lingkungan metamorfik dalam
dan

genes, sekis mika, batugamping

dolomit

termetamorf.

Dapat

juga

melalui proses

hidrotermal temperatur

tinggi, yaitu terdapat dalam urat-urat


bersama apatit dan kuarsa ; dan dalam
kuarsit ; juga dalam lingkungan sedimen,
yaitu dalam pasir pantai bersama zirkon,
ilmenit, magnetit dan monasit.

Nama Mineral

: Ortoklas

Tempat Ditemukan : Queensland (Australia).


Rumus Kimia

: K (AlSi3O8)

Warna

: Bening, putih, abu-abu.

Tekstur/Habit

: Prismatik, kristal tabular atau kolumnar,


kompak, massa granular, kadang-kadang
besar.

Sistem Kristal

: Monoklin.

Goresan

: Putih.

Belahan

: Sempurna {001} ; baik {010} ; tidak


sempurna {110}.

Berat Jenis

: 2,57

Kekerasan

:6

Genesis

: Banyak dalam berbagai tipe dari intrusi


batuan beku seperti granit,

syenit dan

syenit nefelin. Dalam batuan sedimen


seperti

arkose

dan

konglomerat

dalam batuan metamorf seperti gneis.

dan

Nama Mineral

: Realgar

Tempat Ditemukan : Salopa, Tasikmalaya, Jawa Barat.


Rumus Kimia

: AsS

Warna

: Merah-aurora sampai kuning-jingga.

Tekstur/Habit

: Berkristal prismatik pendek, halus sampai


berbutir

kasar,

kompak,

lapisan karang.
Sistem Kristal

: Monoklin.

Goresan

: Merah sampai jingga.

Belahan

: Baik {010}.

Berat Jenis

: 3,56

atau

seperti

Kekerasan

: 1,5 - 2

Genesis

Terbentuk

secara

hidrotermal,

dan

terdapat dalam urat-urat sulfida bersama


orpimen dan mineral arsenik lainnya, juga
dengan stibnit, bijih timbal, perak, atau
bijih emas. Kadang-kadang dijumpai pula
dalam batu gamping, dolomit, atau batuan
lempungan, juga sebagai hasil sublimasi
dari emanasi volkanik, atau sebagai deposit
mata air

Nama Mineral

: Pirit

Tempat Ditemukan :

Sungai

Ambawang,

Kalimantan Barat.
Rumus Kimia

: FeS2

Warna

: Kuning muda terang.

Kapuas

Hulu,

Tekstur/Habit

: Kristal piritohedral, octahedral, kubus,


atau bergarit. Kompak, agregat-agregat
granular.

Sistem Kristal

: Isometrik.

Goresan

: Hitam kehijauan.

Belahan

: Tidak ada.

Berat Jenis

: 5,01

Kekerasan

: 6 6,5

Genesis

: Sebagai mineral sulfida terbenyak dan


terluas didalam batuan hampir semua
umur.

Ia

endapan
tinggi.

ditemukan
temperatur

Didalam

pegmatit,

juga

dalam
rendah

batuan

Nama Mineral

: Pirolusit

sampai

beku

didalam

metamorfosa dan sedimen.

urat-urat
dan

batuan

Tempat Ditemukan : Tjabang kiri, Batang Sipangi, Sumatera.


Rumus Kimia

: MnO2

Warna

Abu-abu
sampai

baja

terang

abu-besi,

sampai

gelap,

kadang-kadang

kebiruan.
Tekstur/Habit

: Kristalnya prismatik yang baik (jarang),


sering masiv, kolumnar, atau fibrus dan
divergen ; juga berbentuk lapisan reniform
dan konkresi, dan denritik dalam batuan.

Sistem Kristal

: Tetragonal.

Goresan

: Hitam.

Belahan

: Sempurna {110}.

Berat Jenis

: 4,75

Kekerasan

: 6 - 6,5 (kristal-kristal, 2 - 6 (material


masiv).

Genesis

Terbentuk
oksidat

pada

lingkungan

sedimen

sering

ditemukan

sebagai

deposit rawa (bog), danau, atau deposit


laut dangkal ; pada mintakat oksidasi dari
suatu deposit bijih, atau batuan yang
mengandung mangan.

panas.

Nama Mineral

: Spalerit

Tempat Ditemukan : Sungai Tubah, Palembang, Sumatera


Selatan.
Rumus Kimia

: ZnS

Warna

: Merah jingga sampai mendekati hitam

Tekstur/Habit

: Sering memperlihatkan tekstur berbutir


halus sampai kasar, fibrus (menyerat),
konkresi,

atau

botriodial;

berkristal

tetrahedral, dodekahedral, atau kubus.


Sistem Kristal

: Isometrik.

Goresan

: Coklat sampai kuning.

Belahan

: Sempurna {110}.

Berat Jenis

: 3,9 4,1

Kekerasan

: 3,5 4

Genesis

: Mineral utama dari seng. Ditemukan


sepanjang urat-urat mesotermal dengan
galena dan lainnya sulfida.

Nama Mineral

: Topas

Tempat Ditemukan : Ouro Preto, Minas Gerais (Brazil).


Rumus Kimia

: Al2SiO4 (OH,F)2.

Warna

: Bening, putih, biru pucat, kuning dan


coklat kuning.

Tekstur/Habit

: Kristalnya prismatik, juga masiv, berbutir


halus sampai kasar.

Sistem Kristal

: Ortorombik.

Goresan

: Putih.

Belahan

: Sempurna {001}.

Berat Jenis

: 3,4 3,6 ; membesar seiring dengan


bertambahnya Fe.

Kekerasan

:8

Genesis

: Terbentuk pada pegmatit, urat-urat kuarsa


temperatur tinggi dan dapat dijumpai pula

pada rongga-rongga dalam granit dan


riolit.

Nama Mineral

: Sinabar

Tempat Ditemukan : Monte Amiata (Italia).


Rumus Kimia

: HgS.

Warna

: Merah-terang sampai merah kecoklatan.

Tekstur/Habit

: Kristalnya rombohedral, sering berupa


kerak kristal, granular atau masiv.

Sistem Kristal

: Trigonal.

Goresan

: Merah-tua.

Belahan

: Sempurna {10 10}.

Berat Jenis

: 8,09

Kekerasan

: 2 2,5

Genesis

: Terbentuk secara hidrotermal temperatur


rendah, dan terdapat sebagai urat-urat
akibat
didaerah

pengisian
vulkanik

rekah-rekah
aktif,

dan

batuan
disekitar

sumber mata air panas. Sering berasosiasi


dengan

mineral-mineral

sulfida

lain,

seperti pirit, markasit dan stibnit, juga


opal, kalsedon, kalsit, atau dolomit.

Nama Mineral

: Turmalin

Tempat Ditemukan : Brazil.


Rumus Kimia

: Na(Mg,Fe) 3Al6(BO3) 3 (Si6O18)(OH) 4

Warna

: Umumnya hitam, juga coklat, biru, hijau,


merah.

Tekstur/Habit

: Berkristal prismatik, dengan permukaan


prisma yang beralur ; juga dalam bentuk
kristal-kristal yang paralel, atau asisular.

Sistem Kristal

: Trigonal.

Goresan

: Putih.

Belahan

: {11 20} dan {10 11} jelek.

Berat Jenis

: 3,0 3,2 ; membesar seiring dengan


bertambahnya Fe.

Kekerasan

: 7 7,5

Genesis

: Terbentuk pada pegmatit, dan terdapat


dalam pegmatit granit. Dijumpai juga
sebagai mineral asesori dalam batuan
metamorf, khususnya pada sekis dan
genes.

Nama Mineral

: Zirkon

Tempat Ditemukan : Pegunungan Ural (USSR).


Rumus Kimia

: ZrSiO4

Warna

: Coklat, bening, abu-abu, hijau.

Tekstur/Habit

: Berkristal prismatik dan diakhiri oleh


bentuk piramida.

Sistem Kristal

: Tetragonal.

Goresan

: Putih.

Belahan

: Tidak jelas {110}.

Berat Jenis

: 4,6-4,7 bila kristalan,

menurun menjadi

3,9 bila metamik.


Kekerasan

: 7,5

Genesis

: Terbentuk pada lingkungan batuan beku


dan

pegmatit,

granit,

sienit

yaitu
dan

dalam

familisienit

pegmatit
nefelin.

Terdapat juga sebagai mineral rombakan


dalam pasir sungai dan pantai.

Nama Mineral

: Vanadinit

Tempat Ditemukan : Mibladen (Maroko).


Rumus Kimia

: Pb5(VO4) 3Cl.

Warna

: Merah-oranye sampai merah kecoklatan.

Tekstur/Habit

Kristalnya

prismatik

pendek

sampai

panjang sepanjang sumbu c, dapat juga


globular.
Sistem Kristal

: Heksagonal.

Goresan

: Putih sampai kekuningan.

Belahan

: Tak ada.

Berat Jenis

: 6,9

Kekerasan

:3

Genesis

: Vanadinit adalah mineral sekunder, yang


terdapat dalam zone oksidasi pada suatu
deposit bijih yang mengandung galena
dan

mineral-mineral

Berasosiasi

juga

sulfida

dengan

lainnya.
piromorfit,

wulfenit, serusit, anglesit dan limonit.

Nama Mineral

: Wiillemit

Tempat Ditemukan : Franklin, New Jersey (USA).


Rumus Kimia

: Zn2SiO4

Warna

: Putih, kuning, hijau, coklat kemerahan,


terkadang hitam.

Tekstur/Habit

: Kristalnya rombohedral, atau prismatik


kecil,

biasanya

sampai kasar.
Sistem Kristal

: Trigonal.

Goresan

: Putih.

masiv,

berbutir

halus

Belahan

: Baik {0001}.

Berat Jenis

: 3,9 4,2

Kekerasan

: 5,5

Genesis

: Terbentuk pada batugamping kristalin


yang termetamorfisme, dan berasal dari
himorfit,

atau

smitsonit.

Dapat

juga

dijumpai pada zone oksidasi dari suatu


deposit mengandung-seng.

Anda mungkin juga menyukai