Slide Seminar Proposal
Slide Seminar Proposal
Keunggulan
memungkinkan penyalahgunaan wewenang dapat dengan cepat diidentifikasi dan
Urgensi Whistleblowing
1. 18,3% kasus kecurangan yang dilakukan perusahaan di Amerika Serikat
dideteksi dan dilaporkan oleh pegawainya ( Dyck dkk . 1996 - 2004)
2. Kesadaran yang tinggi dari pegawai maupun masyarakat berfungsi
sebagai pendeteksi dan pencegah kecurangan.
3. Suatu hasil kajian menunjukkan lebih banyak kecurangan terdeteksi
melalui informasi dari sesama pegawai daripada ditemukan oleh auditor
(Setianto, Hari, dkk. 2008)
4. Berdasarkan hasil survei dari Association of Certified Fraud Examiners
diungkapkan bahwa Whistleblowing adalah suatu metode paling umum
dalam mendeteksi kecurangan (Robinson,dkk. 2012)
Waterfall Model
Kenapa Waterfall :
Pembenahan dari error yang di temukan pada sistem akan
selalu membutuhkan biaya yang tinggi
Mengindari reworks yang cukup menyita waktu dan biaya
Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik karena
pelaksanaannya secara bertahap.
Document pengembangan sistem sangat terorganisir,
karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap
sebelum melangkah ke fase berikutnya.
Kelemahan Waterfall :
Diperlukan majemen yang baik, karena proses
pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang.
Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak
diketahui sejak awal pengembangan.
Customer sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit
sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada
Berdasarkan
kelemahan dari model SDLC Waterfall , maka diterapkan QFD
saat
awal pengembangan.
..
Keuntungan QFD:
QFD is a structured,
multidisciplinary technique for
product definition that maximizes
value to the customer
(Squires, 2013).
Penerapan QFD
No
Application area
Authors
Software
Anonymous (1993b), Barnett and Raja (1995), Basili and Musa (1991), Brown (1991b), Chang
(1989), Elboushi and Sherif (1997), Haag et al. (1996), Haavind (1989), Herzwurm et al.
(1997, 2000), Karlsson (1997), Kekre et al. (1995), Liu et al. (1998), Liu (2001), Ouyang et al.
(1997), Richardson (2001), Roche and Jackson (1994), Thackery and Van Treeck (1990), Xiong
and Shindo (1995), Yilmaz and Chatterjee (1997), Yoshizawa et al. (1990), Zhou (1998),
Zultner (1990, 1992)
Expert systems
Information systems
Chang and Lin (1991), Erikkson and McFadden (1993), Han et al.(1998)
Integrated systems
Management information
systems
Humanmachine interface
8
9
Profiling systems
Web pages
LaSala (1994)
Tan et al. (1998)
Eyob (1998)
(Leenah ,
2013)
Project Identification
Engineer mendevelop sebuah clear statement dari sebuah project yang
akan di kerjakan dan masalah yang di hadapi untuk menciptakan
pemahaman yang baik tentang project (good understanding).
Point yang di tekankan :
Apa saja yang menjadi objective ? Goal ? Benefits ? Scope ? Kenapa project harus
di implementasi ? Bagaimana keadaan lingkungan tempat project yang akan di
implementasi ? Buisness Needs ?
Memastikan customer memiliki pandangan tentang software yang akan di develop
Collecting Requirements
Proses mendapatkan statement kebutuhan dari customer. Sebagian besar
software gagal disebabkan karena definisi kebutuhan
yang
kurang
tepat.
No
software
process
can keep
Point yang di tekankan :
Menghasilkan statement requirement dengan
complete , unambiguous, dan non-redudant
Validate Requrements
Develop sample (prototype) dari sebuah software, sehingga customer akan dapat
melihat bagaimana sistem akan di implementasi sesuai dengan ekspektasi.
keuntungan prototype :
membantu customer untuk memahami beberapa
requirements yang susah untuk di jelaskan secara
abstrak.
engineers dapat menemukan requirement baru
yang kemungkinan dapat ditambahkan ke system
setelah customer memiliki feeling dari sebuah
produk
membantu memperjelas boundary dari fuzzy
requirements
Moderate
Weak
Terima Kasih