Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INHAL HISTOLOGI

BLOK SARAF

Mbak Dena
G0014240

ACC

Mbak Denalia

A. JARINGAN SARAF PUSAT


Penjelasan Umum
Sistema saraf pusat tersusun oleh cerebrum, cerebellum dan
medulla spinalis. Ketiga bangunan tersebut terdapat dalam suatu
rongga yang dibatasi oleh tulang dan dibungkus oleh suatu jaringan
ikat yang disebut mening.

Susunan ketiganya adalah sama yaitu terdiri dari medulla


(Substansia Alba) yang tampak putih karena tersusun oleh serabutserabut saraf serta korteks (Substansia Grisea) yang tampak
berwarna abu-abu karena banyak didapatkan badan sel saraf.
Permukaan korteks cerebrum mempunyai bagian-bagian
yang menonjol disebut sulkus, substansia alba cerebrum berisi
serabut saraf bermyelin, serabut saraf tak bermyelin dan neuroglia
terutama

oligodenroglia,

astrocyte

fibrosa

dan

mikroglia.

Substansia griscea cerebrum disusun oleh badan sel, serabut saraf


bermyelin serta neuroglia terutama oligodenroglia, astrosit
protoplasmatis dan mikroglia. Badan sel saraf penyusun substansia
griscea cerebrum antar alain berbentuk pyramid, stelat serta
spindle yang tersebar dalam enam lapisan korteks cerebri.
Substansia griscea cerebellum terdiri atas tiga lapisan dan
tersusun oleh badan sel yang berbentuk stelat kecil maupun besar
dan sel-sel berbentuk seperti botol (Sel Purkinye). Pada umumnya,
gambaran pada cerebellum juga memiliki gambaran gyrus dan
sulcus yang juga merupakan ciri bentukan dari cerebrum. Di dalam
substansia griscea cerebrum terdapat dua macam serabut saraf
aferen yang besar yaitu :
1. Mossy Fibers, yang merupakan serabut terbesar dalam
substansia alba yang masuk kedalam lapisan korteks
cerebelli dan bercabang-cabang seperti lumut.
2. Climbing Fibers, berjalan dari substansia alba menuju ke
kortkes yaitu pada sel-sel purkinye.
Substansia griscea medulla spinalis terdapat di bagian tengah
dikelilingi substansia alba dan membentuk bangunan seperti huruf
H. yang bagian depan, disebut Cornu Anterior dan yang bagian
belakang disebut Cornu Posterior. Di beberapa bagian, yaitu
medulla spinalis segmen cervicalis VIII, Thoracal I-XII, dan
Lumbalis I-III serta sacralis I-III yang nanti akan memliki
pembesaran yang kemudan akan memiliki pula Cornu Lateral.

Ditengah tengah substansia griscea didapatkan canalis centralis


yang dindingnya dilapisi oleh sel-sel neuroglia yang tersusun
epiteloid disebut ependim. Di sekitar sel ependim terdapat
kumpulan neuroglia yang membentuk daerah bergranula disebut
substansia gelatinosa centralis. Cornu anterior disusun oleh sel-sel
saraf motoric besar yang akson-aksonnya membentuk radiks
anterior. Sedang cornu posterior disusun oleh sel-sel saraf sensoris
berbagai ukuran di mana akson-aksonnya akan membentuk radiks
posterior.
Substansia alba medulla spinalis mengelilingi substansia
friscea dan dipisahkannya menjadi dua bagian yaitu funikulus
dorsalis dan funikulus ventrolateralis. Oleh cornu anterior
funikulus ventrolateralis dibagi menjadi dua yaitu funikulus
anterior dan funikulus lateralis. Pada region lumbal dan torakal,
antara cornu anterior dan posterior terdapat suatu serabut
substansia griscea yang masuk kedalam substansia alba dan disebut
formatio retikularis.
Sistima saraf pusat dilindungi oleh mening atau bungkus
otak yang terdiri atas tiga lapisan yaitu duramater, arakhnoidea
dan piamater. Duramater terdiri atas dua lapis yang sangat rapat
dan disusun oleh jaringan ikat padat yang dilapisi oleh selapis sel
pipih

disebelah

dalamnya.

Lapisan

luar

ikut

membentuk

periostemum tulang, melekat longgar pada cranium, banyak sel dan


pembuluh darah. Lapisan ini disebut lamina endostitialis yang pada
medulla spinalis benar benar bersatu dengan periosteum. Lapisan
dalam lebih tipis dan disebut lamina meningealis.
Arakhnoidea merupakan membrane tipis yang beranyaman
seperti jala, permukaan luarnya tipis sedang permukaan dalamnya
membentuk trabekula yang bercabang-cabang untuk melekat pada

piamater. Dibawah lapisan ini terdapat rongga yang disebut


spatium subaraknoidale yang berisi cairan otak atau LCS.
Piamater merupakan lapisan mening yang melekat pada
permukaan otak maupun medulla spinalis. Lapisan ini banyak
mengandung pembuluh darah, permukaannya dilapisi oleh epitel
mesenkimal dan tersusun oleh jaringan ikat fibrosa

Sumber:
Mescher, Anthony. 2012. Histologi Dasar Junqueira. Jakarta : EGC.
Eroschenko, Victor P. 2013. Atlas Histologi diFiore dengan korelasi
Fungsional. Edisi II.

Jakarta: EGC.

Buku Pedoman Praktikum Histologi Semester III, 2015. Fakultas Kedokteran


Universitas

Sebelas Maret. Surakarta.

Wildan Satrio W
G0014240
Kelompok B8
Materi Sistem Saraf Pusat

Anda mungkin juga menyukai