Pra RK3K Pekerjaan Umum
Pra RK3K Pekerjaan Umum
KESELAMATAN KERJA
K3
OHSAS 18001:2007
NO : 011/PRARK3K/RK/IV/2012
PROGRAM MANAJEMEN K3
DAFTAR ISI
1. Latar belakang, maksud, tujuan dan ruang lingkup
2. Peraturan perundang undangan yang meliputi :
a. Peraturan perundang undangan yang berlaku
b. Ketentuan lainnya.
3. SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang meliputi :
a. Pengertian SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
b. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja
c. Identifikasi faktor resiko K3 konstruksi
d. Perencanaan
e. Sasaran K3 dan Program K3
f. Prosedur kebijakan, prosedur identifikasi faktor resiko,
prosedur
sasaran dan program k3
4. Pengukuran
5. Tanggap Darurat dan Instruksi kerja Kesehatan dalam bekerja.
6. Tinjauan manajemen.
7. Kesimpulan
8. Penutup
9. Daftar pustaka
10. Lampiran Fasilitas K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
PERATURAN / PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-undang dasar
Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
Tentang Keselamatan Kerja
Tentang Kesehatan
Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
Tentang Jasa Konstruksi
Tentang Ketenagakerjaan
PERATURAN / KETENTUAN
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
12. Risiko Sedang mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya dapat berisiko
membahayakan keselamatan umum, harta benda dan jiwa manusia serta terganggunya
kegiatan konstruksi.
13. Risiko Kecil mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya tidak
membahayakan keselamatan umum dan harta benda serta terganggunya kegiatan
konstruksi.
14. Manajemen Risiko adalah proses manajemen terhadap risiko yang dimulai dari
kegiatan mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko dan mengendalikan risiko. M
15. Pengguna Jasa adalah perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau pemilik
pekerjaan / proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi.
16. Satuan Kerja adalah organisasi/lembaga pada Pemerintah yang bertanggung jawab
kepada Menteri yang menyelenggarakan kegiatan yang dibiayai dari dana APBN
Departemen Pekerjaan Umum.
17. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang melakukan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja.
18. Penyedia barang/jasa adalah orang perseorangan atau badan yang kegiatan
usahanya menyediakan layanan jasa konstruksi.
19. Jasa Pemborongan adalah layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau wujud
fisik lainnya yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan Pejabat Pembuat
Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna Anggaran dan proses serta
pelaksanaannya diawasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
20. Jasa Konsultansi adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidang
yang meliputi jasa perencanaan konstruksi, jasa pengawasan konstruksi, dan jasa
pelayanan profesi lainnya, dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya
berbentuk piranti lunak yang disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan
kerja yang ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna
Anggaran.
21. Kegiatan Swakelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan/
dilaksanakan, dan diawasi sendiri oleh pengguna jasa.
22. Pemangku Kepentingan adalah pihak-pihak yang berinteraksi dalam kegiatan
konstruksi meliputi Pengguna Jasa, Penyedia Jasa dan pihak lain yang berkepentingan.
23. Audit Internal K3 Kontruksi Bidang Pekerjaan Umum adalah pemeriksaan
secara sistematik dan independen oleh Auditor K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
dalam kerangka pembinaan untuk memberikan penilaian terhadap efektifitas
penyelenggaraan K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum di lingkungan kerja.
24. Audit Internal K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum oleh Penyedia Jasa
adalah Audit K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dilakukan oleh auditor
internal Penyedia Jasa.
25. Laporan Audit Internal K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum adalah hasil
audit K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dilakukan oleh auditor yang berisi
fakta yang didapatkan pada saat pelaksanaan Audit K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum.
26. RK3K (Rencana K3 Kontrak) adalah dokumen rencana penyelenggaraan K3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dibuat oleh Penyedia Jasa dan disetujui oleh
Pengguna Jasa, untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana interaksi antara Penyedia
Jasa dengan Pengguna Jasa dalam penyelenggaraan K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum.
27. Monitoring dan Evaluasi (MONEV) K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
adalah kegiatan pemantauan dan penilaian terhadap kinerja Penyelenggaraan K3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang meliputi pengumpulan data, analisa,
penilaian, kesimpulan dan rekomendasi tingkat penerapan K3 Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum.
PROGRAM MANAJEMEN K3
28. Tenaga Kerja adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan dan/atau di tempat
kerja
PROGRAM MANAJEMEN K3
B. KEBIJAKAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Kami, PT. RIA KENCANA yang bergerak dalam bidang Kontraktor berkomitmen
untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan
cara :
1.
dan persyaratan lain yang berorientasi pada keselamatan dan kesehatan kerja.
3.
dan program keselamatan dan kesehatan kerja serta melakukan perbaikan secara
berkesinambungan.
PROGRAM MANAJEMEN K3
PENILAIAN RESIKO
NO
1
URAIAN PEKERJAAN
Survey dan Pengukuran
PERALATAN
TENAGA
KERJA
Kendaraan, Alat Ukur
KERJA
4
10
IDENTIFIKASI
BAHAYA
kecelakaan lalu
lintas
PELUANG
1
konflik sosial
AKIBAT
RESIKO
PENGENDALIAN
RESIKO
Prosedur Tanggap
Darurat Kecelakaan
Sosialisasi Masyarakat
kehujanan
longsoran
nyamuk malaria
terjatuh/
tersandung
ular, binatang
buas
tergilas
debu, kebisingan,
asap, getaran
terkena cangkul
tertimbun
Peralatan Kelistrikan
tertimpa barang
jatuh/balok
Prosedur Tanggap
Darurat Kecelakaan,
Sosialisasi Masyarakat
Baricade, Instruksi
Kerja
Penanggung
Jawab
Supir
HUMAS, GS
Surveyor,
Petugas K3
Site Manager,
Mandor,Humas,
Operator,
Petugas K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
jatuh / tersandung
debu adukan
semen
kesetrum
kecelakaan lalu
lintas
cuaca panas
kehujanan
cuaca dingin
faktor ergonomis
bising
debu / asap
konflik sosial
terlindas, tertabrak
Site Manager
3
Traffic Management
Pembongkaran / Penyimpanan
material
truck tanki
drum
pompa transfer crane
manual
, terjepit, tertimpa
drum sling putus
terpukul ayunan
besi terjepit
tertimpa besi
tergores faktor
ergonomis
tergores
Site Manager
PROGRAM MANAJEMEN K3
kebakaran
ledakan
3
Site Manager
Pekerjaan Tanah
excavator, buldozer,
dump truck manual jack
hammer motor grader
vibro roller
bising debu
terlindas /
tertabrak Terkena
alat kerja getaran
ergonomis
Terjepit / tertimpa
gorong-gorong
Mandor
Martil,pacul,linggis
Terkene alat
kerja,tertimpa
Mandor
PROGRAM MANAJEMEN K3
Concrete mixer
truck,pacul,skop,vibrator
Memotong,membengkokan
9
bising debu
terlindas /
tertabrak Terkena
alat kerja getaran
ergonomis
Terkena alat
kerja,terkena
serpihan besi
Site
Manager,mandor
dan
Cutter Mechine, kunci
besi,gergaji besi,alat
pengukit,gegep
mandor
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
D. PERENCANAAN
1. Ruang Lingkup
Bagian ini menerangkan tentang identifikasi bahaya, penilaian resiko dan
pengendalian resiko, persyaratan hukum dan persyaratan lainnya, sasaran dan
program keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Referensi
2.1. OHSAS 18001:2007, Clause 4.3.1
Planning
for
Hazard
: Objectives
3.2.
dari
PT. RIA KENCANA memastikan hasil dari penilaian dan pengaruh dari
pengendalian dipertimbangkan dalam menetapkan sasaran keselamatan dan
kesehatan kerja dan memelihara informasi yang relevan dengan perubahan
yang diperlukan, mencakup aktivitas rutin dan non rutin dan aktivitas dari
semua personil yang memiliki akses ke tempat kerja (termasuk sub
kontraktor dan pengunjung).
3.4.
PROGRAM MANAJEMEN K3
3.5.
3.6.
Peraturan-peraturan
dan
persyaratan
hukum
yang
terkait
dengan
3.8.
3.9.
Penetapan dan peninjauan sasaran dan program K3, PT. RIA KENCANA
mempertimbangkan :
3.9.1.
3.9.2.
4. Dokumen Terkait
4.1. PK3. 4.3.1
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM K3
-
PROGRAM MANAJEMEN K3
F. PROSEDUR
Tujuan
Prosedur ini memberikan pedoman dalam penilaian risiko yang meliputi risiko
kesehatan dan keselamatan kerja secara formal sebelum melakukan suatu kegiatan
melalui identifikasi setiap bahaya dan risiko yang timbul dari seluruh aktivitas,
produk dan jasa yang dilakukan, melakukan penilaian tingkat risiko serta
menentukan pengendalian risiko untuk diterapkan dalam aktivitas kerja sehari-hari.
2.
Ruang Lingkup
Prosedur ini diaplikasikan diseluruh aktivitas baik rutin maupun non rutin (baru
ataupun modifikasi) dalam penyelenggaraan kegiatan jasa dan fasilitas pada semua
bagian termasuk juga kontraktor, sub kontraktor, pengunjung yang berada di
lingkungan kerja PT. RIA KENCANA.
3.
Uraian Umum
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
PROGRAM MANAJEMEN K3
3.6.1.
Eliminasi
merupakan
metode
yang
paling
effektif
untuk
3.6.3.
3.6.4.
3.6.5.
3.7.
Tim K3 adalah tim penilai risiko yang terdiri dari perwakilan dari masingmasing unit kerja yang bertugas untuk melakukan identifikasi bahaya,
penilaian dan pengendalian risiko.
4.
Prosedur
4.1.
Management Representative
4.1.1.
4.1.2.
4.2.
Identifikasi Bahaya
4.2.1.1.
.2
Aktivitas
mempunyai
terhadap
akses
semua
ke
kontraktor/pengunjung,
area
orang
kerja
termasuk
yang
baik
traffic
PROGRAM MANAJEMEN K3
.3
.4
terhadap
keselamatan
dan
tekanan,
listrik),
kimia
(bersifat
bakteri,
jamur,
serangga
dan
.8
.9
dalam
identifikasi
bahaya
PROGRAM MANAJEMEN K3
dalam
organisasi
termasuk
Dalam
melakukan
didokumentasikan
identifikasi
dengan
bahaya
menggunakan
Penilaian Risiko
4.2.2.1.
4.2.2.2.
4.2.2.3.
investasi
yang
cukup
besar
maka
4.2.2.5.
mendapatkan persetujuan.
4.3.
4.3.1.
Management Representative
Mengevaluasi hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian
PROGRAM MANAJEMEN K3
4.3.3.
4.3.4.
Lampiran
5.1.
5.2.
5.3.
PROGRAM MANAJEMEN K3
1.
Tujuan
Prosedur ini memberikan pedoman dalam identifikasi perundang-undangan dan
persyaratan lain tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
2.
Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi pelaksanaan identifikasi perundang-undangan dan
persyaratan yang relevan untuk dijadikan sebagai acuan dalam penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
3.
Uraian Umum
3.1.
3.4.
Setiap
perubahan
perundang-undangan
dan
persyaratan
lain
4.
a)
b)
Departemen Kesehatan.
c)
Pelanggan.
d)
Prosedur
4.4.
Management Representative
PROGRAM MANAJEMEN K3
4.4.1.
4.4.2.
Mendistribusikan
hasil
penetapan
perundang-undangan
dan
formulir
Identifikasi
Perundang-Undangan
dan
4.4.5.
4.4.6.
5.
Lampiran
5.4.
PK3. 4.3.2/L1
Formulir
Identifikasi
Persyaratan Lain.
Perundang-Undangan
dan
PROGRAM MANAJEMEN K3
SASARAN DAN
Tujuan
Prosedur ini memberikan pedoman dalam penetapan tujuan, sasaran dan program
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
2.
Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi penetapan tujuan, sasaran dan penyusunan program
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja PT. RIA KENCANA yang akan
dicapai sejalan dengan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.
3.
Uraian Umum
3.6.
3.6.2.
3.6.3.
3.6.4.
Pilihan teknologi.
3.6.5.
3.6.6.
3.6.7.
3.6.8.
3.7.
3.6.9.
3.6.10.
PROGRAM MANAJEMEN K3
3.8.2.
3.8.3.
Hasil
dari
identifikasi
bahaya potensial,
penilaian
dan
pengendalian resiko.
3.8.4.
3.8.5.
3.8.6.
3.8.7.
4.
Prosedur
3.1.
Direktur Utama
4.1.1. Menetapkan dan menyetujui tujuan, sasaran dan program manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan menggunakan formulir
PK3. 4.3.3/L1.
3.2.
Management Representative
4.2.1. Meninjau dan menetapkan tujuan, sasaran dan program
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja setelah berkoordinasi
dengan Tim K3, dengan menggunakan formulir PK3. 4.3.3/L1.
4.2.2. Menyerahkan sasaran dan program manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja ke Direktur Utama untuk mendapatkan persetujuan.
3.3.
Manager / Tim K3
4.3.1. Membuat tujuan, sasaran dan program manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja dari masing-masing bagian dengan menggunakan
formulir Penetapan Tujuan, Sasaran dan Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja menggunakan formulir formulir PK3. 4.3.3/L1.
PROGRAM MANAJEMEN K3
4.4.1.
kesehatan kerja.
4.4.3.
kesehatan kerja kepada Direktur Utama, dengan menggunakan formulir PK3. 4.3.3/L2
beserta lampiran lainnya (jika ada).
4.4.4.
kesehatan kerja.
4.4.5.
Mendokumentasikan
hasil
pelaksanaan
program
manajemen
Lampiran
5.1. PK3. 4.3.3/L1
PROGRAM MANAJEMEN K3
4. PENGUKURAN
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
Tujuan
Prosedur ini memberikan pedoman dalam menghadapi keadaan darurat,
menyelamatkan tenaga kerja, asset perusahaan dan lingkungan kerja.
2.
Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi pelaksanaan kesiagaan dan ketanggapan
darurat penanganan kebakaran, penanganan kecelakaan kerja atau
darurat medis (PPPK).
3.
Uraian Umum
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.4.2.
Identifikasi
personel
yang
melakukan
penanggulangan
3.4.4.
3.4.5.
Proses evakuasi.
3.4.6.
PROGRAM MANAJEMEN K3
3.4.7.
3.4.8.
3.4.9.
dengan
aktivitas
potensi
kondisi
darurat,
diuji
3.6.
3.5.1.
Sistem alarm
3.5.2.
3.5.3.
3.5.4.
Fasilitas komunikasi
3.5.5.
Tempat perlindungan
3.5.6.
Hydrant
3.5.7.
3.5.8.
PROGRAM MANAJEMEN K3
Angkatlah dengan santai pilihlah posisi yang dirasakan baik, dengan tidak
membungkukkan tulang punggung.
Hindari usaha yang tak perlu, jangan tempatkan barang-barang yang mana
kemudian harus diangkat kembali.
Hindari meliukkan badan yang tak perlu, putar kaki anda bukan pinggul atau
pundak anda. Sisakan ruang yang cukup guna menggeser kaki anda sehingga tidak
harus meliukkan tubuh anda.
Hindari mengulurkan badan, kendalikan barang-barang yang berada di dekat badan.
Hindari mengulur yang panjang untuk mengankat suatu barang.
Hindari bobot yang berlebihan, jika muatan terlalu berat bantulah atau gunakan
suatu alat mekanis jika alat itu tersedia.
Angkat secara perlahan, lancar dan dengan tidak menghentakkannya.
Jangan angkat jika batuan mekanis memungkinkan.
Pegang dengan hati-hati dan benar object kerja yang akan dibor atau
digerinda.
Bila memungkinkan gunakan ragum untuk memegang object kerja pada saat
mengebor.
PROGRAM MANAJEMEN K3
Setelah bekerja segera bersihkan area kerja dan buang sampah bekas hasil
bor/gerinda pada tempat yang telah disediakan.
Pekerja wajib menggunakan alat pelidung diri dengan benar sesuai dengan
kegiatan pekerjaannya.
1
.
2
.
3
.
Uraian
Aspek penting yang
dikendalikan :
Gangguan kesehatan karena aspek
lingkungan debu, kebauan,
kebisingan, limbah cair dan padat,
percikan api las, tumpahan bahan
kimia.
Alat pelindung diri yang
digunakan :
Masker
Sarung tangan
Kaca mata
Safety shoes
Langkah kerja :
a.
Pastikan sebelum melakukan
kegiatan pekerjaan pergunakan
alat pelindung diri (APD) sesuai
dengan aspek lingkungan yang
terjadi di area pekerjaan.
b.
Pakaialah secara benar alat
pelindung diri (APD) tersebut,
sehingga
dalam
upaya
pencegahan gangguan kesehatan
dapat secara efektif.
c.
Laporkan segera apabila alat
Penjelasan
Adapun
tujuan
penggunaan alat pelindung diri
(APD) ini sebagai pengendalian
dampak
ling-kungan
yang
terjadi
pada
kegiatan
pekerjaan.
PROGRAM MANAJEMEN K3
SLOGAN K3
1. Mulailah keselamatan dan kesehatan kerja dari lingkungan
terdekat.
2. Pikirkanlah keselamatan dan kesehatan kerja sebelum bekerja.
3. Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan kerja.
4. Pastikan pekerjaan anda benar.
5. Periksalah alat-alat sebelum digunakan.
WAJIB BACA
1. Pakailah alat pelindung diri.
2. Mulailah pekerjaan dengan semangat dan akhirilah dengan
PROGRAM MANAJEMEN K3
selamat.
3. Selain petugas dilarang masuk area proyek.
4. Hindarilah kecelakaan dalam bekerja keluarga anda
menunggu di rumah.
5. Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan.
PROGRAM MANAJEMEN K3
GUNAKAN
PELINDUNG
TANGAN
GUNAKAN
PELINDUNG
MATA
GUNAKAN
MASKER
PELINDUNG
GUNAKAN
PELINDUNG
TELINGA
GUNAKAN
HELM
KESELAMATAN
GUNAKAN
PELINDUNG
KAKI
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
6. TINJAUAN MANAGEMENT
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
PROGRAM MANAJEMEN K3
7. KESIMPULAN
PROGRAM MANAJEMEN K3
8. PENUTUP
Demikian PRA RK3K ini dibuat secara umum dan garis besarnya saja,
sedangkan RK3K yang lebih detail akan dibuat pada saat awal
pelaksanaan nanti dan akan diajukan kepada Pengguna Jasa.
Diharapkan pada perencanaan RK3K nanti dapat lebih jelas dan
mendetail dan dapat mencakup seluruh pencapaian sasaran dan
program K3.
PROGRAM MANAJEMEN K3
9.
DAFTAR PUSTAKA
PROGRAM MANAJEMEN K3
URAIAN
APAR
SAFETY HELM
SAFETY BOOT
SAFETY GOOGLE
FULL BODY HARNESS
SAFETY VEST
KOTAK P3K
WATER SPRAY HIGH COMPRESSOR
RUBBER CONE
EMERGENCY LIGHT
SAFETY GLOVE
TANDU
JUMLAH
3
60
60
10
5
60
10
2
50
10
60
2
KEPEMILIKAN
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK
MILIK