Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PENGGUNAAN HPMC DAN AEROSIL PADA UJI MUTU FISIK

SEDIAAN LOTION ANTIOKSIDAN


EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH COKLAT
(Theobroma cacao L.)

Oleh
ARIFFATUL LAILATUSSHOLIKHAH
NIM 10112026

LATAR BELAKANG
Kosmetik merupakan bahan atau campuran bahan yang dikenakan
pada kulit manusia untuk membersihkan, memelihara, menambah
daya tarik dan mengubah rupa (Wasitaatmaja, 1997)
Tujuan penggunaan kosmetik adalah melindungi kulit
akibat factor lingkungan (Winarsi, 2007)
Faktor lingkungan dapat di cegah dengan cara memelihara dengan
bahan alami atau kimia dengan kangandung antioksidan (Winarsi,
2007)

Antioksidan dapat diperoleh bahan alami yang terkandung pada


kulit buah coklat (Listyannisa, 2012)
Terbukti dari ekstrak etanol buah coklat dibandingkan dengan vitamin C
, ekstrak buah coklat lebih tinggi pada perbandingan IC50
(Faramayuda, 2013)
Mengatasi radikal bebas ini dapat dilakukan dengan memberikan sediaan losion
antioksidan, karena losion antioksidan ini sangat efektif dan efisien sehingga dapat
memberikan aktifitas antioksidan terbaik dan stabil selama penyimpanan (Faramayuda,
2013)

RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN


PENELITIAN
Rumusan

Masalah :
Bagaimana pengaruh penggunaan HPMC dan aerosil
terhadap uji mutu fisik sediaan lotion ekstrak kulit buah
coklat ?
Tujuan Penelitian :
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penggunaan HPMC dan aerosil
pada lotion ekstrak kulit buah coklat.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui pengaruh penggunaan uji mutu fisik HPMC
dan aerosil pada sediaan lotion ekstrak buah coklat
(Theobroma cacao L.) yang meliputi uji organoleptis,
homogenitas, daya sebar, pH, stabilitas, dan viskositas.

KERANGKA KONSEP

HIPOTESIS
Ada perbedaan penggunaan HPMC
dan aerosil pada uji mutu fisik
sediaan lotion antioksidan ekstrak
etanol kulit buah coklat (Theobroma
cacao L.)

Kandungan Tanaman kakao


(coklat)
BIJI KAKAO

Biji kakao atau coklat mengandung


senyawa fenolat : katekin, epikatekin,
antosianin, pro-antosianin, asam
fenolat, tanin ;
alkaloid purin : theobromin sebagai
alkaloid utama, kafein dalam jumlah
kecil;
lemak : asam lemak oleat, asam
stearat, asam palmitat;
substat proteat;
tepung;
monosakarida/oligosakarida : sakarosa,
glukosa, fruktosa;
amina isokuinolin: feniletilamin,
tiramin, triptamin, serotonin;
alkaloida isokuinolin: salsolinol;
tanin katekin : oligomerik
proantosianidin oksalat (BPOM, 2011).

KULIT BUAH COKLAT

Mengandung
campuran flavonoid
atau tanin
terkondensasi yaitu
katein
(Listyannisa,2012)

Alat dan Bahan


Penelitian
BAHAN PENELITIAN

Bahan utama yang digunakan


dalam penelitian ini adalah
ekstrak kulit buah coklat
(Theobroma cacao L.)

ALAT-ALAT YANG
DIGUNAKAN

Bahan tambahan yang


digunakan dalam penelitian
ini meliputi : asam stearat,
paraffin cair, setil alcohol,
trietanolamin (TEA),
propilenglycol, nipagin,
nipasol, HPMC, aerosil,
parfum, dan air suling
(aquadest)

timbangan analitik
Blender
Pisau
Oven
Loyang
Pengayak
erlenmeyer 1000 mL dan 250 mL
gelas ukur 100 mL dan 50 mL
Corong
cawan porselin
Penjepit
rotary evaporator
batang pengaduk
mortar dan stamper
Pipet
sendok tanduk
Pinset
kaca objek
Viscometer
pH meter.

Metode Penelitian
Rancangan

penelitian dalam penelitian ini


eksperimen murni
Populasi dan sampel penelitian yang
digunakan penelitian ini adalah lotion ekstrak
etanol kulit buah coklat
Variabel indentpedent dalam penelitian ini
adalah konsentrasi aerosil dan HPMC pada
lotion antioksidan ekstrak buah coklat.
Variabel dentpendent dalam penelitian ini
adalah hasil uji organoleptis, homogenitas,
daya sebar, uji pH, stabilitas, dan viskositas.

Defenisi Operasional
Lotion

ekstrak kulit buah coklat


Lotion ekstrak kulit buah coklat adalah sediaan semi padat terdiri dari bahan aktif dan bahan
tambahan lainnya. Skala ukur yang digunakan untuk pengukuran sediaan lotion ekstrak kulit
buah coklat adalah neraca analitik dengan skala ukur gram.
Uji organoleptis
Melihat bentuk, warna, dan rasa dari sediaan lotion ektrak buah coklat. Pengujian lotion
menggunakan panca indra.
Uji homogenitas
Homogenitas digunakan untuk mengetahui kondisi visual homogen dan halusnya sediaan
lotion terebut tidak terlalu encer dan terlalu kental. Alat ukur yang digunakan objek glass.
Viskositas
Mengetahui kestabilan kekentalan lotion eksrak kulit buah coklat. Pengujian bertujuan untuk
mengetahui kemudahan penuangan sediaan ketika akan digunakan. Alat ukur yang
digunakan viskosimeter.
Uji daya sebar
Mengetahui kualitas lotion yang dapat menyebar pada kulit dengan menggunakan kaca dan
anak timbangan.
Uji pH
Uji yang dilakukan untuk mengetahui sediaan lotion bersifat asam atau basa. Pengujian
ditujukan untuk menyesuaikan sediaan lotion ekstrak kulit buah coklat digunakan topikal
dengan pH kulit manusia. Alat ukur yang digunakan pH meter.
Stabilitas emulsi
Uji stabilitas dilakukan untuk mengetahui sediaan lotion adanya terjadinya
creaming/pemisahan antara dua fasa atau tidak. Alat ukur yang digunakan panca indra.

FORMULASI LOTION
FORMULASI

F1
(KONTROL)

F2

F3

F4

F5

Ekstrak kulit buah


coklat

0, 1728

0,
1728

0,
1728

0,
1728

0,
1728

Asam stearat

2,0

2,0

2,0

2,0

2,0

Paraffin liquid

1,0

1,0

1,0

1,0

1,0

Setil alkhohol

2,0

2,0

2,0

2,0

2,0

Trietanolamin (TEA)

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

Propilenglycol

3,0

3,0

3,0

3,0

3,0

nipagin

0,15

0,15

0,15

0,15

0,15

Nipasol

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

Aerosil

1,75

HPMC

0,8

0,9

Parfum

Qs

Qs

Qs

Qs

Qs

SKEMA KERJA
Kulit buah coklat (pod)

Simplisia kulit buah


coklat
Ekstrak kental

Sediaan lotion

Uji
Uji
Uji
Uji
Uji
Uji

Organoleptis
pH
Homogenitas
Daya Sebar
Viskositas
stabilitas

Data penelitian

Analisis Data

kesimpulan

Determinasi
Dikeringakn
Dipotong/digiling
Di ekstrak dengan
pelarut etanol
96%
Dipekatkan

PEMBUATAN EKSTRAK KULIT BUAH


COKLAT
Pemilihan kulit buah
coklat, cuci sampai bersih
Dikeringkan dengan cara diangin-anginkan
Digiling dengan mesin penggiling
Simplisia dimasukkan pada beker glass, ditambahkan pelarut
etanol 96% sampai simplisia terendam
Diekstrasi dengan metode maserasi selama 24 jam, lalu
di saring
Diremaserasi selama 3 hari dengan
pelarut 96%
Diuapkan dengan rotary evaporator hingga
pelarut menguap
Ekstrak kental kulit buah coklat disimpan dalam
desikator

PEMBUATAN SEDIAAN LOTION

Fase minyak
Ditimbang paraffin
cair,asam stearat,
setil alkohol, nipasol
masukkan dalam
cawan lalu dilebur
pada waterbath
suhu 70-82 0C dan
diaduk sampai
sempurna

Fase air

Ditimbang propillen glycol,


TEA, nipagin lalu
dimasukkan pada mortir
panas lalu ditambahnkan
aquades gerus ad
homogen

Dicampurkan fase minyak dan fase


air adek secara perlahan sampai
terbentuk emulsi yang homogen
pada suhu ruangan (15-30 0C)
Ditimbang aerosil dan
HPMC, lalu dikembangkan
dengan air dimasukan pada
ssedian emulsi gerus secara
perlahan , ditambahkan sisa
air demi sedikit aduk
sampai homogen

Ditimbang ekstrak kulit


buah coklat, digerus pada
mortir masukkan pada
emulsi gerus ad homogen

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai