Bedah
Toraks
Bedah Jantung
Bedah non
Jantung
Bedah Paru
Pembedahan
menentukan
faal
Bedah
Bedah Jantung
Masalah
1.
2.
3.
4.
Kelainan
Kelainan
Kelainan
Kelainan
kongenital
jantung reumatik
jantung koroner
ritme jantung
Trauma Toraks
Pembimbing: dr. Saleh Setiawan, Sp.B
Palpasi:
Diraba ada atau tidaknya krepitasi
Nyeri tekan anteroposterior dan laterolateral
Bandingkan fremitus kanan dan kiri
Perkusi:
Adanya sonor, timpani atau hipersonor
Adanya batas pekak
Auskultasi:
Bandinkan bunyi nafas kanan dan kiri
Bunyi nafas melam atau tidak
Batas antara bunyi nafas yang hilang dengan yang normal
Periksa tekanan darah, bila syok segera pasang infus. Kalau perlu
intubasi untuk bantuan pernafasan.
3. Jika keadaan stabil pasien di minta melakukan pemeriksaan
radiologik
Tamponade Jantung
Keluhan
dan Gejala
Trauma tajam di daerah perikardium atau di perkirakan
menembus jantung
Gelisah
Pucat, keringat dingin
Terdapat peninggian tekanan vena jugular
Pekak jantung melebar
Bunyi jantung melemah
Terdapat tanda tanda Paradoxical pulse presurre
Gambaran EKG low voltage seluruh lead
Perikardiosentesiss keluar darah
Bila di curigai ada tamponade dilakukan torakotomi eksplorasi
Pendarahan
Syok bila kluar darah atau cairan intravaskuler sebanyak 15 20% dari
blood volume.
1. Penderita trauma tembus thorak masuk tanda syok (setelah jahitan kedap
udara) :
Di infus dan transfusi darah yang sesuai
Di infus dengan jarum yg besar, kalau perlu dua infus
Berikan kristaloid sampai keadaan membaik
2. Sementara itu di periksa secara fisik dengan cepat:
Anamnesa
Pucat dan anemia
Adanya sesak nafas, takipnoe atau takikardi
Ada nya peka pada sisi yang terkena
Bunyi nafas melemah atau menghilang
3. Dilakukan torakotomi segera
Pneumotoraks
Tension Pneumotoraks: Keadaan dimana udara yang keluar dari paru paru masuk
ke rongga pleura sehingga menybabkan tekanan dalam pleura meningkat
Keluhan sesak nafas yang progresif dan berat
Ambil jarum suntik stril, desinfeksi kulit di sela iga II, garis midklavikular sisi
yang terkena
Pneumotoraks biasa
Sesak nafas
Nyeri
Batuk batuk
Palpasi
Terdapat krepitasi karna ememfisema
Fremitus menurun dari pada bag yang lain
Perkusi
Adanya hipersonor
Auskultasi
Bunyi nafas berkurang atau menghilang
Hematotoraks
Keluhan:
Infeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
WSD
EMPYEMA THORAKS
Definisi
keadaan empiema
Fase eksudat
Cairan di pleura jernih, biasanya fase
berlangsung dengan cepat. Penegakkan
diagnosis dengan pemeriksaan kimiawi dan
mikroskopis cairan punksi.
2. Fase Fibro-purulen
Pus lebih kental karena terdapat fibrinfibrin yang merupakan penyulit pungsi
ataupun WSD
3. Fase Organisasi
Pus bersepta-septa atau lokulasi, penyembuhan
lebih sulit, terjadi penebalan pelura visceralis
sehingga pengembangan paru terhambat
Patofisiologi
Prinsip
1.
2.
3.
4.
WASSALAMUALAIKUM WR. WB
TERIMA KASIH