Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MANAJEMEN DAN PENGAWASAN ANGKUTAN UMUM

ANALISIS IPA

Nama Kelompok :
1. Lisayaroh

(13050593003)

2. Anggraini Susanti

(13050593004)

3. Anie Fatmawati

(13050593005)

4. Mauliddyah Turrochmah

(13050593006)

5. Dwi Kustyorini

(13050593010)

6. Jannah Emeralda

(13050593011)

7. Cudesi Kartika Sari

(13050593013)

8. Agustin Kurniawati

(13050593018)

9. Mega Bella Janieca R

(13050593020)

10. Claudia Violla K

(13050593022)

PRODI D3 TRANSPORTASI
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015

A. Perhitungan Tingkat Kesesuaian (SOAL)


Perhitungan tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kinerja/ pelaksanaan
dengan skor kepentingan. Didalam perhitungan tingkat kesesuaian inilah yang nantinya akan
dapat menentukan urutan prioritas dari setiap faktor-faktor yang terbagi dalam lima (5)
dimensi kepuasan pelanggan. Tujuannya disini adalah sebagai upaya untuk mengetahui
dimensi apa yang perlu mendapatkan prioritas pertama dalam peningkatan faktor-faktornya
yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap layanan kinerja KA Komuter SUSI. Hasil
penilaian skor kinerja maupun skor kepentingan semuanya berasal dari pendapat dan persepsi
penumpang KA Komuter SUSI yang diambil dari jawaban-jawaban mereka pada kuisioner
yang telah disebarkan sebanyak 378 kuisioner.
Rumus tingkat kesesuaian adalah sebagai berikut:
Tki = (Xi / Yi) x 100%
Hasil perhitungan dari tingkat kesesuaian pelayanan penumpang KA Komuter SUSI disajikan
pada Tabel 19. berikut ini:
Tabel 19. Tingkat Kesesuaian Pelayanan Terhadap Penumpang
A. KA KOMUTER SUSI
No.

Pertanyaan

Penilaian
Kinerja

Penilaian
Kepentingan

Tingkat
Kesesuaian

Waktu Tempuh Perjalanan

1352

1501

90.07%

Waktu Tunggu

1215

1530

79.41%

Tarif / Ongkos

1254

1567

80.03%

Jadwal Keberangkatan

1218

1587

76.75%

Persediaan tempat duduk di


Komuter

1336

1523

87.72%

Keamanan di dalam Komuter

1181

1562

75.61%

Kebersihan di dalam Komuter

1184

1549

76.44%

1187

1619

73.32%

1335

1469

90.88%

8
9

Jaminan keselamatan naik


Komuter
Polusi udara di dalam KA
Komuter

10

Sirkulasi udara di dalam KA


Komuter

1346

1525

88.26%

11

Kapasitas/ daya angkut

1165

1493

78.03%

12

Ketersediaan air di dalam toilet


(Ada/Tdk, Bersih/Kotor)

1170

1549

75.53%

13

Ketersediaan parkir sepeda dan


mobil

1105

1538

71.84%

Penilaian
Kinerja

Penilaian
Kepentingan

Tingkat
Kesesuaian

B. HALTE
No.

Pertanyaan

Lokasi

1306

1536

85.03%

Keamanan

1394

1587

87.84%

Persediaan tempat duduk

1168

1611

72.50%

Kebersihan

1202

1534

78.36%

Jumlah Halte

1255

1529

82.08%

Jarak Antar Halte

1369

1532

89.36%

Ketersediaan informasi

1334

1534

86.96%

Kondisi halte (dari terik dan


hujan)

1013

1521

66.60%

C. PETUGAS
No.

Pertanyaan

Penilaian
Kinerja

Penilaian
Kepentingan

Tingkat
Kesesuaian

Tanggap Menyelesaikan Masalah

1144

1565

73.10%

Datang Saat Dibutuhkan

1154

1594

72.40%

Bertindak sopan dan ramah

1178

1509

78.06%

Penilaian
Kinerja

Penilaian
Kepentingan

Tingkat
Kesesuaian

946

1526

61.99%

D. PENGELOLA
No.
1

Pertanyaan
Kemudahan menyampaikan

keluhan/saran
Sumber: Analisa Data 2015

B.

Pehitungan Skor Rata-Rata dari Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja


Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survei yang dilakukan terhadap 378
responden, maka diperoleh skor rata-rata dari penilaian tingkat kinerja dan tingkat
kepentingan. Skor rata-rata tingkat kinerja (X) dan skor rata-rata tingkat kepentingan (Y)
diperoleh dari membagi skor tingkat kinerja dan skor tingkat kepentingan dengan jumlah
responden yang berpartisipasi dalam studi ini. Sedangkan rata-rata dari rata-rata skor tingkat
kinerja seluruh atribut (X) dan rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh atribut
(Y) diketahui dengan membagi rata-rata tingkat kinerja dan rata-rata tingkat kepentingan
dengan jumlah pertanyaan. Adapun perhitugan skor rata-rata dari tingkat kinerja dan tingkat
kepentingan dapat dilihat pada tabel 20.

Tabel 20 Pehitungan Skor Rata-Rata


Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja
A. KA KOMUTER SUSI
No
1
2
3
4

Pertanyaan

Waktu Tempuh Perjalanan


Waktu Tunggu
Tarif / Ongkos
Jadwal Keberangkatan
Persediaan tempat duduk di
5
Komuter
6 Keamanan di dalam Komuter
7 Kebersihan di dalam Komuter
8 Jaminan keselamatan naik Komuter
9 Polusi udara di dalam KA Komuter
Sirkulasi udara di dalam KA
10
Komuter
11 Kapasitas/ daya angkut
Ketersediaan air di dalam toilet
12
(Ada/Tdk, Bersih/Kotor)
Ketersediaan parkir sepeda dan
13
mobil
B. HALTE
14 Lokasi
15 Keamanan
16 Persediaan tempat duduk
17 Kebersihan
No
Pertanyaan

Penilaian
Tingkat
Kinerja

Penilaian
Tingkat
Kepentingan

Tki

Hasil
Analisis

Keterangan

1352
1215
1254
1218

1501
1530
1567
1587

3,58
3,21
3,32
3,22

3,97
4,05
4,15
4,20

90,07%
79,41%
80,03%
76,75%

X<Y
X<Y
X<Y
X<Y

Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan

1336

1523

3,53

4,03

1181
1184
1187
1335

1562
1549
1619
1469

3,12
3,13
3,14
3,53

4,13
4,10
4,28
3,89

1346

1525

3,56

4,03

1165

1493

3,08

3,95

1170

1549

3,10

4,10

1105

1538

2,92

4,07

1306
1394
1168
1202
Penilaian

1536
1587
1611
1534
Penilaian

3,46
3,69
3,09
3,18

4,06
4,20
4,26
4,06

87,72%
75,61%
76,44%
73,32%
90,88%
88,26%
78,03%
75,53%
71,85%
85,03%
87,84%
72,50%
78,36%
Tki

X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
X<Y
Hasil

Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Keterangan

B. HALTE
18 Jumlah Halte
19 Jarak Antar Halte
20 Ketersediaan informasi
21 Kondisi halte (dari terik dan hujan)
C.
PETUGAS
22 Tanggap Menyelesaikan Masalah
23 Datang Saat Dibutuhkan
24 Bertindak sopan dan ramah
D. PENGELOLA
Kemudahan menyampaikan
25
keluhan/saran
Rata - Rata
Sumber: Hasil pengolahan data 2015

Tingkat
Kinerja

Tingkat
Kepentingan

1255
1369
1334
1013

1529
1532
1534
1521

3,32
3,62
3,52
2,68

4,04
4,05
4,06
4,02

82,08%
89,36%
86,96%
66,60%

X<Y
X<Y
X<Y
X<Y

Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan

1144
1154
1178

1565
1594
1509

3,03
3,05
3,12

4,14
4,22
3,99

73,10%
72,40%
78,06%

X<Y
X<Y
X<Y

Belum Memuaskan
Belum Memuaskan
Belum Memuaskan

946

1526

2,50

4,04

61,99%

X<Y

3,1

4,08

79,13%

Analisis

Belum Memuaskan

Berdasarkan tabel 20 melalui analisis perhitungan rata-rata penilaian kinerja dan


kepentingan penumpang KA Komuter Susi pada setiap indikator pelayanan dapat dilihat
bahwa rata-rata dari tingkat kinerja (X) = 3,10 dan rata-rata dari rata-rata tingkat kepentingan
(Y) = 4,08. Karena secara keseluruhan rata-rata dari rata-rata tingkat kinerja lebih kecil
daripada rata-rata dari rata-rata tingkat kepentingan (X<Y), maka dapat disimpulkan bahwa
secara umum kinerja KA Komuter Susi dinilai belum memuaskan penumpang.
C. Diagram Kartesius
Setelah diketahui skor rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kinerja pada tabel 20
selanjutnya adalah memetakan hasil perhitungan yang telah didapat kedalam diagram
kartesius. Masing-masing atribut diposisikan dalam sebuah diagram, dimana skor rata-rata
tingkat kinerja (X) menunjukkan posisi suatu atribut pada sumbu X, sementara posisi atribut
Y, ditunjukkan oleh skor rata-rata tingkat kepentingan terhadap atribut (Y). Sedangkan ratarata dari rata-rata penilaian tingkat kinerja dari seluruh atribut (X) adalah sebesar 3,10 dan
rata-rata dari rata-rata penilaian tingkat kepentingan (Y) adalah sebesar 4,08. Nilai-nilai
tersebut kemudian digunakan sebagai titik-titik koordinat untuk membuat diagram kartesius.
Hasil pemetaan tersebut dapat dilihat pada diagram kartesius sebagai berikut:

Gambar Diagram Kartesius

Dari gambar diatas yang berupa diagram kartesius, dapat dilihat bahwa letak atribut
pelayanan KA Komuter SUSI yang mempengaruhi kepuasan penumpang terbagi menjadi
empat kuadran. Posisi masing-masing atribut pada keempat kuadran tersebut dijadikan
sebagai alat alternatif strategi untuk meningkatkan kepuasan penumpang KA Komuter
SUSI. Pada gambar diagram kartesius juga menunjukkan posisi masing-masing atribut
yang mempengaruhi kepuasan penumpang KA Komuter SUSI dalam kuadrannya masingmasing. Interpretasi dari Importance Performance Analysis dapat dilihat pada kuadarankuadaran dibawah ini :
1. Kuadran A (Prioritas Utama)
Atribut-atribut yang berada dalam kuadran ini harus lebih diprioritaskan dan
diperbaiki, sehingga kinerjanya meningkat dan menjadi lebih baik lagi, karena atributatribut ini memiliki nilai kepentingan yang tinggi bagi konsumen, namun kinerjanya
masih kurang memuaskan. Atribut-atribut yang berada pada kuadran ini adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Jadwal keberangkatan. (atribut 4)


Keamanan di dalam komuter. (atribut 6)
Kebersihan di dalam komuter. (atribut 7)
Jaminan keselamatan naik komuter. (atribut 8)
Ketersediaan air di dalam toilet. (atribut 12)
Persediaan tempat duduk di halte. (atribut 16)
Kebersihan halte. (atribut 17)
Petugas tanggap dalam menyelesaikan masalah. (atribut 22)
Petugas datang saat dibutuhkan. (atribut 23)

2. Kuadran B (Pertahankan prestasi)


Atribut-atribut yang termasuk ke dalam kuadran ini merupakan atribut-atribut yang
dianggap penting oleh pelanggan dan kinerja dari pihak perusahaan pada atribut ini juga
sudah sangat baik, sehingga pelanggan merasa puas. Atribut-atribut yang termasuk
kedalam kuadran ini adalah :
a. Tarif atau ongkos. (atribut 3)
b. Keamanan halte. (atribut 15)
3. Kuadran C (Prioritas Rendah)
Atribut-atribut yang termasuk ke dalam kuadran ini merupakan atribut-atribut yang
dianggap kurang penting oleh pelanggan dan kinerjanya pada atribut ini juga kurang
begitu diperhatikan karena atribut-atribut pada kuadran tiga merupakan atribut-atribut

yang kurang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Atribut-atribut yang termasuk


kedalam kuadran ini adalah :
a. Waktu tunggu. (atribut 2)
b. Kapasitas atau daya angkut. (atribut 11)
c. Ketersediaan parkir sepeda dan mobil. (atribut 13)
d. Kondisi halte (dari terik dan hujan). (atribut 21)
e. Petugas bertindak sopan dan tegas. (atribut 24)
f. Kemudahan menyampaikan keluhan saran. (atribut 25)
4. Kuadran D (Prioritas Berlebihan)
Kuadran ini menunjukkan atribut yang dirasa kurang penting oleh pelanggan, tetapi
kinerjanya dilakukan dengan baik sehingga pelanggan menilai kinerja tersebut dirasakan
berlebihan. Atrribut-atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Waktu tempuh perjalanan. (atribut 1)


Persediaan tempat duduk di komuter. (atribut 5)
Polusi udara di dalam KA Komuter. (atribut 9)
Sirkulasi udara di dalam KA Komuter. (atribut 10)
Lokasi halte. (atribut 14)
Jumlah halte. (atribut 18)
Jarak antar halte. (atribut 19)
Ketersediaan informasi di halte. (atribut 20)

D. Masukan atau Saran Untuk Perbaikan Kualitas Pelayanan KA. Komuter SUSI
Dari hasil studi perusahaan dianjurkan untuk memberikan perhatian dan perbaikan
pada faktor-faktor yang masih kurang memberikan dukungan terhadap kepuasan pelanggan.
Beberapa masukan/saran yang dapat diberikan untuk perbaikan kualitas pelayanan KA
Komuter SUSI dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 21 Masukan atau Saran Untuk Perbaikan Kualitas Pelayanan KA. Komuter SUSI
A. KA KOMUTER SUSI
No
1.

Indikator
Waktu Tempuh Perjalanan

Kondisi Eksisting

Tingkat
Kuadran
Kesesuaian

Waktu
tempuh
perjalanan
cepat
dan tepat waktu

90,07%

Saran atau masukan


Lebih ditingkatkan dan

2.

Waktu Tunggu

Waktu tunggu tidak


sesuai (terlambat)

79,41%

3.

Tarif / Ongkos

Tarif dan ongkos


yang murah

80,03%

4.

Jadwal Keberangkatan

Jadwal
keberangkatan tidak
sesuai dan tidak
tepat
Persediaan tempat duduk di Tempat duduk yang
Komuter
dirasa
kurang
nyaman
Keamanan di dalam Komuter
Rawannya tindak
kriminal
atau
kejahatan di dalam
komuter

76,75%

87,72%

75,61%

5.

6.

Keterangan

pertahankan
untuk
waktu
tempuh
perjalanan
Perbaikan
waktu
tunggu
untuk
minimalisir
keterlambatan
datangnya kereta
Lebih meningkatkan
kualitas
pelayanan
meskipun
dengan
tarifmurah
Mengatur
jadwal
keberangkatan
agar
tepat waktu dan sesuai
jadwal
Perlu
ditingkatkan
kenyamanan
tempat
duduk
Lebih ditingkatkan lagi
keamanannya

Segera lakukan
perbaikan

Segera lakukan
perbaikan

A. KA KOMUTER SUSI
Tingkat
Kuadran
Kesesuaian

No

Indikator

Kondisi Eksisting

7.

Kebersihan di dalam Komuter

Kebersihan
di
dalam
komuter
yang kurang terjaga

76,44%

8.

Jaminan
Komuter

naik Kurang
adanya
jaminan
keselamatan
terhadap
penumpang
Polusi udara di dalam KA Adanya perokok di
Komuter
dalam gerbong KA
komuter
Sirkulasi udara di dalam KA Sirkulasi udara di
Komuter
dalam
komuter
kurang
baik
dikarenakan adanya
pengguna
KA
komuter
yang
membuka
pintu
kereta saat dalam
perjalanan
Kapasitas/ daya angkut
Kapasitas
daya
angkut kurang pada
jam sibuk pagi dan
sore

73,32%

90,88%

88,26%

78,03%

9.

10.

11.

keselamatan

Saran atau masukan

Keterangan

Menyediakan fasilitas
kebersihan
seperti
tempat sampah
Meningkatkan
kesadaran
pengguna
KA komuter
Lebih
mngutamakan
jaminan keselamatan
bagi penumpang KA
komuter

Segera lakukan
perbaikan

Memberikan
teguran
dan sanksi untuk para
perokok
Memberikan teguran
bagi pengguna KA
yang membuka pintu
kereta dan duduk
lesehan dipintu kereta

Penambahan gerbong
KA komuter agar bisa
menampung pengguna
KA pada jam sibuk

Segera lakukan
perbaikan

A. KA KOMUTER SUSI
No
12.

13.

Indikator

Kondisi Eksisting

Tingkat
Kuadran
Kesesuaian

Ketersediaan air di dalam Persediaan air di


toilet (Ada/Tdk, Bersih/Kotor)
dalam toilet yang
sangat terbatas

75,53%

sepeda Kondisi
parkir
sepeda dan mobil
ada
namun,
sirkulasi
keluar
masuk kendaraan
kurang teratur

71,85%

Ketersediaan
dan mobil

parkir

Saran atau masukan


Meningkatkan

kebersihan
dan
ketersediaan air yang
bersih di dalam kereta
Melakukan penataan
ulang untuk sirkulasi
kendaraan

Keterangan
Segera lakukan
perbaikan

B. HALTE
No

Indikator

14

Lokasi

15

Keamanan

16

Persediaan tempat duduk

Kondisi Eksisting
Ada beberapa halte
yang
lokasinya
tidak
mudah
dijangkau
Keamanan dihalte
rawan kejahatan
Persediaan tempat
duduk ada namun,
kondisinya kurang
baik

Tingkat
Kuadran
Kesesuaian
85,03%

87,84%

72,50%

Saran atau masukan


Adanya
perbaikan
lokasi halte sehingga
memudahkan mobilitas
penumpang
Meningkatkan
keamanan
dengan
memberikan petugas
Kesediaan
tempat
duduk
sudah
baik
namun, perlu adanya
perbaikan
tempat
duduk.

Keterangan

Segera lakukan
perbaikan

B. HALTE
No

Indikator

Kondisi Eksisting

Tingkat
Kuadran
Kesesuaian

17.

Kebersihan

Kebersihan
halte
kurang terjaga banyak
yang
membuang
sampah tidak pada
tempatnya

78,36%

18.

Jumlah Halte

Jumlah halte sesuai


dengan
pergerakan
penumpang

82,08%

19.

Jarak Antar Halte

89,36%

20.

Ketersediaan informasi

86,96%

66,60%

21.

Jarak antar halte tidak


terlalu jauh

Ketersediaan informasi
dari beberapa halte
sudah informatf namun
masih ada halte yang
belum
dilengkapi
dengan
papan
informasi
Kondisi halte (dari terik dan Masih banyak atap
hujan)
halte
yang
belum
melindungi penumpang

Saran atau masukan

Keterangan

Menyediakan fasilitas
kebersihan
seperti
tempat sampah
Meningkatkan
kesadaran
pengguna
halte
untuk
ikut
menjaga
kebersihan
halte
Ketersediaan jumlah
halte harus tersedia
sesuai
kebutuhan
penumpang
Adanya
perbaikan
jarak halte sehingga
memudahkan
aksesibilitas
penumpang
Menyediakan
papan
informasi
yang
informatif di setiap
halte
agar
memudahkan
penumpang

Segera lakukan
perbaikan

Memperbaiki kondisi
dan fasilitas halte yang
dirasakan belum sesuai

dari terik matahari dan


hujan
E. PETUGAS
No

Indikator

Kondisi Eksisting

Tingkat
Kuadran
Kesesuaian

Menyelesaikan Daya tangggap petugas


dalam menyelesaikan
masalah
penumpang
kurang tanggap

73,10%

Datang Saat Dibutuhkan

Petugas kurang tanggap


saat
dibutuhkan
penumpang

72,40%

Bertindak sopan dan ramah

Petugas kurang sopan


dan
ramah
dalam
melayani penumpang

78,06%

22.

Tanggap
Masalah

23.

24.

Saran atau masukan

Keterangan

Meningkatkan kualitas
SDM petugas dalam
menanggapi
permasalahan
penumpang
Petugas harus lebih
sigap dan tanggap saat
penumpang
membutuhkan petugas
untuk dimintai bantuan
Meningkatkan kualitas
SDM petugas dalam
melayani penumpang

Segera lakukan
perbaikan

Saran atau masukan

Keterangan

Segera lakukan
perbaikan

D. PENGELOLA
No
25

Indikator
Kemudahan menyampaikan
keluhan/saran

Sumber: Hasil pengolahan data 2015

Kondisi Eksisting
Terbatasan penumpang
dalam menyampaikan
keluhan/saran terhadap
pengelola

Tingkat
Kuadran
Kesesuaian
61,99%

Menyediakan layanan
kotak saran agar
penumpang dapat
menyampaikan
keluhan /saran

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelayanan yang diberikan oleh Kereta Api
Komuter Susi adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan analisis perhitungan rata-rata penilaian kinerja dan kepentingan penumpang
KA Komuter Susi pada setiap indikator pelayanan dapat diketahui bahwa rata-rata dari
tingkat kinerja (X) = 3,10 dan rata-rata dari rata-rata tingkat kepentingan (Y) = 4,08.
Karena secara keseluruhan rata-rata dari rata-rata tingkat kinerja lebih kecil daripada ratarata dari rata-rata tingkat kepentingan (X<Y), maka dapat disimpulkan bahwa secara
umum kinerja KA Komuter Susi dinilai belum memuaskan penumpang.
2. Nilai rata-rata dari tingkat kesesuaian indikator/atribut pelayanan Kereta Api Komuter
SUSI adalah 79,13 %. Dari nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa kinerja Kereta Api
Komuter Susi dianggap belum mampu memenuhi kepuasaan penumpang. Atribut-atribut
yang dianggap kurang memuaskan harus lebih diprioritaskan dan diperbaiki, sehingga
kinerjanya meningkat dan menjadi lebih baik lagi, karena atribut-atribut ini memiliki nilai
kepentingan yang tinggi bagi konsumen. Tiga atribut yang dianggap penting dalam
menentukan kepuasan penumpang namun kinerjanya kurang baik ,antara lain:
a. Keamanan di dalam Kereta Api Komuter Susi dengan nilai tingkat kesesuaian 75,61% .
b. Jadwal keberangkatan Kereta Api Komuter Susi dengan nilai tingkat kesesuaian 76,75%
c. Kebersihan pada halte dengan nilai tingkat kesesuaian 78,36%
3. Masukan yang diberikan untuk perbaikan kualitas pelayana Kereta Api Komuter Susi
terutama untuk yang kinerjanya kurang baik dan harus segera dilakukan perbaikan yaitu:
a. Keamanan di dalam kereta komuter harus ditingkatkan dengan melakukan pengawasan
dan penjagaan yang ketat agar keamanan dalam kereta komuter terjaga. Misalnya pada
kereta komuter diberi kamera pengawas atau CCTV agar tindak kejahatan dalam
komuter dapat diminimalisir.
b. Jadwal keberangkatan kereta komuter harus lebih diperhatikan lagi, jika sering
mengalami keterlambatan jadwal harus segera diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
c. Kebersihan pada halte harus diperhatikan karena kebersihan merupakan penunjang
kenyamanan penumpang saat menunggu. Untuk tetap menjaga kebersihan halte
sebaiknya disediakan petugas kebersihan dan disekitar halte diberi slogan tentang
kebersihan.

B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan terhadap pelayanan Kereta Api Komuter Susi ini
adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki kualitas pelayanan yang dianggap penting untuk segera dilakukan perbaikan.
2. Memberikan fasilitas penunjang di dalam kereta komuter seperti penyediaan WIFI dan AC.
Diharapkan fasilitas tersebut dapat menunjang kenyamanan penumpang selama di dalam
kereta komuter.
3. Meningkatkan profesionalitas petugas yang tanggap dan sigap dalam melayani para
penumpang yang membutuhkan bantuan.
Perusahaan Kereta Api Komuter harus mempunyai inovasi lebih dalam memenuhi
kebutuhan para penumpang dan mempunyai ide-ide kreatif dalam menghadapi persaingan
di dunia transportasi

Anda mungkin juga menyukai