Anda di halaman 1dari 15

MAGISTER TEKNIK SIPIL JANABADRA KONSENTRASI REKAYASA TRANSPORTASI

Yogyakarta, Juni 2022

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT


TERHADAP ANGKUTAN PEDESAAN
DI KABUPATEN MAGELANG

Oleh:
THOMY TRI SUSANTO
20360005
LATAR BELAKANG

JUMAH PENUMPANG ANGKUTAN PEDESAAN


350000 324.006
317.004
300000

250000
224.759
204.808
200000

150000

100000

50000
2016 2017 2018 2019
0
1 2 3 4

Pentingnya dilakukan penelitian tentang Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat


Terhadap Angkutan Pedesaan di Kabupaten Magelang.

2
PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana tingkat kepuasan dan harapan penumpang


terhadap pelayanan angkutan pedesaan ?

Atribut apa saja yang harus diperbaiki terhadap


pelayanan Angkutan Pedesaan ?

Faktor kinerja angkutan apa saja yang harus


ditingkatkan dan yang perlu dipertahankan?

3
Tujuan Penelitian

1. Mengetahui tingkat kepuasan dan harapan


penumpang terhadap angkutan pedesaan.
2. Mengentahui atribut apa saja yang harus diperbaiki
terhadap pelayanan angkutan pedesaan.
3. Mengetahui faktor kinerja angkutan apa saja yang
harus ditingkatkan dan yang perlu dipertahankan.

4
Manfaat Penelitian

1. Untuk Operator angkutan pedesaan dapat digunakan


sebagai perbaikan pelayanan angkutan umum yang
diharapkan masyarakat.
2. Untuk Masyarakat dapat digunakan sebagai masukan
kepada pelayanan angkutan umum agar lebih baik sesuai
harapan masyarakat.
3. Bagi Pemerintah memberikan informasi mengenai keadaan
angkutan dan keadaan penumpangnya saat ini sehingga
dapat membantu dalam perencanaan permodelan
transportasi

5
Batasan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada analisis mengenai


kepuasan dan harapan pelayanan angkutan pedesaan.

Responden adalah masyarakat pengguna transportasi


di Kabupaten Magelang

Metode analisis data hasil survei yang digunakan


adalah metode Importance Performance Analysis (IPA).

6
Tinjauan Pustaka

Angkutan umum adalah Angkutan Penumpang yang dilakukan dengan sistem


bayar atau sewa. Biaya angkutan merupakan biaya bersama sehingga
mejadikan lebih efisien dan murah. (Suwardjoko Warpani 1990)

Kepuasan masyarakat tehadap kinerja angkutan umum dilakukan dengan


beberapa variabel, mengacu pada model SERVQUAL (Service Quality)
menurut Parasuraman Zeithaml, and Berry 1994 yaitu :

a. Bukti Fisik ( tangible)


b. Keandalan (reliability)
c. Daya tanggap (responsiveness)
d. Jaminan (assurance),
e. Empati (empathy)

7
Importance Performance Analysis ( IPA)

Harapan

Kuadara I Kuadara II
Prioritas Utama Pertahankan Prestasi

Kuadara III Kuadara IV


Prioritas rendah berlebihan

Y Kinerja

8
Populasi dan Sampel

POPULASI

Dalam penelitian ini yang menjadi polpulasi adalah masyarakat Kabupaten


Magelang. Data dari Badan Pusat Statisti Kabupaten Magelang jumlah
penduduk Kabupaten Magelang tahun 2021 mencapai 1.262.290 jiwa

SAMPEL
Ukuran sampel yang akan diambil mengacu dengan
rumus Solvin (Umar 2002)
𝑁
n=
1+𝑁(𝑒)²

1.318.729
n=
1+1.318.729 ( 0,1)²

n = 99,99 dibulatkan menjadi 100 sempel

9
Pembuatan Kuesioner

1 Bukti Fisik (Tangible)


berbagai fasilitas yang dapat dilihat dan digunakan perusahaan dalam upaya memenuhi
kepuasan pelanggan (Triastity and Triyaningsih 2013)
a. Apakah angkutan pedesaan bersih dan nyaman? (Taufikkurrahman 2016)
b. Apakah penampilan karyawan / pengemudi bersih dan rapi? (Saputra 2020)
c. Apakah angkutan pedesaan dilengkapi dengan AC, pengharum ruangan?
(Mahardi, Sudibyo, and Widayanti 2008)
d. Apakah biaya Tarif angkutan pedesaan terjangkau? (Taufikkurrahman 2016)

2. Keandalan (reliability), yaitu Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan


dengan segera, akurat, dan memuaskan (Nugraha, Lutfi; Yuniar; Harsono 2015)

a. Apakah angkutan pedesaan memberikan pelayanan tepat waktu, waktu


tunggu dan waktu tiba? (Taufikkurrahman 2016)
b. Apakah Keadaan mesin kendaraan dapat diandalkan ( stir, rem, suspense)
(Taufikkurrahman 2016)
c. Apakah Angkutan pedesaan mudah didapakan ? (Taufikkurrahman 2016)
d. Apakah angkutan pedesaan pengemudi cakap dalam mengendarai
kendaraan? (Taufikkurrahman 2016)

10
Pembuatan Kuesioner

3. Daya tanggap (responsiveness), yaitu suatu kemauan untuk membantu dan


memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan
penyampaian informasi yang jelas (Taufikkurrahman 2016)
a. Apakah Pengemudi menerima Kritik atau aduan dari pelanggan ? (Saputra
2020)
b. Apakah angkutan pedesaan memberikan informasi yang dibutuhkan
pelanggann? (Mahendra 2017)
4. Jaminan (assurance), (perilaku para karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan
konsumen terhadap lembaga dan lembaga bisa menciptakan rasa aman bagi para
konsumennya (Nugraha, Lutfi; Yuniar; Harsono 2015)

a. Apakah angkutan pedesaan memiliki jaminan keselamatan dan keamanan


bagi penumpang dan barang bawaanya? (Mahardi et al. 2008)
5 Empati (empathy), yaitu kemampuan penyedia jasa angkutan umum memberikan
perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi kepada para penumpang dengan
berupaya memahaminya.(Taufikkurrahman 2016)
a. Apakah karyawan / pengemudi angkutan pedesaan ramah dan sopan?
(Saputra 2020)

11
Pengujian Kuesioner

1. Uji Validitas
𝒏(σ 𝑿 𝒀 )−(σ 𝒀)
r=
(𝒏 σ 𝑿𝟐 −σ)𝑿)𝟐).(𝒏 σ 𝒀𝟐 −(σ)𝒀)𝟐)

dimana :
r : korelasi Skor item dengan skor total
Xi : Skor item
Yi : Skor total (seluruh item)
n : Jumlah sampel IP

2. Uji Reabilitas
𝐾 𝑀−(𝑘−𝑀)
R11 = 1−
𝐾−1 𝑘𝑉𝑡

Dengan =
R11 = Reliablitas Instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
M = Skor rata – rata
Vt = Varian total
12
NOVELTIS

METODE
NO PENELITI LOKASI DATA VARIABEL HASIL PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN
ANALISIS
1 Diem-Trinh Le-Klähn, Munich Jerman Wawancara Rotasi Orthogonal Kenyamanan Tingkat Kepuasan Menghasilkan Tingkat Kepuasan
2014 wisatawan dengan Varimax Kualitas layanan wisatawan dengan wisatawan dengan Angkutan Umum
Angkutan Umum di Aksesibilitas Angkutan Umum di di Munich
Munich Fitur Tambahan Munich
2 Slaven Tica, 2016 Beograd Serbia Wawancara Quality Functions Kenyamanan Tingkat kepuasan Menghasilkan Tingkat kepuasan
penumpang, Jumlah Deployment Keselamatan dan Keeamanan pengguna angkutan pengguna angkutan umum di
Penumpang per (QFD) Ketepatan Waktu umum di Beograd Beograd Serbia
Tahun, Inventaris Aksesibilitas Serbia
kendaraan. Harga Tiket
Kopetensi staf
3 Rizky ade Pamungkas, Surabaya Indonesia Peta Trayek, Keandalan Tingkat Kepuasan
2018 Penumpang Ketanggapan
importance penumpang Suroboyo mengasilkan tingkat kepuasan
Suroboo Bus, Jaminan
performance Bus, Karakteristik pengguna angkutan umum Suroboyo
Wawancara Empati
analysis (IPA) Pengguna Suroboyo Bus
Penumpang Berwujud
Bus,
Suroboyo Bus.
4 Gary Raya prima, 2020 Tasikmalaya Keandalan
Indoneisa Jalur trayek, Ketanggapan Tingkat kepuasan
importance Menghasilkan Tingkat kepuasan
Wawancara Jaminan angkutan umum
performance angkutan umum perkotaan di
Penumpang, Jumlah Empati perkotaan di
analysis (IPA) tasikmalaya.
penumpang. Berwujud tasikmalaya.

5 Thomy Tri Susanto, Kab Magelang, Keandalan a. Menghasilkan tingkat


2023 Indonesia Jalur Trayek, Ketanggapan Kepuasan Pengguna Angkutan
Tingkapt Kepuasan
Jumlah Penumpang importance Jaminan Umum Kabupaten Magelang
Penmpang Angkutan
2016 s/d performance Empati b. Memberikan Masukan Kepada
Pedesaan di
2019,Wawancara analysis (IPA) Pemerintah dan Operator
Kabupaten Magelang
dengan quisioner Berwujud angkutan Umum

13
Metodologi Penelitian

MULAI

IDENTIFIKASI MASALAH

PENGUMPULAN DATA

DATA SEKUNDER DATA PRIMER (Kuesioner)


• Jumlah Trayek
• Karakteristik Responden
• Jumlah Armada Angkutan
• Pola Perjalanan
Pedesaan 2016 - 2019
• Tingkat Kepuasan

Analisis Data
1. Penentuan sampel
2. Uji Faliditas dan Realibilitas
3. Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan
Angkutan Pedesaan menggunakan analisis
IPA

KESIMPULAN DAN SARAN

SELESAI

14
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai