BAB III
METODOLOGI
bagi para pelajar di Kabupaten Ngawi ini, maka penulis bermaksud untuk
umum:
masyarakat.
representatif.
4. Kondisi transportasi dan lalu lintas yang tidak jauh dari persoalan-
Survei primer adalah survei untuk mengumpulkan data primer, yaitu data
terkait.
A. Observasi Lapangan
Teknik ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data primer dengan
bentuk catatan yang kemudian akan ditabulasi pada tahapan analisis. Data yang
didapat pada teknik survei ini sebagian besar merupakan data kualitatif.
Ngawi. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui tingkat pelayanan angkutan
perkotaan pada waktu puncak dan pada waktu normal. Hal-hal yang diobservasi
adalah kecepatan rata-rata angkutan, besarnya load factor, dan jarak antara
Tujuan dari survei dinamis adalah mengetahui sirkulasi kendaraan yang terdiri
dari kecepatan rata-rata selama perjalanan berikut waktu tempuh yang dibutuhkan
sekali rit (travel time) dan banyak henti di masing-masing segmen jalan. Tujuan
lainnya adalah mengetahui sirkulasi penumpang sepanjang satu rit perjalanan serta
B. Kuisioner
Narasumber yang menjadi sumber data adalah penumpang angkutan dan sopir
angkutan. Dari penumpang angkutan kota kita akan mengetahui asal tujuan,
perkotaan ini. Sedangkan dari narasumber sopir kita akan mengetahui jumlah
C. Wawancara
Data yang dikumpulkan berupa data sekunder yaitu data-data yang sudah tersedia
Berikut ini adalah jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
Data yang akan dibutuhkan dalam penelitian ini mewakili mengenai kondisi
dibutuhkan meliputi:
a. Karakteristik penumpang.
b. Karakteristik perjalanan.
c. Pendapatan.
masing-masing trayek.
d. Load factor.
kendaraan.
e. Headway.
digunakan untuk mengevaluasi lama waktu tunggu atau waktu yang harus
f. Kecepatan rata-rata.
pelayanan.
Data mengenai rute yang dilalui akan dijadikan pedoman apakah rute yang
Jenis data yang dibutuhkan dan dapat diperoleh dengan melakukan survei
sekunder adalah:
Analisis Rute
Analisa rute adalah analisa untuk mengetahui kondisi dari rute yang
Ngawi
dikembangkan
jumlah bis yang beroperasi, analisa jaringan jalan dan pemilihan rute bis
sekolah
Bus baik titik naik turun penumpang maupun titik lokasi2 bangkitan dan
tarikan