Anda di halaman 1dari 9

KUALITAS PELAYANAN UJI KIR KENDARAAN

BERMOTOR ANGKUTAN KOTA PADA DINAS


PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG

Disusun Oleh :
TRI SHELLAWINDA
NPM : A1A.15.0403
LATAR BELAKANG
Berbagai inovasi mengenai pelayanan telah banyak dilakukan oleh sebagian besar instansi
publik. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pelayanan kepada
masyarakat yang lebih baik, mudah serta terjangkau.
Transportasi adalah salah satu yang sangat berhubungan erat dengan masyarakat, sebagian besar
kegiatan manusia berhubungan dengan transportasi, salah satu transfortasi yang sangat dekat
dengan masyarakat adalah transfortasi darat. Banyak masyarakat yang memanfaatkan
transfortasi umum untuk menunjang kehidupan sehari-hari nya. Dengan demikian untuk
menjamin kelayakan kendaraan yang digunakan untuk penumpang atau barang yang ada di jalan
sudah seharusnya diawasi oleh pemerintah, pengawasan tersebut dikenal dengan Pelayanan Uji
Kir (uji berkala). Uji berkala kendaraan bermotor itu dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan.
INDIKATOR MASALAH
• Dinas Perhubungan Kabupaten Subang masih kurang cermat dalam
mencegah dan mengurangi kendaraan angkutan kota yang belum melakukan
atau memperpanjang Uji KIR nya. Pada tahun 2017 sebanyak 125
kendaraan, dan pada tahun 2018 sebanyak 78 kendaraan.
• Dinas Perhubungan Kabupaten Subang masih kurang merespon keluhan
masyarakat terhadap masalah kendaraan angkutan kota yang kondisi
kendaraannya kurang layak. Pada tahun 2017 sebanyak 50 kendaraan, dan
pada tahun 2018 sebanyak 32 kendaraan angkutan kota yang mempunyai
kondisi tidak layak.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut diatas untuk
memudahkan dalam pemecahan masalah, penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut : mengapa kualitas
pelayanan UJI KIR kendaraan bermotor angkutan kota pada
Dinas Perhubungan kabupaten Subang belum maksimal ?
KAJIAN TEORITIS
Menurut Zeithhaml-Parasuraman-Berry (Pasolong, 2013:135),
untuk mengukur kualitas pelayanan terletak pada lima dimensi

1. Tangibles

2. Realiability

3. Responsivess

4. Assurance

5. Emphaty
Kerangka Pikir Penelitian
Dimensi Kualitas
pelayanan menurut
Kualitas Pelayanan Zeithhaml-Parasuraman- Kualitas pelayanan UJI
UJI KIR kendaraan Berry (Pasolong KIR kendaraan
bermotor angkutan 2013:135) bermotor angkutan
kota pada Dinas kota pada Dinas
1. Tangibles
Perhubungan Perhubungan
2. Reliability
Kabupaten Subang Kabupaten Subang
belum maksimal. 3. Responsivess berjalan dengan
4. Assurance maksimal.
5. Emphaty
HIPOTESIS

Berdasarkan tinjauan teoritis, dan kerangka pemikiran diatas maka peneliti

menyatakan dalam bentuk hipotesis bahwa “Kualitas pelayanan Uji KIR kendaraan

bermotor angkutan kota pada Dinas Perhubungan Kabupaten Subang akan maksimal

apabila dalam proses pelayanan yang diberikan menggunakan dimensi-dimensi :

tangible, reliability, responsivess, assurance, emphaty”.


METODE PENELITIAN KUALITATIF

Teknik Pengumpulan
Informan Data Analisi Data

Instrumen penelitian Validitas Data

kantor Dinas
Lokasi penelitian Perhubungan
Kabupaten Subang
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai