Anda di halaman 1dari 43

MAGISTER TEKNIK SIPIL JANABADRA KONSENTRASI REKAYASA TRANSPORTASI

Yogyakarta, November 2023

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT


TERHADAP ANGKUTAN PEDESAAN
DI KABUPATEN MAGELANG

Oleh:
THOMY TRI SUSANTO
20360005
LATAR BELAKANG

Pentingnya dilakukan penelitian tentang Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat


Terhadap Angkutan Pedesaan di Kabupaten Magelang.

2
PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana tingkat kepuasan dan harapan penumpang


terhadap pelayanan angkutan pedesaan ?

Atribut apa saja yang harus diperbaiki terhadap


pelayanan Angkutan Pedesaan ?

Faktor kinerja angkutan apa saja yang harus


ditingkatkan dan yang perlu dipertahankan?

3
Tujuan Penelitian

1. Mengetahui tingkat kepuasan dan harapan


penumpang terhadap angkutan pedesaan.
2. Mengentahui atribut apa saja yang harus diperbaiki
terhadap pelayanan angkutan pedesaan.
3. Mengetahui faktor kinerja angkutan apa saja yang
harus ditingkatkan dan yang perlu dipertahankan.

4
Manfaat Penelitian

1. Untuk Operator angkutan pedesaan dapat digunakan


sebagai perbaikan pelayanan angkutan umum yang
diharapkan masyarakat.
2. Untuk Masyarakat dapat digunakan sebagai masukan
kepada pelayanan angkutan umum agar lebih baik sesuai
harapan masyarakat.
3. Bagi Pemerintah memberikan informasi mengenai keadaan
angkutan dan keadaan penumpangnya saat ini sehingga
dapat membantu dalam perencanaan permodelan
transportasi
4. Memberikan kontribusi untuk penelitian tentang angkutan
perkotaan di Kabupaten Magelang untuk mewujudkan
transportasi umum yang ideal.
5
Batasan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada analisis mengenai


kepuasan dan harapan pelayanan angkutan pedesaan.

Responden adalah masyarakat pengguna transportasi


di Kabupaten Magelang

Metode analisis data hasil survei yang digunakan


adalah metode Importance Performance Analysis (IPA).

6
Tinjauan Pustaka

Angkutan umum adalah Angkutan Penumpang yang dilakukan dengan sistem


bayar atau sewa. Biaya angkutan merupakan biaya bersama sehingga
mejadikan lebih efisien dan murah. (Suwardjoko Warpani 1990)

Kepuasan masyarakat tehadap kinerja angkutan umum dilakukan dengan


beberapa variabel, mengacu pada model SERVQUAL (Service Quality)
menurut Parasuraman Zeithaml, and Berry 1994 yaitu :

a. Bukti Fisik ( tangible)


b. Keandalan (reliability)
c. Daya tanggap (responsiveness)
d. Jaminan (assurance),
e. Empati (empathy)

7
Tinjauan Pustaka

Importance Performance Analysis ( IPA)


Harapan

Kuadara I Kuadara II
Prioritas Utama Pertahankan Prestasi

Kuadara III Kuadara IV


Prioritas rendah berlebihan

Y Kinerja

8
NOVELTIS

METODE
PENELITI LOKASI DATA VARIABEL MANFAAT PENELITIAN
ANALISIS
Wawancara Kenyamanan,
wisatawan Kualitas Menghasilkan Tingkat
Diem-Trinh Rotasi
dengan Layanan, Kepuasan wisatawan
Le-Klähn, Munich Jerman Orthogonal
Angkutan Aksesibilitas, dengan Angkutan Umum
2014 Varimax
Umum di Fitur di Munich
Munich Tambahan
Kedanalan,
Wawancara Tingkat kepuasan
Siti Husna Customer ketanggapan,
penumpang pelanggan dengan melihat
Ainun Yogyakarta Satisfaction Jaminan,
bus tingkat kepntingan atribut
(2016) Index (CSI) empati,
Transjogja jasa angkutan tran Jogja
berwujuud
Kenyamanan,
keselamatan
Wawancara
dan
penumpang,
Quality keamanan, Menghasilkan Tingkat
Jumlah
Slaven Tica, Functions ketepatan kepuasan pengguna
Beograd Serbia Penumpang
2016 Deployment Waktu, angkutan umum di
per Tahun,
(QFD) Aksesibilitas, Beograd Serbia
Inventaris
Harga tiket,
kendaraan.
Kopetensi
Staf
Jalur trayek, Kedanalan,
importance
Wawancara ketanggapan, Menghasilkan Tingkat
Gary Raya Tasikmalaya performanc
Penumpang, Jaminan, kepuasan angkutan umum
prima, 2020 Indoneisa e analysis
Jumlah empati, perkotaan di tasikmalaya.
(IPA)
penumpang. berwujuud
Memberi
Jalur Trayek, Menghasilkan
kan
Jumlah tingkat
Kedanalan, Masukan
Penelitian Penumpang importance Kepuasan
ketanggapan, Kepada
ini, Thomy Kab Magelang, 2015 s/d performanc Pengguna
Jaminan, Pemerinta
Tri Susanto Indonesia 2019, e analysis Angkutan
empati, h dan
(2023) Wawancara (IPA) Umum
berwujuud Operator
dengan Kabupaten
angkutan
quisioner Magelang
Umum
9
Metodologi Penelitian

MULAI

IDENTIFIKASI MASALAH

PENGUMPULAN DATA

DATA SEKUNDER DATA PRIMER


 Jumlah Trayek
 QUISIONER
 Jumlah Armada Angkutan
Pedesaan 2016 - 2019

Analisis Data
1. Penentuan sampel
2. Uji Faliditas dan Realibilitas
3. Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan
Angkutan Pedesaan menggunakan analisis IPA

KESIMPULAN DAN SARAN

SELESAI

10
Metodologi Penelitian

POPULAS
Dalam penelitian ini yang menjadi polpulasi adalah masyarakat Kabupaten Magelang. Data dari Badan
Pusat Statistik Kabupaten Magelang jumlah penduduk Kabupaten Magelang tahun 2022 mencapai
1.318.729 jiwa.

SAMPEL
Ukuran sampel yang akan diambil mengacu dengan
rumus Slovin (Umar 2002)

n= n=

n = 399, 8787 dibulatkan menjadi 400 sempel

11
Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner terhadap 450 responden,
terdapat 438 responden yang lolos dengan pertanyaan control,

Dalam kuesioner penelitian ini di bagi menjadi 3 yaitu:


a. Pertanyaan Psikologis
b. Pernyataan Kepuasan
c. Pernyataan kepentingan

12
Faktor Psikologis

Minat Masyarakat Menggunakan KEMUDAHAN MENGGUNAKAN


Angkutan Umum ANGKUTAN UMUM

20% 30%

70%
80%

Tidak Ya
Ya Tidak

Kepuasan Masyarakat Terhadap Fasilitas Kebutuhan Menggunakan Kendaraan Pribadi


Angkutan umum

27%

37%

63%
73%

Ya Tidak Ya Tidak
13
Faktor Psikologis

Persepsi Masyarakat Menggunakan Persepsi Masyarakat Sesuatu yang Menjengkelkan Apabila


Kendaraan Pribadi lebih Aman Tidak Menggunakan Kendaraan Pribadi

20%

52% 48%

80%

Ya Tidak Ya Tidak

Persepsi Masyarakat Bahwa Menggunakan Masyarakat Berusaha Menggunakan


Angkutan Umum
Kendaraan Pribadi Merupakan Sesuatu yang
Membanggakan

37%

52% 48%
63%

Ya Tidak
Ya Tidak 14
PENGUJIAN KUESIONER
Uji Validitas

Besaran R
Atribut Variabel Pernyataan R Tabel Ket
Kenyataan Harapan

Angkutan perdesaan
1 0,3340.373 0,1381Valid
bersih dan nyaman

Karyawan / pengemudi
2 0,333 0,462 0,1381Valid
bersih dan rapi

Angkutan Perdesaan
3 dilengkapi dengan AC, 0,585 0,456 0,1381Valid
Pengharum ruangan

Bukti Fisik
(Tagible)
Tarif angkutan
4 0,165 0,477 0,1381Valid
perdesaan terjangkau

Angkutan perdesaan
tidak berdesakan /
5 0,368 0,454 0,1381Valid
tidak melebihi 12
orang

Fasilitas angkutan
6 0,562 0,486 0,1381Valid
perdesaan lengkap

15
PENGUJIAN KUESIONER
Uji Validitas
Besaran R
Atribut Variabel Pernyataan R Tabel Ket
Kenyataan Harapan
Angkutan
perdesaan
memberikan
7 pelayanan tepat 0,683 0,455 0,1381 Valid
waktu, waktu
tunggu dan waktu
tiba
Angkutan
perdesaan mesin
Keandalan
8 dapat diandalkan 0,38 0,415 0,1381 Valid
(Reliability)
(Stir, rem dan
suspense)
Angkutan
9 perdeaan mudah 0,551 0,382 0,1381 Valid
didaptkan
Pengemudi Cakap
dalam
10 0.146 0,437 0,1381 Valid
mengendarai
kendaraan
Angkutan
perdesaan
meberikan
11 0,246 0,431 0,1381 Valid
imformasi yang
Daya tanggap dibutuhkan
(responsivenes pelanggan
s)
Angkutan
perdesaan cepat
12 0,449 0,417 0,1381 Valid
dalam melakukan
perjalanan

16
PENGUJIAN KUESIONER
Uji Validitas
Besaran R
Atribut Variabel Pernyataan R Tabel Ket
Kenyataan Harapan
Angkutan
perdesaan cepat
memiliki jaminan
keselamatan dan
13 0,415 0,368 0,1381Valid
keamanan bagi
penumpang dan
barang
bawaannya
Adanya CCTV di
angkutan
perdesaan untuk
14 0,544 0,432 0,1381Valid
mencegah
Jaminan tindakan
(assurance) kriminalitas
Adanya asuransi
15 pertanggungan 0,422 0,453 0,1381Valid
wajib kecelakaan

Adanya
informasi
informasi nama
16 0,581 0,362 0,1381Valid
pengemudi yang
ditempatkan di
ruang pengemudi
Adanya seragam
17 0,458 0,377 0,1381Valid
perusahaan

17
PENGUJIAN KUESIONER
Uji Validitas

Besaran R
Atribut Variabel Pernyataan R Tabel Ket
Kenyataan Harapan

Karyawan /
18 Empati pengemudi 0,336 0,409 0,1381Valid
raamah dan sopan

Terdapat Nomor
telepon / WA
19 ( Empathy) 0,532 0,388 0,1381Valid
pengaduan untuk
pelanggan.

Karyawan
Pengemudi
membantu
20 penumpang jika 0,315 0,413 0,1381Valid
penumpang
mengalami
kesulitan

18
PENGUJIAN KUESIONER
Uji Reliabilitas

Uji Validitas dengan menggunakan SPSS untuk reliabilitas dengan


uji statistik Cronbach Alpha (), dalam penelitian tingkat
realibilitas dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach
Alpha () > 0,6
No Variabel Penilaian Kinerja Keterangan

1 Kepuasan 0,714 Reliabel


2 Kepentingan 0,751 Reliabel

19
Importance Performance Analisys Berdasarkan Jenis Kelamin

IPA UNTUK LAKI LAKI

20
Importance Performance Analisys Berdasarkan Jenis Kelamin

IPA UNTUK PEREMPUAN

21
Importance Performance Analisys Berdasarkan Usia

IPA UNTUK USIA DI BAWAH 25 TAHUN

22
Importance Performance Analisys Berdasarkan Usia

IPA UNTUK USIA ANTARA 25 – 50 TAHUN

23
Importance Performance Analisys Berdasarkan Usia

IPA UNTUK USIA ANTARA 50 TAHUN KE ATAS

24
Importance Performance Analisys Berdasarkan Jenis Pekerjaan

IPA UNTUK JENIS PEKERJAAN BURUH

25
Importance Performance Analisys Berdasarkan Jenis Pekerjaan

IPA UNTUK JENIS PEKERJAAN TNI/POLRI/PNS

26
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan

IPA UNTUK PENGHASILAN < 1,5 JUTA

27
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan

IPA UNTUK PENGHASILAN LEBIH DARI 5 JUTA

28
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan
Importance Performance Analisys Berdasarkan Tingkat Pendidikan

IPA UNTUK BERPENDIDIKAN SMA SEDERAJAT

29
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan
Importance Performance Analisys Berdasarkan Tingkat pendidikan

IPA UNTUK PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

30
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan
IPA Berdasarkan Frekuensi Menggunakan Angkutan Perdesaan

IPA UNTUK FREKUENSI SETIAP HARI

31
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan
IPA Berdasarkan Frekuensi Menggunakan Angkutan Perdesaan

IPA UNTUK FREKUENSI SEMINGGU 2 KALI

32
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan
IPA Berdasarkan Tujuan Perjalanan

IPA UNTUK PERJALANAN BEKERJA

33
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan
IPA Berdasarkan Tujuan Perjalanan

IPA UNTUK PERJALANAN SEKOLAH

34
Importance Performance Analisys Berdasarkan Penghasilan
IPA Berdasarkan Tujuan Perjalanan

IPA UNTUK PERJALANAN REKREASI

35
Pembahasan

Berdasarkan analisis evaluasi kinerja dan kepentingan menunjukkan bahwa


faktor kinerja layanan yang harus ditingkatkan adalah
a. Di semua karakteristik pada form kuesioner (P7) bahwa Angkutan perdesaan
tidak memberikan pelayanan tepat waktu, waktu tunggu dan waktu tiba
b. Di semua karakteristik pada form kuesioner (P9) Angkutan perdesaan tidak
mudah didapatkan Angkutan perdesaan mudah didapakan
c. Responden wanita lebih mengutamakan kebersihan kendaraan (P1), dan
keamanan barang bawaan (P13)

36
Pembahasan

Evaluasi Kinerja dan Kepepentingan menunjukkan bahwa item kinerja


layanan yang harus dipertahankan adalah

a. (P1) Angkutan perdesaan bersih dan nyaman Angkutan


perdesaan bersih dan nyaman
b. (P2) Karyawan / pengemudi bersih dan rapi Karyawan /
pengemudi bersih dan rapi Penampilan karyawan /pengemudi
bersih dan rapi
c. (P4) Tarif angkutan perdesaan terjangkau Biaya Tarif angkutan
perdesaan terjangkau

37
KESIMPULAN

1. Beberapa faktor yang perlu ditingkatkan terutama pelayanan angkutan perdesaan


pada manajemen waktu ( waktu tunggu dan waktu tiba) sehingga penumpang
tidak menunggu lama dan wajar masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi.
2. Beberapa faktor yang perlu dipertahankan diataranya kebersihan dan kenyamanan
angkuan perdesaan, penampilan pengemudi atau karyawan yang bersih dan rapi,
dan biaya tarif angkutan perdesaan terjangkau.
3. Berdasarkan penelitian untuk faktor psikologi masyarakat minat menggunakan
angkutan perdesaan (80%), artinya masyarakat masih punya kemauan dalam
menggunakan angkutan perdesaan. Masyarakat tidak puas dengan Fasilitas
angkutan Perdesaan (73 %).

38
KESIMPULAN

4. Masyarakat yang berpendapat menggunakan kendaraan pribadi lebih aman dari


pada angkutan perdesaan (80 %), hal ini juga menjadikan masyarakat enggan untuk
memilih angkutan perdesaan sebagai sarana transportasi.
5. Kepuasan penggunaan angkutan perdesaan berdasarkan karakteristik responnden
paling tinggi terdapat pada jenis kelamin laki- laki . Berdasarkan karakteristik
penghasilan kepuasan menggunakan angkutan perdesaan paling tinggi dengan
penghasilan < 1,5 juta artinya pada masyarakat berpenghasilan rendah.

39
KESIMPULAN

Masukan dan Saran untu Pemerintah :

a. Agar Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan subsidi penambahan armada kepada


perusahaan angkutan perdesaan suapaya angkutan perdesaan mudah didapatkan oleh
masyarakat.

b. Agar Pemerintah Kabupaten Magelang meberikan subsidi mengenai fasilitas sarana dan
prasarana, peremajaan kendaraan bagi yang usia kendaraan di atas 25 tahun.

c. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat baik media cetak dan elektronik mengenai
betapa manfaat dan pentingnya menggunakan angkutan umum.

d. Menerbitkan Peraturan Daerah mengenai keawajiban menggunakan angkutan umum dan


pembatasan penggunaan kendaraan pribadi

40
KESIMPULAN

Masukan dan Saran untu Pemerintah :

a. Agar Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan subsidi penambahan armada kepada


perusahaan angkutan perdesaan suapaya angkutan perdesaan mudah didapatkan oleh
masyarakat.

b. Agar Pemerintah Kabupaten Magelang meberikan subsidi mengenai fasilitas sarana dan
prasarana, peremajaan kendaraan bagi yang usia kendaraan di atas 25 tahun.

c. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat baik media cetak dan elektronik mengenai
betapa manfaat dan pentingnya menggunakan angkutan umum.

d. Menerbitkan Peraturan Daerah mengenai keawajiban menggunakan angkutan umum dan


pembatasan penggunaan kendaraan pribadi

41
KESIMPULAN

Masukan untuk Operator / Perusahaan

a. Saran bagi perusahaan atau operator agar memberikan pelayanan secara


optimal mengenai fasilitas angkutan perdesaan dan ketepatan waktu bagi
pelanggan.
b. Membuat aplikasi secara elektronik mengenai angkutan perdesaan, supaya
masyarakat mengetahui ketersediaan angkutan perdesaan

42
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai