ABSTRAK
Pengembangan pariwisata di Kota Jakarta saat ini perlu adanya prasarana wisata yang memadai sebagai
pelengkap daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dalam menikmati
perjalanan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana Bus Transjakarta
Wisata, menganalisis sisem operasi Bus Transjakarta Wisata dan menganalisis keterkaitan pelayanan Bus
Transjakarta Wisata terhadap kepuasan wisatawan. Metode yang digunakan terdiri dari metode kualitatif
yaitu analisis sarana dan prasarana, metode kuantitatif yaitu mengukur load factor, frekuensi, headway,
cycle time, dan metode korelasi untuk mengetahui pengaruh hubungan keterkaitan pelayanan Bus
Transjakarta Wisata terhadap kepuasan wisatawan. Hasil penelitian ini mengidentifikasi perlunya
peningkatan pada sarana dan prasana, sistem operasi bus transjakarta dan kepuasan pelayanan bus
transjakarta wisata. Disarankan perlu adanya pemiliharaan dan optimalisasi pada beberapa sarana prasana
bus, sistem operasi dan keterkaitan pelayanan agar kepuasan wisatawan dapat terpenuhi.
Kata kunci : Sarana dan Prasarana Bus, Sistem Operasi Bus, Kepuasan Wisatawan.
I. PENDAHULUAN
3. Bagaimana? keterkaitan pelayanan Bus
Transjakarta Wisata terhadap kepuasan
Jakarta adalah Ibukota Negara Kesatuan wisatawan?
Republik Indonesia yang dikelilingi oleh kawasan Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah
pemukiman Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi 1. Mengidentifikasi sarana dan prasarana pada
(Bodetabek). Pada tahun 2017 jumlah penduduk Bus Transjakarta Wisata
DKI Jakarta mencapai 10,18 juta orang dengan 2. Menganalisis sistem operasi Bus
kepadatan penduduk 15.367 orang per km2. Transjakarta Wisata
Jakarta merupakan pusat pemerintahan, politik, 3. Menganalisis keterkaitan pelayanan Bus
bisnis, restoran kelas dunia, mal-mal besar dan Transjakarta Wisata terhadap kepuasan
tempat kegiatan rekreasi keluarga. Jakarta wisatawan.
memiliki permasalahan yang cukup rumit dalam Manfaat yang didapat dari penelitian ini
bidang transportasi, sehingga Jakarta adalah:
membutuhkan transportasi yang memadai. Dalam 1. Bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa
pengembangan pariwisata di Kota Jakarta saat ini dijadikan acuan sebagai pengembangan
perlu adanya prasarana wisata yang memadai pariwisata, khususnya Bus Transjakarta
sebagai pelengkap daerah tujuan wisata yang Wisata.
diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan 2. Bagi kalangan akademisi, penelitian ini
dalam menikmati perjalanan wisata. Prasarana diharapkan mampu menjadi referensi dan
wisata secara kuantitatif menunjuk pada jumlah tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang
sarana wisata yang harus disediakan Bus perencanaan, transportasi dan pariwisata.
Transjakarta Wisata dan secara kualitatif
menunjukan pada mutu pelayanan yang diberikan II. KAJIAN PUSTAKA DAN
Bus Transjakarta Wisata pada kepuasan PERUMUSAN HIPOTESIS
wisatawan. Pengangkutan / Transportasi
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka Pengangkutan diartikan sebagai
yang jadi rumusan masalah yaitu: pemindahan barang dan manusia dari tempat
1. Bagaimana sarana dan prasarana Bus asal ke tempat tujuan. Proses pengangkutan
Transjakarta Wisata? merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana
2. Bagaimana sistem operasi Bus Transjakarta kegiatan angkutan di mulai, ke tempat tujuan,
Wisata, dan kemana kegiatan diakhiri. (Nasution, 2008).
Kebutuhan
Penyediaan Perjalanan Kepuasan Pelanggan
Transportasi Transportasi
Kepuasan Pelanggan menurut Kotler &
Sumber: Tamin, 2000
Keller adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja atau hasil yang ia
rasakan dibandingkan dengan harapannya”.
Apabila kinerja dibawah harapan, maka
Gambar 1 Hubungan Sistem Transportasi
pelanggan akan kecewa, bila kinerja sesuai
dengan Penggunaan Lahan
dengan harapan, maka pelanggan akan puas.
(Fandy & Gregorius Chandra, 2005).
b. Perjalanan merupakan kebutuhan atau
Ada lima faktor yang mempengaruhi
melakukan maksud tertentu, dengan konsep
kepuasan pelanggan (Irawan, 2002), yaitu:
ini kita dapat mengaitkan jumlah perjalan
1. Kualitas Produk
yang dibuat dengan tingkat kegiatan-kegiatan
2. Harga
penggunaan lahan.
3. Kualitas Pelayanan
c. Meminimalkan hambatan, dalam hal ini
4. Emosi
berkaitan dengan upaya untuk menggurangi
5. Biaya dan Kemudahan
dampak negatif di perjalanan seperti biaya,
waktu, ketidaknyamanan dan kesulitan.
Puas Cukup
Puas Jumlah Persen
45%
53% Kurang 2 2.0
Informasi Puas
Tanggap Cukup 54 54.0
Darurat Puas
Puas 44 44.0
Gambar 3. Diagram Pelayanan Bus
Total 100 100.0
Transjakarta Wisata
Sumber : Hasil Uji Statistik 2019
- Peralatan Keselamatan (Palu Pemecah
Kaca, Tabung Kebakaran) di dalam Bus
Transjakarta Wisata sebanyak 54% puas, INFORMASI TANGGAP
seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4 dan DARURAT
Gambar 4.
BIAYA GRATIS
Gambar 9 Diagram Kebersihan di dalam Bus
Transjakarta Wisata
Cukup Puas
21%
- Pintu keluar dan masuk otomatis sebanyak
54% cukup puas, seperti yang ditunjukkan
pada Tabel 10 dan Gambar 10.
Tidak
Puas Kurang Puas
Puas Puas 12%
9% Kurang 26%
26% Puas
25%
Cukup
Puas Cukup Puas
40% 62%
Kurang Puas
Puas 6%
26% Gambar 16 Diagram Frekuensi Kendaraan Bus
Cukup Puas Transjakarta Wisata BW 1 History Of Jakarta
68%
e. Jumlah Kendaraan
Jumlah bus berdasarkan perhitungan hasil
yang dibutuhkan pada hari libur yaitu sebanyak
25 unit bus sedangkan pada hari kerja sebanyak
11 unit bus.
Gambar 15 Diagram Waktu sirkulasi Bus
Transjakarta Wisata BW 1 History Of Jakarta Analisis Keterkaitan Pelayanan Bus
Transjakarta Wisata terhadap Kepuasan
Wisatawan
d. Frekuensi Kendaraan Pelayanan Bus Transjakarta Wisata BW 1
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa History Of Jakarta sangat berpengaruh terhadap
frekuensi bus Transjakarta Wisata BW 1 History kepuasan wisatawan. Kepuasan wisatawan
Of Jakarta pada hari libur atau pada jam sibuk sangatlah penting untuk diperhatikan, dipahami,