Hipokalemia
Hipokalemia
yang lebih berat (kurang dari 3 mEq/L darah) bisa menyebabkan kelemahan otot, kejang
otot dan bahkan kelumpuhan. Irama jantung menjadi tidak normal, terutama pada
penderita penyakit jantung.
Diagnose
Kalium adalah penting untuk fungsi normal dari otot, jantung, dan saraf. Hal ini
memainkan peran penting dalam mengontrol aktivitas otot polos (seperti otot yang
ditemukan di saluran pencernaan) dan otot rangka (otot-otot ekstremitas dan dada), serta
otot-otot jantung. Hal ini juga penting untuk transmisi normal sinyal listrik seluruh sistem
saraf dalam tubuh.
Kadar normal kalium sangat penting untuk menjaga irama jantung normal listrik.
Kedua kadar kalium darah rendah ( hipokalemia ) dan kadar kalium darah tinggi
(hiperkalemia) dapat menyebabkan ritme jantung abnormal .
ST depression.
T wave inversion.
Prominent U waves.
Long QU interval.
ST depresi .
Inversi gelombang T .
Gelombang U yang menonjol .
Interval QU panjang
Pasien dengan kalium 1,7
Torsades De Pointes
Istilah TDP (dalam bahasa perancis berarti berputar-putar mengelilingi satu titik)
adalah suatu bentuk takikardi ventrikel yang ditandai oleh beberapa perubahan
bentuk dan arah (aksis) komplek QRS dalam satu beberapa denyutan (beat).
Penyebab tersering TDP adalah adanya pemanjangan interval QT akibat pengaruh
obat-obatan antiaritmia (misalnya amiodaron, sotalol, dan flekainid), dan penyakit
sindrom QT panjang (long QT syndrome), bradikardia berat, dan sindrom
Brugada.
Tatalaksana TDP adalah pemberian magnesium sulfat, pemasangan pacu jantung
sementara (pada keadaan bradikardia), dan obat penyerta beta.4