Fisdas2 3 Compatibility Mode
Fisdas2 3 Compatibility Mode
Oleh :
Sabar Nurohman,M.Pd
Ke Menu Utama
POTENSIAL
LISTRIK
Bila sebuah partikel bermuatan bergerak dalam sebuah
medan listrik, maka medan itu akan mengerahkan
sebuah gaya yang dapat melakukan kerja pada partikel
tersebut. Kerja tersebut selalu dapat dinyatakan dalam
energi potensial listrik yang besarnya bergantung pada
kedudukan partikel bermuatan itu dalam medan listrik.
Dalam rangkaian, selisih potensial dari satu titik ke
titik lain dinamakan tegangan (voltage).
F=q0E
A
Fa
q0 +
dl
q0E
E
Fa
q0 +
dl
q0E
E
Fa.dl
B
W AB
B r
B
r
= F a .dl = q 0 E .dl = q 0 E cos dl
A
W AB
r
= q 0 E .dl
A
F dl
Jadi :
q0
B
r
U = q 0 E .dl
U = q0
U =
rB
q
dr
2
4 0 rA r
qq 0
4 0 r
q0 q1 q2 q3
q0
+ + .... =
U=
4 0 r1 r2 r3 4 0
qi
i r
i
E
B
F dl
q0
A
WAB U
VB VA = V =
=
q0
q0
B r
B
V = Edl = E cos dl
A
Jadi :
dl = dr
q
rB
dr
q
V =
=
2
4 0 rA r
4 0
1 1
rB rA
F dl
q0
Potensial akibat
sekumpulan
muatan titik
dirumuskan :
q
V=
4 0 r
q1 q 2 q 3
...
V =
+
+
4 0 r1
r3
r2
qi
1
V =
4 0 i ri
1
qq 0
U =
4 0 r
U = q0V
KAPASITANSI DAN
DIELEKTRIK
KAPSITOR
Sebuah kapasitor disusun
oleh dua buah konduktor
yang bermuatan +Q dan Q
yang dipisahkan oleh sebuah
isolator (atau ruang hampa).
KAPASITANSI
Vab .C = Q
Q
C =
V ab
KAPASITANSI KAPASITOR
DALAM RUANG HAMPA
KAPASITOR KEPING SEJAJAR
Q
C =
V ab
r r
= Edl
b
V ab
V ab = Ed - - - - > E =
V ab
Q
=
0 0A
+
a
Q
=
d
0A
Q
C =
V ab
C =
Q
Qd
0A
>C =
0A
d
0 = 8,85 x 10 12 F/m
Kapasitor Bola
Dua kulit konduksi konsentris berbentuk bola dipisahkan oleh ruang
hampa; kulit yang sebelah dalam mempunyai muatan +Q dengan jari-jari
luar ra, dan kulit yang sebelah luar bermuatan Q dengan jari-jari dalam
rb. Cari kapasitansi dari kapasitor bola tersebut !!
rb
Vb
Va
+Q
ra
-Q
Vab = Va Vb
=
Q
4 0 ra
Q
4 0 rb
Q 1 1
=
4 0 ra rb
Q rb ra
Vab =
4 0 ra rb
ra rb
Q
C=
= 4 0
Vab
rb ra
Kapasitor Silinder
Sebuah konduktor silinder panjang mempunyai
jari-jari ra dan kerapatan muatan linier +.
Silinder tersebut dikelilingi oleh sebuah kulit
konduksi silinder sesumbu dengan jari-jari rb dan
kerapatan muatan linier . Hitung kapasitansi
per satuan panjang untuk kapasitor ini !
2 0 a r
a
a
b
Vab =
r
ln b
20 ra
Kita
masukan
hasil
tersebut
kepada
persamaan
umum
kapasitansi
C=
Q
L
rb
ra
L
Q
=
Vab
L
r
ln b
2 0 ra
2 0 L
r
ln b
ra
KAPASITOR DALAM
SAMBUNGAN SERI DAN PARALEL
Vab
+
+ Vac
C1
c
+
+
C2
- Vcb
C ek =
Q
atau
V
1
V
=
C ek
Q
Sehingga
:
1
1
1
=
+
C ek
C1
C2
1 1
Vab = V = Vac +Vcb = Q +
C1 C2
V 1 1
= +
Q C1 C2
Jadi apabila kapasitor
disambungkan secara seri, maka
akan menghasilkan nilai
kapasitansi ekuivalen yang
besarnya dapat dirumuskan sbb :
1
1
1
1
=
+
+
....
C ek
C1
C2
C3
Vab
+
Q1
-
C1
Q2+
-
+
C
- 2
Vab = V
Q1 = C1V dan Q2 = C 2V
Q = Q1 + Q2
Q = (C1 + C 2 )V
Q
= C1 + C 2 = C ek
V
C ek = C1 + C 2 + C3 .....
BAHAN DIELEKTRIK
Untuk menaikan nilai kapasitansi sebuah kapasitor, maka dapat
dilakukan dengan cara menempatkan suatu matrial non-konduksi
diantara dua plat pada kapasitor. Bahan tersebut dinamakan sebagai
bahan dielektrik.
Masing-masing bahan dielektrik akan memiliki konstanta dielektrik K.
Hal ini akan menyebabkan kenaikan nilai kapasitansi sebesar :
A
A
C = KC0 = K 0 =
d
d
Dalam hal ini :
C: Kapasitansi setelah diberi bahan dielektrik
C0: Kapasitansi semula
K : Tetapan dielektrik suatu bahan
= K 0