Oleh
Amelia YUnira Pratiwi, S.Ked
04054821517111
Pembimbing
DR. Dr. Rusmawardiana, SpKK(K), FINSDV
BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOVENEREOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Kepaniteraan
Klinik Senior di Bagian/Departemen Dermatovenereologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya/RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
STATUS PASIEN
I. IDENTIFIKASI
Nama
:Ny. RH
Usia
: 59 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status
Agama
: Islam
Suku
: Palembang
Alamat
No. RM
: 944732
diberi obat minum selama 3 hari dan obat oles (pasien lupa nama obatnya)
keluhan berkurang..
Kisaran 2 bulan lalu, timbul bercak merah baru pada jempol kaki kanan.
Keluhan bercak merah pada kedua mata kaki juga semakin lebar dan menjadi
kehitaman dan sebagian ditutupi sisik disertai rasa gatal yang semakin hebat
sehingga mengganggu aktivitas. Pasien lalu berobat ke poliklinik IKKK RSMH.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Sejak 3 tahun yang lalu pasien mengeluhkan rasa gatal yang hilang timbul.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Riwayat penyakit keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.
Riwayat Higiene dan Kebiasaan
- Pasien menggunakan handuk dan pakaian sendiri.
- Pasien mandi dua kali sehari menggunakan air sumur
- Pasien mengganti baju dua kali sehari
- Kebiasaan mencuci pakaian dengan air yang menggenang disangkal
Kesan : higienitas baik
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah ibu rumah tangga mempunyai satu orang suami yang pensiunan dan
tidak mempunyai anak.
Kesan : Status ekonomi menengah ke bawah
III. PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 29 Maret 2015 pukul 09.10 WIB)
A. Status Generalikus
Keadaan Umum
Kesadaran
Nadi
Suhu
Pernapasan
Tinggi Badan
Berat Badan
IMT
Status Gizi
Keadaan Spesifik
Kepala
Wajah
: pucat tidak ada
Mata
: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik tidak ada
Hidung : tidak ada sekret dan deformitas
Telinga : tidak ada kelainan pada bentuk, tidak ada sekret
Mulut
: chelitis tidak ada,faring tidak hiperemis
Leher
: lipat leher anterior tidak ada
4
Thoraks
Jantung
: simetris, sela iga tidak melebar, retraksi dinding dada tidak ada
: HR : 80x/menit, bunyi jantung I dan II normal, murmur tidak
ada, gallop tidak ada
Paru-paru : vesikuler (+) normal, rhonki tidak ada, wheezing tidak ada
Abdomen
: datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, bising usus (+) normal,
Ekstremitas
KGB
Status Dermatologikus:
Regio hallux dextra (Gambar 1)
Plak eritem-hiperpigmentasi, soliter, lentikuler, ditutupi skuama putih, kering,
halus-sedang, selapis.
Regio genu dextra et sinistra (Gambar 2)
Plak eritem-hiperpigmentasi, soliter, plakat, disertai likenifikasi, dan ditutupi
skuama putih, kering, sedang-kasar, selapis.
V. RESUME
Tn. S, laki-laki, 42 tahun, datang dengan keluhan bercak merah kehitaman
yang menebal di jari manis tangan kanan, jari telunjuk tangan kiri, dan kedua
lutut disertati gatal yang semakin hebat sejak 1 bulan lalu. Sejak 3 tahun lalu,
timbul plak eritem miliar di genu dextra et sinistra disertai pruritus. Pasien
seringkali menggaruk sehinga terjadi likenifikasi dan lesi melebar menjadi
lentikuler. Sejak 1 tahun lalu, lesi menjadi numuler. Sejak 1 bulan lalu, timbul
plak eritem baru di regio digiti IV manus dextra et digiti II manus sinistra. Sejak
3 hari lalu, lesi menjadi plak eritem-hiperpigmentasi dan pruritus semakin berat
dan mengganggu aktivitas. Pada pemeriksaan fisik, status generalikus dan
keadaan spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus regio dorsum
manus digiti IV dextra et digiti II sinistra didapatkan: plak eritemhiperpigmentasi, soliter, lentikuler, ditutupi skuama putih, kering, halus-sedang,
selapis, regio genu dextra et sinistra didapatkan: plak eritem-hiperpigmentasi,
soliter, plakat disertai likenifikasi, dan ditutupi skuama putih, kering, sedangkasar, selapis. Dan pada pemeriksaan spesimen kerokan kulit regio genu sinistra
dengan KOH 10% tidak ditemukan elemen jamur
VI. DIAGNOSIS BANDING
1. Lychen Simplex Chronicus
2. Tinea pedis
3. Psoriasis vulgaris
VII. DIAGNOSIS KERJA
Lychen Simplex Chronicus
VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN
IX. PENATALAKSANAAN
Umum
Khusus
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam
: bonam
: bonam
: dubia ad bonam