Anda di halaman 1dari 5

PBL 1

Nama Ny. Tresta


usia 16 tahun
RPS
Keluhan utama

: penurunan kesadaran

Onset

: 2 jam yang lalu

Kronologi

: pasien mengalami kehamilan. ANC sekali seminggu sebelum lahir.


persalinan ny. Tresta berlangsung lebih lama (distonia), plasenta lahir
lengkap, injeksi oxcytosin post partum telah disuntikan, robekan
perineum telah dijahit. terjadi pendarahan post partum selama 2 jam
dari jalan lahir, lama kelamaan pasien lemas dan pingsan.

Faktor memperberat?
Faktor memperingan?
riwayat ANC : satu kali
RUMUSAN MASALAH
RPD?
1. Obat yang dikonsumsi?
2. Riwayat kehamilan sekarang? Riwayat kehamilan sebelumnya jika ada?
3. Punya alergi atau tidak?
4. Initial assesment?
5. Penatalaksaan kegawat daruratan?
6. Diagnosis kegawat daruratan?
7. Penyebab syok?
8. Komposisi cairan tubuh?
9. Etiologi perdarahan tidak berhenti?
10.
Gejala tanda syok?
11.
Triase pasien ini?
12.
Penjelasan tentang triase?
13.Pengertian kegawat daruratan?
14.Perlu pemeriksaan lab? Apa saja?
15.
Penyebab penurunan kesadaran pada pasien ini?
16.Apa kaitan tidak konsumsi zat besidan kalsium tambahan saat hamil?
17.Sudah kehilangan berapa liter darah?
18.PF: tanda vital, HB, HT, dll
19.BB anak yang lahir

ANALISIS MASALAH
1. Gejalan tanda syok:
- Pucat
- Lemas
- Keringat dingin
2. Klasifikasi syok hemoragik berdasarkan derajat
derajat 1: kehilangan darah 15 % tek darah normal, tilt tes positif
derajat 2: 20-25 %: takikardi, takipnu,
derajat 3 :30-35%, kulit dingin berkerut dan pucat, tek darah rendah,
gelisah, oligouria,
derjat 4: 40-45 %, koma, hipotensi berat, denyut nadi hanya nadi karotis,
syok ireversibel
3. etio syok
- syok hemmoragik: kehilangan darah banyak, mis pendarahan postpartum
- syok neurogenik: kehamilan ektopik yang terganggu
- syok kardiogenik: krn kontraksi jantung yang tidak efektif
- syok endotoksi: ggn menyeluruh pembuluh darah krn lepasnya toksin
gram negative
- syok anafilaktik: krn alergi
- emoboli air ketuban, udara atau thrombus dan komplikasi anastesi
4. triase: pemilihan pasien berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yg
ada
ada 2: multiple kasualitis: jmlh penderita dan beratnya trauma tdk
melampaui kemampuan rs
mass casualitis: ada prioritas
label hijau: penderita tdk luka ditempatkan di ruang tunggu utk dipulangkan
(NGND)
label kuning: hanya luka ringan ditempatkan di ruang bedah minor ugd (GND)
label merah: penderita dgn cidera berat ditempatkan di ruang reusitasi ugd
dan dipindahkan di ruang operasi (GD)
label biru: keadaan berta, terancam jiwa, tempatkan di resusitasi ugd,
disiapkan masuk ICU atau kamar oprasi
label hitam: penderita sudah meninggal ditempatkan di kamar jenazah
pada pasien ini triase label merah
5. etio perdarahan post partum
- tempat implantasi plasenta
. pengaruh anastesi
.partus terlalu lama
.sisa plasenta
- perdarahan karna robekan
episiotomy yang melebar
rupture ateri
- penyakit koagulasi
- atonia uteri
uterus tidak bisa kontraksi untuk menutup arteri yang di uterus
6. initial ass

persiapan: koordinasi petugas


triase:
primary survey: cek ABC
resusitasi: cek kembali ABCDE
tambahan primary survey: pasang EKG, kateter
secondary survey: anam, PF, mekanisme trauma, riwayat obat, makanan
tambahan secondary survey: cek kembali kondisi hemodinamik,
pemeriksaan penunjang
- re evaluasi penderita:
- rujuk
7. penyebab penurunan kesadaran:
s: sirkulasi
e: ensefalitis
m: metabolic (gangguan)
e: elektrolit (ggn keseimbangan
n: neoplasma
i: intosikasi
t: trauma
e: epilepsy
8. PF pada atonia uteri: fundus teraba lebih tinggi, kontraksi lemah
Ada riwayat partus lama, ada gangguan koagulasi
INFO 2
Riwayat penyakit teerdahulu
Darah tinggi sebelum dan selama kehamilan disangkal
Riwayat penyakit jantung, ginjal, asma, kencing manis disangkal
Klarifikasi
1. Khloasma gravid
Ny. Tresta P1A0 usia 16 th
KU: lemah. Kesadaran menurun
Nadi : 145 x/mnt
TD: 60 mmHG/palpasi

Suhu: 36,5
RR: 32 x/mnt
Uterus: 4 jari diatas tali pusat
DIAGNOSIS : syok hipovolemik e.c perdarahan postpartum e.c atonia uteri

PENATALAKSANAAN
1. ABC
- Airway:
ada sumbatan atau tidak?
Jangan diberi minum/makan
Kondisikan hangat
-

Breathing: O2 kanul 8 l/menit


Circulation: diberi cairan isotonic RL/NaCl 0,9 % jarum 16-18 berapa
tetes???
20 ml/ kgbb diulangi 1000ml-2000ml setengah jam sampai satu jam
- Pasang kateter foley, paling sedikit urin 100 ml/4 jam atau 30 ml/jam
2. Pantau hemodinamik: tensi, nadi, perfusi, urin
Jika baik: perfusi hangat, urin 1 / 2 ml/kg
Hb < 8 gr Ht , 28 % perlu transfusi.
3. Massage fundus uteri
Oksitosin
Misoprostol
Kompresi aorta abdominal
Cari :
1.
2.
3.
4.

Teapi cairan : dosis dan jenis


Transfusi : apa, berapa
Durg : dosis
Perdarahan selama 2 jam, Hb 3g% perdarahan sejumlah liter tertentu
menurunkan Hb berapa?
5. Mengapa atonia uteri bisa menyebabkan perdarahan post partum
6. mengapa perdarahan postpartum dapat syok hipovolemik?
7. Megapa syok dapat menimbulkan gejala gejala pada pasien?

2. Apa yang dimaksud dengan kegawat daruratan?


3. Apa yang disebut dengan triase?
4. Bagaimana status triase pada pasien ini?
5. Bagaimanakah penatalaksaan kegawat daruratan?
6. Apa yang dimaksud inisial assessment dan bagaiman langkah - langkahya?
7. Apa saja yang dapat menyebabkan syok?
8. Apa saja etiologi perdarahan tidak berhenti?
9. Pada pasien ini sudah berapa liter darah yang hilang?
10. Apa saja gejala tanda syok?
11. Apa saja penyebab penurunan kesadaran pada pasien ini?
12. Apa terdapat kaitan tidak konsumsi zat besidan kalsium tambahan saat hamil?
13. Bagaimana komposisi cairan tubuh normal pada manusia?
14. Bagaimana cara mendiagnosis kegawat daruratan?

Anda mungkin juga menyukai