67

DAFTAR PUSTAKA

American Thoracic Society (ATS). 2016. What Is Pneumonia?.Am J Respir Crit Care Med,
193:1-2.
Chopra M, Mason E, Borrazzo J, et al. 2013. Ending of Preventable Deaths from Pneumonia
and Diarrhoea: an Achieveable Goal. The Lancet. 381:1499-506
Dahlan, Z. 2013. Pneumonia Bakteri dalam: Dahlan, Z., Z. Amin, Y.A. Suroto (eds).
Tatalaksana respirologi respirasi kritis edisi ke-2. Jakarta: Perpari
Efni Y., Machmud R., dan Pertiwi D. 2016. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan
Kejadian Pneumonia pada Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Pdang. Jurnal
Kesehatan Andalas. 5(2): 365-370.
Gani A. 2008. Strategi penurunan insiden pneumonia pada anak balita di Kecamatan
Banyuasin III dan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Thesis. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2013. Profil Kesehatan
Indonesia 2013. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2015. Profil Kesehatan
Indonesia 2014. Jakarta: Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2017. Profil Kesehatan
Indonesia 2016. Jakarta: Kemenkes RI.
Maysyaroh, Tanuwidjaya S., Suryani Y.D. 2015. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan
Kejadian Pneumonia pada Balita Rawat Inap RSUD Al-Ihsan Bandung Periode Bulan
Maret-April Tahun 2015. Skripsi. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Bandung.
Naim K. 2001. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Pneumonia pada
Anak Umur 4-24 Bulan di Kabupaten Indramayu. Thesis. Jakartra: Perpustakaan
Universitas Indonesia.
Notoatmodjo, S. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Padmonobo H., Setiani O., dan Joko T. 2012. Hbungan Faktor-Faktor Lingkungan Fisik
RUmah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Jatibarang Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 11(2):194-198.
Paramitasari G. 2014. Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian
Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pati 1 Kecamatan Pati Kabupaten
Pati. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Pudjiadi A.H., Hegar B., Handryastuti S., et al. 2009. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan
Dokter Anak Indonesia. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Puskesmas I Sumpiuh. 2016. Profil Pusat Kesehatan Masyarakat I Sumpiuh: Data Capaian
Program dan Derajat Kesehatan Masyarakat. Sumpiuh
Puskesmas I Sumpiuh. 2017. Profil Pusat Kesehatan Masyarakat I Sumpiuh: Data Demografi
dan Geografi. Sumpiuh
 68

Puskesmas I Sumpiuh. 2017. Profil Pusat Kesehatan Masyarakat I Sumpiuh: Data Capaian
Program dan Derajat Kesehatan Masyarakat. Sumpiuh
Said M. 2008. Pneumonia. Buku Ajar Respiratori Anak. Edisi II. Ikatan Dokter Anak
Indonesia. Jakarta:.h.350-64.
Sectish Theodore C, Prober Charles G. 2014. Nelson of Pediatrics :“Pneumonia”. Edisi ke-
17. Saunders.
Sundari S, Pratiwi, Khairudin. 2014. Perilaku tidak sehat ibu yang menjadi faktor resiko
terjadinya ispa pneumonia pada balita. Jurnal Pendidikan Sains.
Tong Nga. 2013. Priority Medicines for Europe and the World: A Public Health Approach to
Innovation; Update on 2004 Background Paper, BP 6.22
Pneumonia.http://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/BP6_22Pneumo.pd
f Diakses pada 17 Maret 2018.
World Health Organization (WHO). 2015. Indonesia: WHO Statistical Profile.
http://www.who.int/gho/countries/idn.pdf?ua=1 Diakses pada 17 Maret 2017.
World Health Organization (WHO).. 2016. Pneumonia. Available from:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331/en/. Diakses pada 15 Maret 2018.