Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIK

LATIHAN HIDROLIK II

Kelompok 2:
1.
2.
3.
4.
5.

Fandi Achmad
(0414040017)
Sulthon Arif
(0414040022)
Ahmad Jaaddul Haq
(0414040024)
Dedy M. Lubif
(0414040027)
Trio Andika P
(0414040032)

PRODI D4 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2016

Tujuan :
1. Peserta mampu membaca gambar system hidrolik sederhana.
2. Peserta mampu merangkai system tersebut.
3. Memahami karakteristik relive valve.
Pendahuluan
Sistem hidrolik adalah system pentransmisian dan pengendalian gaya
dan gerakan dengan media fluida tak mampu mampat. System hidrolik
sangat banyak kegunaannya dalam kehidupan sehari hari, sebagai contoh
adalah dalam system mesin perkakas, pembangkit tenaga
kendaraaan( piston), pesawat angkat dan masih banyak lagi. System hirolik
banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari dikarenakan system
hidrolik mempunyai beberapa keuntungan antara lain mampu memindahkan
gaya sangat besar dengan komponen yang kecil dan dapat dikendalikan,
fleksibel untuk maneuver pada beban minimum dan maksimum ( gerak maju
mundur piston dan gerak bolak balik putaran hidromotor), fluida sekaligus
bertindak sebagai pelumas, dan dapat bersinergi dengan system. Berdasarkan
keuntungan menggunakan system yang telah dijelaskan diatas dan juga
berdasarkan tujuan diatas, maka untuk membuktikan hal tersebut
dilakukanlah sebuah praktikum system hidrolik, dimana praktikum ini lebih
mengarah pada system hirolik dalam menggerakan sebuah piston.
Dasar teori
Dalam system hidrolik ini menggunakan beberapa teori, antara lain:
1. Tekanan : gaya per satuan luas ( N/m2, Pa , Bar).
2. Hukum hidrostatik ; P = Pa + gh.
3. Hukum pascal ; P= F/A
Dimana ;
P = tekanan bejana tekan ( N/m2).
F = gaya tekan pada piston ( Newton).
A= luas penampang elektof pada piston ( m2).
4. Transmisi gaya hidrolik :
P1 = P2
F1/A1 = F2 /A2
5. Silinder hidrolik:
F1 = F2

P1. A1 = P2. A2
Selain rumus rumus diatas dalam system hidrolik juga terdapat komponen
penyusun system hidrolik yang meliputi berbagai komponen antara lain
preasure relive valve, shut off valve, power unit dan lain lain, lebih
lengkapnya dapat dilihat dalam modul praktikum system hidrolik.
Rangkaian system Hidrolik ( latihan 2)

Tabel jawaban no 1 dan no 2


Pisto Maju
Sesaat (Bar)

Piston Maju
Maks (Bar)

Pisto Mundur
Sesaat (Bar)

Piston Mundur
Maks (Bar)

RV min Buka
G1
G2
G System
RV 1/2 Buka
G1
G2
G System
RV Buka
G1
G2
G System

15
0
10

42.5
0
40

0
15
10

0
40
40

2
0
10

42
0
45

0
20
15

0
42
42

15
0
10

44
0
45

0
20
25

0
40
45

3. Fungsi katup 4/3 adalah sebagai pengatur aliran fluida (minyak). 4/3
maksudnya adalah katup tersebut mempunyai 4
port inputoutput dan 3 posisi. Pada posisi netral
di titik P mengalir menuju T sedangkan A dan B
diblokir pada posisi ditarik fluida di titik P
menuju B an dari titik A fluida mengalir menuju T. Pada posisi ditekan maka
fluida mengalir dari P ke A dan B menuju T.
4. Pengaruh penambahan Relive Valve terhadap system adalah sesuai
fungsinya yaitu katup pembatas tekanan system atau bisa digunakan sebagai
pengaman. Jadi tekanan dari power unit dapat diatur sesuai permintaan oleh
Relive Valve.
5. Contoh beberapa system ini dilapangan yaitu dibengkel mobil sebagai
pengangkat beban mobil, system hidrolik di excavator dan mesin packing.
6. Rangkaian dua piston yang diparalel

7. Rangakaian latihan sistem hidrolik II cukup sederhana dan kita dapat


merangkai dengan baik pada satu piston maupun dua piston. Pada sistem ini
dilengkapi Relive Valve sebagai pengatur tekanan dari power unit sehingga
dapat difungsikan juga sebagai pengaman sistem.

Anda mungkin juga menyukai