D4 1A
PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2012
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidrolik merupakan salah cabang ilmu yang mempelajari serta meneliti zat alir khususnya zat cair melalui pipa-pipa. Pada kehidupan sehari-hari sistem hidrolik banyak digunakan dalam berbagai macam industri makanan, minuman, permesinan, otomotif, hingga industri pembuatan robot. Sehingga pengetahuan tentang komponen hidrolik sangat penting dalam semua cabang industrial. Untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitas maka sekarang ini sistem hidrolik banyak dikombinasikan dengan sistem lain seperti sistem elektrik, pnumatik, mekanik dan sebagainya. Untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas maka sekarang inisystem hidrolik banyak dikombinasikan dengan system lainnya sehingga akandidapat hasil yang lebih optimal. Dengan demikian, sesuai dengan kondisi seperti ini yang harus kitaketahui bukan hanya mengenai pemakaian system hidrolik itu sendiri,melainkan bagaimana cara kerja serta mengetahui keuntungandan kerugian system hidrolik .
1.3 Tujuan
Mengetahui peralatan yang diperlukan untuk sebuah system hidrolik sederhana serta fungsinya. Mengetahui cara kerja system hidrolik Mengetahui permasalahan yang sering terjadi pada sistem Mampu mengolah dan menginformasikan besaran turunan dari data yang diperoleh praktim
Keuntungan-keuntungan sistem hidrolik : Fleksibel dalam penempatan komponen transmisi tenaga. Gaya yang sangat kecil dapat digunakan untuk mengangkut gaya yang besar. Penerus gaya (oli) juga berfungsi sebagai pelumas. Beban dengan mudah bisa dikontrol dengan menggunakan katup pengatur tekanan (relief valve). Dapat dioperasikan pada kecepatan yang berubah-ubah. Arah operasi dapat dibalik seketika. Lebih aman jika beroperasi pada beban berlebih. Tenaga dapat disimpan dalam akumulator.
Kelemahan sistem hidrolik : Sistem hidrolik membutuhkan suatu lingkungan yang betul-betul bersih. Komponenkomponennya sangat peka terhadap kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh debu, korosi dan kotoran-kotoran lain, serta panas yang mempengaruhi sifat-sifat minyak hidrolik.
Drive
Control
output
Mechine
Hydrolik pump
Circuit Hidrolik
Actuator
(SAC,DAC,Hydrolik) motor
Work piece
Circuit Sistem
Mecanical motor
Mechanical Energy
Mechanical Energy
Pump
Motor
Sebagai unit penggerak dalam system hidrolik Sebagai penyaring fluida hidrolik Sebagai sinyal pelepas atau penghentian aliran fluida Sebagai pelepas atau penghentian aliran fluida Sebagai pengukur tekanan fluida Sebagai pengukur tekanan volume Sebagai pengubah tenaga fluida menjadi mekanik
4 5 6 7 8
Filter 2/2 way valve with lever 4/2 way valve with lever Manometer Flow meter
Actuator
200mm
A Pe1 = 20bar
A A P
T P1 L
P2
M
Digambar : Lukman Khakim Kelas / NIM : SKL 1 A / 1141150019 No. Gambar T - 01 Tanggal 10 Juli 2012
3.5 Pertanyaan
1. 2. 3. 4. 5. Tentukan nilai F maju dan F mundur ? Tentukan nilai v maju dan v mundur ? Tentukan nilai V maju dan V mundur ? Tentukan nilai E pada saat maju dan E pada saat mundur ? Tentukan nilai P saat maju dan P saat mundur ?
3.6 Penyelesaian
Ubah satuan data-data pada tabel hasil praktikum untuk mendapaktan nilai satuan SI Gerakan DAC Maju awal Maju akhir Mundur awal Mundur akhir Dengan nilai way valve 1 1 1 1 way valve 1 1 0 0 0 0 (Pa) (Pa) (Pa) ( )
( Rumus
( Rumus
( )
( Rumus
( Rumus
( Rumus
Distributor
Manometer
Flow Meter
3.8 Kesimpulan
Dari data di atas dapat kita ketahui parameter kecepatan gerak piston, gaya, daya, volume, dan energy. Error : Dari percobaan diatas adanya faktor kesalahan dalam analisa dan perhitungan dikarenakan oleh : Kesalahan dalam pembacaaan alat ukur. Faktor usia dari manometer sebagai alat pengukur tekanan oli. Human error Kepresisian alat ukur.