Anda di halaman 1dari 2

Apa penyebab berjalan tidak stabil pada skenario ?

Dalam skenario, penderita mengkomsumsi obat-obatan rematik. Salah satu penyebab


rematik yang memiliki prevalensi lebih tinggi pada pasien usia lanjut adalah osteoarthritis.
Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif dimana terjadi kerusakan tulang rawan sendi
yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut, terutama pada sendi-sendi lutut
dan sendi besar yang menanggung beban. Secara klinis osteoartritis ditandai dengan nyeri,
deformitas, pembesaran sendi dan hambatan gerak pada sendi-sendi tangan dan sendi besar.
Gejala utama dari osteoartritis adalah adanya nyeri pada sendi yang terkena, terutama
waktu bergerak. Umumnya timbul secara perlahan-lahan. Mula-mula terasa kaku, kemudian
timbul rasa nyeri yang berkurang dnegan istirahat. Terdapat hambatan pada pergerakan sendi,
kaku pagi, krepitasi, pembesaran sendi dan perubahan gaya jalan. Lebih lanjut lagi terdapat
pembesaran sendi dan krepitasi.
OA adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena
gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa
disebut kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan
yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai
bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang bergesekan dan saling mengikis satu sama
lain. Pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang akan
bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan
menimbulkan rasa nyeri.
Penyebab OA beragam. Beberapa riset menunjukkan adanya hubungan antara
osteoarthritis dengan reaksi alergi, infeksi, dan invasi fungi (mikosis). Riset lain juga
menunjukkan adanya faktor keturunan(genetik) yang terlibat dalam penurunan OA, namun
beberapa faktor risiko terjadinya OA sebagai berikut wanita berusia lebih dari 50 tahun,
kelebihan berat badan (meningkatkan gaya sendi wet, menyebabkan generasi kartilago,
meningkatan masa tulang subkondrium yang dapat menimbulkan kekakuan pada tulang sehingga
menjadi kurang lentur terhadap dampak beban muatan yang akan mentrasmisikan lebih besar
gaya pada kartilago artikuler yang melapisi atasnya dan dengan demikian memuat tulang tersebut
lebih rentan terhadap cidera), trauma berulang (kerusakan pada ligamentum krusiatum dan
robekan menikus), kelainan konginental yang menimbulkan OA premature.

Keterbatasan untuk bergerak akibat rematik akan menyebabkan pasien tidak akan
mencapai kamar mandi apabila di desak keinganan untuk berkemih sehingga terjadilah
inkontinensia urin tipe urge
Setiadi S, Pramantara IDP. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I ed V. Jakarta: interna
publishing.

Anda mungkin juga menyukai