Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan pengumpulan data
penelitian yang berjudul Gambaran pengetahuan remaja tentang infeksi menular
seksual pada siswa kelas XII MA X Bojonegoro tahun 2011 sebanyak 93
responden. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk diagram dan tabel serta
keterangan singkat. Penyajian data tersebut meliputi gambaran lokasi penelitian,
data umum dan data khusus. Data umum berupa karakteristik responden
berdasarkan umur, jenis kelamin dan informasi yang diperoleh. Sedangkan data
khusus disajikan berupa distribusi berdasarkan variabel yang diteliti yaitu
pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual, kemudian dilakukan
pembahasan tentang hasil penelitian yang diperoleh.
Gambaran lokasi
: 881 orang
: 507 orang
: 374 orang
: 96 orang
: 121 orang
: 30 orang
: 31 orang
: 1 ruang
: 1 ruang
: 1 ruang
40
41
: 1 ruang
: 21 ruang
: 1 ruang
: 2 ruang
: Ada
: 1 ruang
: Ada
42
4.1.2
Data Umum
43
44
3.
Karakteri
stik responden berdasarkan informasi yang diperoleh
45
4.1.3
Data Khusus
Tabel 4.1 Distribusi pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual pada
siswa kelas XII MA X Bojonegoro tahun 2011
No
1.
2.
3.
Prosentase (%)
18,3
38,7
43
100
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian responden
mempunyai pengetahuan kurang tentang infeksi menular seksual sebanyak 40
responden (43%).
4.2 Pembahasan
46
objek
mempunyai
intensitas
atau
tingkat
yang
berbeda-beda
47
masa yang lalu (Notoatmodjo S, 2005 : 13). Masa remaja merupakan periode
transisi antara masa anak-anak kemasa dewasa, atau masa belasan tahun, atau
seseorang yang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti susah diatur, mudah
terangsang perasaannya dan sebagainya (Sarwono S, 2006 : 2).
Dari hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari sebagian responden
mempunyai pengetahuan kurang tentang infeksi menular seksual, yaitu mereka
banyak yang tidak mengerti tentang pengertian, macam-macam, penyebab, tandatanda, risiko, dampak dan pencegahan terhadap infeksi menular seksual.
Kurangnya pengetahuan responden dikarenakan responden banyak yang belum
memperoleh informasi tentang infeksi menular seksual. Dengan kurangnya
informasi tentang infeksi menular seksual pada siswa baik informasi dari sekolah
maupun media cetak dan elektronik menjadikan banyak dari siswa yang tidak
mengerti dan memahami tentang infeksi menular seksual.
Kurangnya pengetahuan responden dikarenakan usia mereka masih remaja,
pada masa ini remaja masuk pada masa remaja pertengahan. Masa ini ditandai
dengan berkembangnya kemampuan berpikir yang baru. Teman sebaya masih
memiliki peran penting namun individu lebih mampu mengarahkan diri sendiri.
Mulai mengembangkan kematangan tingkah laku, belajar mengendalikan
impulsivitas, membuat keputusan awal yang berkaitan dengan tujuan vokasional
yang ingin dicapai dan penerimaan lawan jenis menjadi penting. Pada usia ini
kemampuan berpikir remaja masih kurang matang sehingga belum dapat
memahami secara benar tentang informasi yang diterimanya. Pemikiran remaja
48
cenderung masih bersifat mencoba-coba karena dalam masa ini remaja dalam
tahap perkembangan ke arah kemampuan berpikir terhadap hal-hal yang baru
dikenalnya. Oleh karena inilah banyak dari responden yang memiliki pengetahuan
kurang.
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran penelitian tentang
Gambaran pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual pada siswa kelas
XII MA X Bojonegoro tahun 2011
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan
penelitian bahwa lebih dari sebagian siswa kelas XII MA X Bojonegoro tahun
2011 mempunyai pengetahuan kurang tentang infeksi menular seksual.
5.2 Saran
5.2.1
Bagi responden
Remaja seharusnya lebih meningkatkan pengetahuan dengan mencari
informasi tentang infeksi menular seksual baik dari tenaga kesehatan maupun
media elektronik sehingga dengan pengetahuan tersebut siswa dapat membekali
diri khususnya dalam mencegah terjadinya infeksi menular seksual.
5.2.2
47
50
5.2.3
Bagi institusi
Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan masukan bagi instansi terkait