Anda di halaman 1dari 6

Persiapan Memasang Instalasi Listrik

Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang instalasi listrik rumah adalah sbb :
* Denah rumah.
Untuk menentukan letak Box Sekering / Box MCB, titik lampu, saklar maupun SC (Stop
Kontak/kotak kontak) dan tentu saja saluran instalasi listrik yang akan dipasang. Denah ini
akan sangat membantu bagi yang awam untuk menghindari kesalahan jumlah kabel saluran
yang digunakan akibat percabangan saluran lampu, saklar maupun SC.
* Peralatan pemasangan dan perlengkapannya.
Hampir setiap rumah tangga mempunyai peralatan untuk pemasangan instalasi listrik seperti
tang kombinasi,obeng, silet/pisau/gergaji besi, betel dan palu sehingga kita tidak perlu
membeli baru..Yang perlu dibeli mungkin cuma test-pen. Alat ini digunakan untuk men-test
instalasi listrik yang terpasang dan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki instalasi listrik yang
telah terpasang. Karena itu anda sangat dianjurkan mempunyai alat ini. Tidak perlu yang
mahal, yang penting berfungsi dengan baik. Satu hal lagi yaitu korek gas(disarankan korek gas
pematik), tetapi jika tidak ada api dari lilin-pun jadi. Buat apa ya..?
* Menentukan pengaman yang digunakan.
Pengaman yang umum digunakan dalam instalasi listrik rumah maupun gedung adalah sekring
dan MCB yang masing2 mempunyai wadah atau tempat yang berbeda yaitu Box Sekring dan
Box MCB. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Berikut sedikit keterangan
berdasarkan pengalaman penulis (bukan membaca buku/literature lhoo).

Box Sekering.

Kelebihan :
- Memiliki dua bagian yaitu bagian sekring yang terhubung pada fasa dan saklar pemutus
hubungan (baik fasa maupun netral) dari sumber listrik(PLN,diesel,dll).
- Jika sekering rusak/putus akibat korsleting dapat di perbaiki, jadi tidak perlu beli baru
(Sekering standart/ biasa lhoo..).
- Harga sekering lebih murah.
Kekurangan :
- Sulit mencari untuk box sekering yang digunakan pada pembagian grup instalasi yang
banyak. Umumnya hanya terdapat 1 grup dan 2 grup instalasi.
- Terlihat kurang praktis.

Box MCB.

Kelebihan :
- Dapat digunakan untuk banyak grup instalasi.
- Terlihat praktis dan lebih rapi.
Kekurangan :
- Biasanya hanya bagian fasa yang diberi pengaman MCB dari sumber listrik(PLN,diesel,dll).
- Jika MCB rusak harus mengganti baru karena sulit memperbaikinya.
- Harga MCB jauh lebih mahal daripada sekering.
* Menentukan panjang kabel NYM 3 x 4 mm dan kabel BC 6 mm.
- Seperti dijelaskan diatas, kabel NYM ini berfungsi sebagai kabel penghubung dari sumber
listrik (KWH meter PLN atau Diesel) jadi tentukan dengan bijak dimana sebaiknya letak sumber
listrik dan letak kotak pengaman. Sebaiknya meletakkan keduanya tidak berjauhan ( 50 cm)
mengingat kabel ini terbilang cukup mahal.
- Seperti halnya kabel NYM, kabel BC 6 mm juga terbilang cukup mahal jadi ada baiknya
penempatan batang arde juga jangan terlalu jauh dari sumber listrik maupun kotak pengaman
sehingga kita tidak terlalu panjang membelinya. Sebagai contoh biasanya instatir listrik
memasang batang arde/grounding tegak lurus dibawah KWH meter PLN sehingga kabel BC
yang dibutuhkan 2 m.
* Menentukan jenis, luas penampang penghantar, dan warna kabel yang dibutuhkan
dalam instalasi.
Jenis kabel.
Umumnya kabel yang digunakan dalam instalasi adalah jenis NYA (didalam kabel hanya terdiri
1 kawat penghantar tembaga pejal terbungkus isolator ) atau jenis NYM (didalam kabel
berbungkus isolator ini terdiri dari 2 ,3 atau 4 kawat penghantar tembaga pejal). Mau yang
lebih wah lagi bisa menggunakan kabel NYY. Disini kita bahas penggunaan NYA saja (lebih
murah), untuk pemakaian kabel lainnya dapat menyesuaikan.

Luas penampang penghantar.


Hal ini menyangkut kemampuan dari kabel (singkatnya kemampuan hantar arus dari kabel
terhadap arus listrik yang melewatinya). Ukurannya 1,5 mm; 2,5 mm; 4 mm; 6 mm dst.
Sebenarnya dalam memasang instalasi dilakukan perhitungan mengenai berbagai faktor
termasuk diantaranya menentukan besar maupun jenis kabel yang digunakan.Untuk
mudahnya kita gunakan kabel ukuran 1,5 mm (untuk saluran lampu), 2,5 mm untuk saluran
utama dan untuk stop kontak (kotak kontak) sebenarnya penggunaan kabel dapat disesuaikan
dengan kegunaan dari stop kontak tersebut. Bagi anda yang baru akan mendaftar
berlangganan listrik dari perusahaan listrik negara ada baiknya anda menggunakan kabel 2,5
mm untuk tiap stop kontak walaupun anda akan berlangganan listrik 1300VA kebawah. Apa
gak kegedean tu buat kabel SC? Untuk pertanyaan tersebut pada realisasinya memang janggal
terutama bagi rumah dengan daya terpasang 1300 VA kebawah. Jawabannya masih dalam
benakku, mohon maaf belum bisa diterbitkan. Mungkin lain waktu kali yaaa...
mungkin....he...he...heee......
Warna kabel.
Warna kabel bisa sangat-sangat membantu dalam pemasangan maupun perbaikan instalasi
listrik, penulis juga sangat menyarankan hal tersebut. PUIL mensyaratkat kabel warna hitam
untuk fasa(strum), warna biru untuk netral dan warna kuning bergaris hijau (banyak
juga yang menyebut kuning loreng) untuk kabel ground. Tetapi penulis tidak
mengharuskan lhoo.. hanya menyarankan (itu kan rumah anda, bukan rumah
Negara/Pemerintah). Menurut PUIL, hal ini untuk menyeragamkan pemasangan instalasi di
Indonesia jadi tidak ada salahmya diikuti. Untuk lebih memudahkan lagi bagi anda yang baru
belajar kita tambah satu kabel berwarna lainnya (kita ambil contoh kabel warna merah). Kabel
ini nantinya khusus untuk penyambungan dari saklar ke lampu saja.
* Menentukan panjang kabel yang diperlukan.
Jika anda mempunyai posisi keuangan terbatas, hal dibawah sangat-sangat membantu karena
pengeluaran terbesar dalam pemasangan instalasi listrik adalah pengadaan kabel instalasi.
Perhitungannya mungkin sedikit susah bagi yang awan. Berikut penulis coba meringkas
sesederhana mungkin.
1. Tentukan pajang jalur utama instalasi listrik sebelum dicabangkan (sebelum disambungkan
ke stop kontak, saklar maupun fitting lampu). Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)
tiap ada percabangan (buat sambungan ke jalur cabang, baik saklar maupun SC).
- Jalur utama instalasi listrik lama menggunakan 2 kabel yaitu kabel fasa(strum) dan kabel
netral. Tetapi karena banyak peralatan rumah tangga sekarang yang memiliki arus induksi
yang mengalir pada bodi peralatan (contoh: kulkas, CPU computer) maka banyak rumah yang
kemudian menambahkan kabel saluran tanah(ground) pada jalur utama yang nantinya
dihubungkan pada stop kontak. Penulis sangat-sangat merekomendasikan penambahan kabel
saluran ground pada jalur utama. Tetapi jika anda tidak mempunyai peralatan yang
menimbulkan arus induksi, 2 kabel cukup.
2. Tentukan panjang kabel ke tempat fitting lampu. Kabel untuk fitting lampu dibutuhkan dua
kabel. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)
3. Tentukan panjang kabel ke tempat saklar. Jumlah kabel yang dibutuhkan tergantung dari
jenis saklar. Saklar tunggal dibutuhkan 2 buah kabel, saklar doble dibutuhkan 3 buah kabel,
dst. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)
4. Tentukan panjang kabel ke tempat stop kontak. Jika kabel saluran utama 2 buah maka kabel
ke stop kontak juga 2 buah. Tetapi jika kabel saluran utama 3 buah maka kabel stop kontak
juga 3 buah. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)
- Untuk penempatan saklar dan stop kontak yang bersebelahan (biasanya pada kamar tidur &
ruang keluarga) perhitungan kabel adalah jumlah kabel saklar ditambah jumlah kabel stop
kontak kemudian dikurangi 1 buah kabel. Jangan pusing yaa
* Menghitung panjang pipa instalasi yang dibutuhkan.
Secara singkat perhitungannya adalah panjang saluran utama ditambah panjang saluran
cabang ke tempat stop kontak maupun saklar. Untuk penempatan saklar dan SC yang
bersebelahan bisa digunakan sebuah pipa kemudian pada kedua N-bownya bisa dimodifikasi
dalam menghubungkannya. Jangan lupa tentukan jumlah L-bow/penyambung pipa siku(belokan
90 derajat).
* Menghitung banyaknya saklar, fitting lampu dan stop kontak.
* Menghitung banyaknya In-bouw DOOS/ rumah saklar maupun SC (jika
penempatannya didalam tembok) dan banyaknya T-DOOS dan Kruis DOOS yang
merupakan tempat penyambung saluran utama ke saluran cabang(saklar,stop
kontak).

Cara Memasang Box Sekering


Sedikit ulasan sebelum kita bahas cara memasang Box Sekering. Box Sekering merupakan
komponen instalasi utama yang berfungsi sebagai pengaman dari instalasi listrik yang akan di
pasang. Penggunaannya juga bisa diganti dengan menggunakan Box MCB yang fungsinya juga
sebagai pengaman instalasi listrik. Pemasangan dari box sekering ini sedikit lebih rumit
dibandingkan pemasangan Box MCB. Hal ini dikarenakan pada box sekering memiliki 2 bagian
yaitu bagian saklar pemisah dan bagian tempat/rumah sekring.
Langsung saja, pemasangan dan penjelasan dari box sekering terlihat pada gambar dibawah
ini:

Ket: kabel hitam untuk Phasa (strum) ; kabel biru untuk Netral ; kabel kuning (aslinya kuning
bergaris hijau) untuk arde / grounding.
Untuk pemasangan box sekring ada baiknya pemasangan kabel NYM 3x4 mm dilakukan
terlebih dahulu sebelum box sekring tersebut dipasang didalam atau diluar dinding. Hal ini
disebabkan ruangan untuk meletakkan kabel terbatas dan juga karakteristik kabel NYM 3x4
mm yang sedikit alot jika di bengkokkan sehingga kita akan lebih leluasa mengerjakannya
dibandingkan jika Box Sekring tersebut telah terpasang pada dinding.
Diposkan oleh Andhi
Cara Memasang Box MCB
Sebelum membahas cara memasang box MCB, sedikit review tentang box MCB. Box MCB
merupakan komponen pengaman instalasi listrik lain yang sering digunakan selain Box
Sekering. Lebih rapi dan lebih ringkas dalam pemasangannya adalah salah satu alasan orang
lebih memilih Box MCB daripada Box Sekring. Akan tetapi Box MCB ini kurang cocok jika
dipasang pada dinding kayu atau boleh juga dikatakan kurang bagus jika harus dipasang pada
instalasi pasang luar walaupun box MCB untuk luar tembok ada di pasaran. Ok, langsung saja
kita bahas cara pemasangannya. Berikut gambar penjelasan tentang Box MCB dan cara
pemasangannya.

Ket: kabel hitam untuk Phasa (strum) ; kabel biru untuk Netral ; kabel kuning (aslinya kuning
bergaris
hijau)
untuk
arde
/
grounding.
Seperti terlihat pada gambar diatas, pemasangan kabel NYM 3x4 mm terlihat lebih leluasa
walaupun Box MCB tersebut telah terpasang pada dinding. Hal ini tentu saja lebih mudah
dalam pemasangannya jika dibandingkan dengan pemasangan Box Sekering.
Memasang Instalasi Listrik Rumah Bertingkat
Tips ini sedikit berbagi ide memasang instalasi listrik rumah bertingkat. Hal tersebut
dikarenakan banyak sekali instalasi listrik rumah bertingkat yang sangat susah dalam
memperbaikinya. Banyak sekali ditemui titik percabangan instalasi maupun pipa instalasinya
ditanam langsung dalam beton. Alasannya supaya tidak terganggu dari hal-hal yang dapat
merusak instalasi tersebut. Hal tersebut tentu saja ada benarnya, akan tetapi perlu diingat
bahwa lantai beton tempat menaruh saluran instalasi akan sedikit banyak mempengaruhi
kekuatan betonnya. Hal tersebut dikarenakan adanya rongga didalamnya yang berasal dari
pipa instalasi yang ditanam dan rata2 pipa yang ditanam berupa peralon PVC atau bahasa
"katroknya" peralon plastik. Gak percaya... tanya tuh sama orang sipil... Itu alasan pertamanya.
Alasan yang kedua adalah karena akan susah dalam memperbaiki maupun jika akan dilakukan
penggantian kabel instalasi. Mengapa demikian..?

Yang pertama adalah jika suatu hal dalam menanam pipa instalasi terjadi kebocoran
pada pipa (ketika berlangsungnya proses pengecoran) maka akan mengakibatkan
campuran beton masuk kedalamnya sehingga pada akhirnya pipa instalasi tersebut
menjadi buntu alias tersumbat...

Yang kedua adalah jika sampai titik percabangan juga ditanam pada beton. Coba
bayangin sendiri... gimana coba cara nyambung kabelnya...

Diluar itu semua, paling sering dijumpai adalah yang empunya rumah menggunakan kabel
jenis NYM ataupun karena saking kayanya tu orang, instalasi rumahnya menggunakan kabel
jenis NYY dan menganggap penanaman didalam beton tidak perlu menggunakan pipa
instalasi. Wah yang ini... ni... paling kereeen... klo ada apa2 ama instalasinya gimanaaa
cobaaa..?!?!. boro-boro nyusupin kabel buat diganti yang baru... nglepasin kabelnya aja dah
gak bisa mikir lagi.... ditarik 10 orang aza tu kabel bakalan nyengir doang... ujung-ujungnya
ganti total instalasi yang ada dalam beton tersebut.... mendingan ditinggal mancing dilaut
bro.....he..heee....
Ok.. kita lanjutkan. Berikut ide tips pada pemasangan instalasi rumah bertingkat :

Sebaiknya instalasi terbagi menjadi group instalasi yang berbeda untuk tiap lantai.

Jalur pembagian group dari kotak pengaman untuk lantai atas(lantai 2,3,dst.) dapat
diletakkan disisi luar tembok rumah ataupun didalam tembok itu sendiri. Jika diletakkan
disisi luar tembok rumah, pastikan jalur tersebut terlindungi dengan baik. Anda bisa
menggunakan pipa peralon atau bahan lainnya yang tahan terhadap perubahan cuaca

dan yang terpenting harus kedap air. Gambar ilustrasinya baik di luar maupun didalam
tembok terlihat seperti gambar dibawah ini.

Usahakan pipa instalasi tidak tertanam didalam beton apalagi titik sambungnya. Jikapun
ada sebaiknya hanya pipa instalasi untuk saluran menuju lampu penerangan, itupun
juga jangan dicabangkan didalam beton jika lampu penerangan tersebut dipasang
paralel dengan lampu lainnya. Kita ambil contoh denah sederhana dibawah ini.

maka ilustrasi gambar realisasi pemasangan yang tampak dari depan akan terlihat seperti
gambar dibawah ini.

dan jika dilihat dari samping maka kotak sambung 1 atau kotak sambung 2 yang menuju lampu
akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Perlu di ingat, pastikan pipa instalasi yang akan ditanam dalam beton harus benar-benar
tertutup rapat alias tidak ada kebocoran, terutama pada daerah sambungan pipa. Gunakan
isolasi pada sambungan pipa untuk lebih melindungi dari kebocoran.
Satu hal lagi, jika anda merasa risi/kurang cocok dengan penutup asli dari kotak sambung
(emang jelek kok tutupnya.. apalagi untuk kotak sambung yang bulat... garing bangettt...),
anda bisa mengatur penanaman kotak sambung sedikit lebih dalam dan membuat tutup
modifikasi (seperti terlihat pada gambar kotak sambung ke lampu diatas) yang terbuat dari
kayu atau bahan lainya sebagai penutup kotak sambung tersebut sehingga nantinya jika
tembok dirapikan akan terlihat rata. Jangan lupa diberi tanda kecil pada daerah tempat tutup
kotak sambung tersebut sehingga jika suatu saat akan memperbaiki tidak kebingungan
mencarinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang membacanya dan terima kasih
telah berkunjung kesini.. Akhir kata... molor lagi aahhh.....

Anda mungkin juga menyukai