Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat Ukur
OPKR 10 010B
: Teknik Mesin
: Teknik Mekanik Otomotif
: 60 Jam
-0-
OPKR 10-010B
MODUL
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
ALAT-ALAT UKUR
OPKR 10-010B
(KURIKULUM EDISI 2004)
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Jam Pemelajaran
: Teknik Mesin
: Teknik Mekanik Otomotif
: 60 Jam Pemelajaran
Team Penyusun
Kosim, S. Pd.
-1-
OPKR 10-010B
KATA PENGANTAR
Modul
Penggunaan
pembahasannya
meliputi
dan
Pemeliharaan
fungsi,
konstruksi,
Alat-alat
cara
Ukur
ini,
pembacaan
harapan
agar
siswa
memiliki
pengetahuan,
sikap
dan
keterampilan.
Modul ini diharapkan dapat membantu peserta pelatihan (siswa)
dan guru dalam mempersiapkan Kegiatan Belajar Mengajar sehingga pada
akhir kegiatan pemelajaran peserta pelatihan (siswa) dapat menyerap
semua materi yang berkaitan dengan alat-alat ukur ini, baik teori maupun
praktek sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha/Dunia Industri.
Pada modul ini dilengkapi dengan evaluasi (buku kerja) dan
penilaian dengan harapan dapat membantu guru dalam persiapan proses
pemelajaran dan siswa dapat mencapai kompetensi ini secara utuh dan
menyeluruh sesuuai dengan tuntutan kurikulum.
Kosim, S. Pd.
-2-
OPKR 10-010B
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................
ii
vi
vii
ix
GLOSARIUM ..........................................................................
BAB IPENDAHULUAN.........................................................
A. Deskripsi ...........................................................
B. Prasyarat...........................................................
E. Kompetensi .......................................................
F. Cek kemampuan................................................
BAB II PEMELAJARAN.......................................................
A. Rencana Pemelajaran.........................................
a. Fungsi,
Konstruksi
dan
Cara/Metoda
1) Dial Gauge............................................
2) Mikrometer ...........................................
4) Rangkuman ..........................................
1) Tugas 1................................................
-3-
OPKR 10-010B
10
12
13
a. Fungsi,
Konstruksi
dan
Cara/Metoda
13
13
14
15
16
5) Rangkuman ..........................................
20
20
1) Tugas 2................................................
20
21
22
23
24
a. Fungsi,
Konstruksi
dan
Cara/Metoda
24
1) Tachometer ..........................................
24
2) Tune Up Tester.....................................
25
3) Kunci Momen........................................
28
4) Hidrometer ...........................................
29
30
6) Nozzle Tester........................................
30
7) Rangkuman ..........................................
30
31
1) Tugas 3................................................
31
-4-
OPKR 10-010B
31
32
33
33
33
b. Rangkuman ................................................
34
34
1) Tugas 4................................................
34
35
35
36
BAB II EVALUASI.................................................................
37
36
37
38
41
41
42
43
43
43
C. Pembobotan......................................................
43
D. Skala Penilaian.................................................
44
45
-5-
OPKR 10-010B
PROGRAM
NORMATIF
PPKNs
PROGRAM
PRODUKTIF
PRASARAT:
PROGRAM
ADAPTIF
Mengikuti prosedur K3
Penggunaan dan pemeliharaan
peralatan/perlengkapan
tempat kerja
Matematika
Fisika
Bahasa
Inggris
PDTM
MODUL
Kompetensi
Kode
KEGIATAN BELAJAR
-6-
OPKR 10-010B
-7-
OPKR 10-010B
Kompetensi
OPKR 10-001B
Pelaksanaan pemeliharaan/
servis komponen
Pemasangan sistem hidrolik
Pemeliharaan/servis sistem
hidrolik
Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dan
komponen-komponennya
Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, dan pemotongan dengan panas dan
pemansan
Pembacaan dan pemahaman
gambar teknik
Penggunaan dan pemeliharaan
alat ukur
Mengikuti prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja
Penggunaan dan pemeliharaan
peralatan dan perlengkapan
tempat kerja
Konstribusi komunikasi di
tempat kerja
Pelaksanaan operasi
penanganan secara manual
Pemeliharaan/servis engine
dan komponen-komponennya
Pemeliharaan/servis sistem
pendingin dan komponenkomponennya
Perbaikan sistem pendingin
dan komponen-komponennya
Overhaul komponen sistem
pendingin
Pemeliharaan/servis sistem
bahan bakar bensin
Pemeliharaan/servis sistem
injeksi bahan bakar diesel
Pemeliharaan/servis kopling
dan komponen-komponennya
sistem pengoperasian
Perbaikan kopling dan
komponen-komponennya
Overhaul kopling dan
komponen-komponennya
Pemeliharaan/servis transmisi
manual
OPKR 10-002B
OPKR 10-003B
OPKR 10-005B
OPKR 10-006B
OPKR 10-009B
OPKR 10-010B
OPKR 10-016B
OPKR 10-017B
OPKR 10-018B
OPKR 10-019B
OPKR 20-001B
OPKR 20-010B
OPKR 20-011B
OPKR 20-012B
OPKR 20-014B
OPKR 20-017B
OPKR 30-001B
OPKR 30-002B
OPKR 30-003B
OPKR 30-004B
-8-
Judul Modul
Pelaksanaan pemeliharaan/ servis
komponen
Pemasangan sistem hidrolik
Pemeliharaan/servis sistem hidrolik
Pemeliharaan/servis dan per-baikan
kompresor udara dan komponenkomponennya
Melaksanakan prosedur pengelas-an,
pematrian, dan pemotongan dengan
panas dan pemansan
Pembacaan dan pemahaman gambar
teknik
Penggunaan dan pemeliharaan alat
ukur
Mengikuti prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
Penggunaan dan pemeliharaan
peralatan dan perlengkapan tempat
kerja
Konstribusi komunikasi di tempat
kerja
Pelaksanaan operasi penanganan
secara manual
Pemeliharaan/servis engine dan
komponen-komponennya
Pemeliharaan/servis sistem pendingin
dan komponen-komponennya
Perbaikan sistem pendingin dan
komponen-komponennya
Overhaul komponen sistem pendingin
Pemeliharaan/servis sistem bahan
bakar bensin
Pemeliharaan/servis sistem injeksi
bahan bakar diesel
Pemeliharaan/servis kopling dan
komponen-komponennya sistem
pengoperasian
Perbaikan kopling dan komponenkomponennya
Overhaul kopling dan komponenkomponennya
Pemeliharaan/servis transmisi manual
OPKR 10-010B
Kode
Kompetensi
OPKR 30-007B
Pemeliharaan/servis transmisi
otomatis
Pemeliharaan/servis unit final
drive/gardan
Pemeliharaan/servis poros roda
penggerak
Perbaikan poros penggerak
roda
Perakitan dan pemasangan
sistem rem dan komponenkomponennya
Pemeliharaan/servis sistem
rem
Perbaikan sistem rem
Overhaul komponen sistem
rem
Pemeriksaan sistem kemudi
Perbaikan sistem kemudi
Pemeriksaan sistem suspensi
Pemeliharaan/servis sistem
suspensi
Balans roda/ban
Melepas, memasang dan menyetel roda
Pembongkaran, perbaikan, dan
pemasangan ban luar dan ban
dalam
Pengujian, pemeliharaan/servis
dan penggantian baterai
Perbaikan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan
Pemasangan, pengujian, dan
perbaikan sistem penerangan
dan wiring
Pemasangan, pengujian, dan
perbaikan sistem pengaman ke
listrikan dan komponennya
Pemasangan kelengkapan
kelistrikan tambahan
(assesoris)
Perbaikan sistem Pengapian
Memelihara/servis sistem AC
(Air Conditioner)
OPKR 30-010B
OPKR 30-013B
OPKR 30-014B
OPKR 40-001B
OPKR 40-002B
OPKR 40-003B
OPKR 40-004B
OPKR
OPKR
OPKR
OPKR
40-008B
40-009B
40-012B
40-014B
OPKR 40-016B
OPKR 40-017B
OPKR 40-019B
OPKR 50-001B
OPKR 50-002B
OPKR 50-007B
OPKR 50-008B
OPKR 50-009B
OPKR 50-011B
OPKR 50-019B
-9-
Judul Modul
Pemeliharaan/servis transmisi
otomatis
Pemeliharaan/servis unit final drive/
gardan
Pemeliharaan/servis poros roda
penggerak
Perbaikan poros penggerak roda
Perakitan dan pemasangan sistem
rem dan komponen-komponennya
Pemeliharaan/servis sistem rem
Perbaikan sistem rem
Overhaul komponen sistem rem
Pemeriksaan sistem kemudi
Perbaikan sistem kemudi
Pemeriksaan sistem suspensi
Pemeliharaan/servis sistem suspensi
Balans roda/ban
Melepas, memasang dan menyetel
roda
Pembongkaran, perbaikan, dan
pemasangan ban luar dan ban dalam
Pengujian, pemeliharaan/servis dan
penggantian baterai
Perbaikan ringan pada rangkaian/
sistem kelistrikan
Pemasangan, pengujian, dan
perbaikan sistem penerangan dan
wiring
Pemasangan, pengujian, dan
perbaikan sistem pengaman ke
listrikan dan komponennya
Pemasangan kelengkapan kelistrikan
tambahan (assesoris)
Perbaikan sistem Pengapian
Memelihara/servis sistem AC (Air
Conditioner)
OPKR 10-010B
MEKANISME PEMELAJARAN / G L O S A R I U M
RUN OUT
SPINDLE
: Poros
dari
suatu
bergerak/berputar,
benda
yang
bisa
tetapi
lebih
kecil
bisa
berputar
pada
ukurannya.
OUTER SLEEVE
: Selubung
luar
yang
micrometer.
ANVIL
TEST LEAD
CALIBRATION SCREM
RPM
- 10 -
OPKR 10-010B
START
Lihat Kedudukan
Modul
Lihat Petunjuk
Penggunaan Modul
Kerjakan Cek
Kemampuan
Nilai >=7
Nilai <=7
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Nilai < 7
Evaluasi
Tertulis &
Praktik
Nilai >=7
- 11 -
Modul
berikutnya/Uji
Kompetensi
OPKR 10-010B
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Deskripsi
Alat ukur merupakan peralatan yang sangat penting dalam
pemeriksaan/perawatan pengukuran kendaraan bermotor baik roda
empat maupun roda dua.
Alat ukur terdiri dari alat ukur mekanis, alat ukur pneumatic dan alat
ukur elektronis.
Alat ukur pneumatic adalah alat ukur yang bekerja karena pengaruh
tekanan ataupun karena adanya perbedaan tekanan pada gas, udara
dan zat lain.
Sedangkan alat ukur elektronis merupakan salah satu alat ukur yang
bekerja atas dasar arus yang mengalir.
B.
Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, peserta pelatihan disyaratkan
menguasai dahulu modul.
OPKR 10 016B tentang prosedur kesehatan dan keselamatan
kerja.
C.
Peran Guru
a. Membantu siswa dalam kegiatan pemelajaran.
b. Membantu siswa dalam memahami konsep pemelajaran.
c. Membimbing siswa melalui tugas-tugas yang dijelaskan dalam
tahap pemelajaran.
- 12 -
OPKR 10-010B
E.
Kompetensi
Unit Kompetensi
Kode
Kompetensi
Penggunaan
dan
pemeliharaan
alat ukur
F.
Kriteria
Kinerja
Mengetahui
fungsi alat
ukur
Mengetahui
konstruksi
alat ukur
Mengetahui
komponen
alat ukur
Mengetahui
cara/metod
a
pengukuran
Fungsi alat
ukur
Menggunak
an alat ukur
Mengguna
kan
alat
ukur
Memelihara
alat ukur
Pemelihara
an
alat
ukur
Konstruksi
alat ukur
Komponen
/
bagian
alat ukur
Cara/meto
da
mengukur
Cek Kemampuan
Sebelum anda mempelajari modul ini, kerjakanlah atau isilah pada
lembar cek kemampuan (placement test/pretest).
- 13 -
OPKR 10-010B
No
Pertanyaan
Bila Jawaban
Ya Kerjakan
plasti
gauge
dan
dan
nozzle
tester?
(kegiatan belajar 3)
4
Bagaimana
cara
pemeliha-
lajar 4)
- 14 -
OPKR 10-010B
BAB II
PEMELAJARAN
G.
Rencana Pemelajaran
Kompetensi
: Penggunaan dan Pemeliharaan
Kode
: Opkk- 10- O10B.
Jenis Kegiatan
Tanggal
Waktu
Tempat
Belajar
Tanda
Tangan
H.
Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1
Fungsi, Konstruksi dan Cara/Metoda Pengukuran Alat Ukur
Dial Gauge
Fungsi dan Konstruksi
Dial
gauge
digunakan
untuk
mengukur
kebengkokan poros, run
out dan backlash. Dengan
ketelitian: 0,01 mm apabila
jarum panjang membuat
satu putaran penuh (100
strip), maka jarum pendek
bergerak 1 strip (1 mm).
- 15 -
OPKR 10-010B
Metoda pengukuran
Pengukuran run out
Inner
Sleeve
Thimble
Anvil
Outer
Sleeve
Lock clamp
Ratcher
Stopper
Nonius Scale
- 16 -
OPKR 10-010B
- 17 -
OPKR 10-010B
:
:
:
:
7.00
0,50
0,15
7,65
mm
mm
mm +
mm
5.00
0,00
0,20
5,20
mm
mm
mm +
mm
b) Prinsip Pengukuran
OPKR 10-010B
e) Tes Pengukuran
- 19 -
OPKR 10-010B
4) Rangkuman
a) Dial gauge adalah suatu alat ukur yang digunakan
untuk mengukur kebengkokan poros, run out dan
backlash dengan ketelitian 0,01 mm, misalnya:
(1) Mengukur kebengkokan poros transmisi.
(2) Mengukur run out dan backlash defferensial.
b) Mikrometer adalah suatu alat ukur yang berfungsi
mengukur diameter dalam (inside micrometer) dan
mengukur diameter luar (outside micrometer) dengan
ketelitian 0,01 mm, misalnya.
(1) Mengukur diameter poros engkol (pin journal).
(2) Mengukur diameter silinder motor.
c) Vernier caliper adalah suatu alat ukur yang digunakan
untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan
mengukur kedalaman dengan ketelitian 0,05 mm,
misalnya:
(1) Mengukur diameter dalam silinder (bagian atas).
(2) Mengukur diameter piston pin.
(3) Mengukur kedalaman rivet clutch disc.
b. Tugas Tes Formatif dan Lembar Kerja
1) Tugas 1
a) Jelaskan fungsi dial indikator, mikrometer dan vernier
caliver!
b) Gambarkan konstruksi dial indikator, mikrometer dan
vernier caliver!
c) Sebutkan nama komponen dial indikator, mikrometer
dan vernier caliver!
d) Jelaskan cara metoda pengukuran dial indikator,
mikrometer dan vernier caliver!
2) Tes Formatif 1
3) Lengkapilah tabel di bawah ini !
Nama
No
Penggunaan alat ukur
Alat Ukur
Mengukur
diameter
poros
(1) ..
engkol
Mengukur diameter silinder
(2) ..
motor
Mengukur kebengkokan poros
(3) ..
run out backlash differenial
Mengukur
kedalaman rivet
(4) ..
clutch disk
(5) .. Mengukur tinggi pedal
- 20 -
OPKR 10-010B
7
6
5
yang
(kalibrasi)
OPKR 10-010B
10) (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Range pengukur
Jarum penunjuk
Skala
Penghitung putaran
Steem
Spindle
Outer ring
Body
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
- 22 -
OPKR 10-010B
14)Lembar Kerja 1
Dial Gauge
Mikrometer
Vernier Caliver
Tingkat
Waktu
:
:
Tujuan Pemelajaran
Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.
Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur sesuai SOP.
Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.
Alat dan Bahan
Alat:
Dial gauge, micrometer dan vernier caliver.
Bahan:
1. Bahan pembersih (majun).
2. Bahan pembuat tanda (kapur).
3. Ragum kecil.
4. Blok silinder.
5. Poros engkol.
6. Clutch disc.
Keselamatan Kerja
Gunakan kelengkapan kerja.
Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.
Gunakan alat sesuai fungsi.
Bersihkan alat bila telah selesai.
Simpan alat pada tempatnya.
Langkah Kerja
Lihat modul tentang dial gauge pada halaman 4.
Lihat modul tentang micrometer pada halaman 5.
Lihat modul tentang vernier caliver halaman 7.
Catat hasil pengukuran yang Anda lakukan.
Komponen yang Diukur
Hasil
Pengukuran
No
Alat Ukur
Dial gauge
..
Mikrometer
..
Vernier
caliver
2. Kegiatan Belajar 2
- 23 -
OPKR 10-010B
OPKR 10-010B
2) Caliver Gauge
3) Uraian
- 25 -
OPKR 10-010B
4) Metoda Pengukuran
(1) Ukurlah
diameter
dalam
vernier
caliper.
dengan
Katakanlah hasilnya 8,40 mm,
selanjutnya set micrometer ke
angka yang mendekati hasil
ukur dari vernier caliper dan
kelipatan dari 0,5 mm yaitu
8,50 mm.
(2) Tempatkan kaki-kaki caliper di
antara anvil dan spindle
micrometer. Gerakkan caliper
sampai
mendapat
angka
terkecil. Kemudian set dial
gauge ke 0.
(3) Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug
pada diameter dalam benda yang akan diukur dan
bebaskan tombol. Gerakkan caliper sampai didapat
pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukkan
0,08 mm, berarti diameter dalam adalah 8,42 mm
(8,50 0,08 mm).
5) Plasti Gauge
6) Fungsi dan Konstruksi
7) Metoda Pengukuran
(1) Bersihkan tangan, crank shaft
pin dan bantalan.
(2) Ambil plasti gauge dari dalam
amplopnya
sesuai
lebar
bantalan.
(3) Letakkan plasti gauge dari dalam
pembungkus pada crank shaft
pin seperti pada gambar.
- 26 -
OPKR 10-010B
(4) Pasang
bearing
cap
dan
kencangkan mur-murnya sesuai
moment
spesifikasi.
Jangan
memutar crak shaft.
- 27 -
OPKR 10-010B
10)Metoda Pengukuran
Pemeriksaan dan penyetelan skala
nol
Sebelum
menggunakan
multi
tester, anda harus memastikan
bahwa jarum penunjuk ada di
bagian garis ujung sebelah kiri
pada skala.
Apabila tidak, putarkan pointer
calibration screw dengan obeng
sampai jarum penunjuk berada
tepat pada ujung garis kiri.
11)Mengukur Tegangan DC
Daerah pengukuran tegangan adalah 0-500 volt.
Hubungkan test lead warna merah ke terminal positif
dan test lead warna hitam ke terminal negatif tester.
Posisikan range selector pada salah satu daerah DCV
dengan pilihan:
Range Selector
2,5
10
25
50
500
- 28 -
OPKR 10-010B
12)Mengukur Tegangan AC
Daerah pengukuran tegangan adalah 0-1000 Volt.
Hubungkan test lead dan posisikan range selector pada
salah satu daerah ACV dengan pilihan:
Voltage yang dapat diukur
Range selector
(V)
10
0-10
25
10-25
250
25-250
1000
250-1000
Hubungkan test lead secara paralel dengan rangkaian
Contoh :
Pembacaannya adalah 100 Volt AC, sebab range
selectornya diset pada 250 ACV.
13)Mengukur Arus DC
Daerah arus dapat diukur adalah 0-20 A.
(1) Mengatur arus DC dari 0-250 mA
Hubungkan terminal test lead pada terminal tester
dan setel selector ke 250mA DCA.
Hubungksn test lead secara seri pada rangkaian.
Contoh:
Nilai pengukuran adalah 30 mA, sebab selector
diset pada 250 mA
- 29 -
OPKR 10-010B
14)Mengukur Tahanan
(1) Kalibrasi
Sebelum anda mengukur tahanan, pertama
anda harus memutar tombol kalibrasi ohm,
dengan ujung test lead dihubungkan sampai
jarum menunjukan angka 0 pada skala ohm.
Kalibrasi ini diperlukan setiap kali anda
merubah range.
(2) Pengukuran
Setel selector pada salah satu posisi ohm. Ada
beberapa skala untuk mengukur tahanan. Posisi K
untuk 1.000, dengan demikian 10 K berarti 10,000
dan sebagainya.
Tahanan yang Dapat Diukur
Range
()
XI
0-1 ()
X10
0-10 ()
X100
0-100 ()
XI K
0-()
- 30 -
OPKR 10-010B
Contoh:
Nilai pengukuran adalah 90 , sebab range selector
diset pada X10 .
15)Rangkuman
16)Cylinder gauge adalah suatu alat ukur yang berfungsi
untuk mengukur diameter silinder bagian atas, tengah
dan bawah dengan ketelitian 0,01 mm.
17)Caliver gauge adalah suatu alat ukur yang berfungsi
untuk mengukur diameter dalam suatu komponen
otomotif.
18)Plastigage adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk
mengukur celah oli dari poros engkol.
19)Multitester adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk
mengukur tegangan DC dan AC, tahanan (hambatan)
dan arus DC dan AC.
20)Tugas, Tes Formatif dan Lembar Kerja
1) Tugas 2
21)Jelaskan fungsi alat ukur cylinder gauge, caliper gauge,
plasti gauge dan multi tester!
22)Gambarkan konstruksi alat ukur cylinder gauge, caliper
gauge dan multi tester!
23)Sebutkan komponen-komponen alat ukur cylinder
gauge, caliper gauge dan multi tester!
24)Jelaskan metode/cara pengukuran alat ukur cylinder
gauge, caliper gauge dan multi tester!
- 31 -
OPKR 10-010B
25)Tes Formatif 2
26)Lihat tabel di bawah dan isilah!
No.
Nama
Alat Ukur
(1)
(2)
(3)
(4)
27)Perhatikan Gambar!
Jawab:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
- 32 -
OPKR 10-010B
- 33 -
OPKR 10-010B
38)Lembar Kerja 2
Cylinder Gauge
Caliver Gauge
Plasti Gauge
Multi Tester
Tingkat
Waktu
Tujuan Pemelajaran
Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.
Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur sesuai SOP.
Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.
Alat dan Bahan
Alat:
1. Cylinder gauge.
2. Caliver gauge.
3. Plasti gauge.
4. Multi tester.
5. Mikrometer.
6. Kunci ring (yang sesuai).
7. Kunci shock (yang sesuai).
Bahan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keselamatan Kerja
Gunakan kelengkapan kerja.
Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.
Gunakan alat sesuai fungsi.
Bersihkan alat bila telah selesai.
Langkah Kerja
Lihat modul tentang cylinder gauge pada halaman 13.
Lihat modul tentang caliver gauge pada halaman 14.
Lihat modul tentang plasti gauge pada halaman 15.
Lihat modul tentang multi tester pada halaman 16.
Catat hasil pengukuran yang Anda lakukan.
- 34 -
OPKR 10-010B
3. Kegiatan Belajar 3
a. Fungsi, Konstruksi dan Cara/Metoda Pengukuran Alat Ukur
1) Tachometer
a) Uraian
Tachometer adalah alat untuk
mengukur putaran mesin (RPM)
(Rotary Per Minute).
b) Cara Pemakaian
1. Persiapan
Pastikan jarum pada posisi
0 jika tidak, set dengan
memutar adjusting screw.
Keluarkan pick-up probe
dari
bagian
belakang
tachometer dan pasang
pada connector.
Set
batt/RPM
selection
switch pada posisi Batt
Chk dan periksa apakah
jarum bergerak ke daerah
OK. Jika tidak ganti battery.
2.
- 35 -
Pengecekan RPM
Set cycle selection knob ke4.
Set sensitivity pada auto.
Set
Batt/RPM selection
switch ke posisi RPM.
Hubungkan pick-up probe
ke injector holder no. 1
Baca hasil pengukuran.
OPKR 10-010B
2) Tune Up Tester
39)Uraian
Tune up tester adalah alat yang berfungsi untuk
memeriksa breaker point, dwell angle, putaran mesin
(rpm), tegangan battery, sistem pengisian dan
kevakuman dari intake manifold.
(1) Saklar
1. Breaker point.
2. Dwell.
3. RPM.
4. Volt
(2) Saklar seleksi jumlah silinder: 4 Cyl, 6 Cyl, 8 Cyl.
(3) Niple selang vakum dan penyetel damper vakum.
(4) Pengecekan dwell angle dan RPM.
(5) Pengecekan out put.
(6) Meter indicator: RPM, dwell, breaker point dan
volt.
(7) L/H lamp led indikator.
Lampu indikator putaran rendah (L).
Lampu indikator putaran tinggi (H).
(8) Vakum meter.
(9) Timing light
(10) Kabel klip power battery.
(11) Kabel klip distributor.
(12) Pick up klip distributor.
(13) Adaptor vakum intake manifold.
- 36 -
OPKR 10-010B
40)Cara Penggunaan
Mengukur Breaker Point
(1) Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+)
battery dan warna hiitam pada (-) battery atau
massa body.
(2) Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal
breaker point di distributor atau pada (-) ignition
coil.
(3) Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari
mesin.
(4) Tentukan pemakaian tester dengan memutar
saklar (1) pada posisi breaker point.
(5) Pengukuran breaker point dilakukan saat mesin
mati tetapi kunci kontak pada posisi ON.
(6) Apabila breaker point pada saat ini dalam
keadaan tertutup dan hubungan point tersebut
baik, maka jarum pada posisi strip hijau (OK) di
kiri. Sedangkan apabila point tidak baik, maka
jarum berada di luar daerah hijau.
Mengukur Dwell Angle
a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+)
battery dan warna hitam pada (-) battery atau
massa body.
b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal
breaker point di distributor atau pada (-) ignition
coil.
c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari
mesin.
d. Hidupkan
mesin
dan
panaskan
sampai
temperatur kerjanya.
e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar
saklar (1) pada posisi dwell, maka jarum akan
bergerak dan baca angka yang tertera pada
skala dwell (6).
Mengukur RPM
(1) Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+)
battery dan warna hiitam pada (-) battery atau
massa body.
(2) Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal
breaker point di distributor atau pada (-) ignition
coil.
(3) Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari
mesin.
- 37 -
OPKR 10-010B
(4) Hidupkan
mesin
dan
panaskan
sampai
temperatur kerjanya.
(5) Tentukan pemakaian tester dengan memutar
saklar (1) pada posisi rpm, maka jarum akan
bergerak dan baca angka yang tertera pada
skala rpm (6).
- Untuk rpm rendah baca skala 0 1600 rpm
dan lampu L menyala.
- Untuk rpm lebih tinggi dari 1600 rpm maka
lampu H akan menyala dan bacalah skala 0
8000 rpm.
Mengukur Voltase Output Alternator
(1) Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+)
battery dan warna hiitam pada (-) battery atau
massa body.
(2) Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal
breaker point di distributor atau pada (-) ignition
coil.
(3) Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari
mesin.
(4) Hidupkan
mesin
dan
panaskan
sampai
temperatur kerjanya.
(5) Tentukan pemakaian tester dengan memutar
saklar (1) pada posisi volt, maka jarum akan
bergerak dan baa angka yang tertera pada skala
volt (6).
(6) Output alternator = 13 15 volt.
- Jangan mempergunakan tune up tester untuk
tegangan lebih dari 20 volt.
Mengukur Waktu Pengapian
(1) Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+)
battery dan warna hiitam pada (-) battery atau
massa body.
(2) Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal
breaker point di distributor atau pada (-) ignition
coil.
(3) Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari
mesin.
(4) Hidupkan
mesin
dan
panaskan
sampai
temperatur kerjanya.
(5) Pasangkan kabel (12) pada kabel busi no. 1 dan
saklar timing light (9) harus pada posisi ON dan
arahkan pada puli mesin atau penunjuk saat
pengapian.
- 38 -
OPKR 10-010B
3) Kunci Momen
a) Uraian
b) Peringatan penting
Gunakan kunci moment hanya
untuk pengerasan akhir.
Gunakan kunci moment yang
mempunyai tingkat moment yang
cukup (maximum torque).
- 39 -
OPKR 10-010B
4) Hidrometer
Hidrometer berfungsi untuk mengukur
berat jenis elektrolit battery. Berat jenis
elektrolit berubah menurut tingkat isi
battery. Berat jenis battery penuh adalah
1,26 1,28. Berat jenis juga dipengaruhi
oleh suhu, sehingga rumus ini digunakan
untuk menentukan hubungannya:
S20 = St + 0,007 (t 20)
Dimana:
S20
= berat jenis koreksi
St
= berat jenis terukur
t
= suhu saat pengukuran
- 40 -
OPKR 10-010B
5) Compresion Tester
6) Nozzle Tester
Nozzle tester digunakan untuk memeriksa tekanan
pembukaan injector dan kondisi injector (kebocoran
setelah injeksi.
7) Rangkuman
a) Tachometer adalah suatu alat ukur yang berfungsi
untuk mengukur putaran (rpm) motor.
b) Tune up tester adalah suatu alat ukur yang berfungsi
untuk mengukur breaker point, dwell angle, putaran
mesin (rpm), tegangan batere, sistem pengisian dan
kevakuman intake manifold.
c) Kunci moment adalah suatu alat ukur yang berfungsi
untuk mengencangkan baut dan mur dengan
kekencangan tertentu.
d) Hidrometer adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk
mengukur berat jenis (BD) elektrolit batere.
e) Compresion tester adalah suatu alat ukur yang
digunakan untuk mengukur tekanan kompresi silinder
motor.
f) Nozzle tester adalah suatu alat ukur yang berfungsi
untuk mengecek baik tidaknya injektor (nozzle) motor
diesel.
- 41 -
OPKR 10-010B
(1)
(4)
No
Alat Ukur
(1)
..
(2)
..
(3)
(4)
..
..
(5)
..
(6)
..
Penggunaan
Mengukur berat jenis (BD)
elektrolit batere.
Mengukur kompresi motor tiap
silinder.
Mengukur tepatnya pengapian.
Mengukur rpm motor.
Mengukur tekanan injektor motor
diesel.
Mengencangkan mur dan baut
dengan kekencangan tertentu.
b) Perhatikan gambar!
Jawab:
(3)
(2)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(5)
- 42 -
OPKR 10-010B
(4)
c) Perhatikan gambar!
Jelaskan fungsi komponen nomor a
dan b!
(1) berfungsi untuk ..
(2) berfungsi untuk ..
(3)
(2)
(1)
(5)
- 43 -
OPKR 10-010B
4) Lembar Kerja 3
Tachometer
Tune Up Tester
Kunci Momen
Hidrometer
Compression
Tester
I.
Tingkat
Waktu
Tujuan Pemelajaran
1.1 Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.
1.2 Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur sesuai
SOP.
1.3 Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.
- 44 -
OPKR 10-010B
4. Kegiatan Belajar 4
a. Pemeliharaan Alat Ukur
Pada umumnya alat ukur yang telah diterangkan di atas perlu
adanya pemeliharaan secara khusus dan berkala.
Pemeliharaan alat-alat ukur tersebut di antaranya adalah:
2) Menggunakan alat ukur harus sesuai dengan fungsi
masing-masing.
3) Alat ukur yang telah dipergunakan dibersihkan dengan
menggunakan udara tekan (kompresor) atau dengan kain
pembersih (majun).
4) Bahan cairan pembersih agar kotoran dan karat hilang.
5) Jangan menggunakan air dalam membesihkan alat ukur.
6) Bersihkan kembali dengan udara tekan (kompresor) atau
kain pembersih (majun) agar alat ukur kering.
7) Simpanlah alat ukur pada lemari yang telah disediakan.
b. Rangkuman
1) Menggunakan alat ukur harus sesuai dengan fungsi
masing-masing.
2) Alat ukur yang telah dipergunakan dibersihkan dengan
menggunakan udara tekan (kompresor) atau dengan kain
pembersih (majun).
3) Bahan cairan pembersih agar kotoran dan karat hilang.
4) Jangan menggunakan air dalam membesihkan alat ukur.
5) Bersihkan kembali dengan udara tekan (kompresor) atau
kain pembersih (majun) agar alat ukur kering.
6) Simpanlah alat ukur pada lemari yang telah disediakan.
c. Tugas, Tes Formatif, Kunci Jawaban dan Lembar Kerja
1) Tugas 4
a) Sebutkan secara khusus pemeliharaan alat ukur dial
gauge, mikrometer dan vernier caliper minimal 1 point!
b) Sebutkan secara khusus pemeliharaan alat ukur
cylinder gauge, caliver gauge, plastigauge dan multi
tester!
c) Sebutkan secara khusus pemeliharaan alat ukur
tachometer, tune up tester, kunci moment, hidrometer,
compression tester dan nozzle tester!
- 45 -
OPKR 10-010B
2) Tes Formatif 4
a) Perhatikan tabel dan isilah!
No Alat Ukur
(1)
..
(2)
..
(3)
..
(4)
..
Penggunaan
Jangan memutar thimble pada
saat lock lamp terkunci.
Pada
posisi
range
selector
menunjuk ohm (), jangan
mengukur tegangan atau arus.
Jangan mengakselerasi pada saat
menggunakan alat itu.
Harus dalam keadaan terbuka
penuh throttle valve pada saat
menggunakan alat itu.
- 46 -
OPKR 10-010B
4) Lembar Kerja 4
Pemeliharaan
Alat-alat Ukur
Tingkat
Waktu
i.
Tujuan Pemelajaran
1.1 Peserta pelatihan dapat menggunakan alat ukur sesuai dengan
fungsinya.
1.2 Peserta pelatihan dapat membersihkan alat ukur dengan benar.
1.3 Peserta pelatihan dapat menyimpan alat ukur pada tempatnya sesuai
aturan.
- 47 -
OPKR 10-010B
BAB III
EVALUASI
I. Instrumen Penilaian
Kognitif Test
Waktu 20 menit
Sebutkan fungsi alat-alat di bawah ini:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Fungsi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
Jumlah
- 48 -
OPKR 10-010B
Dial Gauge
Mikrometer
Vernier Caliver
Tingkat
: I (satu)
Waktu
: 60 menit
Departemen
Pendidikan
Nasional
- 49 -
OPKR 10-010B
I.
Tujuan Pemelajaran
1.1 Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.
1.2 Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur
sesuai SOP.
1.3 Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan
benar.
II.
No
4.1
4.2
4.3
4.4
5
5
5
5
Hasil
Pengukuran
Dial gauge
Mikrometer
Vernier caliver
Jumlah
- 50 -
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
Alat Ukur
1
1
28
OPKR 10-010B
Lembar Kerja 2
Cylinder Gauge
Caliver Gauge
Plasti Gauge
Multi Tester
I.
II.
Tingkat
: I (satu)
Waktu
: 75 menit
Departemen
Pendidikan
Nasional
Tujuan Pemelajaran
1.1 Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.
1.2 Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur
sesuai SOP.
1.3 Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan
benar.
Alat dan Bahan
2.1 Alat:
1. Cylinder gauge.
2. Caliver gauge.
3. Plasti gauge.
4. Multi tester.
5. Mikrometer.
6. Kunci ring (yang sesuai).
7. Kunci shock (yang sesuai).
2.2
1
1
1
Bahan:
1. Bahan pembersih (majun).
2. Bahan pembuat tanda (kapur).
3. Ragum kecil.
4. Blok silinder.
5. Poros engkol.
6. Accu.
7. Listrik AC (PLH).
8. Sistem pengapian.
Jumlah
- 51 -
5
5
5
6
5
35
OPKR 10-010B
Lembar Kerja 3
Tachometer
Tune Up Tester
Kunci Momen
Hidrometer
Compression Tester
I.
II.
Tingkat
: I (satu)
Waktu
: 90 menit
Departemen
Pendidikan
Nasional
Tujuan Pemelajaran
1.1 Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.
1.2 Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur sesuai
SOP.
1.3 Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.
Alat dan Bahan
2.1 Alat:
1. Tachometer.
2. Tune Up Tester
3. Kunci Moment
4. Hidrometer.
5. Compression Tester
2.2
1
1
1
Bahan:
1. Engine hidup.
2. Accu.
3. Air accu.
6
7
5
5
5
5
40
Jumlah
- 52 -
OPKR 10-010B
Lembar Kerja 4
Pemeliharaan
Alat-alat Ukur
I.
II.
Tingkat
: I (satu)
Waktu
: 60 menit
Departemen
Pendidikan
Nasional
Tujuan Pemelajaran
1.1 Peserta pelatihan dapat menggunakan alat ukur sesuai dengan
fungsinya.
1.2 Peserta pelatihan dapat membersihkan alat ukur dengan benar.
1.3 Peserta pelatihan dapat menyimpan alat ukur pada tempatnya
sesuai aturan.
Alat dan Bahan
2.1 Alat:
1. Kompresor (udara tekan)
2. Rak penyimpan.
2.2
1
1
1
Bahan:
1. Bahan pembersih (majun).
2. Cairan pembersih.
3. Kuas.
Jumlah
2
1
2
1
1
1
15
J. Kunci Jawaban
1. Kunci Jawaban Kognitif Test
a. Mikrometer berfungsi untuk mengukur diameter luar dan
diameter dalam dengan ketelitian 0,01 mm.
b. Vernier Caliver berfungsi untuk mengukur diameter luar dan
diameter dalam dengan ketelitian 0,05 mm.
- 53 -
OPKR 10-010B
- 54 -
OPKR 10-010B
BAB IV
PENUTUP
A. Rekapitulasi Nilai Alat-alat Ukur
No
1
2
3
4
dst
Nama Siswa
Ahmad Solihin
Kognitif
Test
B
S
11
9
Psikomotorik/
Attitude Test
B
S
28
25
Nilai
Akhir
Jumlah
B. Pengolahan Data
No. Item Tes
Bobot
Bobot (%)
Skor
Nilai
1. Kognitif Tes
11
30
0,245
28
70
25
0,625
Jumlah
39
100
34
0,870
C. Pembobotan
Total Bobot Kognitif Test
= 0,245 x 10 = 2,45
- 55 -
OPKR 10-010B
D. Skala Penilaian
A
9,00 10.00
Memuaskan
8,00 8,99
Baik
7,00 7,99
Cukup
0,00 6,99
Kurang
Keputusan Akhir=
Siswa diklat yang telah mencapai syarat minimal (>= 7,00) dapat
melanjutkan ke modul berikutnya. Sebaliknya bila kurang dari syarat
minimal (0,00 6,99) dinyatakan belum kompeten, maka siswa yang
bersangkutan harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan untuk
mengambil modul berikutnya.
Jika siswa telah lulus menempuh semua modul maka siswa berhak
memperoleh sertifikat kompetensi.
- 56 -
OPKR 10-010B
DAFTAR PUSTAKA
Astra International Tbk,. (2000). Basic Mechanic Training 1. Jakarta:
Toyota Astra Motor.
Astra International Tbk,. (1990). New Step Training Manual 1. Jakarta:
Toyota Astra Motor.
Djainul S,. (1992). Petunjuk Praktek Pengukuran dan Pemeriksaan
Bahan.
Dikmenjur. Petunjuk Praktek Pengukuran. Jakarta.
Dept. Teknik Mesin ITB. Spesifikasi Geometri Metrologi Industri dan
Konsual Kualitas. Bandung.
- 57 -
OPKR 10-010B