Kimia_Radiasi.ppt
PENDAHULUAN
Radiasi
Kimia_Radiasi.ppt
Therapy (Cancer),
diagnostic patient
Clinical
application
Biologic effect
Radiotheraphy-Radiology
Radiology unit
Radiation
physics.
Ionization
Radioactive
Atom
Kimia_Radiasi.ppt
Kimia_Radiasi.ppt
Kimia_Radiasi.ppt
Kimia_Radiasi.ppt
Atom netral
p=e
n=Ap
Ion positif
e<p
+a
Ion negatif
Contoh:
A
z
-b
Kimia_Radiasi.ppt
Isotop
Semua atom dalam suatu
unsur memiliki nomor
atom yang sama, tetapi
nomor massa bisa
berbeda.
Isotop : atom suatu
unsur yang memiliki
jumlah netron yang
berbeda.
Tuesday, April 19,
2016
Kimia_Radiasi.ppt
RADIOAKTIF
Marie Crie (1896) : Inti Uranium dan banyak unsur lain memancarkan salah
satu partikel alfa, beta, gamma.
Inti radioaktif : unsur inti atom yang mempunyai sifat memancarkan sinarsinar alfa, beta, gamma.
Zat radio aktif adalah zat yang dapat mengeluarkan energi radiasi.
Sinar
alfa
Merupakan inti helium. Dipancarkan oleh 4 buah nukleon : 2 proton, 2
neutron
Daya tembus sangat kecil, 4 cm (dlm Udara), semakin padat: semakin
pendek. Tidak bisa menembus selembar kertas.
Energinya 5.3 MeV
Kimia_Radiasi.ppt
10
Sinar
Beta
Merupakan partikel yang dilepas atau terbentuk pada suatu nukleon
inti, dapat berupa negatron, positron, atau electron capture.
Jarak tembus 100x> dari partikel alfa.
Sinar beta menyebabkan atom-atom yg dilaluinya mengalami
kenaikan tingkat energi (pengion).
Sinar
Gama
Hasil disintegrasi inti atom membentuk inti baru dengan energi yang
tinggi kemudian mengalami transisi ke energi lebih rendah/semula .
Sinar terbentuk dari proses transisi ke energi lebih rendah/semula
sifat sinar gamma sama dengan sinar X karena sama sama
meriupakan gelombang electromagnetis.
Kimia_Radiasi.ppt
11
Sinar X
Merupakan sinar katoda dan termasuk gelombang electromagnetis.
sinar X muncul karena ada perbedaan potensial arus searah yang
besar diantara kedua electroda (katoda dan anoda) dalam sebuah
tabung hampa. Berkas electron akan dipancarkan dari katoda menuju
anoda-pancaran electron ini disebut sinar katoda/sinar X.
Kimia_Radiasi.ppt
12
Sifat Sinar X :
Menghitamkan plat potret (film)
Mengionisasi gas
Menembus bagian Zat
Menimbilkan fluorensensi
Merusak Jaringan
Kimia_Radiasi.ppt
13
IONISAS
I
Energi Radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti Atom, sisa atom ini
mempunyai muatan postifi, disebut ion positif.
Electron yang dikeluarkan dapat bebas, atau mengikat ion netral lainnya
untuk membentuk ion negatif.
Peristiwa pembentukan ion positif dan negatif disebut ionisasi.
Penting dipahami karena melalui proses ini jaringan tubuh mengalami
kerusakan atau perubahan.
Kimia_Radiasi.ppt
14
JENIS
RADIASI
Radiasi yang
tidak
Menimbulkan
ionisasi
Sinar infra ungu
Radiasi yang
menimbulkan
ionisasi
Sinar alfa
Sinar beta
Sinar ultrasonic
Sinar gamma
Sinar X
SUMBER
Natural background radiation
RADIASI
Cosmic radiation
Solar radiation
External terrestrial sources
Radon
Human-made radiation sources
Kimia_Radiasi.ppt
15
Absorbed dose
Absorbed dose ; SI , Gray (Gy, kGy, etc)
Definition : One gray is the absorption of one
joule of energy, in the form of ionizing
radiation, by one kilogram of matter
1 Gy
1 J/kg
100 rad = 1 Gy
Absorbed Dose
Absorbed dose is the amount of energy absorbed
into matter. The working SI unit is a gray (Gy), while
the traditional unit is rad (rad)
1 rad = 62.4 x 106 MeV per gram
1 gray = 100 erg per gram
1 rad = 0.01 gray
1 gray (Gy) = 100 rad
In the United States, radiation absorbed dose,
dose equivalent, and exposure are often
measured and stated in the older units called rad,
rem, or roentgen (R)
1 Gy 115 R
The rntgen was occasionally used to measure
exposure to radiation in other forms than X-rays or
gamma rays
1 R = 2.58104 C/kg (from 1 esu 3.335641010
C and the standard atmosphere air density of
~1.293 kg/m)
1 Gy = 100 rad
1 roentgen (R) = 258 microcoulomb/kg (C/kg)
Kimia_Radiasi.ppt
21
Kimia_Radiasi.ppt
22
Efek ionisasi
Pada sel yang terionisasi, akan memancarkan
elektron pada struktur ikatan kimia dengan
akibat terpecahnya molekul-molekul dari sel
sehingga terjadi kerusakan sel.
Efek biokimia
Jaringan sebagian besar terdiri atas air.
Ion Air (H2O) terpecah menjadi ion H+ dan OHdan atom netral H dan OH (faceradical), yang
sangat bereaksi kimia.
Terjadi kerusakan jaringan.
Tergantung dari besarnya radiasi yang diabsorbsi dan respon
jaringan terhadap radiasi.
Menimbulkan respon yang berlainan : disebut sensitivitas jaringan
terhadap radiasi.
Tuesday, April 19,
2016
Kimia_Radiasi.ppt
23
6.
Jaringan kelenjar
7.
Tulang
8.
Otot
4. Kulit
9.
Jaringan saraf
5. Jaringan ikat
sensitif
Kimia_Radiasi.ppt
24
Kimia_Radiasi.ppt
25
Kimia_Radiasi.ppt
26
Kimia_Radiasi.ppt
27
Kimia_Radiasi.ppt
28