Anda di halaman 1dari 1

jumlah material harus mencukupi

sampel mewakili proses infeksi


formalin kontaminasi dari spesimen dihindari
larutan zenker Syarat menggunakan alat steril
bahan fiksasi
metanol spesimen segera dibawa ke lab

sehidrasi spesimen bebas dari antibiotik

clearing Salmonella typhy


impregnasi Shigella
embediing BIOPSI
proses
hidup di lambung
dipotong dg mikrotum
diberi pewarnaan untuk mengetahui Campilobacter Jejeni
ganas/tidak ganas Penyebab diare
Vibrio colera
mempertahankan morfologi sel seperti semula
mencegah otolisis flora normal, tp ada strain yang patologis
tujuan fiksasi
mencegah pertumbuhan bakteri/jamur
E coli O.157 kolitis hemoragis

jumlah sekitar 2-3 gram

tidak boleh terbuka dan


sering ditemukan di usus dalam temperatur tidak panas
bentuk telur infektif(dinding Syarat
teknik pengambilan
tebal) dan non-infektif (dinding Tidak boleh kering
tipis). Infektif mengandung larva temperatur
cara penyimpanan tidak tercampur urine
tempat tertutup Diagnostik Ditentukan oleh
cacing gelang (ascaris lumbricudes ) tempat steril
cara pengiriman Kualitas Spesimen
Osse
larva hidup jika sudah di tanah teknik pemeriksaan
dan masuk manusia lewat kulit bunsen labu
dan dr PD-ke usus nematoda Bahan tabung rx
Pemeriksaan Bakteriologi
objek gelas
cacing tambak (ankilostoma)
petridis
cacing cambuk (trikuristricura)
telur yg keluar=bisa auto infeksi ose dipanaskan sampai merah dan
dibiarkan dingin
terhirup=inhalasi penularan Feses
sterilisasi mulut tabung rx dg bk tutup
tertelan=oral cacing kremi Helminthes Pemeriksaan pd dan lewatkan mulut tabung pd api
kelompok
Gangguan Sistem cara pemeriksaan masukkan ose dan ditempelkan pada
diberi selotip pada rektum penyembuhan
Pencernaan bahan yg mencurigakan
di fiksir sampai 3 kali
taenia solium mengandung
sediaan di letakkan di kaca dan di beri pewarnaan
probiotik yg telurnya bersifat
infektif semua
Ungu=ex coccus kec. diplococus gonorhea
cacing pita sapi
cacing pita anjing cacing pita (taenia solium, saginata) bakteri gram +
cestoda Gram
cacing pita babi
merah=ex bakteri yg menginfeksi GI track

solium= ada kaitnya (menempel


Bakteri gram -
dg kuat), saginata= tidak ada
kaitnya
Pewarnaan menentukan bakteri tahan
asam,ex:mikrobacterium lepra &
tuberculosis
yang paling sering adalah rotavirus
Zienl Neilsen
FORMFAK
grade membran (pengganti obyek glass) u/ menentukan bakteri yang ada
COLLODION granul, ex difteria
bahan
obyek glass yg ada parafin
Loeffler & Neisser
mikroskop elektron
Carbol gentian violet dan Fuchsin
formfak/collodion dituangkan pada glass Pewarnaan gram
Kristal violet dan safrin
glass diambil dan
dicelupkan,.dikeringkan, setelah kering
di garis pakai silet, diletakkan pada air, Virus
feses yg ada lendir/darah diambil
dan membran lepas dan mengapung pd
air Virus letakkan pd objek glass
membran ditaruh dipermukaan diberi larutan fisiologis, ex PZ/iosin
Cara pemeriksaan secara langsung
obyek glass diberi parafin di aduk dan ditutup dg cover glass
cairan feses di teteskan diamati di mikroskop
Protozoa
virus yg nempel akan terikat pada grid siapkan tabung rx
grid yg diambil dikeringkan diwarnai dg feses di ambil dan diberi magnesium sulfat
URANIL ASETAT/ LEAD SYTRATE
diaduk, setelah homogen diberi eter
diamati pada mikroskop elektron secara tidak langsung
ditutup dg cover glass dan ditunggu
cover glass diambil dan diamati dg mikroskop
sering homing di liver,abses hati
disebut amuboid ekstraintestinal

Entamoeba histolitica ektoplasma psidopodia

Entamoeba coli ektoplasma tipis trophoite yang aktif

ENtamoeba ginggivalis ektoplasma tebal

entamoeba histolitica kista punya 4-5 inti

entamoeba coli kista punya >4-5 kista


entamoeba gingivalis tidak pernah ditemukan Amuba

entamoeba histolitica inti ditengah padat

entamoeba coli inti di pinggir


nucleus
entamoeba ginggivalis inti ditengah
tp tengahnya jernih

Pemeriksaan pd Gangguan Sistem Pencernaan.mmap - 13/03/2015 - Mindjet

Anda mungkin juga menyukai