Anda di halaman 1dari 2

Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik - Mungkin anda sudah sering mendengar istilah

DNS Server ini. DNS (Domain Name System) Server berfungsi memetakan hostname atau
domain situs web di Internet ke IP address nya (menjadi IP address). Sebagai catatan,
jaringan komputer (termasuk internet) berkomunikasi dengan menggunakan alamat IP bukan
dengan nama-nama domain seperti .com, .net, .org, dll. Itulah sebabnya untuk
mengkonfigurasikan komputer user maupun router yang akan mengakses internet DNS
Server nya harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Jika tidak, maka situs yang akan dituju tidak
bisa diakses karena IP address nya tidak dapat diketahui.
Untuk mengkonfigurasi DNS Server di Mikrotik anda bisa menyeting nya via command line
maupun via winbox. Berikut ini contoh command pemberian DNS Server 8.8.8.8 (DNS
punya Google) :
[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remoterequests=yes
Cek apakah setingan DNS sudah masuk.
[admin@MikroTik]
>
servers:
dynamic-servers:
allow-remote-requests:
max-udp-packet-size:
cache-size:
cache-max-ttl:
cache-used: 9KiB

ip

dns

print
8.8.8.8
yes
4096
2048KiB
1w

Pada command di atas maksud allow-remote-requests=yes adalah akan menjadikan Router


Mikrotik anda sebagai DNS Server juga. Sehingga nantinya konfigurasi DNS pada komputer
user cukup diarahkan ke Router Mikrotik, dan tidak lagi diarahkan ke DNS Server milik
Google ataupun ISP, atau lainnya. Hal ini dapat menghemat penggunaan Bandwidth karena
pertanyaan-pertanyaan DNS hanya akan diberikan ke Router Mikrotik anda.
Untuk lebih mudahnya anda dapat menggunakan Winbox untuk mengkonfigurasi DNS
Server di Mikrotik melalui menu IP --> DNS --> tombol Settings, maka akan muncul
tampilan seperti ini :

Sebaiknya anda mengkonfigurasi lebih dari satu DNS Server, sehingga ketika server pertama
down kita masih bisa menggunakan server kedua. Anda dapat memasukkan DNS server nya
seperti gambar di atas atau melalui command line dengan command berikut ini :

[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allowremote-requests=yes


Setelah DNS Server di Mikrotik sudah dikonfigurasi maka seharusnya Router Mikrotik sudah
dapat terhubung ke internet. Cek koneksi ke internet dengan melakukan ping ke website
seperti google.com.

Gunakan Ctrl + C untuk menghentikan proses ping.


Demikianlah tutorial Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik di blog Tutorial Mikrotik
Indonesia ini. Selamat mencoba dan terimakasih sudah mampir :D

Anda mungkin juga menyukai