TUGAS SARJANA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
TANNY SUKIAWATI
050403038
T E K N I K
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini. Tugas
sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa untuk menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Penelitian tugas sarjana berjudul Rancangan Sistem Kanban Untuk
Mengurangi Non Value Added Activities Pada Proses Produksi di PT. Central
Windu Sejati dilakukan penulis untuk mengidentifikasi aktivitas yang tidak
memberi nilai dalam proses produksi di PT. Central Windu Sejati yang bergerak
di bidang cold storage udang dan memberi usulan solusi perbaikan bagi
perusahaan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tugas sarjana ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat
diharapkan untuk penyempurnaan tugas sarjana ini. Akhir kata, penulis berharap
tugas sarjana ini dapat memberikan manfaat baik bagi perusahaan ataupun sebagai
referensi untuk peneliti yang akan datang maupun bagi para pembaca.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN
Februari 2010
PENULIS
8. Bang Mijo, Kak Dina, Bang Bowo, serta segenap pegawai Departemen Teknik
Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatea Utara yang telah membantu
penulis dalam pengurusan berkas-berkas tugas akhir.
9. Sahabat-sahabat penulis: Fanly, Wendy, Budi Santoso, Martina, Nella, Siti,
Deasy, Christina, Dwi, Erly, Sari dan sahabat penulis lainnya yang tidak dapat
disebut satu per satu, yang telah memberikan bantuan dan dukungan moril
kepada penulis.
10. Dewi Agustina dan Amin Lynn yang selalu membangkitkan semangat penulis
untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
DAFTAR ISI
BAB
HALAMAN
JUDUL ......................................................................................................
ii
iii
iv
vii
xii
xiv
xvi
II
PENDAHULUAN ...................................................................................
I-1
I-1
I-2
I-2
I-3
I-4
BAB
HALAMAN
2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan............................................. II-5
2.3.2. Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan .............................. II-8
2.3.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ....................... II-9
2.4. Daerah Pemasaran ........................................................................ II-11
2.5. Proses Produksi ............................................................................... II-12
2.5.1. Bahan Yang Digunakan......................................................... II-12
2.5.2. Standar Mutu ......................................................................... II-17
2.5.3. Uraian Proses Produksi ......................................................... II-19
2.6. Mesin dan Peralatan ........................................................................ II-26
2.6.1. Mesin Produksi. ..................................................................... II-26
2.6.2. Peralatan ................................................................................ II-27
2.6.3. Utilitas ................................................................................... II-29
III
BAB
HALAMAN
3.5.1.2. Future State Map ..................................................... III-21
3.5.2 Sikap Kerja 5S ...................................................................... III-26
3.5.3. Identifikasi Akar Masalah 5W .............................................. III-28
3.6. Tujuan JIT ....................................................................................... III-28
3.7. Sistem Tarik dan Sistem Dorong..................................................... III-29
3.8. Sistem Kanban ................................................................................. III-31
3.8.1. Fungsi Kanban ....................................................................... III-32
3.8.2. Aturan Kanban ...................................................................... III-34
3.8.3. Penentuan Jumlah Kartu Kanban .......................................... III-35
3.8.4. Jenis Kartu Kanban ............................................................... III-36
3.9. Studi Waktu ..................................................................................... III-38
IV
BAB
HALAMAN
4.3.6. Metode Analisa dan Evaluasi ................................................ IV-10
4.3.7 Kesimpulan dan Saran ........................................................... IV-12
VI
BAB
HALAMAN
6.1.2.4. Rancangan Kartu Kanban dan Sistem Informasi ..... VI-18
6.1.3. Analisa Pengurangan Non Value Added Activities .............. VI-21
6.2. Evaluasi ........................................................................................... VI-22
6.2.1. Evaluasi Hasil Perancangan .................................................. VI-25
6.2.2. Penyusunan Strategi Implementasi ....................................... VI-27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL
HALAMAN
II-8
V-1
V-3
V-4
V-5
V-6
V-9
V-10
V-10
5.9. Hasil Uji Kecukupan Data Stasiun Receiving Raw Material ................
V-11
V-12
V-20
V-21
V-22
V-22
5.8.
TABEL
HALAMAN
VI-1
VI-2
VI-8
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
2.1
HALAMAN
Peta Kontrol Cycle Time Stasiun Receiving Raw Material ...................... V-11
GAMBAR
HALAMAN
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
HALAMAN
ABSTRAK
PT. Central Windu Sejati merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
cold storage udang yang menghasilkan produk berupa udang beku dalam bentuk
mentah dan matang. Sistem persediaan bahan baku yang saat ini digunakan oleh
perusahaan adalah dengan memesan udang mentah dalam jumlah yang
disesuaikan dengan perencanaan produksi untuk 1 minggu. Bahan baku kemudian
disimpan dalam ruangan bersuhu -18oC dan diberi es batu yang akan diganti
setiap 6 jam. Perusahaan mengambil tindakan ini untuk mencegah terjadinya
kekurangan bahan baku pada proses produksi dan juga menghemat biaya
pemesanan. Kondisi ini mengakibatkan biaya inventori menjadi tinggi, selain itu
tingkat kesegaran dan kualitas produk akan menurun.
Cara pemesanan bahan baku di PT. Central Windu Sejati menunjukkan
ketidakseimbangan antara bahan baku yang diproses dengan kapasitas produksi
stasiun kerja, hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukan material antar stasiun
yang dimulai dari stasiun deheading hingga stasiun seaming. Kondisi ini
menunjukkan adanya pemborosan pada perusahaan yang dapat mempengaruhi
produktivitas perusahaan.
Untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi, dilakukan pendekatan
dengan menggunakan value stream mapping untuk mendapatkan current state
map yang selanjutnya akan dianalisa dengan tool 5 why untuk mendapatkan akar
permasalahan penyebab pemborosan yang terjadi sepanjang value stream. Adapun
pemborosan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 7 waste dari definisi sistem
produksi Toyota. Dari hasil penelitian, waste yang terjadi di PT. Central Windu
sejati mencakup pemborosan waktu menunggu, transportasi yang berlebihan,
overprocessing, excessive inventory dan unnecessary motion.
Rancangan sistem kanban dilakukan dengan perencanaan sistem
komunikasi antara perusahaan dengan pemasok bahan baku (vendor) untuk
mengatasi kelemahan sistem persediaan aktual. Untuk mengurangi non value
added activities, dilakukan analisis pada stasiun kerja yang memiliki takt time
dibawah cycle time. Hasil rancangan dimodelkan dalam future state map sebagai
gambaran keadaan ideal proses produksi yang ingin dicapai. Strategi
implementasi dirumuskan sebagai usulan langkah-langkah untuk membantu
perusahaan mencapai keadaan ideal yang diinginkan. Adapun pengurangan lead
time yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebesar 49.78 %. Future state
map harus terus menerus diperbaiki (continuous improvement) agar perusahaan
dapat menjadi lean dan eksis dalam persaingan global.
Keyword : kanban, value stream mapping, continuous improvement