DUKTUS
ARTERIOUS
(PDA)
KELOMPOK
KELOMPOK8 8: :
- - JOSUA
JOSUADAVIN
DAVINHUTAGALUNG
HUTAGALUNG
- - IRA
IRARISKA
RISKAMEI
MEIYANTI
YANTISIHOMBING
SIHOMBING
- - EZRA
EZRANOVRI
NOVRIYANTI
YANTIDUHA
DUHA
- - NOVYA
NOVYAL.A
L.APURBA
PURBA
- - SR.VENANTIA
SR.VENANTIAFSE
FSE
- - ALBERISTA
ALBERISTAGULO
GULO
- - YESI
YESIMELINDA
MELINDALAWOLO
LAWOLO
DEFENISI
Patent Duktus Arteriosus adalah kegagalan menutupnya ductus
arteriosus (arteri yang menghubungkan aorta dan arteri
pulmonal)
pada
minggu
pertama
kehidupan,
yang
arteri
Maryunani,2010).
pulmoner
(tekanan
lebih
rendah)
(Anik
ETIOLOGI
Faktor Prenatal :
Ibu menderita penyakit infeksi : Rubella.
Ibu alkoholisme.
Umur ibu lebih dari 40 tahun.
Ibu menderita penyakit Diabetes Melitus (DM)
yang memerlukan insulin.
Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu.
Faktor Genetik :
Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit
jantung bawaan.
Ayah / Ibu menderita penyakit jantung bawaan.
Kelainan kromosom seperti Sindrom Down.
PATOFISIOLOGI
Duktus Arteriosus Patent adalah tetap terbukanya
duktus arteriosus setelah lahir, yang menyebabkan di
alirkannya darah secara langsung dari aorta (tekanan
lebih tinggi ) ke dalam arteri pulmonal (tekanan lebih
rendah).
Aliran
kiri
ke
kanan
ini
menyebabkan
Usaha
tambahan
dari
ventrikel
kiri
untuk
paru.
Edema
paru
ini
menimbulkan
medis
arteriosus
atau
patent
bedah.
Penutupan
terutama
tergantung
duktus
pada
dalam
mempengaruhi
darah.
Faktor
penutupan
lain
duktus
yang
adalah
gambar
MANIFESTASI KLINIS
KOMPLIKASI
1. Endokarditis infeksiosa
2. Gagal jantung
3. Pneumonia kambuhan
4. Hipertensi pulmonal
5. Aritma
6. Hepatomegali
7. Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Pemerikasaan Diagnostik
- Analisa Gas Darah Arteri
- Foto thoraks
- Ekokardiografi
- MRI
- EKG
- Kateterisasi jantung
- Pemeriksaan dengan doopler
berwarna
PENATALAKSANAAN
1. Pembedahan
2. Pemberian indometasin (inhibitor
prostaglandin)
3. Terapi profilaksis dengan antibiotik
4. Penanganan gagal jantung melalui
pembatasan cairan, pemberian
diuretik dan digoksin
5. Terapi lain, termasuk kateterisasi
jantung.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan
malformasi jantung
b. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
kongesti pulmonal
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan kelelahan pada saat
makan dan meningkatnya kebutuhan kalori
d. Risiko infeksi berhubungan dengan menurunnya
status kesehatan
e. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai oksigen
dan zat nutrisi ke jaringan