Diterbitkan Oleh:
Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
ii
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
DAFTAR ISI
'$)7$5,6,_L
BAB I | PENGERTIAN
1.1.
Apakah BKM/LKM ? | 2
1.2.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.
2.9.
2.10.
Legalitas BKM/LKM | 9
2.11
2.12.
Keuangan BKM/LKM | 10
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
3.2.
3.3.
ii
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
BAB I
PENGERTIAN
PETUNJUKTEKNISLembagaKeswadayaanMasyarakat(LKM) 1
1.1.
Apakah BKM/LKM ?
BKM/LKM adalah singkatan dari Lembaga Keswadayaan Masyarakat yang
merupakan nama jenerik atau istilah untuk suatu lembaga masyarakat dengan
kedudukan sebagai pimpinan kolektif dari suatu himpunan masyarakat warga di
tingkat Kelurahan/ Desa.
Dengan kalimat lain dapat dikatakan BKM/LKM adalah lembaga pimpinan kolektif
dari suatu himpunan masyarakat warga di tingkat kelurahan/desa dengan peran
utama sebagai dewan pengambilan keputusan yang dalam proses pengambilan
keputusan dilakukan secara partisipatif.
BKM/LKM disamping sebagai dewan pengambilan keputusan juga untuk
menggalang potensi dan sumber daya, baik yang dimiliki masyarakat maupun
yang bersumber dari luar (channeling), dalam upaya menanggulangi berbagai
persoalan pembangunan di wilayah desa/kelurahan. BKM/LKM juga merupakan
jembatan penghubung aspirasi warga ke pemerintahan desa/kelurahan serta
memperjuangkan kebutuhan warga di tingkat desa/kelurahan dalam
musbangdes/kelurahan.
1.2.
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
Tiap anggota atau warga berhimpun secara suka rela dan bukan karena
terpaksa karena adanya paksaan
Membangun semangat saling percaya
Bekerja sama dalam kemitraan
Secara damai memperjuangkan berbagai hal termasuk dalam hal ini
menanggulangi kemiskinan serta pembangunan air minum dan sanitasi
Selalu bersikap menghargai keragaman dan hak azasi manusia sebagai dasar
membangun sinergi
Menjunjung nilai-nilai demokrasi, dalam konsep musyawarah, dalam setiap
keputusan yang diambil
Selalu mempertahankan otonomi atau kemerdekaan dari berbagai pengaruh
kepentingan.
Mampu bekerja secara mandiri
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
BAB II
KETENTUAN UMUM
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
2.1.
2.2.
2.3.
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
2.4.
2.5.
2.6.
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
2.8.
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
Dalam organisasi BKM/LKM tidak ada hirarki yang tegas, tiap anggota memiliki
hak yang sama. BKM/LKM ini dipimpin oleh sekurang-kurangnya seorang
koordinator yang dipilih diantara anggota BKM/LKM, tetapi semua keputusan
dalam BKM/LKM dilakukan secara kolektif, artinya koordinator tidak dapat
mengambil keputusan sendiri.
2.9.
2.10.
Legalitas BKM/LKM
Suatu himpunan warga dari suatu kelurahan/desa dengan BKM/LKM sebagai
pimpinan kolektifnya pada dasarnya legalisasinya berasal dari masyarakat tetapi
bila dikehendaki dapat diresmikan melalui pencatatan pada seorang Notaris atau
sampai dengan mendapatkan status badan hukum melalui pengesahan kantor
kehakiman.
Yang perlu diperhatikan dalam proses legalisasi adalah apa yang dilegalisasi,
yang dalam hal ini yang dilegalisasi adalah organisasi masyarakat warga dalam
bentuk paguyuban atau himpunan warga kelurahan/desa yang bersangkutan
dimana BKM/LKM berkedudukan sebagai lembaga pimpinan kolektif yang terpilih
dan mendapatkan mandat untuk memimpin dan mewakili paguyuban atau
himpunan warga tersebut.
2.11
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
bersangkutan yang wajib dilakukan tiap tahun atau bila dianggap ada hal-hal
penting yang memerlukan kesepakatan warga secara menyeluruh seperti antara
lain ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam kebijakan BKM/LKM,
penyalahgunaan keuangan, musibah, dsb. Keputusan RWT (Rembug Warga
Tahunan) ini mengikat dan harus dilaksanakan/ditindak lanjuti oleh BKM/LKM.
Sekretariat
Untuk mengadministrasi kegiatan sehari-hari BKM/LKM dapat membentuk
sekretariat sebagai unsur pelaksana harian, yang bekerja purna waktu sehingga
berhak menerima honorarium yang pantas
Penasehat
Disamping Sekretariat bila dikehendaki BKM/LKM berhak mengangkat penasehat
sesuai kebutuhan yang akan bekerja paruh waktu dan bersifat relawan
Dewan Pengawas
Dewan Pengawas ini secara khusus akan
menyelenggarakan kegiatan pinjaman bergulir.
membantu
UPK
untuk
Keuangan BKM/LKM
BKM/LKM akan mengelola dana BLM dari berbagai program yang akan
diadministrasikan oleh Sekretariat BKM/LKM. Keuangan BKM/LKM lainnya dapat
pula bersumber dari uang iuran, uang sumbangan, hibah dan/atau penerimaan
lainnya yang sah (tidak bertentangan dengan peraturan hukum, agama dan adat
istiadat), dan tidak bertentangan dengan maksud serta tujuan dibentuknya
BKM/LKM. Dana-dana yang dapat dihimpun oleh BKM/LKM akan
diadministrasikan oleh Sekretariat dan akan disalurkan ke Unit Pengelola masingmasing kegiatan sesuai peruntukannya.
10
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
BAB III
TUJUAN, HASIL DAN PELAKU
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
11
3.1.
3.2.
3.3.
12
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN BKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
13
4.1.
14
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
warga
dewasa
Tingkat RT/Dukuh
Pemilih
Semua warga RT yang sudah dewasa (kriteria dewasa dapat ditetapkan
sendiri)
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
15
Yang dipilih
Semua warga RT yang dewasa yang memenuhi kriteria seperti tersebut di
atas dan tinggal di RT yang bersangkutan.
Proses pemilihan
a) tiap pemilih (harus pria dan wanita) memilih 3 s/d 5 nama (sesuai
kesepakatan) orang-orang yang tinggal di RT yang bersangkutan yang
memenuhi kriteria tersebut di atas dengan cara menuliskan nama-nama
tersebut di atas kertas secara rahasia, tanpa calon, tanpa kampanye atau
upaya mempengaruhi untuk memilih orang tertentu.
b) dikumpulkan dan dilakukan tabulasi secara terbuka dihadapan warga RT
yang bersangkutan
c) warga yang terpilih di tingkat RT ini kemudian dipilih, berdasarkan
perolehan suara mulai dari yang terbanyak, sejumlah yang ditentukan
menjadi Utusan RT
Jumlah Utusan RT ini sebelumnya disepakati di tingkat Kelurahan/Desa
dan kemudian disusun dalam bentuk panduan oleh Fasilitator.
Tingkat RW
Pemilihan ditingkat RW sebenarnya adalah pilihan (optional) bila jumlah
utusan RT sangat banyak karena jumlah RTnya banyak sehingga tidak
mungkin langsung dilakukan di tingkat kelurahan. Intinya pemilihan tingkat RW
adalah untuk menyaring lagi Utusan RT terpilih untuk menjadi utusan RW
Pemilih
Semua warga Utusan RT
Yang dipilih
Adalah semua warga Utusan RT yang terpilih.
Proses pemilihan
a) setelah semua Utusan RT berkumpul di tingkat RW kemudian tiap Utusan
RT memilih 3 s/d 5 nama (sesuai kesepakatan) diantara anggota Utusan
RT dengan cara menuliskan nama-nama tersebut di atas kertas secara
rahasia, tanpa calon, tanpa kampanye atau upaya mempengaruhi untuk
memilih orang tertentu.
b) dikumpulkan dan dilakukan tabulasi secara terbuka dihadapan seluruh
Utusan RT dan terbuka untuk warga RW yang bersangkutan
16
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
17
Siklus
:PEMBENTUKANBKM/LKM
KodeKegiatan :(A.H.I.)1.4.a
NamaKegiatan :REMBUGPEMBENTUKANDANBIMBINGANPANITIAPEMBANGUNAN
BKM/LKM
A.SASARANKEGIATAN
No
Sasaran
TerbentuknyaPanitiaPembentukan
BKM/LKMberikutsusunanorganisasinya
(Ketua,Sekretaris,Bendaharadan
Anggota)sebagaiwujudkebutuhan
masyarakatuntukmengorganisasidiri
bagipenanggulangankemiskinandi
desa/kelurahan/desanya
AnggotaPanitiaPembentukan
BKM/LKMterbagikedalam3(tiga)
Pokja,yaitu:(1)PokjaPerumus
AnggaranDasarBKM/LKM,(2)Pokja
PemilihanAnggotaBKM/LKM,dan(3)
PokjaPemantauPartisipatif
Indikator
SumberInformasi
Terdiridarisedikitnya3(tiga)orang
perDESA/KELURAHAN,dengan
proporsikeseluruhanygtinggidari
unsurwargamiskindan
perempuan.
FSBKM/LKM1:DaftarHadir
RembugPembentukandan
BimbinganPanitia
PembentukanBKM/LKM
LP01:LembarPemantauan
PembentukandanBimbingan
PanitiaPendirianBKM/LKM
B.PROSEDURPELAKSANAAN
No
AlatBantu
PelaporanKegiatan
(lihatSasaranpadaTabel.A)
KesimpulanhasilFGD
KelembagaandanFGD
Kepemimpinanyangtelah
dilakukanpadasiklusPS
Fasilitatormenjelaskanrangkaian
kegiatansiklusPembentukanBKM/LKM
DiagramAlirKegiatanSiklus
PembentukanBKM/LKM(lihat
halamanmuka)
Fasilitatormenjelaskankepanitiaanyang
dibutuhkanuntukmembentuk
BKM/LKMbersertatugastugasdaritiga
Pokjayangadadalampanitiatersebut.
PanitiaPembentukanBKM/LKM
danTugasPokoknya(lihat
Rujukan01)
18
Prosedur
Relawanmengundang5(lima)orang
wargaperDESA/KELURAHANuntuk
hadirdalamRembugWarga
PembentukandanBimbingan
KepanitiaanPembentukanBKM/LKM.
Sedapatmungkinrembugdijadwalkan
padawaktuyangmemungkinkan
keterlibatanbanyakwargaperempuan
danwargamiskin.
Fasilitatormenjelaskantujuan
pertemuaninidanhasilyangdiharapkan
diakhirpertemuan.
Mintasalahseorangwargamenjelaskan
tentanghasilFGDKelembagaandan
FGDKepemimpinanyangtelah
dilakukanpadasiklusPS,terutama
berkaitandengan:(1)kriteriakriteria
lembagakomunitastingkatdesa/
kelurahanyangdibutuhkanuntuk
penanggulangankemiskinan,dan(2)
kriteriakriteriapemimpinmasyarakat
yangbaik
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
FSBKM/LKM1:DaftarHadir
RembugPembentukandan
BimbinganPanitia
PembentukanBKM/LKM
No
10
Prosedur
AlatBantu
Salahseorangrelawanmemimpinwarga
untukbersamasamamemilihdiantara
hadirinKetua,Sekretaris,Bendahara,
danAnggotadariPanitiaPembentukan
BKM/LKM.Sedikitnya3(tiga)orang
wargaperDESA/KELURAHANmenjadi
AnggotaPanitia,denganproporsi
keseluruhanygtinggidariunsurwarga
miskindanperempuan
KemudianseluruhAnggotaPanitia
secarabersamasamamengelompokkan
dirikedalam3(tiga)Pokjayaitu:(1)
PokjaPerumusAnggaranDasar
BKM/LKM,(2)PokjaPemilihanAnggota
BKM/LKM,dan(3)PokjaPemantau
Partisipatif.
Fasilitatormensosialisasidan
mendiskusikanKonsepBKM/LKM
sebagaiwadahsinergimasyarakatuntuk
berperanaktifdalampenanggulangan
kemiskinandidesa/kelurahan/desanya.
Kemudianajakwargamenyimpulkan
prinsipprinsiputamayangharus
terkandungdalamAnggaranDasar
BKM/LKM
KemudianFasilitatormengajakwarga
mendiskusikanstrategiyangtepatuntuk
mencariorangbaikdanmurnidiantara
wargadesa/kelurahanmerekauntuk
menjadiAnggotaBKM/LKM.Kemudian
ajakwargauntukmenyimpulkanprinsip
prinsiputamayangharusterkandung
dalamTatatertibPemilihanAnggota
BKM/LKM
KetuaPanitiamemfasilitasisetiapPokja
untukmembuatjadwalkerjanyamasing
masing.Sementarawargayangtidak
dudukdidalamsebuahPokja,tetap
diajakuntukberperanserta.
PelaporanKegiatan
LP01:LembarPemantauan
PembentukandanBimbingan
PanitiaPendirianBKM/LKM
PrinsipPrinsipOrganisasi
MasyarakatWargayang
berlandaskanpadanilainilai
kemanusiaandan
kemasyarakatan(lihatRujukan
02)
VCDMencariOrangBaikdan
Murni
PrinsipPrinsipdalamMencari
OrangBaikdanMurni(lihat
Rujukan03)
JadwalKerjaPanitia
PembentukanBKM/LKM(lihat
Rujukan04)
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
19
Siklus
:PEMBENTUKANBKM/LKM
KodeKegiatan :(A.H.I.)1.4.b
NamaKegiatan :RAPATPENYUSUNANTATATERTIBPEMILIHANANGGOTABKM/LKM
A.SASARANKEGIATAN
No
Sasaran
Indikator
TersusunnyaTataTertibPemilihan
AnggotaBKM/LKMyangmerupakan
hasilmusyawarahPokja,meliputi:(1)
TataTertibPemilihanUtusanWargaTkt
RT,(2)TataTertibPemilihanAnggota
BKM/LKM,(3)TataTertibMasaSanggah
danPenyelesaiannya.
TataTertibmerupakanhasil
musyawarahPokja,bukanhasilkerja
individu
TataTertibyangdisepakatimampu
menjaminAnggotaBKM/LKMyang
terpilihadalahorangbaikdanmurni
SumberInformasi
FSBKM/LKM2:Daftar
HadirRapatPenyusunan
TataTertibPemilihan
AnggotaBKM/LKM
B.PROSEDURPELAKSANAAN
No
20
Prosedur
AlatBantu
SalahseorangPokjaPemilihanAnggota
BKM/LKMmembukapertemuandan
menjelaskantujuanpertemuanini,
sertamemperkenalkananggotaPokja
PemantauPartisipatifyanghadirserta
tujuandilakukannyapemantauan
partisipatifterhadaprapatpenyusunan
tatatertibpemilihananggotaBKM/LKM
ini
Ajakseluruhhadirinmengingatkembali
prinsipprinsipyangharusdipegang
dalammencariorangbaikdanmurni.
PokjaPemilihanAnggotaBKM/LKM
merumuskanTataTertibPemilihan
AnggotaBKM/LKM(PemilihanUtusan
WargaTktRT,PemilihanAnggota
BKM/LKMdiTktDesa/kelurahan,Masa
SanggahdanPenyelesaianSanggahan),
berdasarkanprinsipprinsipmencari
orangbaikyangtelahdidiskusikan
sebelumnya.
Kemudian,ajakhadirinmendiskusikan
halhalpentingyangharus
disosialisasikankepadawargakel./desa.
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PelaporanKegiatan
(lihatSasaranpadaTabel.A)
PrinsipPrinsipdalamMencariOrang
BaikdanMurni(lihatRujukan03)
KerangkaTataTertibPemilihan
AnggotaBKM/LKM(lihatRujukan05)
FSBKM/LKM2:Daftar
HadirRapatPenyusunan
TataTertibPemilihan
AnggotaBKM/LKM
Siklus
: PEMBENTUKANBKM/LKM
KodeKegiatan :L(A.H.I.)1.4.c
NamaKegiatan : RAPATPENYUSUNANANGGARANDASARBKM/LKM
A.SASARANKEGIATAN
No
Sasaran
Indikator
TersusunnyaAnggaranDasarBKM/LKM
sebagaisebuahorganisasimasyarakat
wargayangbertujuanuntuk
menanggulangikemiskinandengan
berlandaskanpadanilainilai
kemanuisaandankemasyarakatan
ADBKM/LKMmerupakanhasil
musyawarahPokja,bukanhasilkerja
individu
IsiAnggaranDasarBKM/LKMtidak
bertentangandenganprinsipprinsip
OMWyangberlandaskanpadanilai
nilaikemanusiaandan
kemasyarakatan
SumberInformasi
FSBKM/LKM3:
DaftarHadirRapat
Penyusunan
AnggaranDasar
BKM/LKM
B.PROSEDURPELAKSANAAN
No
Prosedur
AlatBantu
PelaporanKegiatan
KoordinatorPokjaPerumusADBKM/LKM
membukapertemuandanmenjelaskan
tujuandarirapatini,sertahasilyang
diharapkandiakhirpertemuan
(lihatSasaranpadaTabel.A)
FSBKM/LKM3:
DaftarHadirRapat
Penyusunan
AnggaranDasar
BKM/LKM
Fasilitatormengajakwargamengingat
kembaliprinsipprinsiputamayangharus
terkandungdalamAnggaranDasar
BKM/LKMsebagaisebuahorganisasi
masyarakatwargayangberlandaskan
nilainilaikemanusiaandan
kemasyarakatan
PrinsipPrinsipOrganisasi
MasyarakatWargayang
berlandaskanpadanilainilai
kemanusiaandankemasyarakatan
(lihatRujukan02)
RumuskanAnggaranDasarBKM/LKM
untukdisosialisasikan
KerangkaADBKM/LKM(lihat
Rujukan06)
SalinanAD
BKM/LKMyang
telahdisusun
AkhiripertemuansetelahPokjaPerumus
ADBKM/LKMmengevaluasikesesuaian
ADBKM/LKMyangmerekasusun
terhadapprinsipprinsiporganisasi
masyarakatwargayangbertujuan
menghapuskankemiskinandengan
berlandaskanpadanilainilaikemanusiaan
dankemasyarakatan
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
21
Siklus
: PEMBENTUKANBKM/LKM
KodeKegiatan :(A.H.I.)1.5
NamaKegiatan : REMBUGWARGATINGKATRWDANDESA/KELURAHANUNTUKSOSIALISASI
DANPERNYATAANKESIAPANMASYARAKATDALAMPEMBENTUKAN
BKM/LKM
A.SASARANKEGIATAN
No
Sasaran
Indikator
MasyarakatpahamisiADBKM/LKM,terutama
kaitannyadengan:(1)prinsipprinsiporganisasi
masyarakatwargayangberlandaskannilainilai
kemanusiaandankemasyarakatan,dan(2)
kepemimpinanyangsesuaibagiorganisasi
masyarakatwargayangberlandaskannilainilai
kemanusiaandankemasyarakatan
Masyarakatpahamprosesdantatatertib
pemilihananggotaBKM/LKM,terutama
kaitannyadenganbagaimanamencariorang
baikdanmurniuntukdijadikananggota
BKM/LKM
Jumlahwargayangterlibat
dalamrembugdengan
proporsiwanitadanwarga
miskinyangtinggi
Wargamampumengkaitanisi
ADBKM/LKMdenganprinsip
prinsiporganisasimasyarakat
wargayangberlandaskannilai
nilaikemanusiaandan
kemasyarakatan
Wargamampumengkaitan
tatatertibpemilihananggota
BKM/LKMdenganprinsip
prinsipmencariorangbaik
danmurni.
SumberInformasi
FSBKM/LKM4:Daftar
HadirRembugWarga
TktDESA/
KELURAHANuntuk
Sosialisasi
Pembentukan
BKM/LKM
BA01:Pernyataan
KesiapanMasyarakat
untukpelaksanaan
pemilihanutusan
tingkatRT
B.PROSEDURPELAKSANAAN
No
22
Prosedur
Salahseorangrelawanmembukapertemuan,
menjelaskantujuanrembugwargaini,serta
memperkenalkananggotaPokjaPerumusAD
BKM/LKMdanPanitiaPemilihanAnggota
BKM/LKMyanghadirsertatugastugasyang
harusmerekajalankan.Jugadiperkenalkan
anggotaPokjaPemantauPartisipatifyanghadir
sertatujuandaridilakukannyapemantauan
partisipatifterhadaprembugwargaini.
PokjaPerumusADBKM/LKMmensosialisasi
danmengajakhadirinmendiskusikanKonsep
BKM/LKMsebagaiwadahsinergimasyarakat
untukberperanaktifdalampenanggulangan
kemiskinandidesa/kelurahan/desanya.
Kemudianajakwargamenyimpulkanprinsip
prinsiputamayangharusterkandungdalam
AnggaranDasarBKM/LKMdanmengkaitkan
langsungdenganisiADBKM/LKM
PokjaPemilihanAnggotaBKM/LKM
mensosialisasikanTataTertibPemilihan
AnggotaBKM/LKMdanmengajakwarga
mendiskusikanisitatatertibsertastrategiyang
tepatuntukmencariorangbaikdanmurnidi
antarawargadesa/kelurahanmerekauntuk
menjadiAnggotaBKM/LKM.Kemudianajak
wargauntukmenyimpulkanprinsipprinsip
utamayangharusterkandungdalamPemilihan
AnggotaBKM/LKMdanhalhalteknisyangada
dalamTataTertibPemilihanAnggota
BKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
AlatBantu
PelaporanKegiatan
(lihatSasaranpadaTabel.A)
FSBKM/LKM4:Daftar
HadirRembugWarga
TktDESA/
KELURAHANuntuk
Sosialisasi
Pembentukan
BKM/LKM
PrinsipPrinsipOrganisasi
MasyarakatWargayang
berlandaskanpadanilainilai
kemanusiaandan
kemasyarakatan(lihat
Rujukan02)
AnggaranDasarBKM/LKM
yangtelahdisusun
PrinsipPrinsipdalamMencari
OrangBaikdanMurni(lihat
Rujukan03)
TataTertibPemilihanAnggota
BKM/LKMyangtelahdisusun.
No
Prosedur
AlatBantu
Akhirirembugdenganmengumumkantanggal,
waktudantempatPemilihanUtusanWargaTkt
RTdiDESA/KELURAHANatauDusun
bersangkutan.Mintahadirinuntukaktif
mensosialisasikankonsepBKM/LKMdan
ProsesPemilihanAnggotaBKM/LKMkepada
wargalainnyayangtidaksempathadir.
SetelahsosialisasipembentukanBKM/LKM
dilakukandiseluruhDESA/KELURAHAN,ketua
panitiapadawaktuberikutnyamengundang
seluruhpanitiapembentukanBKM/LKM,
lurah/kadesdanfasilitatoruntukmereview
hasilkerjapanitia.
PelaporanKegiatan
Ketuapanitiamenjelaskantentangtujuan
pertemuaninikapadaparaundangan
Ketuapanitiamemintakepada
wakil/koordinatorpokjauntukmereviewhasil
prosespersiapanpanitiapembentukan
BKM/LKMdanmenetapkanrumusanfinal
mengenaiADBKM/LKMsertaTataTertib
PemilihanAnggotaBKM/LKM.
Ketuapanitiamemfasilitasipesertarapatuntuk
membuatpernyataanbersamatentang
kesiapanmasyarakatuntukmelaksanakan
pemilihanutusantingkatRT
FSBKM/LKM5:Daftar
Hadirpelaksanaaan
reviewditingkat
Desa/kelurahan
TataTertibPemilihan
AnggotaBKM/LKM
(final)
ADBKM/LKM(final)
LP01:Lembar
Pemantauan
Pembentukandan
BimbinganPanitia
PendirianBKM/LKM
BA01:Pernyataan
KesiapanMasyarakat
untukpelaksanaan
pemilihanutusan
tingkatRT
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
23
Siklus
: PEMBENTUKANBKM/LKM
KodeKegiatan :(A.H.I.)1.6
NamaKegiatan : PEMILIHANUTUSANWARGATINGKATRT
A.SASARANKEGIATAN
No
Sasaran
Indikator
TerpilihnyabeberapaUtusanWargadari
setiapRTmelaluiprosespemilihanyang
demokratisdanmelibatkansebanyak
mungkinwarga.
Jumlahwargayangikutmemilih,
denganproporsiwanitadanwarga
miskinyangcukup.
Prosespemilihandilaksanakan
secaralangsung,bebas,rahasia,
dantanpapencalonan
SumberInformasi
FSBKM/LKM5:Daftar
HadirPemilihanUtusan
WargaTktRT
FormatBKM/LKM1
LP02:Lembar
Pemantauanpelaksanaan
pemilihanutusantingkat
RT(kelompokbasis
terkecil)
B.PROSEDURPELAKSANAAN
No
24
Prosedur
Penempelanposterdanspandukttg
BKM/LKM,ProsesPemilihanAnggota
BKM/LKM(termasuktempatdan
tanggal).PosterdisebardisetiapRT
seminggusebelumtanggalpemilihan
utusanwargadiRTtersebut.
PokjaPemilihanAnggotaBKM/LKM
membukapertemuan,danmenjelaskan
tujuanpertemuan(yaitu:memilih
beberapautusanwargaRTuntukhadir
dirembugwargatingkatdesa/
kelurahan/desauntukkemudian
mewakilimerekamemilihbeberapa
anggotaBKM/LKM).
PokjaPemilihanAnggotaBKM/LKM
menjelaskankembalikepadahadirin
tentangapaituBKM/LKM,prinsip
prinsipyangmelandasinya,dankriteria
untukmemilihanggotaBKM/LKM
sebagaipemimpinmasyarakatwarga.
Lakukanreviewkembali/kalauperlu
diulangitentangkriteriawargayang
akandipilihdenganmenggunakanmedia
dalambentuklembarpertanyaankritis
ataugambargambaryang
menggambarkansifatbaikdansifat
burukmanusia.Selanjutnyasepakati
olehwargayanghadirtentangkriteria
kriteriatersebut.
KemudianjelaskanProsesPemilihan
AnggotaBKM/LKMsecaramenyeluruh,
danTataTertibPemilihanUtusanWarga
TktRTdenganpenekananpada
keterkaitannyadenganprinsipprinsip
mencariorangbaikdanmurni.
LakukanprosesPemilihanUtusanWargaTkt
RTsesuaidengantatatertibyangtelah
disepakati
PokjaPemantauPartisipatifmengamati
prosespemilihan
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
AlatBantu
PelaporanKegiatan
Kelompoksasaran,tujuan,media,
danpesansosialisasiPraPemilihan
UtusanWargaTktRT(Rujukan07)
(lihatSasaranpadaTabel.A)
PrinsipPrinsipOrganisasi
MasyarakatWargayang
berlandaskanpadanilainilai
kemanusiaandankemasyarakatan
(lihatRujukan02)
PanduanFGDuntukmenentukan
kriteriapemimpin
PrinsipPrinsipdalamMencari
OrangBaikdanMurni(lihat
Rujukan03)
KartuSuaradenganprompttentang
kriteriapemilihan(lihatRujukan08)
FSBKM/LKM9:DaftarHadir
PemilihanUtusanTktRT
FormatBKM/LKM1
LP02
Siklus
:PEMBENTUKANBKM/LKM
KodeKegiatan :I.2
NamaKegiatan :REMBUGWARGATINGKATDESA/KELURAHANUNTUKPENGESAHANAD
BKM/LKM,PROSESPEMILIHANANGGOTABKM/LKMDANPENGUKUHAN
ANGGOTABKM/LKM
A.SASARANKEGIATAN
No
Sasaran
Indikator
SumberInformasi
FSBKM/LKM6:
DaftarHadir
RembugWarga
PengesahanAD
BKM/LKM,Proses
PemilihanAnggota
BKM/LKMdan
Pengukuhan
AnggotaBKM/LKM
FormatBKM/LKM2
Salinanbukti
pengesahan
AnggaranDasar
BKM/LKMolehpara
UtusanWarga
LP03:Lembar
Pemantauan
Persiapandan
Pelaksanaan
PemilihanAnggota
BKM/LKM
DisahkannyaAnggaranDasarBKM/LKM
olehseluruhUtusanWargaterpilihTktRT
TerpilihnyabeberapaanggotaBKM/LKM
dariparaUtusanWargaterpilihTktRT
JumlahUtusanWargayangikut
mengesahkan.
AdatidaknyadokumenAD
BKM/LKMyangtelahdisahkan
Prosespemilihandilaksanakan
secaralangsung,bebas,rahasia,
dantanpapencalonan
B.PROSEDURPELAKSANAAN
No
Prosedur
AlatBantu
KetuaPanitiaPembentukanBKM/LKM
membukapertemuandanmenjelaskan
kepadahadirintujuandaripertemuankali
ini[yaitu:(1)pengesahanADBKM/LKM
olehseluruhUtusanWargaTktRT,dan(2)
paraUtusanWargaterpilihTktRT
memilihbeberapaanggotaBKM/LKM
dariantaramereka]
(lihatSasaranpadaTabel.A)
PokjaPerumusADBKM/LKMmenjelaskan
kembalikepadahadirintentangapaitu
BKM/LKM,prinsipprinsipyang
melandasinya.
PrinsipPrinsipOrganisasi
MasyarakatWargayang
berlandaskanpadanilainilai
kemanusiaandan
kemasyarakatan(lihat
Rujukan02)
AnggaranDasarBKM/LKM
PokjaPerumusADBKM/LKMmenjelaskan
rangkaiankegiatanyangtelahdilakukan
(termasukpulasosialisasi)untuk
menyusunADBKM/LKM.Kemudian,Pokja
PerumusADBKM/LKMmembacakanAD
BKM/LKMyangakandisahkan
PokjaPerumusADBKM/LKMmemimpin
hadirinuntukmenetapkannama
PelaporanKegiatan
FSBKM/LKM6:Daftar
HadirRembugWarga
PengesahanAD
BKM/LKM,Proses
PemilihanAnggota
BKM/LKMdan
PengukuhanAnggota
BKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
25
No
Prosedur
BKM/LKMyangakandidirikan
SeluruhUtusanWargaterpilihTktRTyang
hadirmendeklarasikanpendirian
BKM/LKMdanmengesahkanAD
BKM/LKM
Kemudian,PokjaPemilihanAnggota
BKM/LKMmenjelaskanTataTertib
PemilihanAnggotaBKM/LKMdengan
penekananpadaketerkaitannyadengan
prinsipprinsipmencariorangbaik.
AlatBantu
PelaporanKegiatan
Salinanbuktipengesahan
AnggaranDasarBKM/LKM
olehparaUtusanWarga
LakukanprosesPemilihanAnggota
BKM/LKMsesuaidengantatatertibyang
telahdisepakati
SetelahanggotaBKM/LKMterpilih,panitia
pembentukanmewakilimasyarakat
melakukanpengukuhankepadaanggota
BKM/LKMterpilihdanmenyerahkan
dokumensurveiswadayasebagaibahan
bagiBKM/LKMuntuksegeramemfasilitasi
penyusunanprogramPamsimas
TataTertibPemilihan
AnggotaBKM/LKM
KartuSuaradenganprompt
tentangkriteriapemilihan
(lihatRujukan08)
PokjaPemantauPartisipatifmengamati
danmengevaluasikeseluruhanproses
26
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
FormatBKM/LKM2
LP03:Lembar
PemantauanPersiapan
danPelaksanaan
PemilihanAnggota
BKM/LKM
Siklus
: PEMBENTUKANBKM/LKM
KodeKegiatan :I.3
NamaKegiatan: PERTEMUANREFLEKSIPANITIAPEMBENTUKANBKM/LKMTENTANGHASIL
PEMANTAUAN
A.SASARANKEGIATAN
No
Sasaran
Indikator
Terjadinyarefleksipembelajaran
olehPanitiadanrelawanlainnya
terhadapprosesproses
Jumlahrelawanyanghadir
pembentukanBKM/LKMyang
Peningkatanpemahamandan
telahdilaksanakan.
keyakinanpesertaterhadap
Adanyakesepakatandan
prinsipprinsipmencariorang
kesadaranbersamatentang
baikdanmurni
prosespelaksanaan
pembentukanBKM/LKMtelah
dilakukandenganbenar
SumberInformasi
FSBKM/LKM11:Daftar
HadirPertemuanRefleksi
BA02:Pernyataan
Bersamatentang
PelaksanaanProses
PembentukanBKM/LKM
telahdilakukandengan
benar
B.PROSEDURPELAKSANAAN
No
1
Prosedur
Salahseorangrelawanmembuka
pertemuandanmenjelaskankepada
hadirintujuandaripertemuankaliini.
AlatBantu
PelaporanKegiatan
(lihatSasaranpadaTabel.A)
FSBKM/LKM07:Daftar
HadirPertemuanRefleksi
MasingmasingPokjadalamPanitia
PembentukanBKM/LKMmenceritakan
pelaksanaankegiatannyamasing
masing,termasukberbagaipersoalan
yangditemui,inovasiyangdilakukan,
sertakesankesan/halhalyang
merekapelajaridarihasilpemantauan
selamapelaksanaanproses
pembentukanBKM/LKM.
Ketuapanitiamemfasilitasipeserta
pemilihdanpeninjauuntukmembuat
pernyataanbersamaatasdasar
penjelasanparawakilPokjatersebut
danmenuangkankedalamBeritaAcara
PernyataanBersamatentang
pelaksanaanprosespembentukan
BKM/LKMtelahdilakukandengan
benar
KemudianFasilitatormemanduproses
diskusiuntukmembantuhadirin
mengambilhikmahdarirangkaian
kegiatanyangtelahdijalani.
PrinsipPrinsipOrganisasi
MasyarakatWargayang
berlandaskanpadanilainilai
kemanusiaandan
kemasyarakatan(lihatRujukan
02)
PrinsipPrinsipdalamMencari
OrangBaikdanMurni(lihat
Rujukan03)
BA01:Pernyataan
KesiapanMasyarakat
untukpelaksanaan
pemilihanutusantingkat
RT
LP02:Lembar
Pemantauan
pelaksanaanpemilihan
utusantingkat
RT(kelompokbasis
terkecil)
LP03:Lembar
PemantauanPersiapan
danPelaksanaan
PemilihanAnggota
BKM/LKM
BA02:Pernyataan
Bersamatentang
PelaksanaanProses
PembentukanBKM/LKM
telahdilakukansecara
benar
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
27
28
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
29
Format
BKM/LKM-1
RT/RW/Dusun
Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kota/Kabupaten
:______________________________
: ______________________________
: ______________________________
: ______________________________
Nama
Jenis
Kelamin
(L/P)
Alamat
Pekerjaan
Perolehan
Jumlah
Suara
1
2
3
4
5
*) Bentuk tampilan Tabel disesuaikan dengan kebutuhan serta perlu dilengkapi dengan uraian deskriptif
Tanggal ______________
__________________
_____________________
Fasilitator/Relawan
Pemilihan
___________________
___________________
Perwakilan Peserta
30
Wk.
Pokja
___________________
Perwakilan Peserta
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
Perwakilan Peserta
Format
BKM/LKM-2
Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kota/Kabupaten
: ______________________________
: ______________________________
: ______________________________
Nama
Alamat
Jenis
Kelamin
(L/P)
Pekerjaan
Perolehan
Jumlah
Suara
*) Bentuk tampilan Tabel disesuaikan dengan kebutuhan serta perlu dilengkapi dengan uraian deskriptif
Tanggal ______________
__________________
___________________
Fasilitator
Pertemuan
__________________
___________________
Perwakilan Peserta
Peserta
_____________________
Wk. Pokja Pemilihan
Pimpinan
___________________
Perwakilan Peserta
Perwakilan
*) Jumlah anggota BKM/LKM harus ganjil disarankan minimal 9 orang dan maksimal 13 orang
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
31
32
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
LAMPIRAN
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
33
34
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
35
36
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
37
38
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
39
40
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
41
42
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
43
44
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
45
46
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
47
48
PETUNJUKTEKNISPengembanganBKM/LKM
PETUNJUKTEKNISPengembanganLembagaBKM/LKM
49
KANTOR PUSAT
JL. Pattimura No.20 Kabayoran Baru
Jakarta Selatan, Indonesia - 12110
KANTOR PROYEK
Jl. Penjernihan 1 No. 19 F Pejompongan
Jakarta Pusat Indonesia - 10210