Tanda Tangan
NIM : 11-2014-203
Dokter Pembimbing : dr. Mamun MZ, Sp.A
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : an. SN
Tanggal lahir : 18 Agustus 2011
Suku bangsa : Jawa
Alamat: Margorejo, Dawe-Kudus
Hubungan dengan orang tua : Anak kandung
Ibu : Ny. S
Usian : 27 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
ANAMNESIS
Anamnesis diperoleh dari
Tanggal
: 27 Oktober 2015
Jam
: 15.20 WIB
Keluhan utama
Demam sejak 2 minggu SMRS
Keluhan tambahan
Batuk (+) tidak berdahak, pilek (-), belum BAB sejak 3 hari, BAK lancar.
Riwayat Penyakit Sekarang
Dua minggu SMRS, pasien dirasa demam. Demam yang dirasa bersifat naik turun. Menurut
pengakuan ibu pasien, pasien dirasa demam semakin tinggi menjelang malam hari.
Satu mingu SMRS Ibu pasien telah memberikan obat penurun panas kepada pasien, namun
efek obat yang dirasa hanya berlangsung sementara, setelah itu demam kembali terjadi.
Adanya keringat di malam hari disangkal ibu pasien. Pasien merasa nyeri ulu hati tanpa
disertai mual dan muntah. Pasien mengaku terkadang merasa sakit kepala dan badan menjadi
lemas. Pasien juga sudah 3 hari ini belum BAB.
Satu hari SMRS demam dirasa semakin tinggi, Ibu pasien memutuskan untuk merawat inap
pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Di dalam keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa
Silsilah Keluarga (Familys Tree)
Laki-laki
Perempuan
Pasien
2
: -
Kelahiran
Tempat kelahiran
: RS Mardi Rahayu
Masa gestasi
: 38 minggu
Keadaan bayi
: 2 700 gram
Langsung menangis
Tidak pucat, tidak biru, tidak kuning, tidak kejang
Kelainan bawaan: Riwayat Imunisasi
VAKSIN
HB 0
BCG
Polio
DPT/HB
Campak
+ (1)
+ (1)
-
+ (2)
+ (2)
-
: diberikan ASI mulai dari pasien lahir hingga pasien usia 8 bulan,
kemudian diganti dengan susu formula sampai usia 2 tahun 6 bulan.
Makanan padat
: mulai diberikan pada usia 6 bulan diawali dengan nasi lunak ( bubur )
Makanan sekarang
: makan 1 piring kecil nasi, sayur dan daging sebanyak 3 kali sehari
Nafsu makan
Kesan
: 3 bulan
Duduk
Merangkak
: 1 tahun
Berdiri
: 4 tahun
Berjalan
: belum bisa
Berlari
: belum bisa
Kesan
B. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal pemeriksaan : 27 Oktober 2015
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Tanda-tanda vital
Denyut nadi
: 142x/menit
Suhu (axila)
: 36.70C
Laju nafas
: 22 x/menit
Antropometri
Anak perempuan 4 tahun 2 bulan dengan
Panjang badan
: 92 cm
Berat badan
: 11 kg
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
: KGB tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak teraba membesar di leher
Thorax :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Paru-paru
Jantung
:Perkusi pekak
Auskultasi
Paru-paru
Jantung
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
: abdomen supel
Hepar
Lien
Perkusi
: timpani
Auskultasi
Genitalia
Kulit
+
5
+
Edema:
Cyanosis:
C. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Kanan
+
+
+
+
-
Refleks Bisep
Refleks Trisep
Refleks Patela
Refleks Achilles
Refleks Babinski
Rangsang Meningeal
Kiri
+
+
+
+
-
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab pada tanggal 27 Oktober 2015 jam 14:32
PEMERIKSAAN
Hematologi
Darah rutin
Hemoglobin
Leukosit
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
LUC
MCV
MCH
MCHC
Hematokrit
Trombosit
Eritrosit
HASIL
SATUAN
NILAI NORMAL
12.0
4.48
0.00
0.00
35.00
52.50
12.50
0.00
77
26
34
35.00
240
4.6
g/dl
103/uL
%
%
%
%
%
%
Mikro m3
Pg
g/dl
%
103/uL
106/uL
10,8-12,8
6,0-17,0
1-5
0-1
50-70
25-50
1-6
1-4
73-101
23-31
26-34
40-52
217-497
4,4-5,9
RESUME
Seorang anak usia 4 tahun datang dengan keluhan demam sejak 2 minggu SMRS. Demam
dirasa naik turun, demam terutama di malam hari. Pasien merasa nyeri ulu hati tanpa disertai
mual dan muntah. Pasien sudah 3 hari ini belum BAB. Pasien sudah diberikan obat penurun
panas namun belum ada perbaikan. Dalam keluarga tidak ada yang mengalami keluhan
serupa.
Pada pemeriksaan fisik didapat lidah kotor, tonsil, faring dan laring sedikit hiperemis. Pada
inspeksi abdomen membuncit tidak tegang, pada palpasi abdomen supel, hepar tidak teraba,
lien tidak teraba membesar. Pada perkusi abdomen timpani, auskultasi didapat bising usus (+)
timpani, menurun ( 2X/menit).
Pada pemeriksaan penunjang didapat hemoglobin 12.0 g/dl, Leukosit 4.48 ribu, limfosit
52.50 %, hematokrit 35%, trombosit 243ribu, eritrosit 4.6 juta.
DIAGNOSIS DEFERENSIAL
Typhoid fever
Viral Infection
DIAGNOSIS KERJA
Typhoid fever
PEMERIKSAAN ANJURAN :
1. Pemeriksaan darah rutin
2. Uji Widal
3. Kultur darah (Oxgall)
PENATALAKSANAAN
Infuse KAEN 3A
20 tpm
Ceftazidime
3x500 mg
Ibuprofen
3x1 cth
PROGNOSIS
Ad vitam
: bonam
Ad fungsionam
: bonam
7
Ad sanationam
: banam
Follow Up
S
27 Oktober 2015
Demam (+)
28 Oktober 2015
Demam (+)
29 Oktober 2015
Demam (+)
Batuk (+)
Batuk (+)
Batuk (+)
BAK lancar
BAK lancar
T : 360C
T : 36,40C
N: 124x/menit
N: 82x/menit
N: 80x/menit
RR: 28x/menit
RR: 22x/menit
RR: 24x/menit
Kepala: normosefali
Kepala: normosefali
Kepala: normosefali
BAK lancar
O T : 37.40C
THT: otorea -/-, rinore -/-, THT: otorea -/-, rinore -/-, THT: otorea -/-, rinore -/-,
tonsil, faring dan laring tonsil, faring dan laring tonsil, faring dan laring
sedikit hiperemis
sedikit hiperemis
sedikit hiperemis
regular
regular
Abdomen: bising usus (+) Abdomen: bising usus (+) Abdomen: bising usus (+)
timpani 4x/menit.
Hepar :
teraba
timpani 5x/menit
lunak Hepar :
teraba
timpani 5x/menit
lunak Hepar :
teraba
lunak
dengan ujung tumpul 2 jari dengan ujung tumpul 2 jari dengan ujung tumpul 2 jari
dibawah arcus costae
IUFD KN 3A 20 tpm
IUFD KN 3A 20 tpm
IUFD KN 3A 20 tpm
Ceftazidime 3x500 mg
Ceftazidime 3x500 mg
Ceftazidime 3x500 mg
10