Anda di halaman 1dari 10

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat


dan karunia-Nya sehingga penelitian dengan judul Efikasi Hemorhoidopeksi
Stapler Terhadap

Hemorhoidektomi

Pada

Penatalaksanaan

Penderita

Hemorhoid Interna Derajat III di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dapat


terlaksana dengan lancar. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar konsultan bedah digestif Program Pendidikan
Dokter Spesialis-2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Tesis ini dapat diselesaikan tidak lepas dari peran serta dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menghaturkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr.Hendro Wartatmo Sp.B-KBD, sebagai pembimbing utama yang dengan
kesabaran dan ketulusan telah meluangkan waktu dan pikiran dalam
membimbing penulis.
2.

Dr.Imam Sofii Sp.B-KBD, sebagai pembimbing kedua

yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan masukan dan bimbingan yang


membangun.
3. Teman seperjuangan trainee bedah digestif yang telah banyak membantu
dalam kelancaran pelaksanaan penelitian ini.
1

4. Orang tua , Istri , dan keluarga besar saya tercinta yang selalu menemani
dalam penulisan tesis ini dalam memberikan dorongan dan semangat serta
kasih sayangnya.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga amal kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan
dari Allah SWT. Amin. Akhir kata, semoga tesis ini dapat memberikan
manfaat yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, September 2013

Penulis

LEMBAR PENGESAHAN
TESIS
EFIKASI HEMORHOIDOPEKSI STAPLER TERHADAP
HEMORHOIDEKTOMI PADA PENATALAKSANAAN PENDERITA
HEMORHOID INTERNA DERAJAT III DI RSUP Dr. SARDJITO
YOGYAKARTA
Disusun oleh :
dr. Moh.Rizal Syafiie Sp.B
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Konsultan Bedah Digestif (KBD)
Program Pendidikan Dokter Spesialis-2 Bedah Digestif

dr.Hendro Wartatmo Sp.B-KBD


Ketua Program Studi Pendidikan Spesialis-2 Bedah Digestif
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/ RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta

Prof.dr.Marijata Sp.B-KBD
Kepala Sub Bagian Bedah Digestif
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/ RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS
EFIKASI HEMORHOIDOPEKSI STAPLER TERHADAP
HEMORHOIDEKTOMI PADA PENATALAKSANAAN PENDERITA
HEMORHOID INTERNA DERAJAT III
DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA

Disusun oleh :
dr. Moh.Rizal Syafiie Sp.B
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Konsultan Bedah Digestif (KBD)
Program Pendidikan Dokter Spesialis-2 Bedah Digestif
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr.Sardjito
Yogyakarta

Telah disetujui oleh Pembimbing


pada tanggal seperti tertera di bawah ini
Yogyakarta,

September 2013

Dr. Hendro Wartatmo Sp.B-KBD

Dr. Imam Sofii Sp.B-KBD

Pembimbing I

Pembimbing II

PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Karya tulis saya, tesis ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik, baik di Universitas Gadjah Mada maupun di
perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di perguruan tinggi ini.

Yogyakarta,

September 2013

Yang membuat pernyataan,

Moh.Rizal Syafiie
ABSTRACT

Background: Surgical haemorrhoidectomy has a reputation for


being a painful procedure for a fairly benign disorder. The circular transanal
stapled technique for the treatment of haemorrhoids has the potential to offer
a less painful rectal procedure in place of ablative perianal surgery. We
compared the short-term outcome of the circular stapled procedure for
haemorrhoids with current standard surgery in a randomised controlled trial.
Methods: 44 haemorrhoids interna grade III patients admitted for surgical
treatment of prolapsing haemorrhoids were randomly assigned to
haemorrhoidectomy conventional (n=22) or the circular stapled procedure.
Under general anaesthesia patients underwent standardised diathermy
excision haemorrhoidectomy or had a circumferential doughnut of rectal
mucosa and submucosa above the dentate line excised and closed with a
standard circular end-to-end stapling device. All patients received
standardized preoperative and postoperative analgesic and laxative regimens.
Patients completed linear analogue pain charts each day and were
interviewed at 1, 3, and 6-10 weeks postoperatively. Summary measures of
average pain experience were calculated from 10 cm linear analogue pain
scores and were used as the primary outcome measure.
Findings: Average pain in the stapled group was significantly lower than it
was in the haemorrhoidectomy conventional group with VAS score mean
4,636 compared to 5,893, with Mann-Whitney U test 0,002 .Hospital stay is
shorter in stapled group with mean 2,590, compared to 3,181 in

haemorrhoidectomy group, with Mann-Whitney U test 0,005. Return to


normal activity was significantly shorter in the stapled group with mean
3,272 compared to 3,727 in conventional hemorrhoidectomy group with
Mann-Whitney U test 0,021.
Keywords : Haemorrhoid

interna

grade

III,

Haemorrhoidectomy

conventional, Haemorrhoidopexia stapler, VAS score, Length of stay, Return


to normal activity.

ABSTRAK

Latar belakang :

Hemorhoidektomi telah dikenal sebagai salah satu

tindakan operatif untuk hemorhoid. Tehnik hemorhoidopeksi stapler yang


berkembang

dalam

beberapa

tahun

terakhir

menawarkan

beberapa

keunggulan dibandingkan dengan hemorhoidektomi. Penelitian ini bertujuan


untuk

mengetahui

efikasi

hemorhoidopeksi

stapler

terhadap

hemorhoidektomi pada penatalaksanaan penderita hemorhoid interna derajat

III dalam aspek lama tinggal di rumah sakit, nyeri pasca operasi dan
kecepatan mobilisasi penderita.
Metode: 44 penderita rawat inap dilakukan tindakan pembedahan
hemorhoid, dengan 22 penderita menggunakan tehnik hemorhoidektomi, dan
22 penderita lainnya menggunakan tehnik hemorhoidopeksi stapler. Dalam
stadium anestesi dilakukan hemorhoidektomi Milligan-Morgan, Fergusson
atau Whitehead , atau dilakukan hemorhoidopeksi stapler. Semua penderita
mendapatkan analgetik yang sama sesudah operasi. Seluruh penderita
ditanyakan tentang tingkat nyeri pasca operasi yang dinilai dengan Visual
Analoque Score (VAS), lama tinggal di rumah sakit dievaluasi dari pasca
operasi sampai pulang. Penderita ditindaklanjuti 1-3 minggu pasca operasi
saat kontrol ke poliklinik ataupun melalui telepon untuk mengetahui seberapa
cepat penderita dapat beraktivitas kembali secara normal setelah menjalani
operasi.
Hasil : Nilai rerata untuk nyeri pada kelompok hemorhoidopeksi stapler
secara signifikan lebih rendah dari pada kelompok hemorhoidektomi
menunjukkan hasil (2.1 [0.2-7.6] vs 6.5 [3.1-8.5], 95.1%. Lama tinggal di
rumah sakit menunjukan hasil perbedaan yang tidak signifikan diantara kedua
kelompok tersebut. Kecepatan mobilisasi penderita menunjukkan hasil yang
lebih singkat secara signifikan pada kelompok hemorhoidopeksi stapler (17
[3-60] vs 34 [14-90].

Kesimpulan : Hemorhoidopeksi stapler menawarkan alternatif yang lebih


baik dibandingkan dengan hemorhoidektomi dari segi nyeri pasca operasi dan
kecepatan mobilisasi penderita untuk kembali ke kehidupan sosialnya.
Sedangkan dari segi lama tinggal di rumah sakit tidak berbeda secara
bermakna diantara kedua kelompok tersebut.
Kata

kunci

Hemorhoid

interna

derajat

III,

Hemorhoidektomi,

Hemorhoidopeksi stapler, VAS skor, Lama tinggal di rumah sakit, Kecepatan


mobilisasi penderita.

10

Anda mungkin juga menyukai